Anda di halaman 1dari 11

DIARE

Oleh :
Linnatul Rosyidah
(2012020930)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PENDIDIK
Jl.VETERAN MANCAR PETERONGAN JOMBANG
TAHUN AJARAN
2012-2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah-NYA kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dengan
baik.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam terselesaikannya laporan ini, antara lain :
1. Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang.
2. Pihak-pihak lain yang membantu terselesaikannya laporan ini

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan dalam
penyusunan laporan berikutnya. semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang pada
khususnya.

Gresik, 29 Mei 2013

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II Diare
2.1 Definisi Diare
2.2 Penyebab Diare
2.3 Gejala Diare
2.4 Pengobatan Diare
2.5 Pencegahan Diare
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia Sehat 2010 menetapkan tiga pilar utama yaitu lingkungan sehat, perilaku
sehat dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata. Untuk mendukung pencapaian
Visi Indonesia Sehat 2010 telah ditetapkan Sistem Kesehatan Nasional denganKeputusan
Menteri Kesehatan No. 131/Menkes /SK/II/2004 dan salah satu subsistem dari KN
adalah subsistem Pemberdayaan Masyarakat. Kebijakan Nasional Promosi kesehatan
untuk mendukung upaya peningkatan perilaku sehat ditetapkan Visi nasional promosi
Kesehatan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. 1193/MENKES /SK/X/2004
yaitu “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2010” (PHBS 2010). Untuk melaksanakan
program Promosi Kesehatan di Daerah telah ditetapkan Pedoman pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.1114/Menkes
/SK/VIII/2005.
Upaya pengembangan program promosi kesehatan dan PHBS yang lebih
terarah,terencana, terpadu dan berkesinambungan, dikembangkan melalui
Kabupaten/Kota percontohan integrasi promosi kesehatan dengan sasaran utama adalah
PHBS Tatanan
Rumah Tangga (individu, keluarga, masyarakat) dan Institusi Pendidikan,
diharapkan akan berkembang kearah Desa/Kelurahan, Kecamatan/ Puskesmas dan
Kabupaten/Kota sehat menuju Indonesia Sehat 2010.
Pedoman ini merupakan salah satu acuan yang dapat digunakan oleh petugas lintas
program dan lintas sektor terkait dalam pengembangan Kabupaten/Kota percontohan
integrasi PHBS.
BAB II
DIARE

2.1 Pengertian Diare


Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang
sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah
penyebab kematian paling umum kematian balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per
tahun.Jika bayi atau anak tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari
biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi sering dan keluar dalam
konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare. Seorang bayi baru lahir umumnya
akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan
mempunyai waktu buang air masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang
hanya 2 kali seminggu saja. Dengan kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL
buat bayi atau anak anda dari kebiasaan buang air besar mereka.

2.2 Penyebab

Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose),
penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan
seringkali enek dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua
gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram
per hari.

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai
bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan
sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum
mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai
kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau "inflame", penyerapan tidak
terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat
dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan
air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa
hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi,
diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa
perawatan.

Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau
botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn.
Meskipun penderita apendistis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala
umum radang usus buntu.

Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam
seseorang yang tidak cukup makan.

Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang


mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit
untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang,
perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.

Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:

 Diare pada balita


 Diare menengah atau berat pada anak-anak
 Diare yang bercampur dengan darah.
 Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
 Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam,
kehilangan berat badan, dan lain-lain.
 Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)
 Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.

Penyebab diare :

 Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-
berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
 GE ( flu perut) terbanyak karena virus.
 Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. ----Memerlukan antibioka sebagai
terapi pengobatan.
 Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut.------perlu antiparasite
 Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak
sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
 Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu
tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu
sapi.
 Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi
saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.
2.3 Gejala Diare Akut ( Diare Mendadak) :

Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-
berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.

Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara
langsung, seperti :

- Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari
oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.

- Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering


memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat
bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.

- Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar

- Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.

- Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau
membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan
dan alat-alat yang dipegang.

2.4 Pengobatan Diare

Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK
ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan
sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati
gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan. Diare akut dapat
disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan
minuman / cairan yang cukup saja.

Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN


diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk
mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan
obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan
akan memperburuk saluran tersebut. Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme
pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari)
dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya
dan sembuh. Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala
dehidrasi.

Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:

 Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan
menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya
berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan
anak dan banyaknya cairan yang masuk.
 Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
 Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI)
seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat
memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa). Kurangi makanan
yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan
anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi
bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
 Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya (
dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati
diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk
pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti
BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.
2.5 Pencegahan Diare:

- Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)

- Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan


pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.

- Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka
menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh
anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk
sikecil.

- Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga
kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.
Hubungi dokter, bila:

 Diare disertai Darah -----perlu pengobatan spesifik dengan antibiotika.


 Adanya tanda-tanda DEHIDRASI ( tidak ada air mata ketika menangis, kencing
berkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)
 Adanya panas tinggi (.38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari.
 Muntah terus menerus - tidak dapat masuk makanan / asi .
 Adanya sakit perut - kolik ----pada bayi akan menangis kuat dan biasanya menekuk
kaki, keringatan dan gelisah.
BAB III
PENUTUP

Diare adalah sebuah penyakit di mana penderita mengalami buang air besar yang
sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.
Penyebab diare :

 Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-
berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
 GE ( flu perut) terbanyak karena virus.
 Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. ----Memerlukan antibioka sebagai
terapi pengobatan.
 Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut.------perlu antiparasite
 Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak
sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
 Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu
tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu
sapi.

 Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi
saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/diare.htm
http://www.medicastore.com/diare/
http://id.wikipedia.org/wiki/Diare

Anda mungkin juga menyukai