Anda di halaman 1dari 2

1

1. Pengertian Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat adalah prosedur


yang harus dilakukan oleh petugas unit obat dalam rangka
penyediaan obat dengan cara mencatat penggunaan obat setiap
hari, direkap dalam satu bulan dan diajukan permintaan ke GFK
dengan memperhitungkan stok optimum, sisa stok dan buffer stok
untuk menjamin ketersediaan obat di puskesmas.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan


penyediaan dan penggunaan obat
2. Kebijakan

3. Referensi Permenkes Nomor 30 Tentang Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas


Tahun 2014
4. Langkah- 5.1. Penyediaan obat dari gudang farmasi kabupaten (GFK)
langkah 5.1.1. Petugas mengisi formulir LPLPO dan mengajukan kepada
Prosedur Kepala Puskesmas.
5.1.2. Petugas mengirim form LPLPO Gudang Farmasi
Kabupaten (GFK) dalam bentuk hard copi (rangkap 3)
5.1.3. Petugas mendapat konfirmasi dari Gudang Farmasi Kota
untuk waktu pengambilan obat
5.1.4. Petugas menerima dan memeriksa obat sesuai dengan
jenis, jumlah dan masa kedaluarsa obat.
5.1.5. Petugas meminta substitusi obat yang kosong/tidak ada
kepada pihak Gudang Farmasi Kabupaten sesuai dengan
jumlah yang diminta.
5.2. Penyediaan obat dari unit gudang obat puskesmas Sambaliung
5.2.1 Petugas unit kamar obat membuat permintaan obat
menggunakan surat permintaan
5.2.2 Petugas pustu / poskesdes membuat permintaan obat
mengunakan LPLPO
5.2.3 Petugas unit gudang obat puskesmas Sambaliung
menyiapkan obat sesuai permintaan

|Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat


2

5.2.4 Petugas unit kamar obat dan pustu / poskesdes menerima


dan memeriksa obat sesuai dengan jenis, jumlah dan
masa kedaluarsa obat.
5. Unit terkait 1. Poli Umum
2. Poli Anak dan Imunisasi
2. Poli Gigi
3. Poli KIA-KB
4. UGD
5. Pustu dan Poskesdes
6. Histori No Yang Isi Perubahan Diberlakukan
dirubah Tgl.

|Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat

Anda mungkin juga menyukai