Anda di halaman 1dari 2

PESEK BERPANGKAL

PENYUSUN :

Mohammad Syahid Rohmansyah

Muhammad Ragil Zandisyah

Rizki Kurnia Juliansyah

POLITEKNIK NEGERI MALANG


2019
PESEK BERPANGKAL:
Pemanfaatan Selai Kangkung sebagai Sumber Pangan Komoditas Lokal

Mohammad Syahid Rohmansyah 1, Muhammad Ragil Zandisyah2, Rizki Kurnia Juliansyah3

Abstrak— Saat ini, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia
adalah rendahnya gizi generasi muda. Sebagian besar, anak Indonesia masih
saja kekurangan gizi. Salah satu sumber pangan yang dapat meningkatkan gizi
anak Indonesia berasal dari sayuran. Beberapa contoh sayuran yang memiliki
nilai beli yang rendah dan mudah didapat adalah kangkung. Kangkung dapat
diolah dengan beberapa cara. Pinatti atau selai kangkung merupakan hasil
olahan kangkung yang berbentuk seperti bubur. Selai kangkung memiliki
beberapa keunggulan dalam pemanfatannya. Gizi dari kangkung tetap sama
dengan olahan kangkung lainnya, akan tetapi anak Indonesia dapat menikmati
rasa yang manis dengan aroma pandan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data pada penelitian ini
diperoleh observasi dengan menggunakan pedoman observasi pada
pascaproduksi selai kangkung. Prosedur penelitian ini terbagi menjadi 3 tahap.
Pertama, peneliti memproduksi selai kangkung. Kedua, peneliti melakukan
observasi manfaat selai kacang terhadap anak, remaja, dan orang tua. Ketiga,
peneliti melakukan observasi potensi jual selai kangkung.
Berdasarkan hasil observasi pada 20 anak-anak usia 5-12 tahun, dapat
diperoleh hasil yaitu 16 anak-anak menikmati selai kangkung tanpa
mengetahui bahwa selai tersebut berasal dari kangkung. Berdasarkan hasil
observasi 20 remaja usia 15-17 tahun, dapat diperoleh hasil yaitu 13 remaja
lebih memilih menikmati selai kangkung dengan roti. Berdasarkan hasil
observasi, dapat diperoleh hasil yaitu 5 orang yang sedang sakit dan3 orang
yang tua dapat menikmati selai kangkung dengan baik sebagai makan mereka.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa poin antara
lain (1) selai kangkung dapat diproduksi dengan tujuh langkah pembuatan, (2)
selai kangkung dapat menjadi alternatif sumber pangan yang bergizi bagi anak,
menarik bagi remaja, dan mudah dicerna bagi orang yang tua serta orang yang
sakit, dan (3) selai kangkung berpotensi untuk menjadi sumber pangan yang
dapat dijual dengan harga terjangkau bagi anak-anak, remaja, orang tua, serta
orang yang sedang sakit. Sarat peneliti untuk produksi selai kangkung yang
lebih baik yaitu menciptakan selai kangkung rendah gula dan menarik dari
segi warna produk.
Kata kunci – sumber pangan, gizi, selai kangkung

Anda mungkin juga menyukai