Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN .................................................................................1
II. RANGKUMAN EKSEKUTIF ............................................................2
III. VISI DAN MISI ....................................................................................3
IV. ANALISA INDUSTRI .........................................................................4
V. DESKRIPSI USAHA ...........................................................................6
VI. RENCANA PRODUKSI ......................................................................7
VII. RENCANA PEMASARAN .................................................................8
VIII. PERENCANAAN ORGANISASI.....................................................10
IX. RESIKO ..............................................................................................13
X. PERENCANAAN KEUANGAN.......................................................15
I. PENDAHULUAN

Nama Produk : Banorange Cheesecake

Alamat Produksi : Jl. Simpang Ijen A1

Pemilik : Francesca Coglitore, Hanna Maria, Cholista Ferry Irawan

Keterangan Bisnis :

Makanan penutup berupa cheesecake dengan kombinasi buah pisang dan kulit
jeruk. Inovasi baru cheesecake rasa pisang serta memanfaatkan limbah kulit jeruk.
II. RINGKASAN EKSEKUTIF

Indonesia merupakan negara yang sangat melimpah akan kekayaan


alamnya, sehingga Indonesia disebut dengan negara agraris. Salah satu buah-
buahan yang banyak tumbuh di Indonesia adalah pisang dan jeruk. Namun, kulit
jeruk merupakan salah satu limbah yang banyak beredar di lingkungan. Limbah
kulit jeruk dapat berasal dari industri minuman, ataupun dari pasar. Pada kulit jeruk
mengandung beberapa senyawa yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Salah satu
cara mengurangi limbah kulit jeruk, kulit jeruk dapat diolah menjadi produk
makanan.

Banorange Cheesecake merupakan singkatan dari banana orange


cheesecake. Banorange Cheesecake adalah makanan penutup yang menggunakan
kulit jeruk dan buah pisang dengan dasar kue rempahan biskuit yang renyah.
Makanan penutup ini diharapkan dapat membantu mengurangi llimbah jeruk yang
ada serta menciptakan rasa yang unik terhadap cheesecake pada umumnya.
Makanan penutup ini sesuai dengan selera pasar pada era ini khususnya anak muda
yang menyukai makanan manis.

Bahan-bahan yang digunakan untuk produksi akan mempengaruhi rasa dari


cheesecake. Maka dari itu, pilihan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi
Banorange Cheesecake adalah bahan baku yang berkualitas sehingga menghasilkan
rasa yang enak. Rasa yang enak dapat bersaing dengan baik di pasar. Kualitas dan
rasa merupakan prioritas dalam memproduksi Banorange Cheesecake. Namun
dengan kualitas yang baik harga yang di tawarkan juga akan meningkat. Banorange
Cheesecake dijual seharga Rp. 7.000/ slice.

Peluang menjual makanan manis dan siap santap di kalangan mahasiswa


atau pelajar dan sekitar kampus masih sangat terbuka, karena mahasiswa maupun
pelajar cenderung menyukai makanan siap saji dan makanan manis sebagai sumber
energi. Selain itu, mahasiswa serta pelajar juga lebih mudah menerima inovasi dan
variasi pada makanan yang kekinian sehingga menjadikan kalangan mahasiswa
sebagai target pasar dari Banorange Cheesecake.
III. VISI DAN MISI

Visi

“Menjadi perusahaan kue yang unggul dengan kualitas dan cita rasanya.”

Misi

-Mengurangi pencemaran lingkungan

-Memanfaatkan limbah kulit jeruk

-Menggunakan bahan-bahan berkualitas dan proses produksi yang bersih

-Memberikan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau


IV. ANALISIS INDUSTRI

A. Perspektif Masa Depan Industri


Pada zaman sekarang binsis dalam bidang kuliner terutama dalam bidang kue
sangatlah banyak dan juga beragam. Oleh karena itu untuk menggambarkan analisi
perspektif masa depan kami menggunakan metode SWOT :
-Strength
Kekuatan dari produk kami ialah rasa kue yang enak, karena menggunakan
bahan yang berkualitas. Serta dasar kue yang renyah membuat kue unik sehingga
menggugah selara konsumen untuk mencoba. Terlebih dari aspek kebersihan dalam
pembuatan produk kami ini terjamin higienis.
-Weakness
Kelemahan dari bisnis ini ialah tidak mempunyai tempat yang menetap
untuk jualan sehingga dapat menjadi kendala bagi penjual karena harus berjualan
secara berkelilig.
-Opportunities
Peluang dari bisnis ini ialah belum banyaknya pesaing dalam bisnis ini yang
berjualan disekitar kampus sehingga kami mempunyai peluang bisnis yang lebih
besar.
-Threats
Sedangkan ancaman untuk bisnis ini ialah apabila kue yang telah kami buat
tidak terjual atau tidak laku, maka adonan isi akan busuk dan berubah warna.
Dikarenakan oleh itu kami baru akan membuat kue dengan terbatas perharinya.

B. Analisis Persaingan
Dengan banyaknya bisnis dalam bidang kue namun jika di perhatikan kue
yang dijual satu dengan toko lainnya ialah jenis yang sama, sehingga membuat
persaingan dalam bisnis ini menjadi lebih ketat. Oleh karena itu kami mensiasati
persaingan ini dengan menghadirkan jenis kue yang berbeda dari kue yang
umumnya di jual dalam pasaran yaitu dengan membuat cheesecake dengan rasa
yang unik dari kulit jeruk dan buah pisang.
C. Segmentasi Pasar
Dalam memasarkan produk ini, perlu dilakukan segmentasi terhadap calon
konsumen yang ada sehingga pasar yang di tuju jelas dan terarah.

No. Segmentasi Pasar Sasaran

1. Universitas Brawijaya
1. Lokasi Target Pemasaran 2. Sekitar kota Malang.
2
3.

1. Siswa sekolah
2. Target Konsumen 2.
2. Mahasiswa dan mahasiswi
3.
4. Konsumen usia anak-anak dan
dewasa

D. Ramalan – Ramalan Masa Mendatang


Dengan terus membuat inovasi dan melakukan perluasan produk
yang mengikuti perkembangan produk di dunia kuliner yang ada untuk menarik
konsumen.
V. DESKRIPSI USAHA

A. Produk yang Dihasilkan


Produk yang kami hasilkan yaitu cheesecake yang berbeda dari cheescake
lainnya. Kami memiliki inovasi tersendiri dalam menciptakan cheesecake ini.
Cheesecake ini terdiri dari adonan cheesecake, kulit jeruk serta buah pisang yang
kaya akan nutrisi bagi tubuh. Konsumen dapat mendapatkan citra rasa yang
berkualitas serta banyak manfaat bagi kesehatan tubuh mereka. Produk yang kami
berikan tidak menggunakan pemanis buatan ataupun campuran bahan kimia yang
berbahaya seperti zat pengawet, formalin, zat beracun dan lain-lain, sehingga aman
untuk dikonsumsi oleh konsumen.
B. Jasa Layanan
Jasa layanan yang kami sediakan yaitu jasa pengantaran produk melalui
kerjasama dengan Go-Food/GrabFood. Selain itu layanan customer service melalui
media sosial kami juga akan melayani dengan baik, cepat, sopan dan dapat
menerima kritik serta saran yang diberikan oleh konsumen.
C. Ruang Lingkup Bisnis
“BANORANGE” cheesecake termasuk usaha kecil yang akan dipasarkan
di daerah Malang khususnya Universitas Brawijaya. Namun seiring berjalanannya
waktu, dapat menjadi usaha besar karena produk ini dapat dinikmati oleh semua
kalangan terutama yang menyukai buah dan rasa manis.
D. Personalia dan Perlengkapan Kantor
Susunan kegiatan personalia dalam usaha kami masih dalam bentuk
sederhana yang masing-masing personalia memiliki kegiatan dan tanggung jawab
yang berbeda dalam usaha ini. Kami tidak memerlukan banyak peralatan
kantor,kami hanya membutuhkan buku catatan daftar kalkulasi dana dan peralatan
untuk pengolahan produk kami yaitu oven.
E. Latar Belakang Identitas Pengusaha
Kami merupakan mahasiswa Universitas Brawijaya Fakultas Pertanian
Program Studi Agribisnis, yang memiliki wawasan tentang kewirausahaan dan
mencoba menerapkan ilmu tersebut melalui usaha ini.
VI. RENCANA PRODUKSI/OPERASIONAL

A. Pemilihan Lokasi
Lokasi produksi kami yaitu Jalan Simpang Ijen A1, rumah salah satu
anggota dari kelompok ini. Kami memilih lokasi tersebut karena lokasi sangat
strategis, dekat dengan jalan raya sehingga memudahkan akses serta mudah
terjangkau dari pusat-pusat pemasaran serta konsumen. Selain itu juga tersedia alat
produksi yang diperlukan.
B. Proses Produksi
Menyiapkan alat serta bahan yang diperlukan. Kemudian mengupas kulit
jeruk, mencucinya, lalu merebusnya sampai kulit jeruk lunak dan dapat
dihancurkan. Mencampurkan biscuit yang dihancurkan dan mentega sampai rata.
Meratakan dan menekan di dasar loyang kue, lalu memasukkan ke kulkas agar
mengeras. Untuk adonan cheesecake, mengocok keju, telur, fresh cream, gula,
terigu, kulit jeruk yang sudah dilunakan dan buah pisang. Lalu menuangkan adonan
ke loyang berisi campuran biskuit tadi. Memanggang selama 30 menit dengan suhu
150 C. Dinginkan cheese cake sebelum melepasnya dari loyang. Potong-potong dan
sajikan dalam kemasan.
C. Keadaan Gedung dan Perlengkapannya
Keadaan gedung yang merupakan rumah kediaman salah satu anggota dari
kelompok ini diharapkan dapat membantu berjalannya usaha serta kelengkapan
usaha serta perlengkapan yang dibutuhkan sesuai dengan produk yang dihasilkan.
D. Keadaan Mesin dan Perlengkapannya
Mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi produk kami yaitu oven.
Keadaan oven dapat dikatakan baik sehingga membantu proses produksi sesuai
dengan yang diinginkan.
E. Sumber-sumber bahan baku
Bahan baku yang diperlukan pada proses produksi kami yaitu bahan
pembuatan cheesecake, kulit jeruk serta buah pisang. Kami saat ini masih membeli
langsung bahan-bahan tersebut dari agen-agen swalayan/grosir.
VII. RENCANA PEMASARAN

A. Segmentasi Pasar, Target Pasar dan Positioning


1. Segmentasi Pasar
Segmentasi untuk produk “BANORANGE” terdiri dari segmentasi
geografis dan demografis. Untuk segmentasi geografisnya, kita memfokuskan
untuk memasarkan produk kita di wilayah Malang khususnya lingkup Universitas
Brawijaya. Sedangkan, untuk segmentasi demografisnya yaitu untuk semua
kalangan khsususnya mahasiswa, selain itu juga anak-anak, remaja, pemuda,
dewasa, ataupun orang tua, selain itu produk ini juga cocok untuk laki-laki maupun
perempuan.
2. Target pemasaran
Target pemasaran dari produk ini ialah mahasiswa, hal itu dikarenakan pada
usia tersebut sebagian besar menyukai makanan manis, serta memerlukan nutrisi
dalam menunjang pertumbuhan, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli
produk ini.
3. Positioning
“BANORANGE” sebagai kue sehat perpaduan cheesecake, pisang dan kulit
jeruk dengan rasa yang berkualitas, harga terjangkau, alami tanpa pemanis buatan
dan bahan pengawet, dapat Cash On Delivery (COD). Pengenalan produk kepada
masyarakat dapat dilakukan melalui promosi penjualan serta membagikan tester.
Setelah itu, pemasaran yang bisa kami lakukan ialah dengan memasarkan produk
secara online maupun offline.Secara online dapat melalui sosial media, seperti
instagram, facebook, dan website. Selain pemasaran online, terdapat juga
pemasaran secara offline. Pemasaran secara offline dapat dilakukan seperti
berjualan di Car Free Day (CFD) dan bazar.
B. Penetapan Harga
Harga produk yang akan kami pasarkan adalah Rp. 7.000,- per bungkus.
C. Pelaksanaan Distribusi
Distribusi akan diawali dari lingkup terkecil dan terdekat dari kami, yaitu di
Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Pada awal kami akan memberikan tester
kepada beberapa orang, serta promo-promo lain seperti beli 1 gratis 1, dan lain-lain.
Distribusi akan dilakukan secara langsung di lingkup Fakultas, lalu Universitas, lalu
lebih luas di lingkup kota Malang.
D. Promosi yang akan dilakukan
Promosi yang akan dilakukan yaitu melalui media sosial seperti Instagram,
Twitter, Facebook, dan lain-lain. Selain itu juga akan dipromosikan melalui bazar
dan Car Free Day (CFD).
E. Pengembangan Produk
Produk akan terus dikembangkan seiring berjalannya waktu sesuai dengan
kritik serta saran dari berbagai pihak khususnya konsumen. Baik bahan baku,
komposisi bahan, maupun kemasan produk akan terus kami kembangkan sehingga
produk kami lebih baik kedepannya.
VIII. Perencanaan Organisasi

A. Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi


Bentuk usaha kami adalah Persekutuan Komanditer (CV). Persekutuan
Komanditer (CV) adalah suatu bentuk badan usaha persekutuan yang didirikan oleh
seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada
seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai
pemimpin untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya. Bentuk usaha ini bernama CV. Franci.
Strukur organisasi CV. Franci sebagai berikut :

B. Informasi Tentang Partner


Terdapat 2 Partner Bisnis kami diantaranya PT. Aplikasi Karya Anak
Bangsa atau yang lebih dikenal dengan gojek merupakan sebuah perusahaan
teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. PT. Aplikasi
Karya Anak Bangsa melakukan bisnis sebagai Go-Jek, mendesain dan
mengembangkan perangkat lunak seluler. Perusahaan menawarkan aplikasi yang
menyediakan layanan seperti transportasi, kurir, belanja lokal, makanan, obat-
obatan, pembayaran, dan gaya hidup. GO-JEK Indonesia melayani pelanggan di
Asia. Gojek berkembang dengan mengeluarkan berbagai macam fitur seperti GO-
Food yang spesifik menjadi mitra bisnis kami.
PT. Solusi Transportasi Indonesia sebelumnya dikenal sebagai (GrabTaxi)
merupakan salah satu platform O2O yang berasal dari Singapura dan paling sering
digunakan di Asia Tenggara. Grab menyediakan layanan kebutuhan sehari-hari
bagi para pelanggan termasuk perjalanan, pesan-antar makanan, pengiriman barang
– dan pembayaran menggunakan dompet digital. Saat ini Grab menyediakan
layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar,
dan Kamboja. Grab yakin bahwa setiap masyarakat di Asia Tenggara harus
mendapatkan keuntungan dari ekonomi digital, dan perusahaan memberikan akses
untuk layanan transportasi yang aman dan terjangkau, layanan pesan antar makanan
dan pengiriman barang, serta layanan pembayaran mobile dan finansial.
C. Uraian Tentang Kekuasaan
Pada CV. Franci terdapat 2 kekuasaan yakni kekuasaan sah (Legitimate Power)
dan kekuasaan keahlian (Expert Power). Kekuasaan sah berupa jabatan pada
struktur organisasi CV. Franci yang diperoleh dari konsekuensi hirarki dalam
organisasi. Seseorang yang menduduki poisi tertentu dalam organisasi memberikan
hak dan wewenang sesuai jabatannya.
Kekuasaan keahlian (Expert Power) merupaka keahlian ataupun keterampilan
yang dimiliki oleh seseorang. Individu-individu yang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu akan menjadi seksi dari bidang tersebut sehingga semua bekerja
sesuai keahlian masing-masing.
D. Latar Belakang Anggota Tim Manajemen

Tenaga kerja adalah suatu komponen pada unit usaha tertentu yang menjadi
penggerak dari seluruh unit kegiatan di perusahaan kami datang dari latar belakang
pendidikan yang sama. Etos kerja kami adalah mengedepankan disiplin, tanggung
jawab dan kerja sama pada semua karyawan demi terciptanya etos kerja yang tinggi.
Anggota atau karyawan dari CV. Franci ini jelas harus mengetahui kelebihan
dan kekurangan masing – masing, sehingga kecil kemungkinan terjadi
ketidakprofesionalan atau kesalahan kerja. Direktur bertujuan untuk
mengkoordinasikan semua elemen pada CV. Franci. Sekretaris bertugas mencatat
dan mempersiapkan surat-surat yang diperlukan. Bendahara bertugas mencatat
segala pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Selain itu, setiap seksi bertugas
sesuai dengan bidang-bidang yang dikuasai oleh setiap individu yang mencakup
produksi, logistic dan pemasaran.
E. Peranan dan Tanggung Jawab Personalia dalam Organisasi
Personalia merupakan serangkaian kegiatan mengelola SDM untuk berbagai
urusan yang terkait dengan administratif. Selain itu, personalia juga mengatur
hubungan industrial antara perusahaan dan karyawannya. Peran dan tanggung
jawab personalia dalam CV. Franci kurang diperlukan karena perusahaan kami
masih berskala kecil.
IX. Resiko

A. Evaluasi tentang Kelemahan Bisnis


 Strength
1) Belum adanya bisnis serupa yakni Cheesecake dengan campuran kulit
jeruk dan buah pisang khususnya di Kota Malang
2) Harga terjangkau untuk segala kalangan
3) Alat dan bahan-bahan yang higenis
4) Mengandung bahan-bahan yang sehat bagi tubuh
5) Memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia
6) Menggunakan bahan-bahan asli Indonesia
7) Kemudahan dalam hal pemesanan karena terdapat outlet untuk
pemasaran offline dan integrasi dengan GrabFood dan GoFood
 Weakness
1) Terbatasnya SDM (Sumber Daya Manusia)
2) Belum terdapat outlet
3) Belum memiliki izin usaha
 Opportunities
1) Satu-satunya usaha Cheesecake dengan campuran kulit jeruk dan buah
pisang yang ada di Kota Malang sehingga mengurangi persaingan
pasar
2) Memiliki kandungan gizi yang baik serta mengandung buah-buahan
3) Tingginya minat masyarakat terhadap jajanan berupa kue khususnya
masyarakat Kota Malang
4) Harga yang cocok untuk masyarakat berbagai golongan
 Threats
1) Berkembangnya usaha sejenis di wilayah Malang
2) Penurunan kualitas produksi
3) Ketidakpuasan konsumen
4) Meningkatnya harga pokok sehingga berpengaruh terhadap harga
Cheesecake
5) Persaingan usaha dengan produk makanan ringan lainnya
Dalam mengatasi kelemahan bisnis ini perlu adanya modal usaha sehingga
kami dapat memiliki outlet sendiri serta memperbanyak outlet sehingga dapat
meningkatkan produksi sehingga dapat meningkatkan SDM pada prosos produksi
hingga pemasaran serta dapat membuat izin usaha jika penghasilan banorange
cheesecake dan pasar dari produk ini telah meningkat.
B. Gambaran Teknologi
Resiko yang dihadapi karena adanya teknologi adalah adanya duplikasi dari
produk kami karena adanya internet yang menyebabkan ancaman terhadap
kelangsungan jumlah kunjungan pelanggan. Hal ini karena akan semakin
banyaknya toko-toko yang menjual produk makanan ringan berupa Cheesecake
khususnya di Kota Malang. Hal ini dapat menyebabkan semakin banyak orang yang
mengunjungi toko lainnya. Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal ini, maka kami
selalu memberikan dan menyediakan pelayanan serta rasa yang terbaik sehingga
pelanggan akan memiliki keterkaitan dan terus merasa perlu untuk datang ke tempat
kami.
Dalam kegiatan produksi, teknologi yang kami gunakan berupa mesin mixer
dan mesin oven. Resiko yang dapat terjadi adalah apabila terdapat kerusakan pada
alat-alat produksi sehingga perlu adanya perbaikan alat-alat tersebut secara berkala
serta mengganti alat tersebut jika sudah tidak dapat beroperasi.
Dalam kegiatan pemasaran, resiko teknologi adalah pada persaingan usaha.
Hal ini disebabkan karena kedua mitra kami (Go Food dan Grab Food) memiliki
banyak mitra lain dalam bidang boga khususnya kue dan produk cheesecake. Untuk
mengatasi tersebut, kami akan memperbaiki kualitas rasa produk kami,
memperbaiki packaging dan memperindah tampilan produk kami khususnya pada
platform media sosial.
X. PERENCANAAN KEUANGAN

A. Sumber dan Penggunaan Modal

Sumber modal pada usaha kami berasal dari pendanaan pribadi oleh direktur
yaitu Cholista Ferry Irawan.

B. Analisis Titik Impas

Biaya tetap yang digunakan dalam usaha kami yaitu Oven sebesar Rp.
230.000,00. Biaya Variable yang digunakan terdiri dari kulit jeruk, biscuit,
mentega, keju, telur, fresh cream, gula, terigu, buah pisang. Total biaya variable
untuk menghasilkan satu produk yaitu sebesar Rp. 3.333,00. Titik impas dapat
diperolek dengan menghitung:

- BEP Unit
BEP Unit = FC/(P-VC)
= 230000/(7000-3333)
= 62,7
Untuk mencapai BEP, perusahaan harus menjual 62 unit produk
- BEP Rupiah
BEP Rupiah = TFC/1-(VC/P)
= 230000/1-(3333/7000)
= Rp. 442.307,00
Untuk mencapai BEP, perusahaan harus mencapai omset sebesar Rp.
442.307,00
C. Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah suatu alat untuk menganalisis dan mengukur kinerja
perusahaan dengan menggunakan data-data keuangan perusahaan tersebut.
Rasio profitabilitas menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan
keuntungan (laba). Dengan menggunakan rasio ini, dapat diketahui kelangsungan
hidup perusahaan (going concern).
- Gross Profit Margin

Menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba kotor yang dapat


dicapai dari setiap penjualan.
- Operating Profit Margin

Rasio ini diinterpretasikan sebagai ukuran efisiensi bagaimana perusahaan


menekan biaya-biaya pada suatu periode.
- Net Profit Margin

Rasio ini mengukur jumlah rupiah laba bersih yang dihasilkan oleh setiap satu
penjualan rupiah.
- Return of Assets

-
ROA menunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan after tax operating profit
dari total aset yang dimiliki perusahaan.
- Return of Investment

ROI menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang


akan digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan.

Anda mungkin juga menyukai