WELLOG  

                             Resistivity Logging Tahanan Logging

REVISED REVISI 01-16-2008 01-16-2008               

© 2003 - 2008 WELLOG © 2003 - 2008 WELLOG

All Rights Reserved All Rights Reserved

Part 1, Page 6 Bagian 1, Halaman 6

RESISTIVITY CONCEPTS: RESISTIVITAS KONSEP:

Resistivity can be defined as the degree to which a substance resists the flow of electric current.
Tahanan dapat didefinisikan sebagai derajat substansi menolak aliran arus listrik.

Resistance from Ohms Law relates to current and voltage as follows: Perlawanan dari Hukum
Ohm berkaitan dengan arus dan tegangan sebagai berikut:

                       

                                                R = V/I R = V / I

Where: Dimana:             R = Resistance R = Perlawanan

                        V = Voltage V = Tegangan

                        I = Current I = Lancar

The most simple galvanic measurement is Resistance. The galvanik pengukuran sederhana yang
paling adalah Perlawanan.   A Resistance log is performed by connecting one electrode to the
surface (ground) and another electrode to a downhole tool that is immersed in borehole fluid.
Log Perlawanan dilakukan dengan menghubungkan satu elektroda ke permukaan (tanah) dan
lain elektroda ke alat downhole yang direndam dalam cairan sumur bor.   Applying a constant
current and measuring voltage allows calculation of resistance. Menerapkan pengukuran arus dan
tegangan konstan memungkinkan perhitungan perlawanan. This type of log is called a single-
point resistance log. Jenis log disebut titik resistensi log-tunggal.   If both electrodes are placed
on the tool then a differential resistance log is produced. Jika kedua elektroda ditempatkan pada
alat maka log resistansi diferensial diproduksi.

Multiple-electrode arrays extend the depth of investigation. Multiple-elektroda array

memperpanjang kedalaman penyelidikan. A better representation of True Formation resistivity
( Rt ) is obtained. Sebuah representasi yang lebih baik dari resistivitas Formasi Benar (Rt)
diperoleh. Formation Resistivity can be measured when four electrodes are used. Formasi
Tahanan dapat diukur ketika empat elektroda digunakan. Two electrodes – one on the surface
and one down-hole on the tool are used to generate an electrical current in the formations in and
around the electrodes. Dua elektroda - satu di permukaan dan satu ke bawah-lubang pada alat
yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik dalam formasi di dalam dan sekitar elektroda.
The surface electrode is referred to as B and the down-hole electrode as A. The voltage measured
between two points referred to and M and N is then calculated as follows: Elektroda permukaan
ini disebut sebagai B dan elektroda-lubang ke bawah sebagai A. Tegangan diukur antara dua titik
dimaksud dan M dan N kemudian dihitung sebagai berikut:

                                    V MN = R x I/4 p x ((1/ r AM -1/r AN )-(1/r BM -1/r BN )) MN V = R x I / 4 p x

((1 / r AM -1 / r AN) - (1 / r BM -1 / BN r))

View of resistivity model. Lihat model resistivitas.

The Resistivity (R) (in a homogenous medium) is determined by: Tahanan (R) (dalam media
homogen) ditentukan oleh:

                                                R = V / I x G R = V / I x G
The apparent Resistivity ( r a) (in a heterogeneous medium) is determined by: Yang jelas
Tahanan (r a) (dalam media heterogen) ditentukan oleh:

                                                r a = V / I x G r V = / aku x G

Where: Dimana:             G = Geometric array factor G = array faktor geometrik

                        V = Voltage V = Tegangan

                        I = Current I = Lancar

Note about symbology : Catatan tentang simbologi:

The greek symbol ( r) is commonly used in geophysics and (R) is used in the well logging
industry for Resistivity. Simbol yunani (r) umumnya digunakan dalam geofisika dan (R)
digunakan dalam well logging industri untuk tahanan.

The meaning is the same in both cases. Artinya adalah sama pada kedua kasus.  

Calculation of Geometric Factor (G): Perhitungan Faktor geometrik (G):

Normal array: Normal array:

                        G = 4 x p x (1/r AM – 1/r AN – 1/r BM + 1/r BN ) -1 G = 4 x p x (1 / r AM - 1 / r AN - 1 / r

-1
BM + 1 / BN r)

Simplified: Sederhana:         G = 4 x p x MN G = 4 x p x MN             

For example: 16” Misalnya: 16 " Normal Normal ; 16” = .4 meters; G = 12.56 x .4 = 5.02. ; 16
"= 0,4 meter; G = 12,56 x 0,4 = 5,02.

Where: Dimana:             MN = distance between MN electrodes in meters for ohm-meters MN =

jarak antara elektroda MN dalam meter untuk ohm-meter

                        Or… Atau ...

                        MN = distance between MN electrodes in feet for ohm-feet MN = jarak antara

elektroda MN di kaki-kaki untuk ohm

Lateral array: Lateral array:

                        G = 4 p x (1/r AM – 1/r AN ) -1 G = 4 p x (1 / r AM - 1 / r AN) -1

Resistivity is a “physical property” and is independent of size and shape. Tahanan adalah
"properti fisik" dan bersifat independen terhadap ukuran dan bentuk.

Resistivity, (R) is expressed in units of ohm-meter 2 / meter – abbreviated ohm-meters or ohms.

Resistivitas, (R) dinyatakan dalam satuan ohm-meter 2 / meter - disingkat ohm-meter atau ohm.

Conductivity is the reciprocal of resistivity. Konduktivitas adalah kebalikan dari tahanan.

Conductivity = 1 / R Konduktivitas 1 = / R

Conductivity is frequently expressed in units of micro-mhos/cm. Konduktivitas sering

dinyatakan dalam satuan micro-mhos/cm.

                        Conductivity in micro-mhos/cm = 10000/R Konduktivitas di micro-mhos/cm =

10000 / R

Where Resistivity (R) is in units of ohms – meter 2 / meter (also ohm-meters). Dimana Tahanan
(R) adalah dalam satuan ohm - 2 meter / meter (juga ohm-meter).
Also, conductivity is expressed in units of milli -mhos per meter or simply milli -mhos. Another
unit is milli -siemens. Juga, konduktivitas dinyatakan dalam satuan mili-mhos per meter atau
hanya mili-mhos. Unit lain adalah mili-siemens.

Visit this web page for more information on the units of siemens and mhos . Kunjungi halaman
web ini untuk informasi lebih lanjut tentang unit siemens dan mhos .

Conduction in liquids is controlled by ion flow. Konduksi dalam cairan dikendalikan oleh aliran
ion.   Ions are created when sodium chloride (or NaCl equivalent ie Potassium) are present in
drilling and formation waters. Ion dibuat ketika natrium klorida (atau NaCl yaitu setara Kalium)
yang hadir dalam dan pembentukan perairan pengeboran.   The higher the sodium chloride
concentration the higher the conductivity and lower the resistivity. Semakin tinggi konsentrasi
natrium klorida semakin tinggi konduktivitas dan resistivitas rendah.   Ion flow is controlled by
fluid viscosity and therefore temperature affects the flow of ions and conductivity. Ion aliran
dikontrol oleh viskositas fluida dan suhu sehingga mempengaruhi aliran ion dan konduktivitas.  
Resistivity is affected by temperature. Tahanan dipengaruhi oleh suhu.   As temperature
increases, conductivity increases and resistivity decreases. Seiring dengan peningkatan suhu,
meningkatkan konduktivitas dan resistivitas menurun.

Determination of Rw : Penentuan Rw:

This step is often overlooked! Here's a couple of rules… Langkah ini sering diabaikan! Berikut
beberapa aturan ...

Before any interpretation of resistivity data can take place, Rw must be known. Sebelum
interpretasi data resistivitas dapat terjadi, Rw harus diketahui.  

As mentioned previously, the value of Rw is affected by temperature. Seperti disebutkan

sebelumnya, nilai Rw dipengaruhi oleh suhu. If a water sample is taken and Rw is measured, it is
equally important to… Jika sampel air yang diambil dan Rw diukur, itu adalah sama penting
untuk ...

Note the temperature of the water sample! Perhatikan suhu dari sampel air!

Determination of Rw from SP: Penentuan Rw dari SP:

Resistivity of formation water is related to the SP curve. Resistivitas air formasi yang terkait
dengan kurva SP.

Rw may be obtained from a chart . Rw dapat diperoleh dari grafik .

Geothermal gradient: Panas Bumi gradien:

Geothermal gradient is a measure of temperature increase with depth. gradien Panas Bumi adalah
ukuran dari peningkatan suhu dengan kedalaman. Geothermal gradients are normally 1.0 to 1.7
degrees per 100 feet. Panas Bumi gradien biasanya 1,0-1,7 derajat per 100 kaki.   For example: If
a well has a surface temperature of 75 degrees F and bottom hole temperature is 175 degrees F at
a depth of 10,000 feet, the geothermal gradient is 1.0 degrees per 100 feet. Sebagai contoh: Jika
sebuah sumur memiliki suhu permukaan 75 derajat F dan suhu lubang bawah adalah 175 derajat
F pada kedalaman 10.000 kaki, gradien panas bumi adalah 1,0 derajat per 100 kaki.

Evaluation of a formation using Rw should always be performed using a corrected Rw at

formation temperature. Evaluasi formasi menggunakan Rw harus selalu dilakukan dengan
menggunakan Rw dikoreksi pada suhu pembentukan.

Rw @ temperature should be documented on the log heading. Rw @ suhu harus

didokumentasikan pada log pos.

A FREE CALCULATOR: J KALKULATOR GRATIS:

When interpretation is performed on resistivity IT MUST BE AT IN-SITU TEMPERATURE.

Ketika penafsiran dilakukan pada resistivitas TI HARUS DI IN-SITU SUHU. For example:
given Rw at 70 degrees F. What is Rw in the well at 200 degrees F? Sebagai contoh: diberikan
Rw 70 derajat F. Apa Rw di sumur di 200 derajat F?   Here's a Resistivity at T2 calculator .
Berikut adalah Tahanan di T2 kalkulator .

Resistivity related to porosity: Tahanan terkait dengan porositas:

The amount of water contained in a formation is directly related to porosity. Jumlah air yang
terkandung dalam formasi secara langsung berkaitan dengan porositas. Porosity therefore affects
formation resistivity. As the volume of water increases, the capacity for ions increases. Porositas
Oleh karena itu mempengaruhi resistivitas formasi. Sebagai volume air meningkat, kapasitas
untuk meningkatkan ion. More ions mean more conductivity. ion Lebih berarti konduktivitas
lebih. Conductivity and Resistivity are inversely related as previously mentioned. Konduktivitas
dan resistivitas yang berbanding terbalik dengan seperti yang disebutkan sebelumnya.

Resistivity of a formation 100 percent water saturated (Ro) = Formation resistivity factor (F)
times Resistivity of the water ( Rw ). Resistivitas 100 persen air formasi jenuh (Ro) = Formasi
faktor tahanan (F) kali resistivitas air (Rw).

Formation resistivity is affected by three factors: Salt Concentration, Temperature, Pore volume
(porosity). Formasi resistivitas dipengaruhi oleh tiga faktor: Konsentrasi Garam, Suhu, Pori
volume (porositas).

Formation Resistivity Factor is a proportionality constant based on the ratio of Ro to Rw .

Resistivitas Formasi Faktor adalah konstanta proporsionalitas berdasarkan rasio Ro ke Rw.  

The equation is: Persamaan ini:                       F = Ro/ Rw F = Ro / Rw                   Known as the
Archie equation. Dikenal sebagai persamaan Archie.

Ro is resistivity of a 100 percent water filled formation and Rw is resistivity of the water. Ro
adalah resistivitas dari 100 persen air diisi pembentukan dan Rw adalah resistivitas air.

Given Rw = .05, Mengingat Rw = .05,

If Ro = 5.0 then F = 100 Jika Ro = 5,0 maka F 100 =

If Ro = 1.25 then F = 25 Jika Ro = 1,25 maka F 25 =

If Ro = .55 then F = 11 Jika Ro = 0,55 maka F 11 =

Formation resistivity Factor (F) is related to Porosity ( f ) as follows: Formasi resistivitas Factor
(F) adalah berkaitan dengan Porositas (f) sebagai berikut:

                                                F = a / f m F = a / f m

The variables (a) and (m) are related to lithology. Variabel (a) dan (m) terkait dengan litologi.
Cementation factor (m) in a cemented sandstone or a porous limestone is 2.0 and (a) is equal to
1.0. Faktor Sementasi (m) dalam disemen batu pasir atau batu kapur berpori adalah 2,0 dan (a)
sama dengan 1,0.

Resulting in the equation: Menghasilkan persamaan:

            F = 1 / f 2 F = 1 / f 2

Calculation of Formation factor from porosity: Perhitungan faktor Formasi dari porositas:

Porosity of 10 percent results in a Formation resistivity Factor of 100 Porositas 10 hasil persen
dalam resistivitas Formasi Faktor 100

Porosity of 20 percent results in a Formation resistivity Factor of 25 Porositas dari 20 persen

dalam resistivitas Formasi Faktor 25
Porosity of 30 percent results in a Formation resistivity Factor of 11 Porositas 30 hasil persen
dalam resistivitas Formasi Faktor 11

Notice these three Formation Resistivity factors are the same as calculated with F = Ro/ Rw
above. Perhatikan ketiga Resistivitas Formasi faktor adalah sama dihitung dengan F = Ro / Rw di
atas.

RESISTIVITY TOOLS: RESISTIVITAS TOOLS:

Water saturation and hydrocarbon saturation affect formation resistivity. saturasi air dan saturasi
hidrokarbon mempengaruhi resistivitas formasi.   The measurement of resistivity is therefore one
of the most important measurements to be made in logging a well. Pengukuran tahanan karena
itu salah satu yang paling penting pengukuran harus dibuat dalam penebangan sebuah sumur. A
resistivity tool is most useful if it measures two or more characteristics of formation resistivity.
Alat resistivitas paling berguna jika langkah-langkah dua atau lebih karakteristik dari resistivitas
formasi. Resistivity measurements combined with porosity measurements and estimations of
permeability allow a complete analysis of a well to be performed. pengukuran Tahanan
dikombinasikan dengan pengukuran porositas dan estimasi permeabilitas memungkinkan analisis
lengkap sebuah sumur yang akan dilakukan.

ELECTRIC LOG (E-LOG): ELECTRIC LOG (E-LOG):

The Electric Logging tool was originally introduced by Conrad and Marcel Schlumberger in
1927 in Pechelbronn Electric Logging alat ini awalnya diperkenalkan oleh Conrad dan Marcel
Schlumberger pada tahun 1927 di Pechelbronn France Perancis . .

[First Log] [Log Pertama]   [E-log page] [E-log halaman]

Mono-electrode configuration. Mono-elektroda konfigurasi.

The concept of operation of the electric logging tool is as follows: Konsep pengoperasian alat
penebangan listrik adalah sebagai berikut:  

When two electrodes are placed in a oil or water filled well and voltage is applied to them, a
current will flow through the well fluid and formation fluids. Ketika dua elektroda ditempatkan
dalam minyak atau air diisi dengan baik dan tegangan diterapkan kepada mereka, arus akan
mengalir melalui fluida dan pembentukan cairan dengan baik.   If additional electrodes are
placed in the vicinity of the current producing electrodes, a voltage can be measured. Jika
elektroda tambahan ditempatkan di sekitar elektroda menghasilkan arus, tegangan yang dapat
diukur.   The voltage measured is directly related to the resistivity of the surrounding formation
fluids. Tegangan diukur secara langsung berhubungan dengan tahanan dari cairan formasi
sekitarnya.   Electric logging tools generate an alternating current and measure the resulting
alternating voltage at measurement electrodes. penebangan alat listrik menghasilkan arus bolak-
balik dan mengukur tegangan bolak dihasilkan di elektroda pengukuran.    The depth of
measurement is directly related to the spacing or separation between electrodes. Kedalaman
pengukuran secara langsung berhubungan dengan jarak atau pemisahan antara elektroda.   The
depth is approximately equal to ½ of the distance from the measure electrode and the midpoint
between the two current electrodes. kedalaman kira-kira sama dengan ½ jarak dari elektroda
mengukur dan titik tengah antara dua elektroda saat ini.

Different electrode configurations yield different depths of investigation. konfigurasi elektroda

yang berbeda menghasilkan kedalaman yang berbeda dari investigasi.  

The “normal” electrode configuration is as follows: The "normal" konfigurasi elektroda adalah
sebagai berikut:

One current electrode (A) on the tool down-hole and the other current electrode (B) located at the
surface. Satu elektroda arus (A) pada alat-lubang ke bawah dan elektrode lancar lainnya (B) yang
terletak di permukaan. Measurement electrodes (M) are spaced from the down-hole current
electrode at 8 inches, 16 inches, 32 inches or 64 inches above the “ A ” electrode depending on
tool design. elektroda Pengukuran (M) yang berjarak dari lubang saat elektroda-down di 8 inci,
16 inci, 32 inci atau 64 inci di atas "A" elektroda tergantung pada desain alat. The reference
electrode (N) is on the surface. Elektroda referensi (N) ada di permukaan. The most common
configuration is 16 inch (short normal) and 64 inch (long normal) spacing. Yang konfigurasi
yang paling umum adalah 16 inch (short normal) dan 64 inci (panjang normal) spasi.   This
configuration results in a shallow resistivity and deep resistivity measurement. Ini hasil
konfigurasi pada resistivitas dangkal dan pengukuran resistivitas dalam.

The “lateral” configuration uses a current electrode (A) down-hole on the upper part of the tool
or on an electrode “bridle” and the other current electrode (B) on the surface. The "lateral"
konfigurasi menggunakan elektroda arus (A) ke-lubang di bagian atas alat atau di elektroda "tali
kekang" dan elektrode lancar lainnya (B) di permukaan.   Two lower electrodes (M) (N) measure
the lateral voltage which is representative of a much deeper formation resistivity. Dua elektroda
lebih rendah (M) (N) mengukur tegangan lateral yang merupakan perwakilan dari formasi
resistivitas lebih banyak. Lateral measurements can be from 72 inches to 18 feet or more
depending on electrode spacing and tool design. Lateral pengukuran bisa dari 72 inci sampai 18
kaki atau lebih tergantung pada jarak elektroda dan desain alat. See AMN Lateral configuration .
Lihat AMN Lateral konfigurasi . Also a configuration referred to as MAB electrode
configuration. Konfigurasi juga disebut sebagai MAB konfigurasi elektroda.

The advantage of short spacing is better thin bed definition. Keuntungan dari jarak pendek lebih
baik definisi lapisan tipis.   The advantage of longer spacing is a deeper measurement of true
formation resistivity. Keuntungan dari jarak lagi adalah pengukuran yang lebih dalam tahanan
pembentukan benar.   Comparison of deep and shallow resistivity give information about
invasion. Perbandingan dan dangkal resistivitas dalam memberikan informasi tentang invasi.   If
shallow and deep resistivity are the same, no invasion has occurred. Jika dan dalam tahanan
dangkal adalah sama, invasi tidak terjadi.   If there is separation, the most probable reason is that
invasion has occurred causing the shallow (invaded) and deep water resistivities to differ. Jika
ada pemisahan, yang kemungkinan alasan yang paling adalah invasi yang telah terjadi
menyebabkan dangkal (menginvasi) dan resistivitas air yang mendalam untuk berbeda.

The electric logging tool requires a fluid filled borehole in order to have a complete electrical
path. Alat logging listrik membutuhkan lubang diisi cairan dalam rangka untuk memiliki jalur
listrik lengkap.

CONSIDERATIONS: PERTIMBANGAN:

All logging methods have limitations to consider. Semua metode penebangan memiliki
keterbatasan untuk dipertimbangkan.

Bed thickness effect: The curves produced by the normal devices are affected by bed thickness
and resistivity (Lynch 1962). Bed ketebalan berlaku: Kurva yang dihasilkan oleh perangkat
normal dipengaruhi oleh ketebalan tempat tidur dan resistivitas (Lynch 1962).

View a chart for bed thickness correction for 16” normal . Lihat tabel untuk ketebalan koreksi
tempat tidur untuk 16 "normal .

View a chart for bed thickness correction for 64” normal . Lihat tabel untuk ketebalan koreksi
tempat tidur untuk 64 "normal .

Formation transitions: Formasi transisi:

Where the resistive bed is more than Dimana tempat tidur resistif lebih dari 6 AM 06:00 spacings
thick, logging up hole, there is a gradual increase in resistivity until the M electrode on the sonde
enters the bottom of the bed. jarak tebal, penebangan Facebook lubang, ada peningkatan secara
bertahap dalam tahanan sampai M elektroda pada sonde memasuki bagian bawah tempat tidur.
This level of resistivity is maintained until the A electrode enters the bed. Tingkat resistivitas
dipertahankan sampai elektroda A memasuki tempat tidur. As the sonde continues there is a
gradual increase in resistivity until the midpoint of the bed is reached. Sebagai sonde terus ada
peningkatan bertahap dalam tahanan sampai titik tengah tempat tidur tercapai. Thereafter a
gradual reduction occurs in resistivity, which is symmetrical with the curve below the midpoint
of the bed, until the sonde passes out of the bed. Setelah pengurangan bertahap terjadi pada
resistivitas, yang simetris dengan kurva di bawah titik tengah tempat tidur, sampai sonde
melewati dari tempat tidur. The recorded resistivity approaches but does not fully equal the true
resistivity of the bed. Pendekatan resistivitas dicatat tetapi tidak sepenuhnya sama dengan
resistivitas sebenarnya dari tempat tidur. The bed also appears to be Tempat tidur juga
tampaknya 1 AM 01:00 spacing thinner than it actually is, the major resistivity deflections
occurring ½ AM above the bed bottom and ½ AM spacing below the bed top. jarak tipis daripada
sebenarnya, yang defleksi tahanan utama yang terjadi ½ AM di atas bagian bawah tempat tidur
dan ½ AM jarak di bawah bagian atas tempat tidur. As the bed thickness decreases, the
resistivity peak at the center decreases in amplitude. Sebagai ketebalan tempat tidur berkurang,
puncak tahanan pada pusat penurunan amplitudo. Further thinning to AM or less than AM causes
the resistivity deflection to disappear entirely, and the curve actually reverses. The resistive bed
now appears to be more conductive than the surrounding formations. Selanjutnya menipis ke AM
atau kurang dari AM menyebabkan defleksi resistivitas menghilang sepenuhnya, dan kurva
benar-benar berbalik. Tempat tidur resistif sekarang tampak lebih konduktif daripada formasi
sekitarnya.

Although the radius of investigation increases as the electrode spacing increases, the use of AM
spacing greater than 64 inches is not practical because thinner beds are not only shown at less
than true resistivity but may be recorded as conductive beds if their thickness is less than or
equal to the AM spacing. Meskipun radius meningkatkan penelitian sebagai jarak elektroda
meningkat, penggunaan AM jarak lebih besar dari 64 inci tidak praktis karena tempat tidur tipis
tidak hanya ditampilkan di kurang dari tahanan benar tetapi bisa dicatat sebagai tempat tidur
mereka konduktif jika ketebalan kurang dari atau sama dengan jarak AM.   Focused resistivity
tools overcome this limitation. Terfokus alat resistivitas mengatasi keterbatasan ini.

INVERSION METHODS: METODE INVERSI:

Recently, software has been developed for improving resistivity log interpretation. Baru-baru ini,
perangkat lunak telah dikembangkan untuk meningkatkan interpretasi log resistivitas. Old logs
and new are being subjected to inversion processing that removes the effect of surrounding
formations. Lama log dan baru menjadi sasaran pengolahan inversi yang menghilangkan efek
formasi sekitarnya. These techniques will make electrical resistivity a more accurate viable
logging method well into the future. Teknik ini akan membuat tahanan listrik yang akurat
metode login yang layak lebih baik ke masa depan.

INDUCTION LOG: INDUKSI LOG:

Induction tools operate on the concept of electromagnetic induction. alat induksi beroperasi pada
konsep induksi elektromagnetik.   A transmitter coil is energized at a frequency of 20,000 cycles
per second (20 KHz). Sebuah kumparan pemancar energi pada frekuensi 20.000 siklus per detik
(20 KHz).   The electromagnetic field is coupled through the surrounding formations. Variation
in formation fluid resistivity causes phase shifting of the transmitted signal. Medan
elektromagnetik yang digabungkan melalui resistivitas formasi sekitarnya. Variasi formasi cairan
dalam menyebabkan pergeseran fasa dari sinyal yang ditransmisikan. The formation produces a
secondary electromagnetic field. Formasi ini menghasilkan medan elektromagnetik sekunder.   A
receiver coil having a fixed spacing receives the transmitter signal and the phase shifted
secondary signal related to conductivity is converted into resistivity. Sebuah kumparan penerima
memiliki jarak tetap menerima sinyal pemancar dan fase bergeser sinyal sekunder yang berkaitan
dengan konduktivitas diubah menjadi resistivitas.   Depth of investigation is directly related to
coil spacing. Kedalaman investigasi secara langsung berkaitan dengan jarak koil. The induction
resistivity tool does not require conductive fluid in the borehole because it uses
electromagnetism. Alat resistivitas induksi tidak memerlukan cairan konduktif dalam lubang bor
karena menggunakan elektromagnetisme.

The induction tool will not operate in steel casing. Alat induksi tidak akan beroperasi di casing
baja.

DUAL INDUCTION LOG: DUAL INDUKSI LOG:

Because depth of investigation is related to coil spacing, the Dual Induction tool was developed
in order to get two depths of investigation. Karena kedalaman dari penelitian ini berhubungan
dengan jarak koil, alat Induksi Dual dikembangkan dalam rangka mendapatkan dua kedalaman
penyelidikan.   The Dual Induction tool has one or more transmitter coils and two receiver coils
at two fixed positions from the transmitter. Alat Induksi Dual memiliki lebih pemancar koil atau
satu dan dua kumparan penerima di dua posisi tetap dari pemancar. Focusing is performed thru
the addition of other coils. Berfokus dilakukan melalui penambahan koil lainnya. Focusing of the
electromagnetic field reduces the effect of borehole signal. Fokus medan elektromagnetik
mengurangi efek dari sinyal lubang.

Invasion profiles are obtained from charts available from the logging service company. profil
Invasi diperoleh dari grafik yang tersedia dari perusahaan jasa logging.

GUARD LOG: GUARD LOG:

In wells containing highly conductive drilling fluids, guard tools are used. Dalam sumur berisi
cairan pemboran yang sangat konduktif, alat-alat penjaga digunakan.   A focused guard tool
offers the function of having a focused current path into the formation. Sebuah fokus alat penjaga
menawarkan fungsi memiliki jalur saat ini terfokus ke formasi.   Electrodes surrounding the
current electrode are used to focus the tool current outward into the surrounding formation and
not allow the current to travel through the conductive borehole fluid. Elektroda sekitar elektroda
saat ini digunakan untuk fokus alat luar saat ini ke dalam formasi sekitarnya dan tidak
membiarkan arus melakukan perjalanan melalui lubang fluida konduktif.

Proper interpretation of focused logging tool measurements involve use of correction charts.
interpretasi yang tepat dengan fokus pada pengukuran alat logging melibatkan penggunaan
grafik koreksi.

OTHER RESISTIVITY TOOLS: LAIN RESISTIVITAS TOOLS:

Many specialized varieties of resistivity tools are available. varietas khusus Banyak alat
resistivitas yang tersedia.   Micro-resistivity [Wall] devices, for example , Micro-resistivitas
[Wall] perangkat, misalnya,   micro -log, mini-log, FoRxo , Contact and others that measure
resistivity of the borehole mud cake and flushed zone. mikro-log, mini-log, FoRxo, Kontak dan
lain-lain yang mengukur resistivitas dari kue lumpur sumur bor dan zona memerah. One such
tool has a depth of investigation of 2 inches for example. Salah satu alat memiliki kedalaman
investigasi dari 2 inci misalnya.  

Micro-resistivity provides a measurement of Rxo and Rmf . Micro-tahanan menyediakan

pengukuran Rxo dan RMF. This information is valuable for the purpose of determination of
permeability. Informasi ini berharga untuk tujuan penentuan permeabilitas. Permeability is
established by calculation of the saturation of the flushed zone ( Sxo ). Permeabilitas dibentuk
oleh perhitungan saturasi dari zona memerah (Sxo).

                                                            Sxo = ( Rmf /Rxo ) 1 /2 Sxo = (RMF / Rxo) 1 / 2

Determine porosity from micro resistivity using this chart . Menentukan porositas dari
resistivitas mikro menggunakan grafik .

Recently added Electric and Induction tools can perform a synthetic aperture – measuring at a
great many different depths into the surrounding formation. Baru saja ditambahkan Listrik dan
Induksi alat dapat melakukan aperture sintetik - pengukuran pada berbagai kedalaman yang
berbeda yang besar ke dalam formasi sekitarnya. Such tools give a more precise profile of
resistivities surrounding the borehole. alat-alat tersebut memberikan lebih tepat profil resistivitas
sekitar lubang pengeboran.