Anda di halaman 1dari 2

Pemasangan Membran Kedap Air

Membran berfungsi untuk mereduksi laju perubahan kadar air di bawah perkerasan jalan, sehingga harus
bersifat kedap air serta kuat menahan perubahan kondisi tanah, selain itu dapat digunakan pula untuk
mengatasi sifat tanah ekspansif pada proyek jalan beton serta dapat ditempatkan secara vertikal maupun
horizontal tergantung dari bagian tanah ekspansif yang kadar airnya akan dilindungi.

Jenis membran kedap air yang umum digunakan adalah Membran Geosintetik :
Membran geosintetik dapat dibuat dari bahan polyethylene, polyvinyl chloride (PVC), polypropylene dan
geosintetik lainnya yang kedap air. Geomembran yang ditempatkan di atas tanah dasar harus cukup tebal
agar tidak mudah terkoyak atau terkena benda tajam pada saat penghamparan. Ketebalan membran yang
digunakan minimal 0,25 mm atau 10 mil, dimana mil adalah satuan tebal geosintetik.

Jenis Metode pemasangan membran :


a. Membran Horizontal
Membran horisontal ditempatkan di atas permukaan tanah sedemikian rupa sehingga lebar membran lebih
panjang dari lebar jalan yang dilindungi. Kelebihan membran yang berada di antara lebar membran yang
dipasang dengan lebar jalan yang dilindungi disebut jarak samping. Pada jarak samping ini perubahan
kadar air dapat menimbulkan pengembangan tanah. Jarak samping berkisar antara 0,60 meter sampai
dengan 1,50 meter, atau dapat diambil sebesar kedalaman zona aktif.

b. Membran Vertikal
Membran vertikal ditempatkan pada kedua sisi jalan yang akan dilindungi dalam posisi tegak hingga
mencapai kedalaman tertentu. Membran ini berfungsi sebagai penghalang aliran air tanah pada arah
horisontal atau menjaga penguapan ke samping dari tanah yang berada di bawah badan jalan. Kedalaman
membran harus dipasang minimal dua pertiga dari kedalaman zona aktif, dan kedalaman minimal
pemasangan membran adalah 1,5 meter. Umumnya membran vertikal lebih efektif dibandingkan dengan
membrane horisontal. Meskipun demikian, ditinjau dari segi kepraktisan masing-masing membran
memiliki kesulitan yang sama dalam menentukan jarak samping dan penggalian yang lebih dalam.

Syarat dan ketentuan membran kedap air :


a. Membran kedap air harus terdiri dari lembaran plastik yang kedap air setebal 125 micron
yang berguna agar air semen dari plat beton yang dicor tidak meresap ke dalam lapisan di
bawahnya, dan juga untuk mencegah adanya ikatan antara plat beton dengan lapis pondasi
bawah yang akan mengakibatkan terjadinya retak-retak pada plat beton setelah terjadinya
penyusutan pada waktu pengerasan beton.
b. Membran kedap air tersebut dipasang di atas permukaan lapis pondasi bawah yang telah
siap. Lembar-lembar yang berdampingan dipasang overlap, dengan lebar tumpang-tindih
tidak kurang dari 10 cm pada arah lebar dan 30 cm pada arah memanjang.
c. Pemasangan lembar kedap air harus dilakukan secara hati-hati untuk mencegah sobeknya
lembar-lembar tersebut, dan harus dipaku ke permukaan lapis pondasi bawah agar tidak
mudah tergulung akibat tiupan angin.
d. Penggunaan membran dengan ketebalan yang kurang dari 0,25 mm memerlukan perhatian khusus
untuk menghindari tertusuknya membran pada saat pemasangannya. Dalam hal ini, sifat
ketahanan terhadap reaksi kimia dan oksidasi harus diperhatikan dalam pemilihan bahan membran
yang akan digunakan.
e. Air tidak boleh tergenang di atas membran, dan membran harus kedap air sepenuhnya
waktu beton dicor. Lapisan bawah yang kedap air tidak boleh digunakan di bawah
perkerasan jalan beton bertulang yang menerus.
f. Badan jalan yang telah selesai harus dalam kondisi halus dan padat sewaktu beton
ditempatkan. Badan jalan tersebut harus bebas dari lumpur dan bahan lepas atau bahan
yang merusak lainnya.
g. Jika beton tersebut tidak ditempatkan diatas suatu membran kedap air dan jika badan jalan
tersebut kering pada waktu beton tersebut akan ditempatkan, maka badan jalan tersebut
harus disiram sedikit dengan air, untuk mendapatkan suatu permukaan yang lembab. Cara
penyiraman tersebut sedemikian rupa sehingga tidak terbentuk genangan-genangan air.
h. Jika suatu membran kedap air digunakan maka membran tersebut harus ditempatkan
setelah badan jalan yang bersangkutan telah diperiksa dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai