1
Pemasaran dan nilai pelanggan
Perencanaan strategi korporat dan divisi
Perencanaan strategi unit bisnis
9/24/2012 2
PEMASARAN DAN NILAI PELANGGAN
9/24/2012 3
Setiap bisnis ingin menghantarkan nilai
pelanggan (menghantarkan kebutuhan dan
keinginan konsumen) untuk menghasilkan
laba.
9/24/2012 4
Tiga fase dari proses penghantaran nilai (value
delivery):
Memilih nilai
◦ Dilakukan sebelum produk dibuat
◦ Staf pemasaran harus mensegmentasikan pasar, memilih
sasaran pasar yang tepat, dan mengembangkan
penawaran positioning nilai.
Menyediakan nilai
◦ Pemasaran harus menentukan fitur produk tertentu,
harga, distribusi
Mengkomunikasikan nilai
Mendayagunakan tenaga penjualan, promosi penjualan,
iklan, dan sarana komunikasi lain untuk mengumumkan dan
mempromosikan produk.
9/24/2012 5
Pendekatan 3V terhadap pemasaran (Nirmalya
Kumar):
◦ Mendefinisikan segmen nilai (value segment) atau
pelanggan dan kebutuhan mereka
◦ Mendefinisikan proposi nilai (value proposition)
◦ Mendefinisikan jaringan nilai (value network)
Frederick Webster:
◦ Proses pendefinisian nilai seperti riset pasar dan analisis
dari perusahaan
◦ Proses pengembangan nilai yang meliputi
pengembangan produk baru, strategi pengadaan, dan
pemilihan vendor
◦ Proses penghantaran nilai seperti iklan dan pengelolaan
distribusi
9/24/2012 6
Alat untuk mengidentifikasi cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan
Setiap perusahaan merupakan sintesis dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan
untuk merancang, memproduksi, memasarkan, menghantarkan, dan mendukung
produknya
Tugas perushaan adalah mempelajari biaya dan kinerja setiap kegiatan penciptaan
nilai dan mencari cara untuk meningkatkannya
Memperikirakan biaya dan kinerja pesaing mereka sebagai tolok ukur yang akan
dibandingkandengan biaya dan kinerja mereka sendiri
5 kegiatan primer
◦ Logistik ke dalam atau memasukkan bahan dalam bisnis
◦ Operasi atau mengubah bahan menjadi produk akhir
◦ Lgistik ke luar atau mengirimkan produk akhir
◦ Memasarkan produk, yang meliputi penjualan
◦ Memeberikan layanan produk
4 kegiatan pendukung
◦ pengadaan
◦ Pengembangan teknologi
◦ Manajemen sumber daya manusia
◦ Infrastuktur perusahaan
Mendayagunakan tenaga penjualan, promosi penjualan, iklan, dan sarana komunikasi lain untuk
mengumumkan dan mempromosikan produk.
9/24/2012 7
Memiliki dan menjaga sumber daya dan
kompetensi yang membentuk esensi bisnis.
◦ Nike menjaga keunggulan desain dan produk
sepatunya, tapi menyerahkan pembuatan sepatu
kepada negara lain di Asia (outsource).
9/24/2012 8
Pengintegrasian kegiatan eksplorasi nilai,
penciptaan nilai, dan penghantaran nilai dengan
tujuan membantu hubungan jangka panjang.
9/24/2012 9
Kerangka kerja pemasaran holistik dirancang
untuk menghantarkan 3 pertanyaan kunci
manajemen:
1. Eksplorasi nilai- bagaimana perusahaan dapat
mengindentifikasi peluang nilai baru?
◦ Menemukan peluang baru adalah masalah memahami
hubungan antara 3 ruang:
◦ Ruang kognitif pelanggan
Kebutuhan partisipasi, stabilitas, kebebasan, dan perubahan.
◦ Ruang kompetensi perusahaan
Lingkup bisnis terfokus
◦ Ruang sumber daya kolaborator
Kemitraan, kemampuan mengeksploitasi peluang pasar
9/24/2012 10
2. Penciptaan nilai- bagaimana perusahaan
dapat menciptakan penawaran nilai baru yang
lebih menjanjikan secara efisien?
◦ Pengidentifikasian manfaat pelanggan baru dari
pandangan pelanggan
◦ Pemanfaatan kompetensi inti dari wilayah bisnisnya
◦ Pemilihan serta pengelolaan mitra bisnis dari
jaringan kolaborasinya
9/24/2012 11
3. Penghantaran nilai- bagaimana perusahaan
dapat menggunakan kapabilitas dan
infrastrukturnya untuk menghantarkan
penawaran nilai baru secara lebih efisien.
◦ Melakukan investasi penting dalam infrastruktur
dan kemampuan
◦ Perusahaan memiliki kecakapan dalam hal
manajemen hubungan pelanggan, manajemen
sumber daya internal, dan manajemen kemitraan
bisnis.
9/24/2012 12
Hensi Margaretta,
MBA./Manajemen Pemasaran STIE
MDP 9/24/2012 13
PERENCANAAN STRATEGIS KORPORAT DAN
DIVISI
9/24/2012 14
Menurut Peter Drucker, untuk mendefinisikan misinya,
perusahaan harus menjawab:
◦ Apa bisnis kita?
◦ Siapa pelanggannya?
◦ Apa nilai bagi pelanggan?
◦ Akan menjadi apa bisnis kita?
◦ Bagaimana seharusnya keadaan bisnis kita nanti?
Pernyataan misi (mission statement) harus mencerminkan visi.
5 karakteristik misi:
◦ Memfokuskan diri pada jumlah tujuan yang terbatas.
◦ Menekankan kebijakan dan nilai utama perusahan.
◦ Mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan
beroperasi.
◦ Pernyataan misi mengambil pandangan jangka panjang.
◦ Pernyataan misi yang pendek, mudah diingat, dan mempunyai arti
9/24/2012 15
Google
Misi: mengatur infromasi dunia dan membuatnya
dapat diakses dan digunakan secara universal
9/24/2012 16
Perusahaan sering mendefinisikan bisnis mereka
berdasarkan produk.
Tetapi, menurut Ted Levitt, definisi pasar dari sebuah
bisnis lebih unggul dari definisi produk.
◦ Perusahaan harus melihat bisnis mereka sebagai proses
memuaskan pelanggan, dan bukan proses menghasilkan
barang.
◦ Produk bersifat sementara; kebutuhan dasar dan kelompok
pelanggan senantiasa ada selamanya.
Sebuah bisnis dapat mendefinisikan dirinya sendiri
berdasarkan 3 dimensi kelompok pelanggan:
◦ Kelompok pelanggan
◦ Kebutuhan pelanggan
◦ Teknologi
9/24/2012 17
Perusahaan besar (korporasi) biasanya mengelola bisnis
yang cukup berbeda, di mana setiap bisnisnya
memerlukan strateginya sendiri.
Satu SBU (strategic business unit) mempunyai 3
karakteristik:
◦ SBU adalah satu bisnis tunggal, atau kumpulan bisnis yang
berhubungan, yang dapat direncanakan secara terpisah dari
bagian perusahaan lainnya.
◦ SBU mempunyai kelompok pesaingnya sendiri.
◦ SBU mempunyai manajer yang bertanggung jawab atas
perencanaan strategis dan kinerja laba, yang mengendalikan
sebagian besar faktor yang mempengaruhi laba.
Tujuan mengidentifikasi SBU perusahan adalah
mengembangkan strategi terpisah dan menentukan
pendanaan yang tepat.
◦ Contoh: indofood memperluas bisnisnya ke produk minuman,
tidak hanya makanan
9/24/2012 18
Manajemen harus memutuskan bagaimana
cara mengalokasikan sumber daya korporat
pada setiap SBU.
Pada tahun 1970an, terdapat beberapa model
perencanaan portofolio untuk memberikan
sarana analitis bagi pengambilan keputusan
investasi.
Metode terbaru didasarkan pada analisis nilai
pemegang saham, dan apakah nilai pasar
perusahaan lebih besar dengan SBU atau
tanpa SBU (baik dijual maupun dipisahkan).
9/24/2012 19
Mengembangkan dan mempopulerkan
matriks pertumbuhan-pangsa pasar (growth-
share matrix).
Tingkat pertumbuhan pasar di sumbu tegak
menunjukkan tingkat pertumbuhan pasar
tahunan di tempat bisnis beroperasi.
Pangsa pasar relatif di sumbu mendatar,
menunjukkan pangsa pasar relatif SBU
dibandingkan pesaing terbesarnya.
Menggambarkan ukuran kekuatan perusahaan itu di
pasar itu.
9/24/2012 20
9/24/2012 21
Matriks pertumbuhan pangsa pasar dibagi menjadi 4
sel, masing-masing menunjukkkan jenis bisnis yang
berbeda:
◦ Tanda tanya (question mark)
Unit bisnis yang beroperasi di pasar dengan pertumbuhan yang
tinggi, namun pangsa pasar relatifnya rendah.
◦ Bintang (star)
Jika bisnis tanda tanya berhasil, bisnis tersebut akan masuk ke
kategori bintang.
◦ Sapi perah (cash cow)
Bila pertumbuhan pasar tahunan turun menjadi kuranggdari 10
persen, sang bintang menjadi sapi perahan jika masih memiliki
pangsa pasar yang relatif terbesar.
Menghasilkan banyak kas bagi perusahaan
◦ Anjing (dog)
Anjing menggambarkan bisnis yang memiliki pangsa pasar yang
rendah di pasar yang tumbuh dengan lambat.
9/24/2012 22
Setelah menempatkan berbagai bisnisnya ke matriks
pertumbuhan-pangsa pasar, perusahaan harus memutuskan
apakah portofolio bisnisnya sehat.
◦ Portofolio yang tidak seimbang adalah yang mempunyai terlalu banyak
anjing atau tanda tanya dan/atau terlalu sedikit bintang dan sapi perah.
Tugas perusahaan selanjutnya adalah menentukan tujuan,
strategi, dan anggaran yang diberikan kepada masing-masing
SBU.
4 strategi:
◦ Kembangkan, untuk meningkatkan pangsa pasar SBU, meskipun harus
mengorbankan laba jangka pendek.
◦ Pertahankan, untuk mempertahankan pangsa pasar SBU.
◦ Panenlah, untuk meningkatkan pemasukan kas jangka pendek SBU dengan
mengabaikan akibat hagnka panjangnya (misal: perampingan biaya).
◦ Lepaskan, untuk menjual atau melikuidasi suatu bisnis karea sumber daya
akan lebih baik digunakan di tempat lain.
9/24/2012 23
Rencanan perusahaan yang ada sekarang
memungkinkan untuk membuat proyeksi
penjualan total dan laba.
Namun, terdapat kesenjangan strategi
perencanaan.
Perusahaan perlu mengidentifikasi peluang
9/24/2012 24
1. Mengidentifikasi peluang untuk
menumbuhkan lebih lanjut bisis perusahaan
saat ini (peluang pertumbuhan intensif).
◦ Manajemen korporasi harus mengkaji apakah ada
peluang untuk meningkatkan kinerja bisnis yang
ada.
◦ Bagan perluasan pasar produk
Strategi penetrasi pasar
Strategi pengembangan pasar
Strategi pengembangan produk
9/24/2012 25
9/24/2012 26
2. Mengidentifikasi peluang untuk membangun
atau memperoleh bisnis yang berkaitan dengan
bisnis perusahaan saat ini (peluang
pertumbuhan integratif).
◦ Penjualan dan laba perusahaan dapat ditingkatkan
dengan melakukan integrasi ke hulu, ke hilir, atau
horizontal dalam industrinya.
9/24/2012 27
3. Mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis
menarik yang tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan saat
ini (peluang pertumbuhan diversifikasi).
◦ Bila terdapat banyak peluang yang baik selain dari bisnis yang
ada.
Peluang yang baik adalah peluang dimana industrinya amat menarik dan
perusahaan memiliki bauran keunggulan bisnis untuk meraih
kesuksesan.
◦ Strategi diversifikasi konsentris
Mencari produk baru yang memiliki sinergi teknologi dan/atau
pemasaran dengan lini produk yang ada, meskipun produk tersebut
ditujukan untuk pelanggan yang berbeda.
◦ Strategi diversifikasi horisontal
Mencari produk baru yang menarik bagi pelanggannya sat ini walaupun
teknologinya tidak berhubungan dengan lini produk yang ada.
◦ Strategi diversifikasi konglomerasi
Mencari bisnis baru yang tidak mempunyai hubungan dengan teknologi,
produk, ataupun pasar yang ada sekarang.
9/24/2012 28
PERENCANAAN STRATEGIS UNIT BISNIS
9/24/2012 29
Setiap unit bisnis harus mendefinisikan misi
spesifiknya di dalam misi perusahaan yang
lebih luas.
9/24/2012 30
9/24/2012 31
Keseluruhan evaluasi tentang:
◦ kekuatan (Strength),
◦ kelemahan (Weakness),
◦ peluang (Opportunity), dan
◦ ancaman (Threat)
perusahaan.
9/24/2012 32
Unit bisnis harus mengamati kekuatan lingkungan makro
(demografi, ekonomi, teknologi, politik-hukum, dan sosial-
budaya)
Juga, pelaku lingkungan mikro utama (pelanggan, pesaing,
saluran distribusi, pemasok).
Peluang (opportunity)
◦ Wilayah kebutuhan dan minat pembeli dimana perusahaan dapat
beroperasi secara menguntungkan
3 peluang pasar yang utama:
◦ Memasok sesuatu yang persediaannya sedikit
◦ Memasok produk atau jasa yang ada dengan cara yang baru atau unggul.
Metode deteksi masalah
Metode ideal
Metode rantai konsumsi
◦ Menghasilkan produk atau jasa seluruhnya baru
9/24/2012 33
Analisis peluang pasar (Market Opportunity Analysis-
MOA)
◦ Untuk menentukan daya tarik dan probabilitas keberhasilan
dengan pertanyaan:
Dapatkah kita mengartikulasikan manfaat secara meyakinkan
pada pasar sasaran tertentu?
Dapatkah kita menentukan letak pasar sasaran dan menjangkau
mereka dengan media dan saluran perdagangan yang efektif
biaya?
Apakah perusahaan kita memiliki atau mempunyai akses
terhadap kemampuan dan sumber daya penting yang kita
perlukan untuk menghantarkan manfaat pelanggan?
Dapatkah kita menghantarkan manfaa dengan lebih baik
daripada pesaing aktual atau potensial?
Apakah tingkat pengembalian (keuntungan) finansial memenuhi
atau melebihi batas atas investasi yang diperlukan?
9/24/2012 34
Ancaman lingkungan (environmental threats)
◦ Tantangan yang ditempatkan oleh tren atau
perkembangan yang tidak disukai yang akan
menghasilkan penurunan penjualan atau laba
akibat tidak adanya tindakan pemasaran yang
defensif.
9/24/2012 35
Mengkaji kemampuan pemasaran, keuangan, produksi, dan
organisasi unit bisnis.
Kekuatan (Strength)
◦Kekuatan utama (major strength)
◦Kekuatan kecil (minor strength)
◦Faktor netral (neutral factor)
Kelemahan (Weakness)
◦Kelemahan kecil (minor weakness)
◦Kelemahan utama (major weakness)
9/24/2012 36
Tujuan (goal) mengindikasikan apa yang
ingin dicapai oleh unit bisnis.
Management By Objectives (MBO):
◦ Tujuan harus diatur berurutan, mulai dari yang
paling penting sampai yang tidak penting
◦ Sebisa mungkin, tujuan harus bersifat kuantitatif
◦ Tujuan harus realitstis
◦ Tujuan harus konsisten
9/24/2012 37
Strategis adalah rencana untuk mendapatkan
tujuan (goal).
◦ Strategi pemasaran
◦ Strategi teknologi
◦ Strategi pengadaan yang kompetibel
9/24/2012 38
Kepemimpinan biaya secara keseluruhan
◦ Mencapai biaya produksi dan distribusi terendah sehingga mereka
dapat menetapkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan
pesaing mereka dan memenangkan pangsa pasar yang besar.
Terampil dalam hal rekayasa, pembelian, produksi, maupun distribusi
Diferensiasi
◦ Unit bisnis berkonsentrasi untuk mencapai kinerja yang terbaik
dalam memberikna manfaat bagi pelanggan yang dinilai penting
oleh sebagian besar pasar
Menjadi terbaik dalam hal pelayanan, kualitas, gaya, teknologi.
Fokus
◦ Unit bisnis memfokuskan diri pada satu atau lebih segmen pasar
yang sempit daripada mengejar pasar yang lebih besar.
9/24/2012 39
Memiliki mitra strategis
Mengambil bentuk aliansi pemasaran yang terbagi ke dalam:
Aliansi produk atau jasa
Perusahaan memberikan lisensi kepda perusahaan lain utnuk
memproduksi produknya, atau dua perusahaan bersama-sama
memasarkan produk mereka yang saling melengkapi atau suatu
produk baru.
Aliansi promosi
Perusahaan setuju melakukan promosi untuk produk atau jasa
perusaahaan lain.
Aliansi logistik
Perusahaan menawarkan dukungan logistik bagi produk
perusahaan lain.
Aliansi harga
Satu atau lebih perusahaan turut serta dalam kolaborasi
pemberian harga khusus.
9/24/2012 40