Anda di halaman 1dari 5

SEKILAS INFORMASI PET/CT – SCAN

Rumah Sakit GADING PLUIT

Apakah PET/CT Scan itu?


PET/CT Scan merupakan singkatan dari Positron Emission Tomography/Computed
Tomography Scan. Pemeriksaan ini merupakan kesatuan dari dua pemeriksaan, PET dan CT.
Pemeriksaan PET merupakan pemeriksaan fungsional, artinya memeriksa fungsi metabolik tubuh
sesuai dengan zat yang diberikan, sementara CT merupakan pemeriksaan pencitraan anatomis,
yang memberi informasi mengenai ukuran, bentuk/struktur, serta kepadatan/densitas organ
tubuh. Gabungan kedua pemeriksaan ini menghasilkan informasi yang sangat berguna dalam
diagnosis dan tatalaksana terapi. PET/CT Scan merupakan pemeriksaan non invasif yang dapat
digunakan di bidang onkologi antara lain untuk mendeteksi dan menentukan luas/stadium
penyakit kanker, mencari tumor primer pada penyebaran kanker yang tidak jelas asalnya, evaluasi
terapi (pembedahan, kemoterapi, imunoterapi maupun radiasi), evaluasi tentang kekambuhan
kanker serta perencanaan radiasi eksterna. PET/CT Scan juga dapat digunakan untuk pemeriksaan
otak (epilepsi, demensia, dll), dan pemeriksaan jantung (evaluasi viabilitas dan perfusi otot
jantung).
Benarkah PET/CT menggunakan radioaktif?
Benar. Pemeriksaan PET menggunakan senyawa perunut yang disebut radiofarmaka, yang
merupakan gabungan dari radionuklida (unsur dengan inti tidak stabil, yang dalam usahanya
mencapai kestabilan memancarkan partikel atau energi tertentu; pada pemeriksaan PET hanya
dipakai radionuklida yang memancarkan partikel positron) dan farmaka (suatu zat yang memiliki
sifat farmasi tertentu). Farmaka tertentu merupakan pembawa dari radioaktif/radionuklida menuju
ke tempat-tempat sesuai sifat farmaka tersebut. Sebagai contoh, pada pemeriksaan PET
menggunakan 18F-FDG (F-18 Fluorodeoxyglucose), FDG yang berperan sebagai farmaka analog
glukosa akan membawa radionuklida 18F ke lokasi-lokasi tubuh tempat glukosa diambil/di-uptake.
Dengan demikian distribusi 18F-FDG akan menggambarkan metabolisme/penggunaan glukosa
dalam jaringan tubuh.
Kalau demikian, amankah pemeriksaan PET/CT dengan 18F-FDG?
Pemeriksaan PET Scan menggunakan 18F-FDG tergolong aman, karena dosis 18F-FDG yang
diberikan sangat kecil. Waktu paruh radionuklida 18F yang relatif pendek (hanya 110 menit),
ditambah dengan sifat farmakanya akan membuat sisa 18F-FDG yang tidak ter-uptake cepat
dikeluarkan dari tubuh melalui urin, sehingga radioaktivitas yang tersisa dalam tubuh pasien saat
meninggalkan rumah sakit seusai pemeriksaan PET sangat kecil.
Adakah potensi efek yang tidak dikehendaki pada pemeriksaan PET/CT dengan 18F-FDG?
Tidak pernah dilaporkan ada efek samping yang tak dikehendaki dari pemberian 18F-FDG. Reaksi
tehadap kontras merupakan efek yang tidak dikehendaki yang dapat terjadi.
Bagaimana prosedur pemeriksaan PET/CT?
Sebelum pemeriksaan pencitraan/scan dilakukan, mula-mula perawat akan memasang jalur
pembuluh darah intravena di lengan pasien sebagai saluran untuk memasukkan 18F-FDG dan zat
kontras nantinya. Setelah 18F-FDG telah siap diberikan, perawat memasukkan 18F-FDG tersebut ke
tubuh pasien lewat jalur intravena tersebut, kemudian pasien dipersilahkan menunggu sekitar 45
menit hingga satu jam sambil tiduran dan boleh bergerak bebas di dalam kamar khusus. Pada saat
pemeriksaan pasien kemudian diminta berbaring telentang dan mendatar di atas meja kamera
pemindai/scanner PET/CT dan tetap tenang tanpa bergerak selama pemeriksaan (selama ± 45
menit). Pemberian zat kontras intravena untuk CT bila diperlukan akan diberikan pada saat pasien
masih berbaring di meja pemeriksaan. Pemindai/scanner PET dilengkapi dengan susunan detektor
yang akan menangkap dan merekam pancaran ‘sinyal’ gamma yang dihasilkan dari perunut 18F-
FDG, dan komputer selanjutnya menyusun sinyal yang diterimanya tadi sebagai citra/gambar.
Apakah pemeriksaan PET/CT-Scan menyakitkan?
Tidak. Satu-satunya rasa sakit yang dialami hanyalah pada saat pemasangan jalur intravena di
pembuluh darah lengan, yang tentu saja tidak berbeda dengan nyeri penyuntikan dalam
pemeriksaan lainnya.
Adakah persyaratan klinis pasien sebelum dapat dilakukan pemeriksaan PET-CT dengan
FDG?
Demi optimalnya pemeriksaan PET/CT persyaratan klinis pasien sebelum melakukan pemeriksaan
secara umum sebagai berikut :
• Kadar gula darah tidak melebihi 140 mg/dL.
• Tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebih.
• Menghindarkan konsumsi rokok, alkohol dan kopi.
Untuk pemeriksaan CT dengan kontras, fungsi ginjal pasien harus dalam batas normal, umumnya
ditunjukkan oleh kadar ureum dan kreatinin darah yang normal atau tidak melampaui ambang
yang akan ditentukan oleh dokter PET/CT.
Karena kondisi fisik pasien yang beragam, pasien/keluarga sangat dianjurkan datang menemui
dokter kami untuk menjalani anamnesis/wawancara kesehatan serta hal-hal terkait pemeriksaan
PET/CT. Wawancara dapat pula dilakukan melalui telpon. Apabila dokter menilai perlu guna
optimalisasi pemeriksaan PET/CT ( misal pasien mempunyai diabetus dengan gula darah tinggi
atau sulit terkontrol ataupun pasien diperkirakan tidak dapat kooperatif saat pemeriksaan
berlangsung), maka pasien dapat dirujuk ke dokter ahli lainnya di lingkungan RS Gading Pluit
(missal dokter ahli endokrin, dokter ahli anestesi, dsb.).

Apa kelebihan PET/CT RS Gading Pluit dengan PET/CT di tempat lainnya ?


PET/CT di RS Gading Pluit selain sebagai alat diagnostik juga mempunyai kelengkapan tambahan
alat lain yang menyatu dengan PET/CT berupa treatment planning radiasi (perencanaan
pengukuran ketepatan lokasi penyinaran) yang pertama di Indonesia. PET/CT di RS Gading Pluit
selain menggunakan FDG juga menggunakan zat kontras yang disuntikan melalui pembuluh darah
dan yang diminum untuk meningkatkan akurasi diagnostik, sehingga CT scan tidak lagi hanya
berfungsi sebagai koreksi atenuasi dan korelasi anatomi (hanya melihat lokasi kelainan), tetapi
juga akan mempunyai nilai diagnostik tambahan bila dibandingkan dengan pemeriksaan PET/CT
tanpa menggunakan kontras minum dan suntik.

Apa yang harus dilakukan pasien/keluarga pasien jika ingin melakukan pemeriksaan
PET/CT-Scan di RS Gading Pluit?
Pasien atau keluarga mendaftar di bagian administrasi PET/CT Center RS GADING PLUIT dengan
membawa surat pengantar atau surat rujukan dari dokter umum atau dokter spesialis, setelah itu
dilakukan anamnesis/wawancara kesehatan dengan dokter PET-CT Center. Persyaratan
administrasi maupun medis harus dipenuhi terlebih dahulu oleh pasien/keluarga sebagai prasyarat
pemeriksaan. Jangan lupa membawa hasil-hasil pemeriksaan penunjang (laboratorium, patologi
anatomi, hasil pemeriksaan radiologi atau kedokteran nuklir sebelumnya) untuk memudahkan
dokter dalam menyusun riwayat medis pasien dan membantu analisa pembacaan PET/CT oleh
dokter.
Bagaimana jika pasien tidak membawa surat pengantar yang dibutuhkan?
Pasien dapat menghubungi dan meminta dokter umum atau dokter spesialis membuatkan surat
pengantar pemeriksaan PET/CT-Scan. Setelah itu pasien datang kembali ke RS. GADING PLUIT
untuk melakukan pendaftaran di bagian administrasi.

Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan PET/CT-Scan di PET-CT Center RS


GADING PLUIT?
Biaya pemeriksaan PET/CT-Scan di PET-CT Center RS GADING PLUIT adalah Rp 13.500.000,-
(Tiga Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk satu kali pemeriksaan.
Bagaimana mekanisme pembayaran pemeriksaan PET/CT-Scan di PET-CT Center RS.
GADING PLUIT?
Pasien harus membayar biaya pembayaran awal sebesar 50% dari total harga pemeriksaan
PET/CT-Scan setelah melakukan wawancara dengan Dokter di PET-CT Center. Jika Pasien
melakukan wawancara via telpon, maka biaya pembayaran awal harus ditransfer pada hari itu
juga. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Jasa Jakarta yang berada di lantai 1 (tepat berada di
samping Counter PET-CT Center RS GADING PLUIT) dengan Nomor Rekening: 03.00.00.94022.2
a.n. PT Gading Pluit Jasa Medika, atau transfer via Bank BCA dengan Nomor Rekening:
161.302089.0 a.n. PT Gading Pluit Jasa Medika.
Bagaimana dengan pelunasan sisa pembayaran selanjutnya?
Pembayaran akhir harus dilunasi pada hari pemeriksaan (pasien datang lebih awal dari jadwal
pemeriksaan).
Apakah pasien harus datang tepat waktu pada hari pemeriksaan PET/CT-Scan?
Ya, pasien wajib datang tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan oleh petugas administrasi PET-
CT Center RS GADING PLUIT. Petugas administrasi akan selalu mengkonfirmasi jadwal
pemeriksaan kepada pasien sampai saat hari pemeriksaan PET/CT-Scan tiba.
Mengapa pasien diwajibkan datang tepat waktu pada hari pemeriksaan PET/CT-Scan?
Radionuklida 18F dalam radiofarmaka 18F-FDG yang digunakan dapat meluruh seiring waktu,
dengan waktu paruh sebesar 110 menit (kurang dari dua jam). Radiofarmaka tersebut disiapkan
sesuai dengan dosis untuk pasien, sehingga apabila pasien datang terlambat, maka dosis yang
tadinya cukup untuk pemeriksaan dapat menjadi kurang, menyebabkan hasil pemeriksaan yang
kurang optimal.
Bagaimana jika pasien datang terlambat pada hari pemeriksaan PET/CT-Scan?
Jika pasien datang terlambat pada hari pemeriksaan PET/CT-Scan, maka biaya pendaftaran yang
sebelumnya sudah dibayar sebesar 50% tidak dapat dikembalikan.
Bagaimana jika terjadi kesalahan teknis dari pihak RS. GADING PLUIT yang
menyebabkan tertundanya pemeriksaan yang sudah dijadwalkan?
Pada dasarnya masalah teknis yang dikhawatirkan jarang sekali terjadi. Jika terjadi masalah teknis
dari pihak RS. GADING PLUIT sehingga menyebabkan tertundanya pemeriksaan yang sudah
dijadwalkan, maka pihak RS. GADING PLUIT akan menawarkan penjadwalan ulang (rescheduling)
bagi pasien.
Jika pasien sudah membayarkan pembayaran awal untuk pemeriksaan PET/CT-Scan,
kemudian karena satu alasan pasien tidak dapat hadir pada hari pemeriksaan apa yang
harus dilakukan pasien?
Pasien harus menginformasikan penundaan tersebut ke pihak administrasi PET/CT-Center RS
GADING PLUIT paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari pemeriksaan yang sudah dijadwalkan.
Kapan jadwal kerja PET-CT Center RS. GADING PLUIT?
PET-CT Center RS GADING PLUIT buka setiap hari, kecuali hari Minggu.
Adapun jadwal buka PET-CT Center RS GADING PLUIT adalah sebagai berikut:
0 Senin-Jumat : 08.00 WIB – 16.00 WIB
0 Sabtu : 08.00 WIB – 13.00 WIB
Untuk jadwal konsultasi /wawancara dengan dokter sebaiknya berdasarkan perjanjian.
Kapan jadwal pemeriksaan PET/CT-Scan RS GADING PLUIT?
Saat ini, pemeriksaan PET/CT Scan RS GADING PLUIT dijadwalkan setiap hari kerja (Senin
hingga Sabtu).
Apakah pemeriksaan PET/CT-Scan aman dan dapat diikuti oleh semua orang?
Pada dasarnya pemeriksaan PET/CT-Scan adalah pemeriksaan yang aman. Namun bagi penderita
diabetes, wanita hamil atau menyusui, penderita alergi/asma, penderita klaustrofobia (takut
berada di ruang tertutup) dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum pemeriksaan.
Apa yang harus dilakukan pasien sebelum hari pemeriksaan PET/CT-Scan?
Yang harus dilakukan pasien sebelum hari pemeriksaan PET/CT-Scan adalah berpuasa makan
selama 6 (enam) jam sebelum pemeriksaan dan bebas minum air putih, kecuali pasien PET/CT
dengan rencana pendampingan anestesi (pembiusan) diperlukan puasa total makan dan minum.
Pasien harus dalam kondisi istirahat atau tidak melakukan aktivitas berat dan menghindari
konsumsi kafein (dalam kopi, berbagai minuman bersoda, dll) dan alkohol selama 24 jam sebelum
pemeriksaan. Pasien dianjurkan untuk banyak minum air putih untuk menjaga status
hidrasi/cairan tubuh, kecuali apabila hal ini dilarang oleh dokter yang merawat karena alasan
penyakit pasien.

Pada hari pemeriksaan PET/CT-Scan, apa yang akan dilakukan pasien?


Pasien harus tiba tepat waktu di PET-CT Center RS GADING PLUIT. Setelah urusan administrasi
selesai, pasien diharuskan membaca dengan seksama, mengisi dan menandatangani lembar-
lembar Informed Consent (persetujuan atas informasi tertulis) Pemeriksaan PET/CT-Scan.
Sebelum pemeriksaan, pasien diminta mengganti baju dengan baju khusus yang telah disediakan.
Setelah itu perawat akan memasang jalur intravena, umumnya di salah satu lengan pasien,
sebagai saluran untuk memasukkan 18F-FDG dan zat kontras nantinya. Setelah 18F-FDG telah siap
diberikan, perawat segera memasukkan 18F-FDG tersebut ke tubuh pasien lewat jalur intravena
tersebut. Pasien kemudian dipersilahkan beristirahat sambil tiduran menunggu sekitar 45 menit
hingga satu jam di dalam satu kamar khusus.
Pencitraan dilakukan setelah pasien dibaringkan telentang dan mendatar di atas meja
pemindai/scanner PET/CT dan tetap tenang tanpa bergerak selama pemeriksaan (± 45 menit).
Bila diperlukan, pendampingan dokter ahli bius/anestesiologist akan membantu pasien
mempertahankan posisi tenang pada periode ini. Pemindai akan menggerakkan meja dan pasien
di atasnya melewati rongga di bagian tengah pemindai.
Setelah seluruh proses pemeriksaan selesai, pasien dapat mengganti baju dengan pakaiannya
semula, dan boleh mengkonsumsi makanan/minuman/obat-obatan sesuai yang diperbolehkan
dokter pengirim/yang merawat.
Bagaimana jika pasien tidak dapat mandiri dan memerlukan bantuan orang lain ?
Sesuai ketentuan peraturan BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), anggota keluarga atau
asisten yang ditunjuk (sebaiknya lebih dari satu orang) untuk membantu mobilisasi pasien pada
saat pemeriksaan berlangsung. Dalam kasus pasien kiriman RS lain, apabila tidak ada anggota
keluarga yang membantu, maka RS Pengirim wajib menyertakan tenaga perawat untuk menemani
dan membantu mobilisasi pasien hingga pasien dipulangkan ke RS Pengirim.
Setelah seluruh proses pemeriksaan PET/CT-Scan dengan FDG selesai, apa yang harus
dilakukan pasien?
Setelah seluruh proses pemeriksaan PET/CT-Scan selesai, perawat akan mengantarkan pasien ke
ruang istirahat yang telah disediakan dan diperbolehkan makan. Petugas radiografer akan
mengukur laju paparan radiasi di tubuh pasien, ketika laju paparan radiasi sudah dibawah ambang
batas yang diizinkan, pasien diperbolehkan pulang.
Adakah yang harus dilakukan pasien sepulang dari pemeriksaan PET/CT dengan FDG?
Setelah pemeriksaan PET/CT-Scan selesai, dalam jangka waktu 1x24 jam pasien dianjurkan untuk
banyak minum air putih, untuk mempercepat keluarnya sisa radiofarmaka lewat air seni. Pasien
juga harus membilas (flush) sebanyak dua sampai tiga kali lebih banyak selesai buang air
kecil/besar. Pasien juga tidak dianjurkan untuk kontak erat (memeluk/menimang/mencium/
memangku, dll.) bayi, balita, dan menghindarkan berdekatan dengan ibu hamil selama periode
tersebut.
Bagaimana dengan hasil pemeriksaan PET/CT-Scan yang sudah dilakukan pasien?
Hasil pemeriksaan PET/CT-Scan maximal 3 (tiga) hari kerja. Bagi pasien yang berdomisili di
Jakarta, hasil dapat diambil langsung di PET-CT Center RS GADING PLUIT, sedangkan untuk
pasien yang berdomisili di luar wilayah Jakarta, hasil pemeriksaan dapat dikirimkan ke alamat
yang telah disepakati bersama. Oleh karena itu, pada saat awal pendaftaran sangatlah penting
bagi pasien untuk mengisi formulir dengan alamat dengan lengkap, jelas dan benar, serta
menyertakan nomor telepon yang dapat dihubungi. Hasil pemeriksaan PET/CT Scan yang diterima
hendaknya segera disampaikan kepada dokter perujuk.
Bagaimana jika jadwal pemeriksaan PET/CT-Scan tertunda mendadak dan harus
dijadwal ulang oleh RS. GADING PLUIT?
Jika terjadi kendala teknis pada alat, hal tersebut kami kategorikan sebagai force majeure (kondisi
yang tidak dapat diprediksi), untuk itu jadwal pemeriksaan dijadwal ulang pada hari lain, tanpa
perlu pembayaran ulang uang muka. Untuk pasien dari luar kota, akan disediakan penginapan di
RS GADING PLUIT selama maksimal dua hari tanpa dipungut biaya. Kamar yang disediakan adalah
kamar yang tersedia pada saat itu.

********

PET-CT CENTER RS. GADING PLUIT


Jl. Boulevard Timur Raya
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250
Tel. (021) 4521001, 4520201 Ext. 28150 – 28151
Fax. (021) 4586 6073 atau (021) 4520423
HP PET CT : 087882887552 ( Whatsapp )
Pin BB : 533CFCF7
Email: pet.ct@gadingpluit-hospital.com

Anda mungkin juga menyukai