Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Gatut Agung Priandoko

NIM : 13214049

TUGAS II DEVAIS SEMIKONDUKTOR

Asumsi-asumsi yang digunakan :

No Parameter Nilai Satuan


1,3806E-
1 k J/K
23
2 q 1,602E-19 C
3 Ni 1,1E+10 𝑐𝑚−3
4 T 300 K
5 εr 3,9
8,8542E-
6 ε0 F/m
12

A. Lebar Deplesi (W) dengan menggunakan material SiO2 dengan εr = 3.9 dan ε0 =
8,854188 × 10-12 F/m ketika Nd tetap Na Berubah-ubah.

ND (cm-
No NA (cm-3) 3 Vbi (V) W (um)
)
1 1E+15 1E+15 0,59040138 0,000713476
2 2E+15 1E+15 0,60832259 0,000627196
3 3E+15 1E+15 0,61880583 0,000596399
4 4E+15 1E+15 0,62624381 0,000580921
5 5E+15 1E+15 0,63201315 0,0005718
6 6E+15 1E+15 0,63672705 0,000565901
7 7E+15 1E+15 0,64071259 0,000561847
8 8E+15 1E+15 0,64416502 0,00055894
9 9E+15 1E+15 0,64721028 0,000556791
10 1E+16 1E+15 0,64993436 0,000555164

Maka didapatkan plot grafik Vbi – W sebagai berikut :


NAMA : Gatut Agung Priandoko
NIM : 13214049

Kurva Perubahan Lebar Deplesi W akibat


Perubahan Na
0.0008
0.0007
0.0006
W 0.0005
0.0004
0.0003
0.0002
0.0001
0

Vbi

B. Lebar Deplesi (W) dengan menggunakan material SiO2 dengan εr = 3.9 dan ε0 =
8,854188 × 10-12 F/m ketika Na tetap Nd Berubah-ubah.

No NA (cm-3) ND (cm-3) Vbi (V) W (um)


1 1E+15 1E+15 0,59040138 0,000713476
2 1E+15 2E+15 0,60832259 0,000627196
3 1E+15 3E+15 0,61880583 0,000596399
4 1E+15 4E+15 0,62624381 0,000580921
5 1E+15 5E+15 0,63201315 0,0005718
6 1E+15 6E+15 0,63672705 0,000565901
7 1E+15 7E+15 0,64071259 0,000561847
8 1E+15 8E+15 0,64416502 0,00055894
9 1E+15 9E+15 0,64721028 0,000556791
10 1E+15 1E+16 0,64993436 0,000555164

Maka didapatkan plot grafik Vbi – W sebagai berikut :


NAMA : Gatut Agung Priandoko
NIM : 13214049

Kurva Perubahan Lebar Deplesi W akibat


Perubahan Nd
0.0008
0.0007
0.0006
0.0005
W

0.0004
0.0003
0.0002
0.0001
0

Vbi

Kesimpulan yang didapat dari kedua grafik diatas adalah, untuk grafik pertama pengaruh
perubahan NA terhadap daerah deplesi (w) adalah semakin besar nilai Vbi yang dihasilkan, maka
nilai W yang didapatkan semaikn kecil. Begitu juga dengan plot grafik 2, pengaruh perubahan
nilai ND terhadap daerah deplesi (w) adalah semakin besar nilai Vbi yang dihasilkan, maka nilai
W yang didapatkan semaikn kecil juga.
NAMA : Gatut Agung Priandoko
NIM : 13214049

LAMPIRAN

Formula untuk kondisi pertama:


=SQRT(((2*D9*D10)/D6)*((C17+D17)/(C17*D17))*E17)
Formula untuk kondisi kedua:
=SQRT(((2*D9*D10)/D6)*((C57+D57)/(C57*D57))*E57)

Anda mungkin juga menyukai