Bab 1 :
Defenisi :
Entre+
: Seseorang yang berkarakteristik wirausaha dengan kepandaian memanfaatkan teknologi
untuk membangun dan mengembangkan usahanya di bidang apa saja.
Techno+
: Seseorang yang berkarakteristik wirausaha dengan kepandaian membuat teknologi untuk
membangun dan mengembangkan usahanya di bidang apa saja.
Intrapreneur?
: Seseorang yang berkarakteristik wirausaha dengan kepandaian memanfaatkan atau
membuat teknologi untuk membangun dan mengembangkan usaha orang lain.
Entrepreneur?
: Seseorang yang berkarakteristik wirausaha dengan kepandaian memanfaatkan atau
membuat teknologi untuk membangun dan mengembangkan usahanya sendiri
bekerjasama dengan orang lain.
Entrepreneur VS Technopreneur
- Entrepreneur mencari keuntungan dalam situasi statis atau pasar baru atau product baru
- Technopreneur beroperasi dalam situasi yang dinamis, berinovasi and berharap keuntungan
yang mengikuti dari inovasi yang diciptakan.
- Seperti masalah Ayam dan Telur
Karakteristik Techno :
Business Model adalah rencana perusahaan untuk ‘bagaimana itu akan menghasilkan pendapatan
dan mendapatkan untung.
Senior Executive
: • Jean-Pierre Cuoni
• Chairman / EFG International
• Fokus : Membangun model bisnis baru di industri lama
Intrapreneur
: • Dagfinn Myhre
• Head of R&I Business Model / Telenor
• Fokus : Membantu memanfaatkan teknologi terkini dengan bisnis model yang tepat
Entrepreneur
: • Mariëlle Sijgers
• Entrepreneur / CDEF Holding BV
• Fokus : Mengatasi kebutuhan pelanggan yang tidak puas dan membangun bisnis model
yang baru disekitar mereka
Investor
: • Gert Steens
• President & Investment Analyst / Oblonski BV
• Fokus : Menginvestasi dalam perusahaan dengan bisnis model yang paling komperatif
Consultant
: • Bas van Oosterhout
• Senior Consultant / Capgemini Consulting
• Fokus : Membantu klien mempertanyakan model bisnis dan visi dan membangun yang
baru
Designer
: • Trish Papadakos
• Sole Proprietor / The Institute of You
• Fokus : Menemukan model bisnis yang tepat untuk meluncurkan produk yang inovatif
Conscientious Entrepreneur
: • Iqbal Quadir
• Social Entrepreneur / Founder of Grameen Phone
• Fokus : Membawa perubahan social dan ekonomi yang positif melalui model bisnis yang
inovatif
SWOT Analysis
: adalah teknik perencanaan strategis yang digunakan untuk membantu seseorang atau
organisasi mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terkait persaingan
bisnis atau perencanaan proyek.
Strengths
: faktor-faktor yang memberikan keunggulan bagi seseorang, kelompok atau
perusahaan atas para pesaingnya
• Idea
• Technology
• Strategy
• Funding
• Access to resources
• Human resource
• etc
Weaknesses
: faktor-faktor yang dapat berbahaya jika digunakan terhadap seseorang, kelompok
atau perusahaan oleh para pesaingnya.
• Investment
• Funding
• Human resource
• Weak brand portfolio
• Debt
• Technology
• Strategy
• etc
Opportunity
: situasi yang menguntungkan yang dapat membawa keunggulan kompetitif.
• Market growth
• Growing demand
• New technology drive production cost
• Regulations
• Customer habits / Future trends
• Governments incentives
• Few competitors in our area
• Emerging need for your products or services
• Demographics
• etc
Threats
: situasi yang tidak menguntungkan yang dapat memengaruhi bisnis secara negative
• Regulation
• Corporate tax increase
• Rising pay levels
• Rising material prices
• High intensity competition
• Demographic
• Lawsuits against the company
• Currency fluctuations
• etc
Bab 3
Business Model Canvas : Manajemen strategis dan template startup ramping untuk
mengembangkan model bisnis baru atau mendokumentasikan yang ada. Ini adalah bagan visual
dengan elemen-elemen yang menggambarkan proposisi nilai perusahaan, produk, infrastruktur,
pelanggan, dan keuangan. Ini membantu perusahaan dalam menyelaraskan kegiatan mereka
dengan menggambarkan potensi trade-off.
9 Building Blocks :
CS Type :
- Mass Market
- Niche Market
- Segmented Market
- Multisided Market
2. Value Propositions (VP)
: VP adalah agregasi atau bundel produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk segmen
pelanggan tertentu. VP menciptakan nilai untuk segmen pelanggan melalui campuran
elemen yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan segmen itu. VP adalah alasan mengapa
pelanggan beralih ke satu perusahaan di atas yang lain. VP memiliki fungsi untuk
memecahkan masalah pelanggan & & untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
VP Type :
- Quantitative : Price, Speed of Service
- Qualitative : Design, Customer Experience
VP Elements :
- Newness
- Performance
- Customization
- Getting the job done
- Design
- Brand/status
- Price
- Cost Reduction
- Accessbility
- Risk Reduction
- Convenience/ Usability
3. Channels(Ch)
: Ch menjelaskan cara berkomunikasi dengan dan mencapai CS untuk memberikan VP
CH Steps :
3 Motivations to do CR:
CR Types :
- Personal Assistance
- Self Service
- Automated Service
- Communities
- Co-Creation
5. Revenue Streams (R$)
: R $ mewakili uang tunai yang dihasilkan oleh perusahaan atau organisasi dari masing-
masing CS.
2 types of R$:
• Transaction R$ (resulting from one-time customer payments)
• Recurring R$ (resulting from on-going repeated payments)
KR Types :
- Physical
- Intellectual
- Human
- Financial
7. Key Activities (KA)
: KA menggambarkan kegiatan paling penting yang harus dilakukan untuk membuat BM
berfungsi. KA diharuskan untuk membuat & menawarkan VP, meraih CS, mempertahankan
CR, & mendapatkan R $. Sebagai contoh: Microsoft KA mencakup pengembangan perangkat
lunak
KA Types :
- Production
- Problem Solving
- Maintaining & Developing Platform
- Marketing
8. Key Partnership (KP)
: KP menggambarkan jaringan pemasok & mitra yang membuat BM berfungsi. Organisasi
membutuhkan KP untuk mengoptimalkan BM, mengurangi risiko, memperoleh KR atau
melakukan KA tertentu.
2 Models of C$:
• Cost Driven (focus on minimizing costs wherever possible).
• Value Driven (less concerned with the costs implication, instead focus on high quality
value creation).
C$ Characteristics:
• Fixed Costs (costs remain the same despite the volume of goods/services produced)
• Variable Costs (costs vary proportionally with the volume of goods/services produced)
• Economies of Scale (benefit from lower bulk purchase rates)
• Economies of Scope (advantage from a larger scope of operations, it can support multiple
products)
Bab 4