Anda di halaman 1dari 4

Drum, berputar satu kali selama 24 jsm,

Kertas bias untuk hilman yang dimana Skala horinzontalnya skal waktu, jam 7,8,9 10 dst, dan skala vertikalnya
skala intensitas curah hgujannya, dari 0 -10

CARA KERJANYA :

Kalau ada hujan airnya akan masuk ke dalam tabung yag didalamnya ada pelampung, pelampung yang
nantinya akan terhubung dengan pena, jadi kalau pelampung naik, penanya jg akan ikut naik dan membuat grafik,
jika air hujan ttp menetes/ masih ada air hujan, nanti sampai 10 mm di skala vertikal maka air akan terbuang
otomatis melalui selang . sehingga untuk mengukur curah hujan total dalam 1 hari yah tingggal di jumlah saja
yakni berapa kali air mencapai puncak (10 mm). Satuaj curah hujan mm. 10 mm yang dimaksud ialah 10 mm
tingginya yang tertampung diluasan 1 meter persegi. Kertasnya diganti setiap hari setiap jam 7 pagi. besi dalam
corong berfungsi untuk menyaring kotoran – kotoran ikut masuk bersama dengan air kedalam tabung.

Standarisasi alat ini ialah tingginya 1,2 meter, piringannya berfungsi kalau ada air hujan tidak akan
terpantul ke dalam corong melaikan jatuh mulus ke tanah juga berfungsi untuk melindungi bagian dalam alat
yang rentan terhadap air hujan agar tidak terkena misalnya kertas.

2. Sangkar Meteorologi,

fungsi dan tujuannya untuk melindungi alat, alat yang ada didalam berfungsi untuk mengukur suhu udara.
Disangkar ada dua pintu yakni pintu utara dan selatan yg disesuaikan dengan matahari yang kadang ada di belahan
bumi utara dan dibelahan bumi selatan.

Jadi hal yang harus di antisipasi ialah pada saat membuka sangkar meteorologi (perjam) jgn sampai sinar matahari
mengenai termometer, karna sperti yg kita tahu termometer itukan sangat sensitif, ,misalnya pada saat dibuka
terkena angin, suhu pada termometer sudah berubah, jadi artinya juga melindungi dari angin, karena angin akan
sangat memepengaruhi suhu udara yang terukur oleh termometer.

Jadi dibuka setiap 6 bulan pintu dibuka jadi misalnya 6 bulan pertama di sisi kiri dan 6 bulan berikutnya di buka
di sisi kanan. Tujuannya ialah agar pengukuran suhu bisa akurat.

alat yg ada didalam ialah termometer, besi yang paling bawa merupakan sensor utamanya. Jadi ada 4 termometer
yang digunakan. Termometer bola basah untuk mengukur suhu saturasi (suhu jenuh) dan termometer bola kering
untuk mengukur suhu udara yang cerah. Pengukuran suhunya setiap jam. Perbedaan suhu pada termometer bola
kering dan termometer bola basah dapat mengindiikasikan perbedaan kelembaban udara relatifnya. Semakin
selisihnya semakin jauh maka kelembaban udara relatifnya juga semakin kecil atau kering. Ketika suhunya sama
artinya berarti suhu udara sangat jenuh atau lembab sekali. 2 Termometer lainnya (horizontal) yakni termometer
maksimum (atas) untuk mengukur suhu tertinggi dan minimum (bawah) untuk mengukur suhu terendah.
Pengambilan datanya masih manual. cara pengambilan datanya yaitu dengan melihat titik hitam pada posisi
sakala berapa ( sama dgn termometer biasa ).

Alat lain ialah yg digantung yaitu evavorimeterpija berfungsi mengukur besarnya penguapan, cara
kerjanyaa air akan merembes melalui kapiler lalu air menguap dan hasilnya dilihat berdasarkan besarnya nilai
skala pada alat tersebut. Diamati 3 kali, set 8 pagi volumenya berapa misalnya 5 ml. Lalu set 2 siang diamati lagi
6 ml. Jadi hasil penguapannya ialah selesih dari tiap pengamatan lalu dikali dengan luas kertas (kertas
khusus evavorimeter pija) yg ada diluar saja yaitu luas kertas dikurang luasan kertasyg ditutupi oleh botol
kaca.

Prosedur pengamatannya : alat akan ditutup lalu ketika pengambilan datanya buka lalu data pada
termometer diambil lalu langsung ditutup lagi.

Pesikrometer asman nama lain dari termometer lain bola basah dan bolah kering) bedanya alat ini lebih
portable (mudah dipindahkan ) prinsip kerjanya sama dengan termo b.kering dan b. Basah tpi alat ini khusus untuk
mengukur suhu di luar ruangan yang digantung di tiangmulai dari gantungan terendah sampai yang tertinggi. Cara
kerjanya kunci (alat seperti kunci ingat film upin eps lwn robot kunci) diputar (jumlah putaran dikira2 saja ) lalu
dipasang di gantungan mulai dari yg terendah sampai tertinggi. Biarkan terputar selama 10 detik lalu stelah 50/10
detik lihat suhu b. Kering (kiri) berapa b. Basah (kanan) berapa. Perbedaan ketinggian semakin tinggi semakin
dingin semakin rendah semakin panas makanya di gantung berdasarkan tigginya (labsrit suhu)
3. panci penguapan

Fungsinya untuk mengukur jumlah penguapan tpi berbeda dgn pija tdi, bedanya kalo ini pengamatan yg
dlakukan yakni air yg benar2 berada di dalam wadah di luar ruangan dalam jumlah banyak. Alat ini digunakan
untuk mewakili jumlah penguapan yg terlepas dari suatu tempat yg memiliki banyak air. Sehngga dgn alat ini bisa
menduga berapa penguapan yg terjadi di suatu tempat misalnya danau sehingga bisa menjamin patokan irigasi
selama beberapa bulan. Diukur 3 kali dalam sehari set 6 sore

Cara kerjanya, digunakan alat yg bernama mikrometer, yakni mengukur ketinggian air. Caranya ujung
pengait diletakkan sampai pada dasar permukaan air, lalu dibiarkan selama beberapa jam. Selang waktu
berikutnya diamati lagi, jika terjadi per=ngupan maka jumlah air pasti berkurang, jika airnya berkurang di ulangi
metode dan cara yg sama lalu selisih dari kedua hasil ini, itulah jumlah penguapan dalm selang waktu yg telah
ditntukan tersebut. Ada juga termometer apung untuk mengukur suhu air. Ada lagi cap conter disesuaika dengan
tinggi wadah untuk mengukur kecepatan angin rata – rata. Hasil pengukurannya sama seperti spedometer pada
kendaraan motor. Alat ini ada karena angin sangat mempengaruhi jumlah pengupan.

4. penakar hujan tipe observatorium.

Bedanya dengan yg hilman tdi alat ini bersifat manual. misalnya jam setengah 8 pagi kita ukur suhu
hujannya

Gelas ukur satuan ukurnya sudah disesuaikan dgn alat (mis 1 ml sdh disesuaikan dgn mulut corong). Cara kerjanya
buka keran pada alat lalu tadah menggunakan corong sampai air dalam alat habis, lalu amati berapa volume
airnya.. alat ini disebarkan dibebrapa wilayah untuk pemetaan curah hujan di berbgai wilayah. Misalnya untuk
membuat zona musim, yg akan me perlihatkan kemiripan curah hujan pada suatu wilayah. Namun alat ini kalah
akurat dgn yg tipe hilman. Kalau 0.5 dianggap TTU (tdk terukur). Hanya diamati jka ada hujan.

5. termometer tnah

Tujuannya adalh untukmengukur suhu tanah, cara kerjanya ialah dengan menanam termometer kedalam
tanah dengan variasi kedalam yang berbeda – beda. Pada alat ini kedalamannya yakni 0cm, 2cm, 5cm, 10cm, set
meter dan 1 meter. Adapun perbedaan alat ini dengan alat yang ditanam dalam kondisi berumput ialah karena
akan ada perbedaan antara tanah kosong dengan tanah rumput, dimana tanah yang memiliki vegetasi cenderung
akan menyerap sinar matahari sehingga terjadi perbedaan suhu.

6. AWS (AUTOMATIC WEATHER STATION) atau stasiun cuaca otomatis

Disebut aws karena dalam satu paket alat aws ini ada berbagai sensor yg bisa mewakili stasiun, ada
pengukur curah hujan (corong), mengukur intensitas radiasi matahari (yg mirip ufo), suhu/kelembaban udara
(mirip obor), dan alat untuk mengukur kecepatan angin dan tekana serta arah (tower merah putih). Adapun antena
pada alat tsb berfungsi untuk mengirimkan data ke komputer (otomatis).

Cara kerjanya pada alat curah hujan isinya seperti jungjat jungkit, tia satu kali jungkat jungkit yg berisi
air jatuh ke bawah dihitung sebagai 1 data. Banyaknya alat yang sama berfungsi agar didaptkan data yg lebih
akurat dgn membandingkan data hasil tiap alat yg sama.

Film capasitif ( yg mirip ufo) cara kerjanya jika alat ini terkena sinar matahari, film kapasitif akan
memberikan sinyal, nanti hasil intensitasnya diterjemahkan oleh komputer.

Resistor yg mirip sarang lebah bentuknya seperti ini juga sbg pelindung krna alat ini tdk boleh terkena
sinar matahari serta angin secara langsung.

Kotak (berkaca hitam) dalamnya ada sensor tekanan udara, dan didalmnya ada semacam cpu yg akan
memproses data dan dikirimkan ke komputer.

Animometer (untuk kecepatan angin), yg berputar untuk kecepatan angin sedangkan yg berbentuk panah
itu memperlihatkan arahnya.
7. campble stuck

Untuk mengukur lamanya penyinaran matahari khusunya lamanya penyinaran matahari cerah, kalau
mendung tidak terhitung. Masih sistem manual. kertasnya diganti tiap hari

Jadi pada alat ini ada busur sebagai penyangga bola kaca padat, bola kaca padat ini berfungsi untuk
memfokuskan sinar matahari. Sistem kerjanya mirip dengan kaca pembesar namun karena matahari berubah –
ubah posisnya maka alat ini dibentuk seperti bola. Jika posisi alat ini benar dan tepat maka posisi titik siar matahari
yg dipantulkan pada kertas sama dengan posisi jamnya.

Kertasnya ada yg warna hitam dan hijau tua supaya mudah terbakar. Jadi lama penyinaran matahari
dilihat dari panjang kertas yg terbakar. Jika didalam kertas tsb ada yang tidak terbakar maka artinya pada jam/
atau saat itu matahari tidak ada atau di tutupi awan atau kata lain sedang mendung. Jadi ada 3 jenis kertas
tergantung kondisi matahari ada kertas lurus, melengkung, pada saat pengamatan kertas yg digunakan adalah
kertas lurus,

8.ASRS ( AUTOMATIC SOLAR RADIATION SYSTEM)

Adalah pengukur sinar mataahari dgn sensor yg bermacam – macam.

Alat yg pertama (longjong hitam) berfungsi untuk mengukur sunsane duration atau durasi sinar matahari.
Sensornya bernama net radiometer (mirip pipa) berdungsi untuk mengukur radiasi total. Yaitu yg dipancarkan
langsung sinar matahari dan yg dipantukan dari permukaan bumi.cara kerjanya sensor pada alat ini ketika terkena
sinar matahari akan berubah menjadi arus dan dikonversikan menjadi data. (watt/meter persegi)

Alat kedua adalah Piranometer, fungsiya untuk mengukur radiasi hamburan. Alat ini sengaja dihalangi
oleh penghalang berbentuk cincin agar sinar matahari yg diterima oleh alat ini berupa hamburan. Secara
keseluruhan nama alat ini adalah difius radiation sensor. Adapun penyangga pada alat ini berfungsi sebagai
pengatur tata letak/ sudut kemiringan cincin.

Alat ketiga untuk mengukur radiasi global artinya radiasi yg diterima keseluruhan sampai ke tanah.
Sensor yg ada ditengah namanya pqs parquantum sensor. Yg berfungsi mengukur intensitas matahari pda panjang
gelombang tertentu yg digynakan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Yg terahir pada alat ini adalah sensor
ultraviolet. Jadi data setiap alat akan masuk kedalam data longer (data lojer) mirip cpu lalu dikirimkan ke
computer. Panel surnya berfungsi sbg energi untuk mengecas data longer.

9. ganbelani

Fungsinya untuk mengukur radiasi total matahari dalam 1 hari. Diukur jam 7 pagi, bola yg ada didalm
sensor itu tembaga, dn ada lubang yg tehubung kedalam tanung berisi air.. cara kerjanya ialah manual, alat ini
akan dibalik 180 derajat sehingga air yg ada didalam tabung naik dan menyentuh bola hitam lalu dibalik lagi, nah
air yg tersisa dari hasil pembalikan itu dicatat, lalu dibiarkan selama 1 hari besok datang lagi diangkat lalu dibaca
skalanya berapa. Seharusnya air dalam 1 hari itu akan bertmbah, airnya akan bertambah dari bola, jadi ketika
panas, aitr dalm bola akan menguap, dan ketika telah mengembun, tetesan air akan kembali ke dalam tabung.
Sehingga makin banyak intensitas panas matahari, semakin banyak pula air yg bisa diuapkan sehingga banyak
pula air yg mengembun.

10. Sun Fotometer

Alat untuk mengukur partikel – partikel yang mengambang di atmosfer, semakin banyak partikel yg
mengambang di udara, maka intensitas cahaya matahri yg sampai di alat ini maka intensitas cahya matahari yg
samapai dio alat ini jg akan semakin berkurang. Jadi cara kerjanya partikel yg smpa ke alat ini akan otomatis
terkirim ke komputer. Posisi mengukur akan mmbidik sinar matahari.

Alat kedua sensor cahaya, dalamnya ad alat – sensor cahaya, untuk menkronfortir data yg diukur oleh
satelit, jadi satelit ada di udara tpi yg diukur di bumi, maka untuk mengukut keakurasian alat maka alat ini di
pasang dibumi.

11. lizimeter, 3 alat


Berfungsi untuk mengukur evapotranspirasi, cara kerjanya, diisi air 10 -20 liter, dilakukan jam 5 sore,
besoknya jam 5 sore lagi, ada air yg masuk kedalam tanah ada yg mengalami perkulasi, ada ygy terjadi
evapotransipirasi, lalu airnya disedot, sisanya nanti itulah ukuran evavotranspirasnya.

12. high volume center

Untuk mengungukur konsentrasi debu di udara, jadi didalm alat iini ada mesin penyedot udara, lalu ada
corong, dan diatasnmya ada kasa yg di pasangi kertas khusus, udara akan tersedot di atas kasa, makin banyak
debu di udara maka makin banyak pula debu di atas kertas, untuk mengamati besarnya suhu yg ada, prtama –
tama kertas akan ditimbang dulu, setlah debu menempel, ditimbang lagi jadi jumlah debunya ialah selisih bera
kertas seblum dan sesudah proses.

13. arws, automatic rain water sampler

Untuk mengambil sampel air hujan yag akan di ukur kandugan asamnya, daya hantar listriknya, ada
tidaknya partikel logam, partikel sitrat, jda ketika ada hujan, tutup diseblh kanan akan terbuka kekiri, jadi tabung
kanan itu berfungsi untuk menampung air jdi ketika sdh tidak hujan akan tertutup kembali, jadi setiap pagi akan
diambil sampel air hujan sebanyak 10 ml lalu di amti di laboratorium lalu di analisis kandungannya.

Anda mungkin juga menyukai