Uts Tanya Zakirah 45904 PDF
Uts Tanya Zakirah 45904 PDF
Oleh :
Tanya Zakirah
17/413464/TK/45904
2019
BAB 1 PENDAHULUAN
Rumah mbaru niang adalah rumah adat wae rebo yang berbentuk seperti kerucut
berjumlah 7 buah yang tersusun secara melingkar. Bagi masyarat Wae Rebo Mbaru Niang
bukan hanya sebagai tempat tinggal, namun juga sebagai bagian dari diri mereka, setiap ruang
dan sudut rumah ini memiliki makna tersendiri. Masyarakat Wae Rebo secara keseluruhan
berjumlah 112 kepala kelurga, namun tidak semua tinggal di Kampung Wae Rebo, hanya 33
kepala keluarga saja yang tinggal disini, sisanya tinggal di kampong Denge dan Kombo,
dibawah Wae Rebo, da nada pula yang merantau ke luar Kabupaten Manggarai.
1.2 LOKASI DAN TOPOGRAFI WAE REBO
Rumah adat Mbaru Niang, Wae Rebo terletak di Desa Satarlenda, Kecamatan
koosdinat S 8○ 46’ 09.9” dan E 120○ 17’ 02,3” dengan ketinggian 1120 mdpl. Kondisi
alam di Kampung Wae Rebo ini sangat sejuk cenderung dingin karena lokasinya yang
terletak di tengah cekungan bukit dan dikelilingi oleh perbukitan. Kampung ini terletak
diantara pegunungan yang masih terdaapat hutan, yang juga dujadikan sebagai hutan
larangan, tidak ada masyarakat yang mengambil kayu dari hutan tesebut, sehingga
kelestariannya sangat terjaga. Gunung yang mengelilingi kampong ini antara lain;
disebelah utara terdapat Golo Rebah, Golo Mehe pada bagian timur laut, Golo Sunsa,
Golo Tengdang, Golo Pontomio sebelah timur, sebelah selatan terdapat Golo Wetok
Ruang, sebelah Barat Golo Tonggor Kina Golo Ponto, dan Golo Halu. Dan juga
dikelilingi oleh bebeapa Sungai besar disebelah Barat Wae Rebo, Wae LAsi, Wae Aveng,
Masyarakat Wae Rebo mempercayai bahwa leluhur mereka berasal dari daerah
berbagai daerah di Kabupaten Manggarai, untuk mencari tempat yang paling sesuai
sebagai tempat tinggal. Ada beberapa kriteria yang di pertimbangakn dalam menetukan
tempat yang cocok untuk dijadikan tempat tinggal bagi Masyarakat Wae Rebo, yaitu
tempat itu haru dekat dengann mata air, tanah yang subur, sanitasinya bagus, dan
terlindung secara alami dari serangan musuh (tertutup atau tersembunyi). Asal mula
penamaan Wae Rebo menurut cerita berasal dari leluhur mereka yang bernama Maro
dari Minagkabau, beliau bermimpi didatangi oleh roh penunggu mata air Wae Rebo dan
memberikan arahan untuk membangun tempat tinggal dekat dengan mata air, dan
menamakannya sesuai dengan nama mata air itu, yaitu Wae Rebo.
satunya merupakan Mbaru Niang yang berbentuk kerucut sebagai tempat penyimpanan
benda pusaka milik kampug yang biasa digunkana dalam kegiatan upacara adat. Rumah
berbentuk kerucut, dengan bagian runcing diatasnya yang beratapkan ijuk yang menjuntai
hingga ke tanah.. Sedangkan 6 rumah sisanya biasa disebut Niang Gena atau rumah gena
yang merupakan rumah biasa. Mbaru Niang didihuni oleh 8 keluarga, perwakilan dari
masing-masing keturunan. Sedangakan 5 Niang Gena dihuni oleh 6-7 kepala keluarga
setiap rumahnya, dan satu Niang Gena digunakan sebagai tempat menginap bagi
wisatawan. Jumlah Mbaru Niang di Wae Rebo Hanya boleh 7 buah saja, karena
masyarakat disana bahwa aturan tersebut telah diatur oleh nenek moyang mereka.
Denah
Semiotika adalah sebuah pembelajaran mengenai “sign” atu bias diartikan sebagai
tanda, “tanda” dalam hal yang lebih umum. Ilmu semiotika berkaitan erat dengan
linguistic, pembelajaran mengenai bahasa, namun terbatas hanya pada “sign” atau symbol
1. Signifier — The form of a sign. The form might be a sound, a word, a photograph, a
2. Signified — The concept or object that’s represented. The concept or object might be
dari sign adalah signifier yaitu sebagai bentuk dari sign. Dan signified yang berarti konsep
atau makna yang yang direpresentasikan oleh objek atau symbol tersebut.
some respect or capacity. It addresses somebody,that is, creates in the mind of that
The sign stands for something. it's object. It stands for that object, not in all respects,
but in reference to a sort of idea... when a man recalls what he was thinking of at some
previous time, he recalls the same idea [...] that is to have a like content, it is the same
A Symbol has no resemblance between the signifier and the signified. The
Ikon yang berarti tanda yang berhubungan antara enanda dan petandanya. Atua
dengan kata lain, ikon adalah suatu tanda fisik dua dimensi maupun tiga dimensi
Index adalah tanda yang menunjukan adanya hubungan alamiah antara tanda dan
terhadap kenyataan. Atau hal yang paling mudah untuk dicontohkan adlah bila
terlihat ada asap, maka manusia akan meresponnya dengan pemikiran “ada benda
yang terbakar”.
Simbol tanda yang memiliki arti hubungan alamiah antara penanda dengan
budaya. Sehingga tidak semua orang akan paham secara langsung akan tanda
tersebut, bila tidak memahami kaidah dibaliknya, seperti penggunaan warna yang
akan keunikan budaya masyarakat Wae Rebo yang diterapkan pada arsitekturnya.
Figure 7 Pembagian Ruang pada Mbaru Niang yang terinspirasi dari sarang laba-laba
ini. Sehingga bila digambar bentuk denah Mbaru Niang memang Lingkaran.
bagi paraleluhur. Hal ini karena kepercayaan masyarakat Wae Rebo yang
Indeks : Karena lokasi Wae Rebo yang cukup dalam dan jauh dari peradaban
alam. Seperti penggunaan atap yang terbuat dari ijuk dibandingkan dengan atap
seng, karena memang menemukan dan membangun dengan ijuk lebih mudah
Simbol : Hal ini juga karena masyarakat Wae Rebo sepakat untuk tetap
Simbol : Rumah adat bagi masyarakat Wae Rebo merupakan simbolisasi dari
seorang ibu yang selalu mengayomi dan melindungi, dalam hal ini rumah berperan
sebagai yang melindungi dan menyayomi seperti sosok ibu. Hal ini juga dapat
suami dan istir yang menjadi langkah awal membentuk sebuah keluarga.
seorang ibu)
o Sembilan tiang tersebut disusun secara berderet 3, yang melambangkan 3 fase
o Diatas tungku perapian terdapat loteng dan terapat ruangan persegi empat
dengan hiasan bulatan di setiap ujungnya yang menyerupai bentuk kepala, hal
yang baik.
BAB IV KESIMPULAN
Rumah Adat Mbaru Niang merupakan Rumaha adat yang memilliki makna
pada setiap sudutnya, pada ruang-ruang dan tata letaknya banyak menggunakan
semiotika simbolis dalam pembentukannya. Hal ini karena nilai-nilai luhur yang
Bradley, Steven. 2016. Icon, Index, and Symbol- Three Categories of Signs.[Internet].
[diakses pada 2019 Okt 10]. Tersedia pada: https://vanseodesign.com/web-design/icon-
index-symbol/
Keling,. Gendro. 2016. Kearifan Budaya Masyarakat Kampung Tradisional Waer Rebo,
Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Denpasar: Balai Arkeologi Denpasar
Louis. Monica. 2015. Fungsi dan Makna Ruang pada Rumah Adat Mbaru Niang Wae
Rebo. Jurnal Intra. Volume 3. Halaman : 580-585