SHALAT
ISBN: 978-602-1326-76-3
Penerbit:
SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga
Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta
Phone. 081931711065/087738221135
Email: avans4u@yahoo.com
All Rights reserved. Hak cipta dilindungi undang-undang.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam
bentuk apa pun tanpa ijin tertulis dari penerbit.
Pengantar Penulis
Pengantar Penulis...................................................................................... v
BAB I: Makna Sholat..............................................................................1
A. Konsep Dasar Sholat.................................................................2
B. Waktu-waktu Sholat Wajib.....................................................4
C. Hal-hal yang Membatalkan Shalat.......................................8
D. Etika dalam Shalat....................................................................10
E. Tata Cara Shalat..........................................................................14
ۡ ُ َۡ َ ََ
َ ٱل َّن َو ۡٱل
ُ نس إ َّل ِلَ ۡع ُب
٥٦ ون
ِ د ِ ِ ِ وما خلقت
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka menyembah-Ku”
Dunia telah membuat mereka lalai sehingga mereka tidak
memperhatikan kewajiban-kewajiban mereka menjadi seorang
muslim. Berangkat dari kejadian nyata inilah ,maka penulis
tertarik untuk menjabarkan definisi shalat wajib beserta hal-hal
yang berhubungan dengannya dan juga balasan-balasan bagi
orang yang lalai akan kewajiban shalat.
4 Ahmad Isa Asyur, Fiqih Islam Praktis Bab Ibadah, (Jakarta:CV Pustaka Mantiq,1995),
hlm. 123
Keterangan:
Orang yang meninggalkan rukun atau syarat karena tidak tahu,
jika masih dalam waktu shalat, ia wajib mengulangi shalat, dan
jika sudah keluar waktu shalat, maka tidak wajib mengulanginya.5
ُ ٰ َ َ ودا َو
١٠٣ ع ُج ُنوبِك ۡ ۚم
ٗ ُ ُ َ ٗ ٰ َ َ َّ ْ ُ ُ ۡ َ َ ٰ َ َّ ُ ُ ۡ َ َ َ َ
فإِذا قضيتم ٱلصلوة فٱذكروا ٱلل ق ِيما وقع
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah
Allah di waktu berdiri, di waktu duduk, dan di waktu berbaring”.
(QS. An-Nisa’ (4): 103)
14. Berjabat tangan setelah berdzikir dan berdoa
Islam menganjurkan kita untuk berjabat tangan setiap
kali bertemu dengan sesama muslim di mana pun, baik di
tempat umum, di jalan, atau pun di masjid ketika hendak
mendirikan shalat. Karena pada saat yang bersamaan
Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita.
15. Mengiringi shalat fardhu dengan shalat sunnah
Rasulullah SAW bersabda: “Sesuatu yang pertama kali
diperhitungkan pada hamba adalah shalatnya, jika ia
menyempurnakannya. Jika tidak (sempurna) maka Allah
Yang Mulia dan Maha Besar berfirman: ‘Lihatlah apakah
7 Ibid, hlm. 94
9 Ibid, hlm.165
10 Ibid, hlm.177
َّ َ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َُّ ْ َ َ
قال رسول اللِ صىل:ب ريض اهلل عنه قال ٍ ب ب ِن كعِ وعن أ
ْ َ َْ َ َ َ َ
,ُاهلل عليه وسلم ( َصلةُ ا َّلر ُج ِل َم َع ا َّلر ُج ِل أزك م ِْن َصلت ِ َ ِهح َده
َك َثْ َ َ َ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ُ ُ َ َ َ
وما كن أ,ي أزك مِن صلتِهِ مع الرج ِل ِ وصلته مع الرجل
ُحه َّ َ َ ُ َ ُ ُ َ َ
َ َو َص َّح,الن َسائ ُّي َ َّ َ َ ُّ َ َ َ ُ َ
ِ و, رواه أبو داود ) فهو أحب إِل اللِ ت ِعاىل
ح َّبان ْ
ِ ا ِب ُن
Artinya: Dari Ubay Ibnu Ka’ab Radliyallaahu ‘anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sholat
seorang bersama seorang lebih baik daripada sholatnya
sendirian, sholat seorang bersama dua orang lebih baik
daripada sholatnya bersama seorang, dan jika lebih banyak
lebih disukai oleh Allah ‘Azza wa Jalla.” Riwayat Abu Dawud
dan Nasa’i. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.11
َّ َ َ ُ َ َّ َ َ ُ ْ َ ُ َّ َ َ ِ َ َ َ ُ ْ َّ َ ْ َ ْ َ
أن رسول اللِ صىل اهلل,عن عب ِد اللِ ب ِن عمر رض الل عنهما
ْاعةِ أَفْ َض ُل م ِْن َص َلة ِ اَلْ َف ّذ ب َسبع
َ َل َ ْ َ ُ َ َ َ َ
" صلة ا م:عليه وسلم قال
ٍ ِ ِ
َ َ ُ ً َ ََ َ ْ َ
) ِ(م َّتف ٌق َعليْه ِشين درجة
ِ وع
Artinya: Dari Abdullah Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sholat
berjama’ah itu lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada
sholat sendirian.” Muttafaq Alaihi.
A. Pengetian Khusyuk
Khusyuk menurut bahasa arab yang nyata ialah inkhifaadh
(merendah), dzull (merasa hina) dan sukuun (tenang). Misalnya
Allah berfirman:
ً ْ َ َّ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َّ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ َ
108 ت الصوات ل ِلرح ِن فل تسمع إِل همسا ِ وخشع
Dan (kedengaran) suara yang syup-sayup sampai (karena
takut) kepada Allah. Dan tidak engkau dengar selain dari
bisikan (belaka). (Thaha: 108)
Jadi, yang di maksud dengan suara yang khusyuk ialah suara
ٌ َ
2ُو ُجوهٌ يَ ْو َمئ ِ ٍذ خا ِش َعة
“muka-muka (orang-orang kafir) pada hari itu muram
(tunduk).(Al-Ghasyiah: 2)
Allah mensifati penglihatan mereka dengan kata khusyuk.
FirmanNya:
ٌ َّ ْ ُ ُ َ ْ َ ْ ُ ُ َ ْ َ ً َ َ
43 خا ِشعة أبصارهم ترهقهم ذِلة
Artinya: pandangan mereka menekur. Kehinaan menimpa
mereka. (Al Qalam: 43)
Allah berfirman:
َ ُ ُ ْ َ َ َّ َ َ ُ ُ َ ٌ َ َ َ ُ َ ْ َ ٌ َ َ َ ْ َ ٌ ُ ُ
يقولون أئِنا لمردودون9 أبصارها خا ِشعة8 جفة
ِ قلوب يومئ ِ ٍذ وا
َ َ ْ
10 ِ ِف الاف ِرة
Artinya: hati manusia wktu itu berdebar-debar,pandangannya
menunduk. Mereka (orang-orang kafir) berkata, “apakah kami
akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula.”. (An Naziat:
8-10)
Allah sudah menetapkan bahwa yang demikian itu
kehinaan yang bakal menimpa mereka pada hari yang mana harta
dan anak cucu tidak berguna lagi ketika mereka akan dicampakkan
ke jurang neraka.
C. Keutamaan Khusyuk
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu
orang-orang yang khusyu dalam sholatnya dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna
(Al-Quran: Surat Al-Mu`minun) Rasulullah SAW bersabda: Ilmu
yang pertama kali di angkat dari muka bumi ialah kekhusyuan.
َ.خبتنيْ ُْ ّ َ َ ُ ْ َ ُ َ َ ٌ َ ٌَ ْ ُ َُ َ
ِ ِ ش الم ِ فإِلهكم إِل وا
ِ ِ حد فله أسلِموا وب
Artinya: “Maka Illahmu adalah Illah Yang Maha Esa, karena
itu berserah dirilah kamu kepadaNya. Dan berilah kabar
gembira pada orang-orang yang tunduk patuh (kepada
Allah). (Al-Hajj: 34)
2. Maghfirah
Orang-orang yang sampai pada derajat orang-orang
khusyuk akan selalu mendapat maghfirah (ampunan) dari
Allah SWT, yang mampu menghapus segala kesalahannya
dan mengembangkan kebaikannya, agar pahala mareka
berlipat ganda dan bertanbah umurnya.
3. Pahala yang besar
Apabila mereka sudah menghadap Rabb mereka, mereka
akan mendapat pahala yang demikian besar dan keridhoan
ْكم ُ ْ َ َ ْ ُ َ َ َّ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ْ ْ َ ْ َّ
اب لمن يؤمِن بِاللِ وما أن ِزل إِل ِ ِإَون مِن أه ِل الكِت
َّ َ َ ُ َ ْ َ َ َّ َ َ ْ َْ َ ُْ َ َ
ِات الل ِ وما أن ِزل إِل ِهم خا ِشعِني ِلِ ل يشتون بِآ َي
ُالل َسيع ْ َك ل َ ُه ْم أ
َ َّ ج ُر ُه ْم عِنْ َد َر ّبه ْم إ َّن َ َ ُ ً َ ًََ
ِ ِ ِِ ِ ثمنا قلِيل أولئ
َ ْ
ِ ال ِس
اب
Artinya: “Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada
orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang
di turunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada
mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah dan
mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga
yang sedikit. Mereka memperoleh pahala disisi Rabb
mereka. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitunganNya.
(Ali Imran: 199)
4. Khusyuk mendatangkan keberuntungan
Keutamaan khusyuk berikutnya adalah keberuntungan
bagi orang-orang yang khusyuk. Sesungguhnya itu adalah
janji Allah yang benar. Bahkan sudah menjadi ketetapan
bahwa orang-orang yang khusyuk pasti beruntung.
Beruntung didunia dan akhirat. firmanNya:
َ ُ َ ْ َ َ ْ ُ َ َّ َ ُ ْ ُْ َ ََْ ْ َ
2 الِين هم ِف صلت ِ ِهم خا ِشعون1 قد أفلح المؤمِنون
Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
ْ ََ
ْخ َب ُتوا إ َل َر ّبهم َ َ إ َّن َّال
َّ ِين آ ََم ُنوا َو َعملُوا
ِِ ِ أو ات
ِ الِ الص ِ ِ
َ ُ َ َ ْ ُ َّ َ ُ َ ْ َ ُ
ْ َ َ
23 الون ِ أولئِك أصحاب النةِ هم فِيها خ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan
diri kepada Rabb mereka, mereka itu adalah penghuni-
penghuni surga, mereka kekal didalamnya (Huud: 23)
ْ َالل َوجل
ُ ُت قُل
وب ُه ْم َ ون َّال
ُ َّ ِين إ َذا ُذك َِر َ ُ ْ ُ ْ َ َّ
إِنما المؤمِن
ِ ِ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu
adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka. (Al Anfal: 2)
2. Sabar menghadapi musibah
Orang-orang yang khusyuk sama sekali tidak pernah
memprotes terhadap ketentuan Allah Taala.
3. Menegakkan salat
Mereka menegakkan salat dengan tekun dan ikhlas
karenaNya.
4. Mengagungkan Syi’ar dan ayat-ayat Allah
Sesungguhnya mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah dan
dibarengi dengan upaya meninggalkan hal-hal yang
dilarang Allah merupakan ketakwaan Allah. Sebab, takwa
merupakan tujuan ibadah seluruhnya. Allah Yang Maha
ُ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َّ َ َّ َ َ َ ْ ّ َ ُ ْ َ َ َ َ
32 وب
ِ ذل ِك ومن يع ِظم شعائِر اللِ فإِنها مِن تقوى القل
Artinya: “Demikianlah perintah Allah. Dan barang siapa
mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka itu sesungguhnya
timbul dari ketakwaan hati. (Al Hajj: 32)
A. Pengertian Masjid
Masjid berarti tempat bersujud. Akar kata dari masjid
adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Kata
masjid sendiri berakar dari bahasa Arab(bahasa semitik). Kata
masgid (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah inskripsi dari abad
ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid (m-s-g-d) ini berarti “tiang
suci” atau “tempat sembahan”. Kata masjid dalam bahasa Inggris
disebut mosque. Kata mosque ini berasal dari kata mezquita dalam
bahasa Spanyol. Dan kata mosque kemudian menjadi populer dan
dipakai dalam bahasa Inggris secara luas.
Kata masjid berasal dari bahasa arab yakni sajudan, fi’il
madhinya sajada (ia sudah sujud). Fi’il sajada diberi awalan ma,
sehingga terjadilah isim makan. Isim makan ini menyebabkan
َ ُ َ َ ُّ َ َ ۡ َ َّ َ ۡ ٰ َ ۡ َّ َ َ َ ّ ُ ٌ ۡ َ َّ
ِجد أ ِسس ع ٱتلقوى مِن أو ِل يو ٍم أحق أن تقوم فِي ۚهِ فِيه ِ لمس
َ ّ َّ ُ ۡ ُّ ُ ُ َّ َ ْ ُ َّ َ َ َ َ َ ُّ ُ ٞ َ
١٠٨ رِجال يِبون أن يتطهر ۚوا وٱلل يِب ٱلمط ِه ِرين
Artinya: “Sesungguhnya masjid yang berdasarkan takwa pada
hari-hari permulaan berdirinya, lebih patut engkau mendirikan
sembahyang didalamnya. Didalam masjid itu ada beberapa
orang laki-laki yang suka supaya dirinya bersih dan Allah
menyukai orang-orang yang bersih. (QS. Al Taubah: 108).
Al-‘Abdi menyatakan bahwa masjid merupakan tempat
terbaik untuk egiatan pendidikaan dengan menjadikan lembaga
pendidikan dalam masjid, akan terlhat hidupnya sunah-sunah
Islam, menghilangkan segala bid’ah, meembangkan hukum-hukum
ٗ َ َ َّ َ َ ْ ُ ۡ َ َ َ َّ َ ٰ َ َ ۡ َّ َ َ
١٨ جد ِلِ فل تدعوا مع ٱللِ أحدا ِ وأن ٱلمس
Artinya: “Sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah,
karena itu janganlah kamu menyembah sesuatupun selain
Allah”
Ayat ini mengandung larangan untuk menyembah selain
Allah di dalam masjid. Kenyataan ini merupakan sindiran atas
perbuatan kaum musyrikin dimana mereka menyembah selain
Allah yang mereka lakukan di dalam Masjidil Haram. Yang mereka
sembah adalah patung-patung dan berhala.
A. Pengertian Akhlaq
Secara etimologis akhlaq merupakan bentuk kata jamak
dari khuluq, yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku
atau tabiat. Kata di atas mengisyaratkan bahwa dalam akhlaq
tercakup pengertian terciptanya keterpaduan antara kehendak
Khaliq (Tuhan). Secara terminologis (ishthilabah) ada beberapa
definisi tentang akhlaq:
Menurut Imam Al-Ghazali Akhlaq adalah sifat yang tertanam
dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan
gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan.
Menurut Ibrahim Anis Akhlaq adalah sifat yang tertanam
dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan.
Menurut Abdul Karim Zaidan Akhlaq adalah nilai-nilai dan
sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang depan sorotan dan
timbangannya seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau
buruk.
Jadi, dapat diambil kesimpulan dari keterangan di atas bahwa
akhlaq itu haruslah bersifat konstan, spontan, tidak temporer dan
َ ُّ َ َ َ َ ۡ َ َ ٰٓ َ َ َ َّ ٗ َ َ
ٗك َم َقاما َ ۡ َّ َ َ
ٱل ِل ف َت َه َّج ۡد بِهِۦ ناف ِلة لك عس أن يبعثك رب ومِن
ٗ ۡ َّ
٧٩ م ُمودا
Artinya: Hendaklah engkau gunakan sebahagian malam
hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat
kamu ke tempat yang Terpuji.
12 Syaikhu, Manfaat dan Kendala Pengamal Shalat Tahajud”, hasil wwancara pada 15
Maret 1997, di pondok pesantren Hidayatullah Surabaya.
13 Dr. Moh. Sholeh, Terapi Shalat Tahajud, Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Hikmah
Populer: Bandung. Hal. 2-3.
14 N.R Carlson, Physicology of Behavior, USA: Alyn and Bacon, Hlm.1111-1128
15 Dr. Moh. Sholeh, Terapi Shalat Tahajud, Menyembuhkan Berbagai Penyakit, Hikmah
Populer: Bandung. Hal. 3-4.
16 http://om-onny.com/dahsyatnya-keistimewaan-shalat-tahajud/
17 http://orgawam.wordpress.com/2008/05/27/macam-macam-shalat-sunnah/
diakses pada 5-mei-2016, pukul 05.07 WIB
َ َّ َ َ ْ ُ َ ۡ َ َ ٰ َ َّ ْ ُ َ َ َ ٰ َ َّ ْ ُ َ َ
٤٣ وأقِيموا ٱلصلوة وءاتوا ٱلزكوة وٱركعوا مع ٱلرٰكِ ِعني
“Dan dirikanlah Shalat, dan keluarkanlah Zakat, dan ruku’lah
bersama-sama orang yang ruku” (QS.Al Baqarah;43)
َ ُ ۡ َ ٓ َ ۡ َ ۡ َ ٰ َ ۡ َ َ ٰ َ َّ َّ َ ٰ َ َّ ََ
٤٥ ۗوأق ِ ِم ٱلصلوة ۖ إِن ٱلصلوة تنه ع ِن ٱلفحشاءِ وٱلمنك ِر
Kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat mencegah perbuatan
yang jahat dan mungkar” (QS. Al-Ankabut;45)
Perintah shalat ini hendaklah ditanamkan dalam hati dan jiwa
kita umat muslim dan anak-anak dengan cara pendidikan yang
lcermat, dan dilakukan sejak kecil sebagaimana tersebut dalam
hadis nabi Muhammad SAW:
Laki-Laki Perempuan
1. Merenggangkan kedua 1. Merapatkan satu anggota
siku tangannya dari kepada anggota lainnya.
kedua lambungnya 2. Meletakan perutnya pada
waktu ruku’ dan sujud. dua tangan/ sikunya ketika
2. Waktu ruku’ dan sujud sujud.
mengangkat perutnya
3. Merendahkan suaranya/
dari pahanya.
bacaanya dihadapan
3. Menyaringkan suaranya
laki-laki lain yang bukan
/bacaanya dikeraskan
muhrimnya.
di tempatr keras.
4. Bila memberitahu
4. Bila memberi tahu
sesuatu dengan bertepuk
sesuatu dengan
membaca Tasbih, yakni tangan,yakni tangan kanan
‘Subhaanallah’ ditepukkan ke punggung
5. Auratnya barang antara telapak tangan kiri.
Pusar dan lutut. 5. Auratnya seluruh anggouta
tubuh kecuali bagian muka
dan kedua telapak tangan
C. Rukun Shalat
Shalat mempunyai rukun-rukun yang harus dilakukan sesuai
dengan aturan dan ketentuannya, sehingga apabila tertinggal
salah satu darinya, maka hakikat shalat tersebut tidak mungkin
tercapai dan shalat itu pun dianggap tidak sah menurut syara`.
1. Niat.
Hal ini berdasarkan kepada firman Allah SWT:
َ ُ َ ْ ْ ُ َّ َ ُ ُ ْ َ ُ ُ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َّ َ ُّ َ َ
ْواالخيأيهاالِينأمنوااركعواواسجدواواعبدواربكموافعل
َ ُ ْ ُ ْ ُ َّ َ َ َ
ح ْون ِ رلعلكم تفل
144 |Shalat Dalam Peningkatan Akhlakul Karimah
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu,
sujudlah kamu, sembahlah tuhanmu dan berbuatlah
kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. (al-Hajj:
77).
Ruku’ dikatakan sempurna, jika dilakukan dengan cara
membungkukkan tubuh, dimana kedua tangan dapat
mencapai dan memegang kedua lutut.
6. Sujud dua kali setiap raka’at. Anggota-anggota sujud
adalah kening, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut
dan kedua telapak kaki.
7. Duduk antara dua sujud
8. Membaca tasyahud akhir
9. Duduk pada tasyahud akhir
10. Shalawat kepada Nabi SAW setelah tasyahud akhir.
11. Duduk diwaktu membaca shalawat.
12. Memberi salam
13. Tertib. 22
D. Macam-Macam Sholat
1. Sholat Wajib / Fardlu :
Sholat yang wajib dikerjakan bagi setiap muslim “Innash
Sholata Kaanat Alal Mu’miniina Kitaaban Mauquuta: Sholat itu
wajib dikerjakan oleh muslim/mu’min yang sudah ditentukan
waktu-waktunya”, dan akan mendapat pahala dari Allah Swt - bila
mengerjakannya, serta akan mendapat siksa dari Allah Swt - bila
tidak mengerjakannya). Adapun macam-macam sholat fardhu
yakni
22 https://sholat-sempurna.com, diakses pada 6-mei-2016, ppukul 05.27 WIB
23 http://dirbas.blogspot.co.id/2012/09/macam-macam-sholat-wajib-dan-
sholat_5025.html oleh ahlul bachir di akses pada 6-mei-2016, pukul 05.11 WIB
َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َّ َّ َ َ َّ ْ َ َ
َكر واقِي ِم الصلوة ا ِن الصلوة تنه ع ِن الفحشاءِ والمن
Artinya: “Kerjakanlah sholat sesungguhnya sholat itu bisa
mencegah perbuatan keji dan munkar.”
QS. Al-Baqarah ayat 43;
ْ َّ َ َ ْ ُ َ ْ َ َ َ َّ ْ ُ َ َ َ َّ ْ ُ ْ َ َ
الراكِعِي واقِيمو الصلىة وآتو الزكوةواركعوامع
Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan
rukulah beserta orang-orang yang ruku’.”
QS. Al-Baqarah ayat 110;
ْ ك ْم ّ ِم ْن َخ
ُ ُ ْ َ ْ ُ ّ َ ُ َ َ َ َ َّ ْ ُ َ َ ْ َ َّ ْ ُ ْ َ َ
ي
ٍ س
ِ واقِيمو الصلوة وآتوالزكوة وماتق ِدموا ال ن
ف
ٌ ْ ت ْع َملُ ْو َن بَ ِص ا
َ َ َ َّ ْ َ
ي ت ُد ْوهُ عِن ُدالل ِهط ا ِن اهلل بِم
ِ