ARTIKEL
Oleh:
Marisatul Khoiriyah
NIM 180210302078
UNIVERSITAS JEMBER
2019
MANFAAT ELEKTRONIK BOOK (EBOOK) DALAM
E-Mail: putrimarisa149@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar manfaat e-book serta
peranannya dalam proses pembelajaran mandiri bagi siswa. Metode yang digunakan adalah
kualitatif dengan analisis deskriptif. E-book sangat bermanfaat bagi siswa karena e-book
dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri yang efektif. Selain itu e-book lebih mudah
dalam pencariannya karena terdapat di internet dan jangkauannya lebih luas selain itu juga,
dengan menggunakan e-book lebih menghemat biaya karena ebook juga tersedia yang tidak
berbayar. Penggunaan e-book juga memiliki pengaruh pada tingkat belajar siswa yaitu siswa
lebih antusias untuk belajar menggunakan e-book sehingga tingkat belajar siswa menjadi
meningkat.
Kata Kunci: manfaat e-book, sumber belajar, media belajar, pengaruh e-book.
PENDAHULUAN
1
Jl. Kalimantan No. 37, KrajanTimur, Sumbersari, Kec. Sumbersari
Sumber belajarlyang digunakan dalamlpembelajaran dapatlberupa cetak dan non
cetak.(Darlen, Sjarkawi, & Lukman, 2015)
Untuk siswa dapat memahami seluruh materi yang telah ditentukan sedangkan jumlah tatap
mukalyang terbatasldikelas sehingga penguasaanlmateri menjadillebihlsulit untuk itu siswa
selain melakukan proses pembelajaran di sekolah juga harus belajar mandiri di luar jam
sekolah. Namun yang menjadi masalahnya adalah tidaklsemua siswalmemiliki sumber belajar
yangllengkap. Karena itulah supaya pembelajaran mandiri dapat berjalan dengan efektif
makalguru harus dapatlmempersiapkan sumberlbelajar yang dapatlmengarahkan siswa dalam
belajarlmandirinya tersebut.lMengatasi masalah tersebutlmaka e-bookldapat digunakan
sebagailsumber belajarlmandiri yang dapat dimanfaatkan oleh siswa. E-book ini dikemas
untuk siswa supaya dapat belakar secara mandiri di rumah. Seperti yang dilakukan Koriaty &
Manggala (2016) dan Hasbiyati & Khusna (2017) bahwa e-book dapat meningkat minat
belajar siswa. Hal ini memperkuat bahwa siswa yang memanfaatkan e-book sebagai sumber
belajar akan memiliki ketertarikan dalam belajar sehingga kemauan untuk belajar mandiri di
rumah juga akan meningkat. (Suryani & Khoiriyah, 2018)
Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan siswa
dalam memiliki sumber belajar yaitu dengan memnfaatkan suatu bahan ajar berupa buku
elektronik (e-book) yang nantinya dapat digunakan siswa baik dalam pembelajaran di sekolah
maupun secara mandiri. Akan tetapi, sumber belajar yang sering digunakan guru adalah buku
yang berbentuk cetakan. Padahal terdapat buku cetak dalam bentuk digital (e-book) namun
jarang digunakan. Pemanfaatan e-book merupakan salah satu alternatif pemecahan
permasalahan pendidikan melalui aspek penerapan teknologi dengan mendayagunakan
sumber-sumberlbelajar yangldirancang, dikembangkan, dan dimanfaatkan dalam
pembelajaran sehingga merangsang terjadinya proses pembelajaran dalam diri siswa secara
mandiri (Ragawanto, 2013).
Menurut Munif (2013:151) dan Suwarno (2011:74), e-book berbentuk digitalldari buku cetak
yanglumumnya terdiri ataslsetumpuk kertasldijilid yang berisilteks atau teks dan atau
gambar,lmaka buku elektroniklberisikan informasildigital yang dapatlberisi teks, gambar,
audio,lvideo, yang dapatldibaca di komputer,llaptop, tablet, ataulsmartphone. Secara
sederhana e-booklsebagai buku elektroniklatau buku digital. Bukulelektronik adalah versi
digitalldari buku yanglumumnya terdiri dari kumpulan kertas yang berisi teks atau gambar.
E-book sebagai buku digital memudahkan masyarakat terutama pelajar yang dapat membaca
ratusan halaman buku hanya dalam satu file dan menghemat biaya membeli buku (Probowo
&Heriyanto, 2013). Rosida (2016) dalam kajiannya menyatakan bahwa Keefektifan e-book
interaktiflyang digunakan dalamlpembelajaran untuk menumbuhkanlkemampuan berpikir
kritis.lAndi (2012) berpendapat bahwa E-booklmemiliki kelebihanldalam hal accessibility,
functionality, andlcost-effectiveness.Olehlkarena kelebihanlyang ada padale-book, maka
tidaklmengherankan jikalsaat ini banyak dilkalangan kaumlakademisi menjadikan e-book
sebagailsalah satu ke dalamlpengalaman informasildan kebiasaan penelitianlmereka.(Suryani
& Khoiriyah, 2018)
METODE
Sumber belajar
MedialPembelajaran
(2) membangkitkan motivasilbelajar, dalam hal inilmedia menjadilmotivasi dari luar untuk
pebelajar,lkarena penggunaan medialpembelajaran menjadi lebihlmenarik dan menjadikan
medialmenjadi pusat perhatianlbagi pebelajar;
1. Untuklmelestarikan koleksilperpustakaan.
2. Memberikanllayanan perpustakaanldigital.
5. Biayallebih murah.
Prospek masa depan ebook, Dengan munculnya TIK dan kebutuhan pengguna yang
semakin meningkat di bidang akademik, sangat jelas bahwa akan ada transisi yang jauh ke
buku-buku elektronik. Namun, perjanjian lisensi, kelayakan akses, identifikasi mekanisme
akses adalah beberapa masalah teknis atau tantangan yang masih ada dalam implementasi e-
book dan perlu diperiksa secara menyeluruh untuk menghindari keterlambatan dalam layanan
pengguna perpustakaan. Buku cetak tidak akan pernah lenyap. Perpustakaan masa depan
mungkin terlihat berbeda, dengan akuntansi e-sumber daya untuk kontribusi yang lebih besar
dari total kepemilikan. Tetapi sumber cetak masih akan menempati rak perpustakaan,
pelanggan perpustakaan akan mengakses ebook dan sumber daya elektronik lainnya melalui
terminal komputer atau dari lokasi terpencil. Pembaca e-Book yang lebih berdedikasi seperti
"perangkat tinta elektronik", serta ponsel dan PDA menjadi lebih populer setiap hari dan telah
mengatasi masalah yang dirasakan dengan pembacaan layar komputer. Perangkat ini
memiliki layar statis seperti kertas, dan mengkonsumsi daya yang sangat sedikit. Pengguna
memiliki kemampuan untuk membawa ratusan buku pada satu perangkat, yang bertuliskan
seperti kertas. Meskipun e-reader ini memiliki beberapa kekurangan kecil dalam beberapa
kasus, namun, kesulitan dalam membaca dari komputer atau layar PDA dapat dihilangkan
dengan mengganti dengan layar yang lebih mudah dibaca dan kesempatan untuk membawa
banyak judul dalam satu perangkat. Dengan memberi siswa dan peneliti akses ke koleksi e-
book besar, mereka diberikan akses ke basis data konten yang berharga. Mesin pencari dan
katalog perpustakaan memainkan peran paling penting dengan membuat e-book dapat
ditemukan dan digunakan, dan dengan demikian membuat mereka dapat menemukan dengan
tepat konten yang mereka butuhkan, dari massa kritis yang memang merupakan keuntungan
besar untuk penelitian dan pembelajaran juga.(Bhattacharjya, 2017)
Pemanfaatan E-BOOK
KESIMPULAN
Aan Prabowo & Heriyanto. (2013). JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2 , Nomor
2 , Tahun 2013 Halaman 1-9 Online dari http : http://ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/jip ANALISIS PEMANFAATAN BUKU ELEKTRONIK ( E-
BOOK ) OLEH PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 SEMARANG
Oleh : Aan Prabowo ,. Ilmu Perpustakaan, 2.
Bhattacharjya, S. (2017). Execution of e-books & its impact in academic and research
libraries of India: An evaluative study. IOSR Journal of Humanities and Social Science,
22(03), 30–36. https://doi.org/10.9790/0837-2203073036
Darlen, R. F., Sjarkawi, & Lukman, A. (2015). Pengembangan E-Book Interaktif untuk
Pembelajaran Fisika SMP. Jurnal Tekno-Pedagogi, 5(1), 13–23.
https://doi.org/10.1111/j.1462-2920.2010.02164.x
Rina Tiya Lestari , Eka Pramono Adi, Y. S. (2016). INTERAKTIF Rina Tiya Lestari 1 , Eka
Pramono Adi 2 , Yerry Soepriyanto 3. 71–76.
Suryani, E., & Khoiriyah, I. S. A. (2018). Pemanfaatan E-book sebagai Sumber Belajar
Mandiri bagi Siswa SMA/SMK/MA. International Journal of Community Service
Learning, 2(3), 177–184. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v2i3.15422
Ulfa, D. A., & Hastuti, W. D. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Lembar.