I. PENDAHULUAN .................................................................................1
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF ............................................................2
III. VISI DAN MISI ....................................................................................3
IV. ANALISA INDUSTRI .........................................................................4
V. DESKRIPSI USAHA ...........................................................................6
VI. RENCANA PRODUKSI ......................................................................7
VII. RENCANA PEMASARAN .................................................................8
VIII. PERENCANAAN ORGANISASI.....................................................10
IX. RESIKO ..............................................................................................13
X. PERENCANAAN KEUANGAN.......................................................15
I. PENDAHULUAN
Keterangan Bisnis :
Makanan penutup berupa cheesecake dengan kombinasi buah pisang dan kulit
jeruk. Inovasi baru cheesecake rasa pisang serta memanfaatkan limbah kulit jeruk.
II. RINGKASAN EKSEKUTIF
Visi
“Menjadi perusahaan kue yang unggul dengan kualitas dan cita rasanya.”
Misi
B. Analisis Persaingan
Dengan banyaknya bisnis dalam bidang kue namun jika di perhatikan kue
yang dijual satu dengan toko lainnya ialah jenis yang sama, sehingga membuat
persaingan dalam bisnis ini menjadi lebih ketat. Oleh karena itu kami mensiasati
persaingan ini dengan menghadirkan jenis kue yang berbeda dari kue yang
umumnya di jual dalam pasaran yaitu dengan membuat cheesecake dengan rasa
yang unik dari kulit jeruk dan buah pisang.
C. Segmentasi Pasar
Dalam memasarkan produk ini, perlu dilakukan segmentasi terhadap calon
konsumen yang ada sehingga pasar yang di tuju jelas dan terarah.
1. Universitas Brawijaya
1. Lokasi Target Pemasaran 2. Sekitar kota Malang.
2
3.
1. Siswa sekolah
2. Target Konsumen 2.
2. Mahasiswa dan mahasiswi
3.
4. Konsumen usia anak-anak dan
dewasa
A. Pemilihan Lokasi
Lokasi produksi kami yaitu Jalan Simpang Ijen A1, rumah salah satu
anggota dari kelompok ini. Kami memilih lokasi tersebut karena lokasi sangat
strategis, dekat dengan jalan raya sehingga memudahkan akses serta mudah
terjangkau dari pusat-pusat pemasaran serta konsumen. Selain itu juga tersedia alat
produksi yang diperlukan.
B. Proses Produksi
Menyiapkan alat serta bahan yang diperlukan. Kemudian mengupas kulit
jeruk, mencucinya, lalu merebusnya sampai kulit jeruk lunak dan dapat
dihancurkan. Mencampurkan biscuit yang dihancurkan dan mentega sampai rata.
Meratakan dan menekan di dasar loyang kue, lalu memasukkan ke kulkas agar
mengeras. Untuk adonan cheesecake, mengocok keju, telur, fresh cream, gula,
terigu, kulit jeruk yang sudah dilunakan dan buah pisang. Lalu menuangkan adonan
ke loyang berisi campuran biskuit tadi. Memanggang selama 30 menit dengan suhu
150 C. Dinginkan cheese cake sebelum melepasnya dari loyang. Potong-potong dan
sajikan dalam kemasan.
C. Keadaan Gedung dan Perlengkapannya
Keadaan gedung yang merupakan rumah kediaman salah satu anggota dari
kelompok ini diharapkan dapat membantu berjalannya usaha serta kelengkapan
usaha serta perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan produk yang dihasilkan.
D. Keadaan Mesin dan Perlengkapannya
Mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi produk kami yaitu oven.
Keadaan oven dapat dikatakan baik sehingga membantu proses produksi sesuai
dengan yang diinginkan.
E. Sumber-sumber bahan baku
Bahan baku yang diperlukan pada proses produksi kami yaitu bahan
pembuatan cheesecake, kulit jeruk serta buah pisang. Kami saat ini masih membeli
langsung bahan-bahan tersebut dari agen-agen swalayan/grosir.
VII. RENCANA PEMASARAN
Tenaga kerja adalah suatu komponen pada unit usaha tertentu yang menjadi
penggerak dari seluruh unit kegiatan di perusahaan kami datang dari latar belakang
pendidikan yang sama. Etos kerja kami adalah mengedepankan disiplin, tanggung
jawab dan kerja sama pada semua karyawan demi terciptanya etos kerja yang tinggi.
Anggota atau karyawan dari CV. Franci ini jelas harus mengetahui kelebihan
dan kekurangan masing – masing, sehingga kecil kemungkinan terjadi
ketidakprofesionalan atau kesalahan kerja. Direktur bertujuan untuk
mengkoordinasikan semua elemen pada CV. Franci. Sekretaris bertugas mencatat
dan mempersiapkan surat-surat yang diperlukan. Bendahara bertugas mencatat
segala pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Selain itu, setiap seksi bertugas
sesuai dengan bidang-bidang yang dikuasai oleh setiap individu yang mencakup
produksi, logistic dan pemasaran.
E. Peranan dan Tanggung Jawab Personalia dalam Organisasi
Personalia merupakan serangkaian kegiatan mengelola SDM untuk berbagai
urusan yang terkait dengan administratif. Selain itu, personalia juga mengatur
hubungan industrial antara perusahaan dan karyawannya. Peran dan tanggung
jawab personalia dalam CV. Franci kurang diperlukan karena perusahaan kami
masih berskala kecil.
IX. Resiko
Sumber modal pada usaha kami berasal dari pendanaan pribadi oleh direktur
yaitu Cholista Ferry Irawan.
Biaya tetap yang digunakan dalam usaha kami yaitu Oven sebesar Rp.
230.000,00. Biaya Variable yang digunakan terdiri dari kulit jeruk, biscuit,
mentega, keju, telur, fresh cream, gula, terigu, buah pisang. Total biaya variable
untuk menghasilkan satu produk yaitu sebesar Rp. 3.333,00. Titik impas dapat
diperolek dengan menghitung:
- BEP Unit
BEP Unit = FC/(P-VC)
= 230000/(7000-3333)
= 62,7
Untuk mencapai BEP, perusahaan harus menjual 62 unit produk
- BEP Rupiah
BEP Rupiah = TFC/1-(VC/P)
= 230000/1-(3333/7000)
= Rp. 442.307,00
Untuk mencapai BEP, perusahaan harus mencapai omset sebesar Rp.
442.307,00
C. Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah suatu alat untuk menganalisis dan mengukur kinerja
perusahaan dengan menggunakan data-data keuangan perusahaan tersebut.
Rasio profitabilitas menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan
keuntungan (laba). Dengan menggunakan rasio ini, dapat diketahui kelangsungan
hidup perusahaan (going concern).
- Gross Profit Margin
Rasio ini mengukur jumlah rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh setiap satu
penjualan rupiah.
- Return of Assets
-
ROA menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan after tax operating profit
dari total aset yang dimiliki perusahaan.
- Return of Investment