OLEH
KELOMPOK I
1. IBADAH
Ibadah merupakan seluruh aspek kehidupan. Tidak terbatas
pada saat saat singkat yang di isi dengan cara cara tertentu.
Suatu ibadah mempunyai nilai yaitu jalan hidup dan seluruh
aspek kehidupan dan merupakan tingkah laku, pikiran dan
perasaan semata mata untuk Allah, yang di bangun dengan
suatu sistem yang jelas, yang di dalamnya terlihat segalanya
yang pantas dan tidak pantas.
Pekerjaan yang kita anggap sebagai kesibukan
duniawi, sesungguhnya merupakan ibadah kepada
Allah asalkan dalam mengerjakannya kita menjaga diri
pada batas batas yang telah di tentukan Allah dan
RasulNya.
HAKIKAT IBADAH
a. Tidak syirik
b. Memiliki ketakwaan
c. Terhindar dari kemaksiatan
d. Berjiwa sosial
e. Tidak kikir
MAKNA SPIRITUAL IBADAH BAGI KEHIDUPAN SOSIAL
Allah memerintahkan untuk shalat sebagai pembeda antara yang mu’min dan yang
kafir, selain itu shalat juga ibadah yang membuat kita lebih dekat dengan Allah.
Dalam sebuah hadits qudsyi dikatakan “Kedekatan semua hamba
kepada-Ku, seperti yang aku fardhukan (wajibkan) padanya dan tidak
henti-hentinya seoang hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan
amalan-amalan sunat, sehingga aku mencintainya, maka aku menjadi
telinga yang ia pergunakan untuk mendengar, menjadi mata yang ia
pergunakan untuk melihat, jika ia meminta padaku sungguh aku
memberikannya dan bila ia berdo’a kepadaku niscaya aku akan
mengabulkan.
3. Tujuan dan fungsi Sholat
Tujuan Sholat
a. Melaksanakan kewajiban kepada Sang Khaliq sebagai
sorang muslim yang baik.
-Tidak takut kemiskinan dan kepapaan karena banyk mengeluarkan harta di jalan Allah.
-Menyebabkan kita berani meninggalkan maksiat dan tidak berani meninggalkan taat
Akhlak dalam Shalat
Shalat merupakan media komunikasi antara sang Khalik dan seorang
hamba. Media komunikasi ini sekaligus sebagai media untuk senantiasa
mengungkapkan apapun yang dirasakan seorang hamba. Dalam psikologi
dikenal istilah katarsis, secara sederhana berarti mencurahkan segala apa
yang terpendam dalam diri,positif maupun negative. Maka shalat bisa
menjadi media katarsis yang akan membuat seseorang menjadi tentram
hatinya.
Berikut ini adalah nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam proses
menjalankan ibadah shalat :
-Latihan kedisiplinan
-Latihan kebersihan
-Latihan konsentrasi
-Latihan kebersamaan
Abul A’la Maududi menjelaskan bahwa hikmah ibadah shalat tersebut di
antaranya:
-Rasa berkewajiban.
-Latihan kepatuhan.
-Praktek kebersamaan
Dengan demikian dapat dipetik berbagai hikmah yang teramat
penting memalui kewajiban beribadah shalat tersebut yaitu unsur
yang pertama adalah pembinaan pribadi individu dimana melalui
ibadah shalat tersebut akan menumbuhkan diri yang berjiwa
disiplin selalu mematuhi hukum dan aturan serta berjiwa optimis
terhadap anugerah dan rahmat dari Allah SWT.
Makna Spiritual Shalat
Menyelami Hakekat Sujud
Sayidina Ali pernah ditanya tentang makna sujud pertama. Ia
menjawab, itu artinya: Allahumma innaka minha khalaqtana (Ya Allah
sesungguhnya Engkau menciptakan kami dari tanah). Makna bangkit
dari sujud ialah: Wa minha akhrajtana (Dan daripadanya engkau
mengeluarkan kami). Makna sujud kedua ialah: Wa ilaina tu'iduna (Dan
kepadanya Engkau akan mengembalikan kami). Bangkit dari sujud
kedua maknanya: Wa minha takhrujna taratan ukra (Dan daripadanya
Engkau akan membangkitkan lagi).
Rahasia Di Balik Shalat
Seorang yang shalat berarti melakukan hubungan langsung (direct
connecting) dengan Allah SWT. Dengan demikian, tercipta rasa
aman, tenang, damai, indah, sejuk, dan lapang di dada, seperti
yang dilukiskan Allah dalam ayat, "(Yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi
tenteram." (QS ar-Rad [13]:29). Karena itulah, Allah SWT
menyerukan, "Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku."
(QS.Taha:14).
Rahasia Bangkit dari Sujud
Secara spiritual, sujud juga bisa dimaknai pencurahan dan penyerahan secara
total (tafwidh) kepada Allah SWT. Seolah-olah, rongga diri yang berisi noda,
dosa, dan kelemahan diri sebagai manusia ditumpahkan di atas sajadah
sampai tetes terakhir, lalu bangkit di antara dua sujud, lalu sang hamba
merasa diisi dengan air suci yang akan membilas keseluruhan rongga dirinya,
lalu ditumpahkan sekali lagi, sampai betul-betul bejana dalam bentuk rongga
ini bersih sebersih-bersihnya, lalu bangkit dari sujud untuk siap diisi kembali
dengan cahaya kesucian
Rahasia Salam
Ketika seorang mushalli sudah menunaikan dua sujud terakhir, maka ia seperti
merasa dalam puncak pendakian (al-qaus al-al-su'ud). Ia merasakan suasana
batin: Inna lillah wa inna ilaihi raji'un (Kita berasal dari Allah dan kembali lagi
kepada-Nya/QS al-Baqarah [2]:156). Ia merasa telah melakukan perjalanan
meninggalkan wujud lahir menuju wujud batin (al-sair min al-adhahir ila al-
bathin), dari wujud keteruraian ke wujud kebersatuan (min al-tafshil ila al-
ijmal), dan dari wujud partikular ke wujud universal.
Ancaman bagi Orang yang
Meninggalkan Shalat
Barang siapa melalaikan sholat, Allah SWT akan menyiksanya
dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika
meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu
dengan Allah SWT.
Jazakallahi Khoir Ukhti