Anda di halaman 1dari 8

NAMA: AULIDINA MELFIRI

NIM : 18112179 (II.B)


SOAL UAS KEPERAWATAN KELUARGA
Ns.DEFRIMA OKA SURYA,M.Kep
Waktu : 60 menit

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 15 JUNI 2020

1. Data Dasar Keluarga.


a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bpk. S
b. U s i a : 58 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Ketua RT
e. Alamat / No. Telp : RT 07 RW 05
f. Genogram
g. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Bapak S adalah keluarga Nuclear family. Bapak S memiliki 3 orang
anak. 2 anaknya sudah menikah dan mempunyai rumah sendiri sedangkan 1 orang
anaknya tinggal bersama Bapak S.
i. Suku Bangsa :
Keluarga Bapak S adalah keluarga suku jawa, lingkungan tempat tinggal disekitarnya
umumnya bersuku Betawi dan Jawa. Komunikasi yang dipakai antar anggota
keluarga dan masyarakat sekitar menggunakan bahasa bahasa Indonesia. Dalam
berpakaian atau makanan tidak dipengaruhi oleh sukunya, kebiasaan hidup sehari –
hari menurut kebiasaan masyarakat sekitar.
j. Agama
Bapak S beragama Islam, begitu juga dengan keluarga yang lain. Menjalankan
ibadah sesuai dengan agama yang dianut dilakukan dirumah. Bapak S sering
mengikuti pengajian di lingkungan tempat tinggalnya.
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Bapak S memiliki warung kecil menjual makanan ringan, Bapak S adalah ketua RT
07 di RW 05. Saat ini perekonomian Bapak S bergantung pada penghasilan dari
jualannya dan dibantu oleh ketiga anaknya , dan Bapak S merasa itu masih
berkecukupan. Selama ini uang tersebut selain digunakan untuk kebutuhan sehari
hari juga digunakan untuk biaya berobat.
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan sehari – hari jualan di warung, dan aktif mengikuti
kegiatan yang melibatkan ketua RT tapi tidak aktif ikut dalam kegiatan di
masyarakat dalam ha kesehatan dan keagamaan seperti tidak pernah melakukan
senam rutin di RW. Bapak S tidak pernah mengiuti kegiatan masyarakat seperti
arisan ataupun pengajian.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga.
Tahap perkembangan keluarga Bapak S saat ini adalah tahap usia dewasa. Tugas
perkembangan Bapak S saat ini adalah:
1) Mempertahankan kesehatan (pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga rutin
dan menikmati hidup).
2) Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan
keluarganya/ saudara/anaknya.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Menurut Bapak S tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
anakbelum menikah sampai saat ini dan mempertahankan kesehatan. Saat ini
Bapak S mengalami masalah kesehatan yaitu diabetes mellitus dengan neuropati
dan tidak mengikuti program diet karena belum terlalu mengerti, Bapak S sering
tidak bisa mengendalikan rasa laparnya, serta tidak pernah melalukan olahraga
rutin seperti senam.

c. Riwayat Keluarga Inti


Kedua orang tua Bapak S sudah lama meninggal, saat ini Bapak S tinggal
bersama istri dan 1 orang anaknya, 2 anaknya sudah menikah dan memiliki
rumah sendiri.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Bapak S bekerja berjualan dirumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saudara kandung Bapak S tinggal berdekatan tetapi Bapak S tidak mau
bergantung dengan mereka. menurut Bapak S, hubungan persaudaraan mereka
kurang baik sejak kedua orang tuanya meninggal dunia.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Bapak S merupakan rumah tipe permanen milik keluarga sendiri kamar
tidur, satu ruang tamu, satu dapur dan satu kamar mandi. Ruang tamu digunakan
sebagai ruang tidur. Kondisi rumah cukup bersih dengan ventilasi dan
pencahayaan baik. Sumber air berasal dari sumur pompa yang digunakan untuk
mandi, mencuci dan memasak. Penerangan dalam rumah cukup baik,
menggunakan PLN. Septic tank ada di samping rumah dan sanitasi cukup bersih.
Halaman rumah tampak bersih dengan beberapa jenis pepohonan.
Denah rumah:

KM Dapur

KT

Teras

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Hubungan Bapak S dengan tetangga sekitar tempat tinggalnya cukup baik.
Namun Bapak S tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat seperti pengajian,
arisan ataupun kegiatan warga lainnya. Tipe komunitas lebih dominan
homogeny yaitu berasal dari suku jawa, dengan kehidupan yang cukup
harmonis, rukun dan saling menghormati. Sebagian besar warganya bekerja
sebagai pegawai swasta dan wiraswasta. Kondisi rumah di sekitar cukup rapat
dan jalanan sudah beraspal. Pusat pelayanan kesehatan yang digunakan warga
adalah klinik kesehatan, dokter praktik dan rumah sakit,sesekali ke puskesmas.
c. Mobilisasi Geografis
Bapak S sudah sejak kecil tinggal di ciamisdan puny dan setelah menikah dan
menempati rumah warisan orang tuanya. Namun sejak kedua orang tuanya
meninggal, Bapak S sempat tinggal di luar ke Depok.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Bapak S berinteraksi dengan keluarga/ saudaranya kurang begitu baik. interaksi
dengan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya baik, karena bapak S aadalah
ketua RT tetapi Bapak S tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat kecuali
kalau ada keperluan mendadak.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Apabila timbul masalah kesehatan, keluarga menggunakan sistem pendukung
layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit dengan memanfaatkan biaya
pribadi.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dengan saudara lainnya kurang baik, Bapak S jarang berhubungan
kecuali dengan satu adik kandungnya yang rumahnya berdekatan. Komunikasi
dilakukan lewat telepon dan kadang secara langsung. Bapak S sangat berperan
dalam pengambilan keputusan untuk kehidupannya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Bapak S mengatakan bahwa segala keputusan di dalam rumah adalah tugasnya,
dan tidak terlalu perlu untuk membicarakan dengan saudara yang lain. Menurut
Bapak S sejauh ini belum ada keputusannya yang menyimpang atau bertentangan
dengan keluarganya.
c. Struktur Peran
Bapak S yang berperan dan bertanggung jawab terhadap kehidupannya.
d. Nilai dan Norma keluarga
Keluarga Bapak S memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga, seperti
norma yang berlaku di masyarakat. Jika ada keluarga yang mempunyai masalah
kesehatan biasanya akan langsung dibawa ke pelayanan kesehatan seperti praktik
dokter atau rumah sakit terdekat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Sejak sakit DM pengobatan Bapak S bergantung pada penghasilan warung dan
tambahan dana dari anaknya.. Bapak S merasa bahwa perhatian keluarga tidak
maksimal terutama saat dia menderita DM . Keluarga lain tidak bisa mengantar
Bapak S pelayanan kesehatan jika
b. Fungsi sosialisasi :
Hubungan Bapak S dengan tetangga sekitar cukup baik, namun Bapak S jarang
berinteraksi dengan mereka dengan alasan bapak S sering diwarung. Bapak S
tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat.
c. Fungsi reproduksi:
Bapak S memiliki 3 orang anak
d. Fungsi Perawatan Keluarga
Bapak S menggunakan dana pribadi untuk jasa perawatan tersebut. Selama ini
Bapak S tidak pernah ke pusat layanan kesehatan untuk memeriksakan kesehatan
dan kadar gula darahnya. Namun Bapak S berusaha untuk mencari informasi dari
membaca dan menonton TV.
e. Fungsi ekonomi
Kebutuhan hidup Bapak S sejak terkena diabetes mellitus tergantung dari hasil
jualan dan biaya tambahan dari anaknya.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stresor jangka pendek
Masalah yang dipikirkan oleh Bapak S sekarang yang mungkin dapat diatasi
dalam waktu kurang dari enam bulan adalah masalah kesehatannya. Menurut
Bapak S bahwa dia tidak mengerti dengan perawatan dan pengobatan DM.
sehingga selama ini Bapak S tidak pernah mengikuti aturan diet dan olahraga
untuk penderita DM. Bapak S juga tidak pernah cek gula darah.

b. Stresor jangka panjang


Masalah yang dipikirkan oleh Bapak S saat ini yang mungkin dapat diatasi dalam
waktu lebih dari enam bulan ialah kondisi kesehatan dan finansial. Bapak S
berkeinginan untuk cepat sembuh dan bisa bekerja sampingan untuk tambahan
dana kebutuhan keluarga
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Keluarga Bapak S bila memiliki masalah kesehatan, menganggap itu adalah
ujian dari Allah yang pasti ada obatnya. Hubungan dengan keluarganya yang
kurang baik merupakan masalah yang membuat stres, tetapi Bapak S berusaha
tidak memiirkannya dengan menonton TV.
d. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga Bapak S bila memiliki masalah selalu dipikirkan sendiri jarang
dikomunikasikan dengan keluarga.
e. Strategi adaptasi disfungsional :
Dalam setiap masalah yang dihadapi Bapak S terutama masalah finansial, Bapak
S kadang menyalahkan keluarganya

7. Pemeriksaan fisik :
No Sistem Bapak S

1. TTV TD 120/80 mmHg, N: 88x, RR 20x, TB 165 cm, BB 60 kg


2. Kepala/rambut Ikal, beruban, kebersihan cukup, tidak ada lesi & edema
3. Mata Isokor kiri & kanan, fungsi masih baik, tidak ada keluhan
Reflek pupil +
4. Telinga Simetris kiri dan kanan, bersih,
edema - , tak ada keluhan.
5. Hidung Bentuk simetris, bersih, polip -, tidak ada keluhan, fungsi
baik.
6. Mulut Bersih dan tidak ada kelainan
7. Leher Tidak ada kelenjar tiroid dan getah bening, edema -, fungsi
menelan baik
8. Dada/thorax Simetris kiri & kanan, gerak dada teratur, tidak ada
penggunaan otot bantu pernafasan, sonor, bunyi jantung
normal, broncovesikuler
9. Abdomen Simetris, tidak ada benjolan atau massa, peristaltik usus
12x, nyeri tekan-, timpani
10. Ekstremitas klien masih mampu berjalan, sensitifitas kaki kiri 4/10kanan
bawah 4/10, keram,kebas.
11. Ekstremitas Tidak ada kelainan, klien mengeluh sering kesemutan dan
atas terasa tebal pada kedua telapak kaki dan jari-jarinya
12. Kulit Terdapat bekas luka kaki di kaki kiri dan kanan
14 Kesimpulan Secara umum fisik klien cukup sehat, hanya ada keluhan
pada ektrimitas bawah kiri yang mengalami penurunan
sensitifitas kaki ( neuropati)sehingga aktifitasnya kurang
maksimal.

8. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Bapak S berharap penyakit kencing manisnya dapat sembuh, keluarga sangat senang adanya
kunjungan dari mahasiswa dan berharap kunjungan dari mahasiswa tetap berlanjut karena
merasa penyakitnya dimonitor perkembangannya. Bapak S berharap dapat informasi tentang
perawatan diabetes dan luka kakinya termasuk diet, olahraga, pengecekan kadar gula darah
dan pengobatannya
Soal ;

1.Buatlah analisa data dari kasus diatas

2.Diagnosa keperawatan yang muncul

3.Buatlah intervensi keperawatan (pilih salah satu diagnosa saja)

NAMA :AULIDINA MELFITRI

NIM: (18112179) II.B

Jawabatan:

1)Analisa Data

DS:

- klien mengeluh sering kesemutan dan terasa tebal pada kedua telapak kaki dan jari-jarinya

-klien merasa stres dengan penyakit dan ingin cepat sembuh agar bisa memenuhi kebutuhan
keluarga
DO:

- klien tampak masih mampu berjalan, sensitifitas kaki kiri 4/10kanan 4/10,dan keram,kebas.

- Terdapat bekas luka kaki di kaki kiri dan kanan

- tampak pada ektrimitas bawah kiri yang mengalami penurunan sensitifitas kaki
( neuropati)sehingga aktifitasnya kurang maksimal.

-klien menceritakan tentang penyakitnya karna tidak mampu memenuhi kebutuhan


keluarganya

Etiologi:Gangguan finansial keluarga

Masalah: Diskontinuitas proses kelurga

2 ) Diagnosa keperawatan:

-Diskontinuitas proses kelurga berhubungan dengan gangguan finansia keluarga

3)intervensi keperawatan

Diagnosa keperawatan NOC NIC

Diskontinuitas proses kelurga Outcome 1: fungsi keluarga Dukungan kelurga (7140)


berhubungan dengan (2602)
gangguan finansia keluarga Definisi:Peningkatan
Definisi: kapasitas sebuaah minat,tujuan dan nilai
keluarga untuk memenuhi
kebutuhan anggotanya keluarga
selama massa perkembangan.
Aktivitas-aktifias:
Kriteria hasil:
-yakinkan keluarga bahwa
-260202 merawat anggota pasien sedang diberikan
keluarga yang memiliki perawatan terbaik
ketergantungan (skala 5)
-pertimbangan beban
-260204 mengalokasikan psikologis dari prognosis
tanggung jawab antar anggot terhadap keluarga
keluarga(skala 5)
-Dukungan harapan yang
-260209 beradaptasi terhadp realistis
krisis tak terduga (skala 5)
-Dengarkan kekhwatiran
-260211 menciptakan ,perasaan dan pertanyaan dari
lingkungan keluarga dimana keluarga
anggota keluarga secara
terbuka dapat -Tingkatkan hubungan saling
mengungkapkan percayadengan keluarga
perasaan(skala 5) -orietasikan keluarga terkait
-260213 melibatkan anggota tatanan pelayanan
keluarga dalam pemechan kesehatan,seperti rumah sakit
maalah (skala 5) atau klinik.

Anda mungkin juga menyukai