Anda di halaman 1dari 2

Latsar CPNS Golongan III Kabupaten Batang Hari 2019

STUDI KASUS

“KEJUJURAN DALAM PEKERJAAN”

Alkisah, terdapat 2 orang PNS, tapi berbeda nasib, baik pada saat bekerja
maupun setelah pensiun.

1. Pada saat bekerja


Pejabat pertama, sebut saja Pak Pandu. Pada dasarnya dia seorang PNS
yang rajin dan ulet, sehingga diberi amanah menjadi pejabat di kantornya.
Namun, dalam kesehariannya sebagai pejabat, dia sering berperilaku kurang hati-
hati dalam memutuskan sesuatu, kurang jujur, dan mudah tergoda dengan
duniawi. Dengan berperilaku seperti ini, ternyata dia dapat menghasilkan harta
yang berlimpah, antara lain : rumah besar bertingkat dua dengan perabotan
mewah, punya berbagai mobil berbagai merek, dan beberapa sepeda motor. Dia
juga memiliki tabungan yang banyak, sehingga dapat menyekolahkan anak-
anaknya di sekolah favorit. Bahkan diwaktu liburan dia sanggup mengajak
keluarganya, sampai ke negeri tetangga, antara lain : Singapore, Malaysia dan
Thailand.
Menurut pandangan tetangga dan orang yang mengenalnya, dia dianggap
sebagai PNS yang sukses, walaupun sebagian ada yang mencela “kok bisa
pejabat kaya raya?dapat uang dari mana?sementara dia tidak mempunyai usaha
sampingan. Akhirnya, dia bisa naik jabatan setingkat lebih tinggi lagi sebelum
pensiun.
Pejabat kedua, sebut saja Pak Arif, sama-sama seorang PNS yang rajin
dan ulet, sehingga diberi amanah menjadi pejabat juga. Disamping itu didalam
bekerja dia juga dikenal pandai membawa diri. Namun karena terlalu kaku dengan
prinsipnya, yaitu : selalu berhati-hati dalam memutuskan sesuatu, jujur, dan tidak
mudah tergoda dngan duniawi dalam bekerja. Disaat melaksanakan tugasnya
tidak jarang dia mendapatkan tawaran sejumlah uang dari rekannya, namun dia
tolak dengan halus, walaupun kesempatan seperti itu terjadi berulang kali. Ia tidak
mau memberi makan keluarganya dari hasil yang tidak halal, karena akan
mempengaruhi pertumbuhan keluarga dan anak-anaknya. Ia juga berkeyakinan,
bahwa segala rezeki telah ada yang mengatur, dan baginya rezeki tidak selalu
berkorelasi dengan materi, tetapi bisa juga berkorelasi dengan kesehatan dan
kemudahan dalam hidup. Akhirnya, dia hanya pensiun sebagai pejabat, walaupun
orang banyak menilai dengan kompetensinya, dia sebenarnya bisa naik jabatan
setingkat lebih tinggi lagi sebelum pensiun.
Dengan perilaku seperti itu, Pak Arif tidak dapat menghasilkan banyak harta
Rumahnya relatif kecil dan tidak terawat, serta Cuma 5 tahun sekali dicat ulang.
Kendaraannya Cuma mobil dinas dan tidak punya sepeda motor. Teman-teman
kantor yang datang ke rumahnya pada geleng-geleng kepala, melihat banyak
perabotan yang sudah usang, bahkan kursi ruang tamunya sudah lapuk.

1
Latsar CPNS Golongan III Kabupaten Batang Hari 2019

Walaupun demikian Pak Arif ini sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya,
berhubung adanya keterbatasan harta, dia hanya bisa menyekolahkan ke
sekolah-sekolah negeri biasa. Anak-anaknya pun seringkali tidak diberi uang jajan
ketika bersekolah. Untuk mengkuliahkan anak-anaknya dia harus menjual aset-
asetnya, bahkan meminta bantuan saudaranya yang lebih lapang rezekinya.
Benar-benar perbedaan yang tipamng dengan Pak Pandu.

2. Setelah pensiun

Setelah pensiun, nasib kedua mantan pejabat itupun berbeda. Dengan


tabungannya yang melimpah, Pak Pandu mencoba membuka usaha, namn
tampaknya kurang berhasil, bahkan merugi dan bangkrut. Anak-anaknya entah
mengapa kuliahnya kurang lancar, bahkan setelah lulus Sarjana kesulitan
mencari pekerjaan. Dengan gaya hidup Pak Pandu yang relatif tidak berubah,
diapun harus mengurangi aset-asetnya sedikit demi sedikit. Keadaan tersebut
merongrong harmoni keluarga dan kesehatannya. Suatu hari Pak Pandu jatuh
sakit dan sempat kesulitan membayar biaya rumah sakit.

Kondisi berbeda dialami Pak Arif, walaupun dia tidak mempunyai mobil
(dinas) lagi, karena harus dikembalikan saat pensiun, tetapi karena kejujurannya,
dia masih diminta bantuan untuk menseleksi calon-calon PNS. Selain itu, anak-
anaknya yang dibesarkan dalam suasana kesulitan, ternyata diberi kemudahan
oleh-NYA. Bahkan salah satu anaknya dapat disekolahkan keluar negeri karena
dapat beasiswa, suatu kebanggan tersendiri bagi Pak Arif. Dia juga mendapatkan
menantu orang baik-baik, dan terlihat kehidupan anak cucunya yang harmonis.
Terbayarlah kejujuran yang telah dilakukannya selama ini.

3. Pertanyaan kasus
Bagi Kelompok Pro Pak Pandu
1) Sebutkan dan analisis kelebihan-kelebihan Pak Pandu
2) Sebutkan dan analisis kekurangan-kekurangan Pak Arif

Bagi Kelompok Pro Pak Arif


1) Sebutkan dan analisis kelebihan-kelebihan Pak Arif
2) Sebutkan dan analisis kekurangan-kekurangan Pak Pandu

Diskusi ini Konsepnya Debat

Anda mungkin juga menyukai