Anda di halaman 1dari 4

A..

Identitas Klien
1. Nama : pak Supratman
2. Jenis Kelamin : laki laki
3. Tempat, Tanggal Lahir : Makassar,tgl 5 tahun 1972
4. Suku : Makassar
5. . Agama:Islam
6. Pendidikan :smp
7. alamat :mekar jaya no 1
8. Umur :40
B.2 Latar Belakang Masalah paksupratman adalah seorang pemuda yang saat ini masih berusia 40
tahun.Telah pernah menikah 2 kali dan 2 kali bercerai.Pak Supratman juga telahmemiliki 2 orang
anak, yang pertama bernama lala yang sekarangduduk di kelas IV Sekolah Dasar (SD) dan yang
kedua bernama Marsha yang sekarang duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).Sebagai seorang
tulang punggung biasa, pak Supratman merasa tugas sehari-harinyahanyalah mengurus anak dan
rumah tangga di rumah. Namun setelah bercerai dengan istrinya , akhirnya pak Supratman
menjadi seorang kepala rumahtangga. Dalam kondisi demikian, seharusnya pak Supratman
memiliki pekerjaandan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, namun kenyataannya saatini pak
Supratman hanyalah seorang pemulung yang , tidakmemiliki pekerjaan dan sangat minim
keahlian. Biaya hidup pak Supratman dankedua anaknya ditanggung diri sendiri ,

6 |Page Meskipun begitu, bukan berarti tanpa masalah. Sebagai orangtua yang memiliki 2 orang
anak, tentu saja pak berkeinginan untuktidak lagi menyusahkan kedua orang tuanya yang kini
telah berusiasenja, namun apa bisa dikata, karena hingga saat ini ia merasa dirinyatidak bisa apa-
apa. Dan alhasil, pekerjaan pun tak pernah kunjung iadapatkan meski sudah pernah mencoba
untuk bekerja di luar negerisebagai . Hingga seringkali ia berfikir bahwa semuanya ini tidakakan
terjadi jika suaminya dulu tidak menceraikannya.
B.3 Faktor Penyebab Masalah pak Supratman sudah pernah menikah 2 kali, dan 2 kali pula
bercerai. Halinilah yang menjadi penyebab utama pak Supratman saat ini menjadi lelaki Sosial
Ekonomi. Ditambah lagi anak merasa dirinya sama sekalitidak punya keahlian yang mumpuni
untuk digunakan sebagai modaluntuk mendapatkan pekerjaan yang layak guna memenuhi
kebutuhanhidup diri sendiri dan keluarganya.
B.4 Dinamika Keberfungsian Klien
B.4.1 Ditinjau dari Aspek FisikMeski seorang duda Supratman yang telah bercerai 2 kali, tidaklah
buruk. Wajah yang oval, warna it kuninglangsat, rambut lurus, dan hidung mancung, dan
tingginyasedang adalah merupakan cirri-ciri fisik dari bapak Supratman Tidak
adakekurangan/cacat apapun pada tubuhnya, masih sehat dan berpenampilan enerjik walaupun
hanyalah sebagai seorang tiang rumah tangga biasa. Penampilannya yang masih ganteng dan
kuat juga menjadi daya tarik utama bagi para janda yang berharapkan jadi suami duda

B.4.2 Ditinjau dari Aspek Psikologis/EmosionalKeadaan emosional/psikologis pak Supratman


cukup stabil dan bagus. Pak Supratman merupakan orang yang ramah dan tidak suka murung.
Meskikeadaannya saat ini ia tidak bekerja dan hanya mengurusrumah saja, namun kesehariannya
di rumah jarang/tidak

7 |Page pernah menimbulkan masalah. Bahkan perilakunya setiaphari adalah memperhatikan


anak-anaknya dan memberikan perhatian yang cukup kepada kedua anaknya layaknyaseorang
bapak rumah tangga yang baik.

B.4.3 Ditinjau dari Aspek Intelektuala pak Supratman adalah orang yang cukup cerdas,

B.4.4 Ditinjau dari Aspek SosialB.4.4.1

Hubungan pak Supratman dengan keluarga memiliki hubungan yang cukup baik puladengan
pihak keluarga, baik terhadap keduaanaknya, bapak dan ibunya, serta kakak-kakakyang kebetulan
tempat tinggalnya saling berdekatan. Orang tua pak Supratman pun cukup sayangkepadanya dan
kepada kedua cucunya yangsemuanya berjenis kelamin perempuan itu. Sebisamungkin orang tuF
masih mengusahakan biayauntuk pemenuhan kebutuhan hidup putrinya dan
keduaanaknya.B.4.4.2

8 |Page B.4.5 Ditinjau dari Aspek EkonomiKarena pak Supratman tidak bekerja sama sekali, tentu
saja perekonomian keluarganya sangatlah buruk. Hanyamengandalkan bantuan dari kedua orang
tuanya yang tentusaja terkadang ada dan terkadang bahkan kurang. Namunmemang tidak
kekurangan sama sekali, paling tidak selalusaja masih ada persediaan untuk pemenuhan
kebutuhan hidupdalam kurun waktu sehari. Oleh karena itu, SFdiklasifikasikan sebagai keluarga
miskin dan rumahnya pundalam kondisi yang tidak layak huni.

B.4.6 Kondisi Tempat Tinggal


Rumah pak Supratman ” memiliki 2 kamar tidur yang tidak terlalu luas,
dengan kasur masih terbuat dari kapuk. Kamar mandi danWC terletak di luar rumah. Rumah
berbentuk model panggung yang terbuat dari papan kayu dengan alas lantaisudah terbuat dari
semen yang dihaluskan (mester), dengan penerangan lampu listrik dan jendela kaca. Fasilitas
barangelektronik yang ada berupa TV 14 inchi dan tape recorderuntuk pemutar musik.
B.5 Kedalaman Masalah
pak Supratman menjalani kesehariannya dengan biasa saja. Sebagai duda dan juga merangkap
sebagai kepala rumah tangga, sudahseharusnya pak Supratman memiliki kecakapan yang lebih
untuk dapat ia gunakansebagai modal dalam melakukan usaha mencari nafkah bagikeluarganya.
Telah gagal menikah selama 2 kali menjadikan dasaryang kuat dalam membawa asumsi diri pak
Supratman sebagai orang yang selalugagal dalam berumah tangga. Kondisi yang masih
memilikitanggungan 2 orang anak juga menjadi beban lebih kepada diri pak Supratman sendiri.
Keberadaannya saat ini di tengah keluarga dikhawatirkan akanmenambah beban orang tuanya,
padahal saat tua adalah saat yangtepat untuk mengistirahatkan diri dan mencari kedamaian
dalam
9 |Page menjalani kehidupan sehari-hari. Hingga saat ini,pak Supratman masih dalamtahap
mencari uang untuk memulung yang layak, namun itu semua tidak akan pernah bisa didapatkan
jika tidak memiliki keterampilan yang spesifikdan profesional.
B.6 Fokus Masalah
Berdasarkan data-data yang telah dipaparkan di atas, maka yangmenjadi fokus permasalahan dari
pak Supratman adalah berkenaan denganketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari bagikeluarga dan tidak adanya keterampilan lebih dalam diri pak Supratman
sebagaimodal untuk melakukan usaha atau mendapatkan pekerjaan yanglayak bagi kemanusiaan.
B.7 Dampak Permasalahan yang Dihadapi Klien
Tidak selamanya orang yang membantu akan senantiasa bisaterus membantu. Begitu pula
dengan kehidupan pak Supratman sehari-hari, tidakmungkin hanya menggantungkan diri .Pernah
suatu , dan tentu sajamembutuhkan banyak biaya, alhasil biaya untuk kebutuhan anak anaknya
dankedua anaknya menjadi prioritas kedua setelah membiayai sakItnya istrinya Dan hal tersebut
merepotkan kakak-kakaknya juga.
B.8 Potensi yang Dimiliki
Potensi yang ada di dalam diri pak Supratman cukup banyak mengingatdirinya masih dalam
keadaan sehat wal afiat dan tidak ada kekurangandari segi fisiknya. Pak Supratman juga memiliki
tingkat intelektual yang bagusmengingat dirinya adalah lulusan smp

10 |Page SMP Islam di Tanjungsiang. Sikap yang enerjik dan memilikikemauan untuk terus
mencoba dan maju demi menggapai masa depanyang lebih baik lagi.
B.9 Harapan Keluarga Klien
Harapan dari keluarga maupun dari klien sendiri adalah suatusaat nanti pak Supratman dapat
memperoleh pekerjaan yang layak guna memenuhikebutuhan hidupnya sendiri. Pak Supratman
juga menginginkan pemerintahmemperhatikan keadaan dirinya dengan adanya program bantuan
berupa uang tunai yang berkelanjutan ataupun pelatihan keterampilanyang dapat digunakan
sebagai bekal untuk bekerja atau bahkanmenciptakan lapangan pekerjaan sebagai pemulung

Anda mungkin juga menyukai