Anda di halaman 1dari 4

Soal UTS Pengantar Ilmu Hubungan Internasional

Angkatan 2019 tahun 2019


Dosen Pengampu: Dadang Ilham K. Mujiono, S.Sos.,M.A.

Panduan mengerjakan UTS


1. Tugas ini dikerjakan dengan menggunakan Aplikasi Ms. Word atau aplikasi sejenis;
2. Dikumpul dalam bentuk PDF dan dikirim ke email: dadangmujiono@fisip.unmul.ac.id
SECARA KOLEKTIF. (File dikirim dalam bentuk RAR);
3. Pengiriman secara mandiri tidak akan diterima;
4. Jumlah kata maksimal dalam menjawab soal adalah 1000 (Seribu) words
5. Tulislah nama masing-masing untuk file yang saudara kirim
6. UTS ini harus dikumpul pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2019 paling lambat jam
17.00

Soal:
1. Sebutkan aktor dalam Hubungan Internasional!
2. Sebutkan contoh-contoh organisasi pemerintahan internasional (International
Government Organization) dan organisasi internasional non pemerintah
(International Non-Government Organization)!
3. Mengapa kita perlu belajar Hubungan Internasional?
4. Sebutkan perspektif atau teori yang ada dalam Hubungan Internasional! Dan
jelaskan salah satu perspektif atau teori tersebut!
5. Menurut Dr. Morgenthau terdapat 9 power sebuah negara. Sebutkan 5 power
tersebut! dan jelaskan salah satu power tersebut! dan mengapa negara memerlukan
power tersebut?
LEMBAR JAWABAN
Nama : Taufik
NIM : 1902046018
UTS : Pengantar Ilmu Hubungan Internasional
Tahun : 2019

1. Aktor dalam hubungan internasional


a. Negara (State)
b. Bangsa ( Nation )
c. International Government Organization (IGO)
d. International Non-Government Organization (INGO)
e. Multinational Corporations (MNCs)
f. Aktor-aktor lain :
1) Individu / Private citizen
2) Research, Training, and Education
3) Religion
4) Founding
5) Media

2. a. Contoh-contoh organisasi pemerintahan internasional (International Government


Organization):
1) United Nations (UN)
2) Association of Southeast Asean Nations ( ASEAN )
3) Organization of the Petraleum Exporling Countries (OPEC)
4) Asa-Pacific Economic Couperation (APEC)
5) Arab League
6) North Atlantic Treaty Organization (NATO)
7) International Monetary Fund (IMF)
8) African Union (AU)
9) Uni Eropa
10) Organization of American Statas (OAS)
b. Contoh-contoh organisasi internasional non pemerintah (International Non-
Government Organization)
1) The Muslim World League
2) Human Right Watch
3) Save the Children International
4) Green Peace
5) Amnasty International (AI)
6) Oxfam
7) Doctor Withount Borders
8) CARE International
9) International Committee of Red Cross (ICRC)

3. Era global saat ini menjadi alasan utama mengapa studi Hubungan
Internasional penting untuk dipelajari. Studi HI mengkaji fenomena global yang tentu
saja berguna bagi kehidupan manusia. Sebagai penduduk dunia yang terus
mengalami perkembangan, kita memerlukan wawasan yang luas mengenai interaksi
Internasional . wawasan yang bersifat global tentu berguna dalam menghadapi
adanya fenomena internasional yang pasti muncul sepanjang hidup.
Kajian studi Hubungan Internasional bersifat kompleks dan dinamis sehingga
ilmu ini terus mengalami perkembangan dan semakin luas. Hal-hal yang dikaji dalam
studi HI tidak lagi hanya masalah politik internasional, tetapi juga terkait masalah
ekonomi, hokum, budaya, dan lain sebagainya. Dengan adanya studi HI Negara juga
dapat memelihara dan menciptakan hidup berdampingan secara damai dan adil
dengan Negara lain. Kalau antar bangsa sudah memilki hubungan baik, maka suatu
Negara akan dengan bebas bernegoisasi dan bekerja sama dengan Negara lain.

4. Perspektif / teori dalam Hubungan Internasional


a. Realisme
b. Liberalisme
c. Marxisme
d. Teori kritis

Liberalisme adalah perspektif yang memandang bahwa manusia pada


dasarnya mempunyai sifat yang baik dan bias saling bekerja sama dengan
manusia yang lain.selain itu, manusia juga masih mempunyai hati nurani
untuk menciptakan sebuah kedamaian. Perspektif liberalisme tidak selalu
menganggap bahwa Negara adalah aktor yang mempunyai peran tertinggi
dalam hubungan internasional, namun organisasi internasional ataupun non-
state aktor lainnya juga dapat menjalankan sebuah hubungan internasional.
Perspektif liberalisme percaya bahwa untuk mencapai sebuah perdamaian
tidak harus selalu melalui perang terlebih dahulu, namun juga dapat
dilakukan dengan kerja sama dan bantuan organisasi internasional integrasi
dan kerja sama antara Negara dapat mengurangi konflik dan dapat juga
menyelesaikan masalah bersama. Selanjutnya, apabila terdapat suatu
kerjasama dalam satu sector, maka akan bermunculan kerja sama yang baru
diberbagai sector

5. 5 power Negara menurut Dr. morgenthau:


a. Geografis
b. Sumber Daya Alam ( SDA)
c. Kemampuan industri
d. Military
e. Populasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM)

Populasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM)


Salah satu syarat utam untuk menjadi Negara maju dan besar adalah
dukungan sumber daya manusia yang memiliki kualitas unggul sehingga
memiliki daya saing global yang tinggi. Dimana sumber daya manusia (SDM)
adalah kemampuan atau potensi masyarakat yang berada dalam suatu
wilayah atau Negara, kualitas SDM itu sendiri diperlukan untuk dimanfaatkan
dalam pembangunan disuatu Negara. Negara yang memiliki sumber daya
manusia (SDM) yang unggul secara otomatis akan membuat Negara tersebut
menjadi Negara yang maju dan independen. Itulah yang menjadi alas an
mengapa sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu power penting
dalam Negara.

Anda mungkin juga menyukai