Anda di halaman 1dari 91

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN


APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ANALISIS KIMIA DASAR DENGAN


PENDEKATAN GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN RASA
CINTA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK DI SMK N 3 KENDAL

Disusun oleh :
Nama : Muhamad Afriawan, S.Pd
NIP : 19910312 201902 1 007
Angkatan : CIII
No. Presensi : 19
Jabatan : Guru Kimia Ahli Pertama
Unit Kerja : SMK N 3 Kendal
Sumber Kegiatan : SKP / Inovasi
Coach : Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi., M.Pi
Mentor : Ifana, S.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019
HALAMAN JUDUL

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN ANALISIS KIMIA DASAR DENGAN


PENDEKATAN GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN RASA CINTA
LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK DI SMK N 3 KENDAL

Disusun oleh :
Nama : Muhamad Afriawan, S.Pd
NIP : 19910312 201902 1 007
Angkatan : CIII
No. Presensi : 19
Jabatan : Guru Kimia Ahli Pertama
Unit Kerja : SMK N 3 Kendal
Sumber Kegiatan : SKP / Inovasi
Coach : Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi., M.Pi
Mentor : Ifana, S.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CIII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019

i
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN
APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

Judul : Optimalisasi Pembelajaran Analisis Kimia Dasar


dengan Pendekatan Green Chemistry untuk
Meningkatkan Rasa Cinta Lingkungan pada Peserta
Didik di SMK N 3 Kendal

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 27 Agustus 2019
Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 27 Agustus 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Muhamad Afriawan, S.Pd


NIP. 19910312 201902 1 007

Menyetujui,
Coach, Mentor,

Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi., M.Pi Ifana, S.Pd


Widyaiswara Ahli Muda Penata
NIP.19690109 199703 2 002 NIP. 19861107 200903 2 007

ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI
NEGERI SIPIL (PNS)

Judul : Optimalisasi Pembelajaran Analisis Kimia Dasar dengan


Pendekatan Green Chemistry untuk Meningkatkan Rasa
Cinta Lingkungan pada Peserta Didik di SMK N 3 Kendal

Telah diperbaiki atas saran coach,mentor dan narasumber yang diseminarkan pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 27 Agustus 2019
Tempat : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Jawa Tengah

Semarang, 27 Agustus 2019


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Muhamad Afriawan, S.Pd


NIP. 19910312 201902 1 007

Mengesahkan,
Coach, Mentor,

Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi., M.Pi Ifana, S.Pd


Widyaiswara Ahli Muda Penata
NIP.19690109 199703 2 002 NIP. 19861107 200903 2 007

Narasumber,

iii
PRAKATA

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi dan
habituasi yang berjudul “Optimalisasi Pembelajaran Analisis Kimia Dasar dengan
Pendekatan Green Chemistry untuk Meningkatkan Rasa Cinta Lingkungan pada
Peserta Didik di SMK N 3 Kendal” sebagai sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan pada laporan aktualisasi ini diharapkan
mampu mencerminkan nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
meliputi materi tentang Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komiten Mutu dan
Anti Korupsi (ANEKA) yang dapat diterapkan di unit kerja.

Penulisan Laporan Aktualisasi dan Habituasi ini tidak terlepas dari bimbingan,
dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah turut serta membantu penyusunan
laporan ini kepada :
1. Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah yang telah
memberikan kesempatan telah mengikuti latihan dasar.
2. Drs. Mohamad Arief Erwanto, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya
3. selaku narasumber atau penguji, yang memberikan masukan
dan arahan sehingga laporan aktualisasi ini dapat diterapkan dengan baik.
4. Ifana, S.Pd selaku mentor yang telah memberikan masukan dan arahan
sehingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Diyah Mubarokah Akhadiyati, S.Pi., M.Pi. selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga laporan
aktualisasi ini dapat selesai dengan baik.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CIII.
7. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
CIII.
8. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III khususnya Angkatan
CIII atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
iv
Penulis menyadari dalam laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan,
untuk itu penulis berharap kepada semua pihak agar memberikan saran dan juga
kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini. Semoga
laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan juga dapat diterapkan di
lingkungan kerja dengan sebaik-baiknya, serta dapat dikembangan lebih lanjut.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Semoga aktualisasi ini bermanfaat
bagi semua pihak.

Semarang,27 Agustus 2019


Penulis

Muhamad Afriawan, S.Pd.


NIP.19910312 201902 1 007

v
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................... i


HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii
KATA PENGANTAR........................................................................ iv
DAFTAR ISI .................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... viii

BAB I. PENDAHULUAN
A.Latar Belakang .................................................................. 1
B.Identifikasi Isu.................................................................... 5
C.Dampak Isu Jika tidak Diselesaikan .................................. 11
D.Rumusan Masalah ............................................................ 11
E.Tujuan ............................................................................... 11
D.Manfaat ............................................................................. 11

BAB II. DESKRIPSI UNIT ORGANISASI


A.Profil Organisasi ................................................................ 13
B.Tugas Jabatan peserta Diklat ............................................ 17
C.Role Model ........................................................................ 21

BAB III. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI


A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
dengan Nilai ANEKA ........................................................ 24
B. Jadwal Aktualisasi ........................................................... 47

BAB IV. HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI


A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Nilai-Nilai Dasar ANEKA .................................................. 51

BAB V PENUTUP
A.Simpulan ........................................................................... 76
B.Rekomendasi ................................................................... 76
C. Rencana Aksi .................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identifikasi Isu....................................................................... 6


Tabel 1.2 Penetapan Isu dengan Metode APKL .................................. 8
Tabel 1.3 Analisis Isu dengan Metode USG......................................... 9
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi .......................................... 25
Tabel 3.2 Jadwal Laporan aktualisasi .................................................. 47
Tabel 3.3 Antisipasi Menghadapi Kendala-kendala Aktualisasi ........... 49
Tabel 4.1 Pelaksanaan Kegiatan 1……………………………………….. 51
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan 2……………………………………….. 56
Tabel 4.3 Pelaksanaan Kegiatan 3……………………………………….. 60
Tabel 4.4 Pelaksanaan Kegiatan 4……………………………………….. 63
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan 5……………………………………….. 67
Tabel 4.6 Pelaksanaan Kegiatan 6……………………………………….. 71
Tabel 5.1. Rencana Aksi Kegiatan dan Aktualisasi – Habituasi
Nilai-nilai Dasar PNS……………………………………………. 78

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto SMK N 3 Kendal…. ................................................. 13


Gambar 2.2 Role Model ...................................................................... 22

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan
tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral
dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi
bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pendidik sebagai seorang ASN harus memegang teguh nilai-
nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Nilai-nilai
dasar tersebut yaitu: akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Nilai-nilai dasar inilah yang menjadi
pedoman seorang pendidik guna menciptakan pendididkan yang
berkualitas. Dalam pelayanan bidang pendidikan tanggung jawab guru
sesuai tupoksi sebagai pembimbing dan pengajar lebih menekankan
kepada kegiatan belajar mengajar. Dalam tugas ini guru dituntut
memiliki kompetensi yang dapat mendukung tugas tersebut, antara lain
kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial.

1
2

Dengan pertimbangan di atas, peserta diklat prajabatan CPNS


Golongan III Angkatan CIII Tahun 2019 ditugaskan untuk merancang
aktualisasi nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen, Anti Korupsi) dan berpinsip pada agenda tiga atau
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu Manajemen ASN, Whole
of Goverment, dan Pelayanan Publik. yang akan dilaksanakan di
tempat kerja yang dalam hal ini penulis akan melaksanakan di SMK N 3
Kendal sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat selama
mengikuti diklat prajabatan dari tanggal 24 Juni 2019 sampai dengan
17 Juli 2019.
Untuk kebutuhan aktualisasi, dipilih satu core issue yang
menjadi prioritas untuk dipecahkan melalui gagasan-gagasan kegiatan
kreatif dan inovatif yang dilandasi oleh nilai-nilai dasar ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi (ANEKA) yang dituangkan dalam kegiatan aktualisasi.
Dalam berkerja penyusun menyadari terdapat kegiatan yang belum
optimal di lingkup kerjanya di antaranya adalah; 1) Kurang optimalnya
pembelajaran analisis kimia dasar dengan pendekatan Green
Chemistry untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan pada peserta
didik di SMK N 3 Kendal, 2) Kurang optimalnya Peran guru dalam
memberikan rambu-rambu tentang contek-mencontek 3) Kurangnya
peran guru dalam membuat perangkat pembelajaran berbasis IT, 4)
Kurangnya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran peserta didik
akan keselamatan diri dalam berkendara kendaraan bermotor, 5)
Belum maksimalnya Pemupukan Nasionalisme terhadap Peserta didik
SMK N 3 Kendal.
Salah satu isu utama yang diangkat penulis berdasarkan
prioritas dengan analisi isu APKL dan USG adalah Kurang optimalnya
pembelajaran Analisis Kimia Dasar dengan pendekatan Green
Chemistry untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan pada peserta
didik di SMK N 3 Kendal. Kesadaran peserta didik akan rasa cinta
3

lingkungan merupakan salah satu hal yang penting dalam pelaksanaan


pembelajaran. Salah satu indikator adanya rasa cinta lingkungan dari
peserta didik adalah adanya lingkungan yang bersih.
Lingkungan yang bersih merupakan salah satu unsur yang
harus ada, dibina dan dikembangkan terus agar dalam proses
pendidikan yang berjalan mencapai hasil yang diharapkan. Oleh
karena itu, semua warga sekolah harus menjaga kebersihan sekolah
agar dapat berfungsi dengan baik sebagai wadah untuk mendidik
anak agar mereka memiliki kesadaran lingkungan dan berkemauan
berbuat sesuatu yang positif bagi kelestarian lingkungan sekolah
khususnya dan lingkungan hidup.
Pada saat ini muncul berbagai pendekatan dalam
pembelajaran, semua ini merupakan upaya agar peserta didik dapat
belajar secara optimal. Banyak ragam inovasi dalam pembelajaran
dikembangkan sebagai upaya antisipasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Terkait dengan agenda
pembangunan,pembangunan saat ini diarahkan pada pembangunan
berkelanjutan dimana pembangunan harus meningkatkan produksi
dengan cara yang ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan
hidup.
Memperhatikan kondisi di atas, dewasa ini para ahli kimia
melakukan usaha untuk mencari bahan dasar yang tidak berbahaya
dan mengubah proses-proses kimia dalam industri menjadi lebih
aman dan lebih bersih. Usaha tersebut lebih dikenal dengan nama
Green Chemistry. Sebagai bidang kajian kimia yang relatif baru,
Green Chemistry memfokuskan kajiannya pada penerapan sejumlah
prinsip kimia yaitu dalam merancang, menggunakan atau
memproduksi bahan kimia untuk mengurangi pemakaian atau
produksi zat berbahaya. Bidang kajian ini mencakup konsep dan
pendekatan yang efektif untuk mencegah pencemaran.
4

Sebagai seorang guru kimia, penulis berusaha untuk


menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di sekolah. Pendekatan Green Chemistry merupakan
pendekatan yang sesuai untuk meningkatkan salah satu nilai ANEKA,
yaitu Nasionalisme, karena dengan adanya pendekatan Green
Chemistry dapat meningkatkan rasa cinta lingkungan dari peserta
didik. Rasa cinta lingkungan merupakan nilai dasar yang dapat
menjadikan seseorang menjadi lebih mencintai tanah air yang
merupakan perwujudan dari nilai nasionalisme dan mendukung visi
misi instansi sebagai sekolah adi wiyata.
Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis memutuskan untuk
mengangkat isu kebersihan dan lingkungan hijau sebagai pokok
bahasan utama dalam kegiatan aktualisasi yang akan diterapkan di
unit kerja penulis. Diharapkan dengan menerapkan nilai-nilai yang
terkandung dalam ANEKA, mampu membantu mencari solusi serta
pemecahan isu tersebut. Sekaligus sebagai upaya penanaman nilai
ANEKA dalam diri penulis.

B. Identifikasi Isu
Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di SMK N 3
Kendal Kabupaten Kendal sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan sesuai dengan peran
dan kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat berdasarakan identifikasi isu
dengan mempertimbangkan keaktualan, problematik, kekhalayakan
dan kelayakan isu tersebut (metode APKL). Aktual artinya enar-benar
terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Problematik
artinya Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan segera solusinya. Kekhalayakan artinya Isu yang
menyangkut hajat hidup orang banyak, dan Kelayakan artinya Isu
5

yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.Kemudian prioritas isu ditentukan dengan
analisis USG dengan menetapkan rentang penilaian (1-5). Urgency
artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth
artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika
tidak ditangani segera.
Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi
berdasarkan sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing
aktor yang terlibat dan keterkaitan dengan mata pelatihan yang
relevan, dan kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada di SMK N 3 Kendal Kabupaten Kendal.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen
ASN,Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik) dapat
ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Sumbe Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
r Isu Diharapkan
1. Kurang optimalnya Pelaya Masih belum optimalnya Peserta didik dapat
pembelajaran analisis nan penerapan pendekatan mengoptimalkan
kimia dasar dengan Publik Green Chemistry dalam pendekatan Green
pendekatan Green pembelajaran analisis Chemistry pada
Chemistry untuk kimia dasar. pembelajaran analisisis
meningkatkan rasa Masih banyak sampah kimia dasar.
cinta lingkungan pada yang berserakan di Peserta didik sadar akan
peserta didik di SMK lingkungan sekolah, serta pentingnya kebersihan
N 3 Kendal pemahaman peserta didik lingkungan sekolah dan
mengenai rasa cinta dapat membuang
lingkungan yang masih sampah pada tempatnya
rendah. .
6

Sumbe Kondisi yang


No. Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini
r Isu Diharapkan
2. Kurang optimalnya Pelaya Terjadi contek-mencontek Guru dapat
peran guru dalam nan mengoptimalkan rambu-
memberikan rambu- Publik rambu dan bahaya
rambu tentang , dalam proses
contek-mencontek Manaj pembelajaran.
emen
ASN
3. Kurangnya Peran Pelaya Sebagian guru kurang Guru mampu membuat
Guru dalam nan berperan dalam perangkat pembelajaran
membuat Perangkat Publik pembuatan perangkat berbasis IT dan
Pembelajaran pembelajaran karena meningkatkan minat
berbasis IT. hanya mengcopy paste belajar siswa
saja

4. Kurangnya sosialisasi Whole Peserta didik banyak Peserta didik


untuk meningkatkan of yang tidak menggunakan menggunakan helm ke
kesadaran peserta Gover alat-alat perlindungan sekolah dan tidak
didik akan ment ketika berkendara ke mengendarai sepeda
keselamatan diri sekolah seperti motor dengan ugal-
dalam berkendara menggunakan helm ugalan
kendaraan bermotor

5. Belum maksimalnya Pelaya Sering terjadi Meningkatkan rasa


Pemupukan nan pengelompokan di nasionalisme dalam diri
Nasionalisme Publik kalangan peserta didik peserta didik sehingga
terhadap Peserta , muncul rasa toleransi
didik SMK N 3 Kendal dalam bermasyarakat.

Penentuan isu aktual prioritas untuk secepatnya diatasi dilakukan


dengan menggunakan skala nilai (Rensis Likert) antara 1 – 5 dengan
berpedoman pada 4 kriteria isu yakni Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak (APKL).Secara lebih rinci, penjelasan terkait
APKL adalah sebagai berikut:
7

a. Aktual
Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau diperkirakan
bakal terjadi dalam waktu dekat.
b. Problematik
Merupakan masalah mendesak yang memerlukan berbagai upaya
alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan nyata.
c. Kekhalayakan
Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat pada umumnya,
bukan untuk seseorang atau kelompok.
d. Kelayakan
Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
kewenangan dan tanggung jawab.
Tabel 1.2 Identifikasi Isu dengan APKL

No. Identifikasi Isu Kriteria Keterangan

1 Kurang optimalnya pembelajaran analisis kimia + + + + Memenuhi


dasar dengan pendekatan green chemistry syarat
untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan
pada peserta didik di SMK N 3 Kendal
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik)
2 Kurang optimalnya peran guru dalam + + - + Tidak
memberikan rambu-rambu tentang contek- memenuhi
mencontek (Manajemen ASN, Pelayanan syarat
Publik)
3 Kurangnya Peran Guru dalam membuat + + + - Memenuhi
Perangkat Pembelajaran berbasis IT. syarat
(Manajemen ASN, Whole of Govermernt)
4 Kurangnya sosialisasi untuk meningkatkan + + + + Memenuhi
kesadaran peserta didik akan keselamatan diri syarat
dalam berkendara kendaraan bermotor
(Whole of Govermernt)

5 Belum maksimalnya pemupukan nasionalisme + + + - Tidak


terhadap Peserta didik SMK N 3 Kendal memenuhi
(Manajemen ASN, Pelayanan Publik) syarat
Keterangan (-)= Tidak memenuhi Kriteria
(+)= Memenuhi Kriteria
8

Dari analisa situasi tersebut maka dapat disusun daftar masalah


sebagai berikut :
1) Kurang optimalnya rasa cinta lingkungan dari peserta didik
2) Kurangnya Peran Guru dalam membuat Perangkat Pembelajaran
berbasis IT.
3) Kurangnya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran peserta didik
akan keselamatan diri dalam berkendara kendaraan bermotor

2. Prioritas Masalah dengan Metode Metode USG


Permasalahan yang teridentifikasi tersebut kemudian ditentukan
prioritas masalahnya dengan menggunakan metode Hanlon kualitatif
dengan 3 Kelompok kriteria :
a. Kelompok kriteria U : Mendesak (Urgency)
Pertimbangan ini dari aspek waktu, masih dapat ditunda atau harus
segera ditanggulangi. Semakin pendek tenggang waktunya,
semakin mendesak untuk ditanggulangi.
b. Kelompok Kriteria S : Kegawatan (Seriousness)
Besarnya akibat atau kerugian yang dinyatakan dalam besaran
kuantitatif berapa rupiah, orang dll.
c. Kelompok Kriteria G : Perkembangan (Growth)
Kecenderungan atau perkembangan akibat dari suatu
permasalahan. Semakin berkembang masalah, semakin
diprioritaskan.
Tabel 1.3 Analisis isu dengan metode USG
NO Isue U S G Total Prioritas
Kurang optimalnya pembelajaran analisis
kimia dasar dengan pendekatan Green
1 5 5 5 15 1
Chemistry untuk meningkatkan rasa cinta
lingkungan pada peserta didik di SMK N 3
Kendal
2 Kurangnya peran guru dalam membuat 2
perangkat pembelajaran berbasis it.. 5 5 4 14

Kurangnya sosialisasi untuk meningkatkan


3 kesadaran peserta didik akan keselamatan 4 5 4 13 3
diri dalam berkendara kendaraan bermotor
9

Keterangan:
1) U (Urgency) : Seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas,dianalisis dan ditindaklanjuti.
2) S (Seriousness) : Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
3) G (Growth) : Seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani sebagaimana mestinya.

Skala likert 1-5


5 = Sangat Besar
4 = Besar
3 = Sedang
2 = Kecil
1 = Sangat Kecil

Urutan masalah berdasarkan prioritas masalah adalah :


1) Kurang optimalnya pembelajaran analisis kimia dasar dengan
pendekatan Green Chemistry untuk meningkatkan rasa cinta
lingkungan pada peserta didik di SMK N 3 Kendal
2) Kurangnya peran guru dalam membuat perangkat pembelajaran
berbasis IT.
3) Kurangnya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran peserta
didik akan keselamatan diri dalam berkendara kendaraan
bermotor.

Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih
dan ditindak lanjuti dengan gagasan rencana kegiatan yang akan
dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Hasil perumusan isu yang
terpilih adalah “Kurang optimalnya pembelajaran analisis kimia dasar
dengan pendekatan Green Chemistry untuk meningkatkan rasa cinta
lingkungan pada peserta didik di SMK N 3 Kendal”
10

C. Dampak Jika Isu tidak Diselesaikan


Dampak isu kurang optimalnya pembelajaran analisis kimia dasar
dengan pendekatan Green Chemistry untuk meningkatkan rasa cinta
lingkungan pada peserta didik di SMK N 3 Kendal jika tidak dilakukan
upaya optimalisasi adalah pembelajaran analisis kimia dasar belum
mampu meningkatkan rasa cinta lingkungan dari para peserta didik,
dan untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan dapat dilakukan
dengan menggunakan pendekatan Green Chemistry dalam
pembelajaran analisis kimia dasar.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah pada kegiatan
aktualisasi ini adalah “Bagaimana cara mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN yang tekandung dalam akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dalam upaya
optimalnya pembelajaran analisis kimia dasar dengan pendekatan
Green Chemistry pada peserta didik di SMK N 3 Kendal?”

E. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai adalah mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar ASN yang tekandung dalam akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dengan berprinsip
pada Manajemen ASN, Pelayan Publik, dan Whole of Goverment
dalam upaya peningkatan rasa cinta lingkungan melalui pendekatan
Green Chemistry pada peserta didik SMK N 3 Kendal.

F. Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini yaitu :
1. Peserta Pelatihan Dasar CPNS
a. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar ANEKA
sebagai landasan dalam menjalankan profesi di tempat kerja.
11

b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi


nilai dasar di unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-
nilai dasar ANEKA di SMK N 3 Kendal Kabupaten Kendal.
2. SMK N 3 Kendal Kabupaten Kendal
a. Kegiatan aktualisasi ini dapat meningkatkan rasa cinta
lingkungan dari peserta didik sebagai perwujudan dari visi
misi instansi yaitu mewujudkan sekolah adi wiyata
b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di SMK N 3 Kendal
Kabupaten Kendal.
3. Bagi peserta didik
a. Peserta didik akan mempunyai pemahaman yang lebih
mengenai pendekatan Green Chemistry.
b. Peserta didik akan memahami bahwa dalam pelajaran Kimia
juga terdapat nilai-nilai untuk meningkatkan rasa cinta
lingkungan
4. Masyarakat
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud
aktualisasi nilai dasar ANEKA.
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas
pendidikan.
5. Bagi Negara
a. Mampu menjadi abdi negara yang mampu bekerja dengan
sepenuh hati, memiliki integritas yang tinggi demi memelihara
NKRI yang berdaulat, adil dan makmur.
13

BAB II
DESKRIPSI UNIT ORGANISASI

A. Profil Organisasi

Gambar 3.1 Foto SMK N 3 Kendal

1. Identitas Organisasi
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Kendal
Alamat :
` Jalan : Limbangan
Desa / Kecamatan : Salamsari Boja
Kab / Kota : Kendal

No. Telp / HP : (0294) 572623 Fax (0294) 572623


1. Nama Yayasan (bagi swasta) : -
Alamat yayasan & No. Telp : -
2. NSS/NSM/NDS : 321032407026/400210
3. Jenjang Akreditasi : -
4. Tahun Didirikan : 2003
5. Tahun Beroperasi : 2004 / 2005
6. Kepemilikan Tanah (Swasta) : Milik Pemerintah
a. Status tanah : Sertifikat HM / HGB / Hak Pakai /
Akte Jual-Beli / Hibah
b. Luas tanah : 30.000 m2
7. Status Bangunan : Milik Pemerintah
a. Surat Ijin Bangunan : No. 605.1 / 95 / IMB / III / 2005
b. Luas seluruh bangunan : 5.225 m2

13
14

2. Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan Sekolah


a. Visi SMK Negeri 3 Kendal
“ Menjadi lembaga peduli lingkungan hidup yang menghasilkan
tamatan profesional untuk memenuhi tuntutan dunia kerja ,
wirausaha dan pendidikan yang lebih tinggi.”

b. Misi SMK Negeri 3 Kendal


1). Melaksanakan pembelajaran secara optimal kepada
peserta didik yang berorientasi kepada kecakapan hidup
sesuai dengan norma, agama dan nilai budaya bangsa
Indonesia.
2). Memberikan pelayanan prima kepada peserta didik, orang
tua, dunia kerja, masyarakat dan stake holder.
3). Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah secara efektif
dan efisien untuk kegiatan pembelajaran dan unit produksi.
4). Menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam rangka
meningkatkan kompetensi kejuruan.
5). Membekali peserta didik dengan jiwa wirausaha.
6). Mengembangkan potensi warga sekolah agar secara aktif
memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, serta
mampu lebih bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya
alam

c. Tujuan SMK Negeri 3 Kendal


1). Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif,
mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan
yang ada di berbagai tenaga kerja tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang
dipilihnya.

2). Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet


dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan
15

kerja dan mengembangkan sikap professional dalam


bidang keahlian yang diminati.

3). Membekali peserta didikdengan ilmu pengetahuan,


teknologi dan eni, agar mampu mengembangkan diri di
kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui
jenjang pendidikan lebih tinggi.

3. Deskripsi SDM, Sarpras, dan Sumber Daya Lain


a. Data siswa dalam 5 (lima) tahun terakhir :

Jml total
Jml Pendaftar Kelas I Kelas II Kelas III
Siswa
Th. Ajaran (Cln Siswa
Baru) Kls. I + II
Jml Jumlah Jml Jumlah Jml Jumlah
+ III
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel

Tahun 432 350 383 1165


573 Orang 12 10 10
2014/2015 Orang Orang Orang Orang

Tahun 478 407 343 1228


580 Orang 13 12 10
2015/2016 Orang Orang Orang Orang

Tahun 452 459 398 1309


650 Orang 13 13 12
2016/2017 Orang Orang Orang Orang

Tahun 468 446 444 1358


610 Orang 13 13 13
2017/2018 Orang Orang Orang Orang

Tahun 503 458 424 1385


603 Orang 14 13 13
2018/2019 Orang Orang Orang Orang
16

b. Data Sarpras
a). Data Ruang Kelas b) Data Kondisi Ruang
Jumla Jumlah Jml Ruang Katag
Jumlah h Ruang Yg Yg ori
Nama
Ruang Ruan Kondisinya Kondisinya Kerus
g Baik Rusak akan

Ruang Kelas (asli) Ruang


27 27 27 - -
(a) kelas

Perpustak
1 1 - -
aan
Ruang lain yg
digunakan untuk Ruang -
R. Lab.
kelas (b)
Bhs/Fis/Ki 1 1 - -
m

Bengkel 2 2

Lab. TKJ 4 4

Jumlah Ruang kelas Lab. RPL 3 3


seluruhnya 27 - -
(a+b) Lab. KKPI 2 2

Lab. TEI 5 5

Lab. KI 3 3

c. Data Guru :
GURU TATA USAHA

Jumlah Guru / Staf JUMLAH


Produktif
Normatif Adaptif PNS PTT

Guru Tetap
20 10 19 - - 50
(PNS/Yayasan)

Guru tdk Tetap/Guru


9 7 10 - - 26
Bantu

Guru PNS
2 - - - - 2
(Dipekerjakan)

Staf Tata Usaha - - - 2 21 23

JUMLAH 101
17

B. Tugas Jabatan Peserta Diklat


1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 11, tugas
Aparatur Sipil Negara adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Negara;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Kewajiban ASN adalah sebagai berikut:
a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan
pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggungjawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam
maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;
dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Selain mempunyai tugas dan kewajiban, ASN juga memiliki


kode etik berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 5 yaitu:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi
18

b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;


c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang
lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN

2. Jabatan Fungsional Guru


Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009
menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab,
dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
19

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan


formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri
Sipil
Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan
pelaksana teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

3. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional Guru


Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru yaitu :
a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai dengan beban kerja guru
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
20

Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam


Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi
l. Membimbing siswadalam kegiatan ekstra kurikuler proses
pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
o. Melakukan presentasi ilmiah
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam
tugas guru yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat
beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin D dan E Pasal 20
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
21

a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa


b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.

C. Role Model

Gambar 2.1 Role Model

Model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah


lakunya kita contoh, tiru, dan ikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini, yang
dijadikan role model oleh penulis adalah Kepala Kompetensi Keahlian
(K3) Kimia Industri yang juga merupakan guru kimia senior di SMK
Negeri 3 Kendal, yaitu, Bu Ifana, S.Pd.
22

Alasan beliau dijadikan role model pada pelaksanaan aktualisasi


ini adalah karena sebagai K3 Kimia Industri di SMK Negeri 1 Kendal
Beliau dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati, terbuka,
kompeten yang sesuai dengan nilai etika publik dan komitmen mutu,
serta merupakan professional dalam menjalankan tugas dan peran
sebagai guru, memiliki jiwa wirausaha yang tinggi , sesuai nilai
akuntanbilitas dan nasionalisme. Beliau juga sosok yang layak
dijadikan panutan atau teladan, yang dengan senang hati serta sabar
membimbing dan mengarahkan penulis yang merupakan anggota
baru sekolah agar bisa segera menyesuaikan diri dan dapat
melaksanakan tugas dengan baik.
BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan


Nilai ANEKA

Unit Kerja : SMK Negeri 3 Kendal Kabupaten Kendal

Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya Pembelajaran Analisis Kimia


Dasar dengan Pendekatan Green Chemistry
untuk Meningkatkan Rasa Cinta Lingkungan
Peserta Didik SMK Negeri 3 Kendal Kabupaten
Kendal
Judul : Optimalisasi Pembelajaran Analisis Kimia Dasar
dengan Pendekatan Green Chemistry untuk
Meningkatkan Rasa Cinta Lingkungan Pada
Peserta Didik di SMK N 3 Kendal

Gagasan Penyelesaian Isu :


1. Merancang RPP Kimia dengan pendekatan Green Chemistry
2. Merancang media pembelajaran kimia dengan pendekatan Green
Chemistry
3. Membuat poster mengenai pendekatan Green Chemistry
4. Sosialisasi pendekatan Green Chemistry kepada peserta didik
5. Melaksanakan pembelajaran kimia dengan pendekatan Green
Chemistry
6. Melaksanakan evaluasi dari pembelajaran kimia dengan
pendekatan Green Chemistry

24
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Merancang 1.1 Mencari referensi dan - Bukti pengumpulan Akuntabilitas Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
RPP Kimia membuat draf RPP referensi, berupa (tanggung jawab mencari adalah sebagai nilai dasar PNS
dengan Pembelajaran Kimia dokumentasi foto hasil materi) perwujudan visi SMK berupa :
pendekatan dengan pendekatan Green referensi yang Nasionalis Negeri 3 Kendal yaitu Akuntabilitas
Green Chemistry berhasil dikumpulkan (rela berkorban mencari “Menjadi lembaga (transparansi dan
Chemistry referensi buku dengan peduli lingkungan kejelasan);
- Catatan hasil kegiatan biaya sendiri) hidup yang Nasionalisme (rela
Sumber Komitmen Mutu menghasilkan tamatan berkorban) Etika
kegiatan : SKP (orientasi mutu mencari profesional untuk Publik (sopan
materi yang sesuai dengan memenuhi tuntutan santun);Komitmen
kebutuhan) dunia kerja , mutu (efektif
Anti Korupsi wirausaha dan efisien, inovatif)
(disiplin) pendidikan yang lebih Anti Korupsi ( jujur,
(mencari referensi tidak tinggi.” dan misi yang mandiri) dalam
pada saat jam mengajar) pertama yaitu : kegiatan ini
“1).Melaksanakan memperkuat nilai
pembelajaran organisasi SMK

25
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. 2.Konsultasi - Diketahuinya model Akuntabilitas secara optimal Negeri 3 Kendal ,
dengan mentor RPP yang digunakan (Kejelasan) kepada peserta yaitu: Disiplin,
didik yang
secara di instansi (mendapatkan keterangan berorientasi Kreatif dan
sopan, santun, yang jelas mengenai model kepada Inovatif,
kecakapan hidup
komunikatif mengenai RPP - Dokumentasi foto RPP yang digunakan)) Tanggung Jawab,
sesuai dengan
Pembelajaran Kimia kegiatan konsultasi Etika Publik norma, agama Pelayanan Prima
dengan pendekatan Green (komunikasi) dan nilai budaya
bangsa
Chemistry - Catatan hasil (Melakukan komunikasi Indonesia.”
kegiatan/ notulensi guru senior dan kepala
hasil konsultasi sekolah dengan
kesopanan dan
keramahan))
Nasionalisme
(Musyawarah dengan
mentor terkait penyusunan
RPP)

26
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1.3 Membuat RPP - Print out RPP Akuntanbilitas
Pembelajaran Kimia Kimia dengan (Tanggung jawab dalam
dengan pendekatan Green pendekatan Green menyusun RPP)
Chemistry secara cermat, Chemistry Komitmen Mutu
bertanggungjawab (efektif efisien dan inovatif
serta tuntas dalam menyusun RPP)
Anti Korupsi
(Meyusun RPP secara
mandiri)
1.4. Mengajukan - Disetujuinya RPP Etika Publik
RPP Pembelajaran Kimia Kimia dengan (sopan santun saat
dengan pendekatan Green pendekatan Green meminta persetujuan
Chemistry kepada Kepala Chemistry kepala sekolah)
Sekolah - Catatan hasil Nasionalisme
konsultasi (berdiskusi dengan kepala
- Dokumentasi foto sekolah untuk persetujuan
konsultasi RPP)

27
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Komitmen Mutu
(Membuat RPP yang
inovatif)
1.5 . Mencetak RPP - Print out RPP Akuntabilitas
Pembelajaran Kimia Pembelajaran Kimia (Bertanggung jawab dalam
dengan pendekatan dengan pendekatan menyelesaikan tugas
Green Chemistry Green Chemistry yang mencetak RPP)
telah disetuji kepala Komitmen Mutu
sekolah (Orientasi mutu dalam
mencetak RPP )
Anti Korupsi
(mandiri mencetak RPP
dengan biaya sendiri atau
dengan fasilitas di sekolah
sesuai dengan yang
peruntukannya)

28
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Merancang 2.1 Mengumpulkan bahan- - tersedianya bahan- Akuntabilitas Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
media bahan dari berbagai bahan penunjang (tanggung jawab mencari adalah sebagai nilai dasar PNS
pembelajaran
kimia dengan sumber (buku ajar dan dalam pembuatan materi) perwujudan visi SMK berupa :
pendekatan internet) untuk membuat media secara Nasionalis Negeri 3 Kendal yaitu Akuntabilitas
Green
media pembelajaran lengkap dan akurat (rela berkorban mencari “Menjadi lembaga (transparansi dan
Chemistry
kimia dengan pendekatan refernsi buku dengan biaya peduli lingkungan kejelasan);
Sumber
Green Chemistry yang - Foto dokumentasi. sendiri) hidup yang Nasionalisme (rela
kegiatan :
akan dibuat. Komitmen Mutu menghasilkan tamatan berkorban) Etika
SKP, Inovasi
- Catatan hasil (orientasi mutu mencari profesional untuk Publik (sopan
yang disetujui
kegiatan materi yang sesuai dengan memenuhi tuntutan santun);Komitmen
atasan.
kebutuhan) dunia kerja , mutu (efektif
Anti Korupsi wirausaha dan efisien, inovatif)
(mencari referensi tidak pendidikan yang lebih Anti Korupsi ( jujur,
pada saat jam mengajar) tinggi.” dan misi yang mandiri) dalam
2.2 Berkonsultasi dengan - Ditentukannya materi Akuntabilitas pertama yaitu : kegiatan ini
Mentor tentang materi pembelajaran kimia (Kejelasan) “1) Melaksanakan memperkuat nilai
pembelajaran kimia dengan pendekatan (mendapatkan keterangan pembelajaran organisasi SMK
dengan pendekatan Green Chemistry yang yang jelas )) secara optimal Negeri 3 Kendal ,
Green Chemistry yang akan di aktualisasi kepada peserta yaitu: Disiplin,

29
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
akan di aktualisasi Etika Publik didik yang Kreatif dan
- Dokumentasi foto (komunikasi) berorientasi Inovatif,
konsultasi (Melakukan komunikasi kepada kecakapan Tanggung Jawab,
- Catan/ notulensi hasil guru senior dan kepala hidup sesuai Pelayanan Prima
konsultasi sekolah dengan dengan norma,
kesopanan dan agama dan nilai
keramahan) budaya bangsa
Nasionalisme Indonesia.”
(Musyawarah dengan
mentor terkait penyusunan
RPP)
2.3. Pembuatan media - Media pembelajaran Akuntabilitas
pembelajaran kimia kimia dengan (tanggung jawab dalam
dengan pendekatan pendekatan Green membuat media
Green Chemistry Chemistry pembelajaran)
menggunakan menggunakan Komitmen Mutu
powerpoint powerpoint tersusun (membuat media
pembelajaran yang efektif,
- Dokumentasi foto efisien dan inovatif)

30
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pembuatan media
Anti Korupsi
(disiplin)
(tidak membuat media
tidak pada waktu jam
mengajar)

31
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat poster 3.1.Mengumpulkan bahan- - Bukti pengumpulan Akuntabilitas Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
mengenai bahan dari berbagai referensi, berupa (tanggung jawab mencari adalah sebagai nilai dasar PNS
pendekatan sumber (buku ajar dan dokumentasi foto hasil sumber referensi) perwujudan visi SMK berupa :
Green internet) untuk membuat referensi yang Nasionalisme Negeri 3 Kendal yaitu Akuntabilitas
Chemistry poster mengenai berhasil dikumpulkan (rela berkorban mencari “Menjadi lembaga (transparansi dan
pendekatan Green refernsi buku dengan biaya peduli lingkungan kejelasan);
Sumber Chemistry - Catatan hasil kegiatan sendiri) hidup yang Nasionalisme (rela
kegiatan : Komitmen Mutu menghasilkan tamatan berkorban) Etika
Inovasi yang (orientasi mutu mencarii profesional untuk Publik (sopan
disetujui referensi yang sesuai memenuhi tuntutan santun);Komitmen
atasan. dengan kebutuhan) dunia kerja , mutu (efektif
Anti Korupsi wirausaha dan efisien, inovatif)
(mencari referensi tidak pendidikan yang lebih Anti Korupsi ( jujur,
pada saat jam mengajar) tinggi.” dan misi yang mandiri) dalam
keenam yaitu : kegiatan ini
“6) Mengembangkan memperkuat nilai
potensi warga organisasi SMK
sekolah agar Negeri 3 Kendal ,
secara aktif yaitu: Disiplin,

32
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3.2.Melakukan konsultasi - Catatan hasil kegiatan/ Akuntabilitas memiliki Kreatif dan
dengan mentor mengenai notulensi hasil (Tanggung jawab dalam kepedulian Inovatif,
isi konten dari poster konsultasi berkonsultasi dengan terhadap Tanggung Jawab,
mengenai pendekatan mentor) lingkungan hidup, Pelayanan Prima
Green Chemistry - Dokumentasi Kegiatan Etika Publik serta mampu lebih
diskusi (komunikasi) bijaksana dalam
(Melakukan komunikasi memanfaatkan
dengan mentor dengan sumber daya
kesopanan dan alam”
keramahan)
Nasionalisme
(Musyawarah dengan
mentor terkait penyusunan
Poster)
3.3.Mendisain poster yang - Tersedianya disain Akuntabilitas
berisi prinsip-prinsip dan poster Pendekatan (Tanggung jawab dalam
contoh penerapan Green Chemistry mendisain poster)
Pendekatan Green
Chemistry - Dokumentasi foto

33
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
proses pendisainan Komitmen Mutu
poster (mendisain poster dengan
efektif, efisien dan inovatif)
Anti Korupsi
(Mendisain poster dengan
kerja keras dan mandiri)
3.4.Mencetak poster tentang - Poster Pendekatan Akuntabilitas
Green Chemistry dan Green Chemistry telah (Tanggung jawab
prinsip-prinsip Pendekatan dicetak mencetak poster yang
Green Chemistry sudah didisain)
- Dokumentasi foto Komitmen Mutu
kegiatan (Proses mencetak poster
dengan sepenuh hati dan
mengutamakan
pencapaian hasil)
Anti Korupsi
(Mencetak poster dengan
mandiri dan kerja keras)

34
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3.5.Memasang poster berisi - Poster mengenai Akuntabilitas
prinsip-prinsip dan contoh pendekatan Green (tanggung jawab
penerapan Pendekatan Chemistry telah memasang poster yang
Green Chemistry terpasang telah dicetak)
Etika Publik
- Dokumentasi foto (memasang poster dengan
poster yang telah sopan santun setelah
dipasang meminat ijin kepala
sekolah)
Komitmen Mutu
(memasang poster di
tempat yang efektif sesuai
infografis sekolah)

35
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Sosialisasi 1.1 Melakukan konsultasi - Disepakatinya waktu Akuntabilitas Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
pembelajaran dengan mentor tentang dan teknis (Tanggung jawab dalam adalah sebagai nilai dasar PNS
Pendekatan kegiatan sosialisasi pelaksanaan berkonsultasi dengan perwujudan visi SMK berupa :
Green pembelajaran Pendekatan sosialisasi mentor) Negeri 3 Kendal yaitu Akuntabilitas
Chemistry Green Chemistry. pembelajaran Nasionalisme “Menjadi lembaga (transparansi dan
Sumber Pendekatan Green (Musyawarah dengan peduli lingkungan kejelasan);
kegiatan : Chemistry. mentor terkait pelaksanaan hidup yang Nasionalisme (rela
Inovasi yang sosialisasi) menghasilkan tamatan berkorban) Etika
disetujui - Dokumentasi foto Etika Publik profesional untuk Publik (sopan
atasan. kegiatan konsultasi (komunikasi) memenuhi tuntutan santun);Komitmen
(Melakukan komunikasi dunia kerja , mutu (efektif
- Catatan / notulensi dengan mentor dengan wirausaha dan efisien, inovatif)
hasil konsultasi kesopanan dan pendidikan yang lebih Anti Korupsi ( jujur,
keramahan) tinggi.” dan misi yang mandiri) dalam
keenam yaitu : kegiatan ini
4.2 Menyiapkan semua - Semua kebutuhan Akuntabilitas “6) Mengembangkan memperkuat nilai
kebutuhan dalam untuk kegiatan (Tanggung jawab dalam potensi warga organisasi SMK
kegiatan sosialisasi sosialisasi telah siap menyiapkan kebutuhan sekolah agar Negeri 3 Kendal ,
pembelajaran kimia pembelajaran kegiatan) secara aktif yaitu: Disiplin,

36
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan Pendekatan Pendekatan Green Etika Publik memiliki Kreatif dan
Green Chemistry. Chemistry. (menyiapkan materi kepedulian Inovatif,
sosialisasi dengan teliti dan terhadap Tanggung Jawab,
- Dokumentasi kegiatan cermat) lingkungan hidup, Pelayanan Prima
Anti Korupsi serta mampu lebih
(Menyiapkan kebutuhan bijaksana dalam
kegiatan dengan mandiri memanfaatkan
dan kerja keras) sumber daya
4.3.Mengumpulkan - Peserta didik Nasionalisme alam”
peserta didik untuk berkumpul di ruang (Sila kedua)
sosialisasi mengenai kelas mengumpulakan
pembelajaran kimia semua peserta didik kelas
dengan pendekatan Green - Daftar hadir peserta X tanpa
Chemistry didik membeda- bedakan
- Dokumentasi foto Etika Publik
kegiatan (santun, ramah )
Mengumpulkan peserta
didik
dengan santun dan ramah

37
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4.4 Memberikan pretest berupa - Hasil pretest peserta Akuntabilitas
angket dengan didik (Tanggung jawabi)
menggunakan Google - Dokumentasi foto (diwujudkan dalam
Form mengenai kegiatan melakukan pretest
pengetahuan kesadaran kegiatan dengan tanggung
peserta didik mengenai jawab)
rasa cinta lingkungan Etika Publik
(Menyampaikan pretest
dengan sopan santun dan
sepenuh hati)
Anti Korupsi
(Melaksanakan pretest
dengan jujur)
4.5. Melakukan kegiatan - Presentasi Akuntabilitas
sosialisasi tentang pembelajaran kimia (Tanggung jawabi)
pembelajaran kimia dengan pendekatan (diwujudkan dalam
dengan pendekatan Green Green Chemistry melakukan sosialisasi
Chemistry kegiatan dengan tanggung
jawab)

38
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
- Dokumentasi foto hasil Etika Publik
kegiatan (Menyampaikan sosialisasi
dengan sopan santun dan
sepenuh hati)
Anti Korupsi
Melaksanakan sosisalisasi
dan publikasi dengan jujur

39
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Melakukan 5.1 Melakukan konsultasi - Catatan hasil / Akuntabilitas Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
pembelajaran dengan mentor mengenai notulensi konsultasi (Tanggung jawab dalam adalah sebagai nilai dasar PNS
Green pelaksanaan pembelajaran berkonsultasi dengan perwujudan visi SMK berupa :
Chemistry Kimia dengan Pendekatan - Dokumentasi foto mentor) Negeri 3 Kendal yaitu Akuntabilitas
Green Chemistry kegiatan konsultasi Etika Publik “Menjadi lembaga (transparansi dan
Sumber (komunikasi) peduli lingkungan kejelasan);
kegiatan : (Melakukan komunikasi hidup yang Nasionalisme (rela
SKP, Inovasi dengan mentor dengan menghasilkan tamatan berkorban) Etika
yang disetujui kesopanan dan profesional untuk Publik (sopan
atasan. keramahan) memenuhi tuntutan santun);Komitmen
Nasionalisme dunia kerja , mutu (efektif
(Musyawarah dengan wirausaha dan efisien, inovatif)
mentor terkait pelaksanaan pendidikan yang lebih Anti Korupsi ( jujur,
pembelajaran) tinggi.” dan misi yang mandiri) dalam
keenam yaitu : kegiatan ini
““6) Mengembangkan memperkuat nilai
potensi warga organisasi SMK
5.2 Melakukan persiapan - Tersedianya bahan Akuntabilitas sekolah agar Negeri 3 Kendal ,
proses pembelajaran untuk pembelajaran (Tanggung jawab dalam secara aktif yaitu: Disiplin,

40
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kimia dengan Pendekatan pembelajaran kimia menyiapkan kebutuhan memiliki Kreatif dan
Green Chemistry dengan pendekatan kegiatan) kepedulian Inovatif,
Green Chemistry Etika Publik terhadap Tanggung Jawab,
(teliti) lingkungan hidup, Pelayanan Prima
- Dokumentasi foto (menyiapkan materi serta mampu lebih
hasil kegiatan sosialisasi dengan teliti dan bijaksana dalam
cermat) memanfaatkan
Anti Korupsi sumber daya
(Menyiapkan kebutuhan alam”
kegiatan dengan mandiri
dan kerja keras)

41
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5.3 Melaksanakan - Peserta didik Akuntabilitas
pembelajaran Kimia memahami (Melaksanakan
dengan Pendekatan Green pembelajaran kimia pembelajaran dengan
Chemistry dengan pendekatan tanggung jawab)
Green Chemistry Nasionalisme
dengan baik (tidak membeda-bedakan
- Dokumentasi foto/ peserta didik saat
video pembelajaran pembelajaran)
Etika Publik
(Pembelajaran dilaksakan
dengan sopan santun dan
sepenuh hati
Komitmen Mutu
(Melakasanakan
pembelajaran dengan
efektif efisien dan inovatif)

42
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

5.4 Memberikan penugasan - Peserta didik Akuntabilitas


kepada peserta didik untuk membawa sampah (Melaksanakan penugasan
melakukan praktikum botol plastik untuk dengan tanggung jawab)
pendekatan Green digunakan sebagai Nasionalisme
Chemistry dalam media tanam (tidak membeda bedakan
kehidupan sehari-hari peserta didik saat
(membuat alat penyaring - Dokumentasi foto/ pembelajaran)
air bersih sederhana video kegiatan Etika Publik
dengan menggunakan (diupload ke Youtube) (Pembelajaran dilaksakan
botol bekas), dengan sopan santun dan
sepenuh hati
Komitmen Mutu
(Melaksanakan
pembelajaran dengan
efektif efisien dan inovatif)

43
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Melakukan 6.1 Melakukan konsultasi - Disepakatinya Akuntabilitas Kontribusi kegiatan ini Aktualisasi nilai-
evaluasi dengan mentor evaluasi dengan (Tanggung jawab dalam adalah sebagai nilai dasar PNS
pembelajaran terkait model menggunakan angket berkonsultasi dengan perwujudan visi SMK berupa :
dengan evaluasi dengan yang akan digunakan mentor) Negeri 3 Kendal yaitu Akuntabilitas
Pendekatan menggunakan angket “Menjadi lembaga (transparansi dan
Green secara sopan, - catatan hasil kegiatan Etika Publik peduli lingkungan kejelasan);
Chemistry santun, ramah / notulensi hasil (komunikasi) hidup yang Nasionalisme (rela
konsultasi (Melakukan komunikasi menghasilkan tamatan berkorban) Etika
Sumber dengan mentor profesional untuk Publik (sopan
kegiatan : - dokumentasi foto dengan kesopanan dan memenuhi tuntutan santun);Komitmen
SKP, Inovasi kegiatan keramahan) dunia kerja , mutu (efektif
yang disetujui Nasionalisme wirausaha dan efisien, inovatif)
atasan. (Musyawarah dengan pendidikan yang lebih Anti Korupsi ( jujur,
mentor terkait pelaksanaan tinggi.” dan misi yang mandiri) dalam
pembelajaran) keenam yaitu : kegiatan ini
6.2. Melakukan evaluasi - Hasil isian angket Akuntabilitas ““6) Mengembangkan memperkuat nilai
Pembelajaran Kimia peserta didik (Bertanggung jawab dalam potensi warga organisasi SMK
dengan Pendekatan Green melaksanakan evaluasi) sekolah agar Negeri 3 Kendal ,
Chemistry - dokumentasi foto Komitmen Mutu secara aktif yaitu: Disiplin,

44
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan cara kegiatan evaluasi (Orientasi Mutu) memiliki Kreatif dan
mengisi angket dengan Pembelajaran Kimia akan kepedulian Inovatif,
Google form untuk lebih berkualitas bila ada terhadap Tanggung Jawab,
melihat capaian sinergi dengan pendekatan lingkungan hidup, Pelayanan Prima
dari masalah yang Green Chemistry serta mampu lebih
dikaji. Anti Korupsi bijaksana dalam
(Jujur) memanfaatkan
Melalui kesediaan sumber daya
memberikan jawaban alam”
angket, peserta didik
diajarkan untuk jujur dalam
mengutarakan
pendapatnya.
6.3.Mengolah data hasil - Tersusunnya data Akuntabilitas
evaluasi pembelajaran hasil evaluasi (Bertanggung jawab
Kimia dengan Pendekatan pembelajaran mengolah data hasil
Green Chemistry evaluasi secara
berimbang, jelas dan
transparan)

45
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
- Print out hasil evaluasi Etika Publik
(Mengolah data dengan
- Dokumen foto hasil sepenuh hati)
kegiatan Anti Korupsi
(Jujur dalam mengolah
data hasil evaluasi sesuai
data yang diperoleh)

46
47

B. Jadwal Rancangan Aktualisasi

Kegiatan Rancangan Aktualisasi akan dilaksanakan sesuai


jadwal pada tabel berikut:

Tabel 3.2 Jadwal Rancangan Aktualisasi

JULI AGUSTUS
N
KEGIATAN MINGGU KE- BUKTI KEGIATAN
O
3 4 1 2 3 4
1. Merancang 1. Foto konsultasi
RPP Kimia dengan mentor
Green serta lembar
Chemistry
persetujuan
kegiatan dari
mentor
2. Foto Konsultasi
dengan kepala
sekolah
3. Print out RPP
dengan pendekatan
Green Chemistry
yang sudah
disetujui kepala
sekolah

2. Merancang 1. Foto konsultasi


media dengan mentor
pembelajaran 2. Draft konsultasi
kimia dengan dengan mentor
pendekatan (rancangan media
Green
Chemistry pembelajaran)
3. Hasil media
pembelajaran
dengan
pendekatan Green
Chemistry
48

3. Membuat 1. Foto Proses


poster pembuatan poster
mengenai 2. Foto Pemasangan
pendekatan
Green poster
Chemistry

4. Sosialisasi 1. Foto konsultasi


pembelajaran dengan mentor
Pendekatan serta lembar
Green persetujuan
Chemistry 2. Hasil Angket
Pretest
3. Foto/ Video
pelaksanaan
Sosialisasi
pembelajaran
Pendekatan Green
Chemistry
5. Melakukan 1. Foto konsultasi
pembelajaran dengan mentor
Green tentang
Chemistry pembelajaran
2. Foto/ Video
pelaksanaan
pembelajaran
Pendekatan Green
Chemistry
6. Melakukan 1. Foto konsultasi
evaluasi dengan mentor
pembelajaran 2. Foto Proses
evaluasi
pembelajaran
3. Hasil angket
posttest evaluasi
pembelajaran
49

C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala


Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada
minggu kedua bulan Juli 2019 sampai dengan minggu ketiga bulan
Agustus 2019 pada institusi tempat kerja. Dalam pelaksanaannya
dimungkinkan terjadinya kendala-kendala yang berisiko menghambat
kegiatan yang telah direncanakan menjadi kurang optimal. Oleh karena
itu diperlukan antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut,
sehingga dampak yang menghambat kegiatan tersebut dapat
diminimalisir. Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama
aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.3 Antisipasi Menghadapi Kendala-kendala Aktualisasi


Antisipasi Strategi
No. Kegiatan Kendala menghadapi menghadapi
kendala kendala

1. Merancang RPP Pemilihan Berkonsultasi Koordinasi


Kimia Green media yang dan berdiskusi dilakukan tidak
Chemistry yang cocok dengan mentor hanya dengan
ataupun satu guru saja
relevan tetapi dengan
dengan beberapa guru
pembelajaran untuk
mendapat
masukan dan
saran yang
membangun
2. Merancang Media Mencari Menyusun
media pembelajaran alternative media
pembelajaran yang tidak media pembelajaran
kimia dengan sesuai dengan pembelajaran cadangan
pendekatan materi lain
Green Chemistry pembelajaran
3. Membuat poster Belum adanya Bekerjasama Pembuatan
mengenai Desain yang dan diskusi desain
pendekatan sesuai dengan rekan dilakukan
Green Chemistry kerja yang lebih dengan
50

berpengalaman ahlinya
dalam
merumuskan
dan mendesain
4. Sosialisasi Kehadiran Membuat pretes Koordinasi
pembelajaran peserta didik online dengan dengan guru
Pendekatan maupun guru menggunakan satu maperl
Green Chemistry satu mata Google Form dan peserta
pelajaran didik tentang
undangan
sosialisasi
5. Melakukan Peserta didik Berkonsultasi Pembelajaran
pembelajaran yang belum dengan mentor, dengan
dengan siap dengan pendekatan
pendekatan pembelajaran Green
Green Chemistry dengan Chemistry
pendekatan yang dilkukan
Green secara
Chemistry konsisten dan
berlanjut
6. Melakukan Penyusunan Berkonsultasi Menyusun
evaluasi angket tentang dengan mentor, angket
pembelajaran pembelajaran cadangan,
pendekatan
Green
Chemistry
51

BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI-HABITUASI

Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS sebagai guru kimia
di SMK N 3 Kendal Kabupaten Kendal, dilaksanakan secara Off Campus terhitung
mulai tanggal 18 Juli 2019 sampai dengan 23 Agustus 2019. Pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disusun sebelumnya.

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar ANEKA


Hasil kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilakukan,manfaat
kegiatan, penguatan nilai organisasi, dan dukungan bukti-bukti kegiatan
dijabarkan sebagai berikut :

1. Merancang RPP Kimia dengan pendekatan Green Chemistry


Uraian Kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1. Pelaksanaan Kegiatan 1

Uraian Kegiatan Keterangan

Nama Kegiatan Merancang RPP Kimia dengan pendekatan


Green Chemistry
Tanggal 18 Juli 2019- 24 Juli 2019
Pelaksanaan
Tahapan 1. Mencari referensi dan membuat draf RPP
Kegiatan Pembelajaran Kimia dengan pendekatan
Green Chemistry
2. Konsultasi dengan mentor secara sopan,
santun, komunikatif mengenai RPP
Pembelajaran Kimia dengan pendekatan
Green Chemistry
3. Membuat RPP Pembelajaran Kimia
dengan pendekatan Green Chemistry
secara cermat, bertanggungjawab serta
52

Uraian Kegiatan Keterangan

tuntas
4. Mencetak RPP Pembelajaran Kimia
dengan pendekatan Green Chemistry
5. Validasi RPP dengan disahkan Kepala
Sekolah
Hasil / Output 1. Referensi atau sumber materi pembuatan
RPP
2. Lembar bimbingan kegiatan dari mentor
3. Dokumentasi pembuatan dan draf RPP
dengan pendekatan Green Chemistry
4. Print out RPP dengan pendekatan Green
Chemistry.
5. RPP yang telah disetujui kepala sekolah
Nilai-Nilai ANEKA Akuntabilitas
yang (tanggung jawab mencari materi)
Diaktualisasikan (Kejelasan)
(mendapatkan keterangan
yang jelas mengenai model RPP yang
digunakan))
Nasionalisme
(rela berkorban mencari referensi buku
dengan biaya sendiri)
(Musyawarah dengan mentor terkait
penyusunan RPP)
(berdiskusi dengan kepala sekolah untuk
persetujuan RPP)
Etika Publik
(komunikasi)
(Melakukan komunikasi guru senior dan
kepala sekolah dengan kesopanan dan
keramahan))
53

Uraian Kegiatan Keterangan

(efektif efisien dan inovatif dalam menyusun


RPP)
Komitmen Mutu
(orientasi mutu mencari materi yang sesuai
dengan kebutuhan)
Anti Korupsi
(disiplin)
(mencari referensi tidak pada saat jam
mengajar)
(mandiri mencetak RPP dengan biaya sendiri
atau dengan fasilitas di sekolah sesuai
dengan yang peruntukannya)
Analisis Dampak 1. Dampak jika nilai ANEKA
diimplementasikan
a. Akuntabilitas (Tanggungjawab,
integritas, dan kejelasan)
Dalam melaksanakan kegiatan
membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab dan integritas
sehingga tercipta kejelasan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
b. Nasionalisme (Musyawarah Mufakat)
Setiap tahap kegiatan membuat
Rencana Pelaksanan Pembelajaran
selalu dilakukan komunikasi atau
musyawarah untuk mencapai suatu
kesepakatan bersama, dengan tujuan
agar kegiatan selanjutnya dapat
terlaksana dengan baik.
54

Uraian Kegiatan Keterangan

c. Etika Publik (Komunikasi dan sopan


santun)
Pada pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan komunikasi yang baik
dan sopan santun, agar kegiatan dapat
terlaksana dengan baik.
d. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu)
Dalam melaksankan kegiatan ini
dilakukan dengan koordinasi dan
konsultasi sehingga kegiatan dapat
terlaksana dengan beroriantasi pada
peningkatan mutu pembelajaran.
e. Anti Korupsi (Kedisiplinan, Kerja keras,
dan tanggung jawab)
Nilai kedisiplinan, kerja keras, dan
tanggung jawab diterapkan di berbagai
tahap kegiatan. Dalam tahap membuat
RPP, perlu diterapkan nilai kedisiplinan,
kerja keras, dan tanggung jawab agar
kegiatan selanjutnya dapat terlaksana
sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
2. Dampak jika nilai ANEKA tidak
diimplementasikan
a. Jika tidak ada rasa tanggungjawab,
integritas, dan kejelasan, kegiatan
tidak akan terlaksana dengan baik.
b. Jika tidak dilakukan musyawarah untuk
mencapai mufakat, maka kegiatan tidak
dapat berjalan sesuai yang telah
direncanakan.
55

Uraian Kegiatan Keterangan

c. Jika dalam pelaksanaan kegiatan tidak


memperhatikan sopan santun dan
komunikasi yang baik, maka kegiatan
tidak dapat dilaksanakan.
d. Tanpa adanya koordinasi dan
konsultasi kegiatan tidak akan terarah
pada mutu yang baik.
e. Jika nilai kedisiplinan dan kerja keras
tidak diterapkan, kegiatan tidak dapat
terlaksana.
Konstribusi Pembuatan RPP memberikan kontribusi
output Kegiatan pada nilai misi organisasi yang ke-1 yaitu:
pada Visi dan Melaksanakan pembelajaran secara
Misi Organisasi optimal kepada peserta didik yang
berorientasi kepada kecakapan hidup
sesuai dengan norma, agama dan nilai
budaya bangsa Indonesia.

Kendala Pemilihan media yang yang cocok


ataupun relevan dengan rencana
pembelajaran
Strategi Koordinasi dilakukan tidak hanya dengan
Penyelesaian satu guru saja tetapi dengan beberapa
guru untuk mendapat masukan dan saran
yang membangun
Pengalaman Baru Memahami langkah-langkah menyusun
yang didapat RPP
Lampiran 1. Foto mencari referensi pembuatan RPP
Kegiatan 1 2. Dokumentasi draf RPP dengan
pendekatan Green Chemistry
3. Foto konsultasi dengan mentor serta
lembar persetujuan kegiatan dari mentor
56

Uraian Kegiatan Keterangan

4. Dokumentasi RPP dengan pendekatan


Green Chemistry
5. Foto Konsultasi dengan kepala sekolah
Print out RPP dengan pendekatan Green
Chemistry yang sudah disetujui kepala
sekolah

2. Merancang Media pembelajaran Kimia dengan pendekatan Green


Chemistry
Uraian Kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2. Pelaksanaan Kegiatan 2

Uraian Kegiatan Keterangan

Nama Kegiatan Merancang Media pembelajaran Kimia


dengan pendekatan Green Chemistry
Tanggal 25 Juli 2019 – 30 Juli 2019
Pelaksanaan
Tahapan 1. Mengumpulkan bahan-bahan dari
Kegiatan berbagai sumber (buku ajar dan
internet) untuk membuat media
pembelajaran kimia dengan
pendekatan Green Chemistry yang
akan dibuat.
2. Berkonsultasi dengan Mentor tentang
materi pembelajaran kimia dengan
pendekatan Green Chemistry yang
akan di aktualisasi
3. Pembuatan media pembelajaran kimia
dengan pendekatan Green Chemistry
menggunakan powerpoint
57

Uraian Kegiatan Keterangan

Hasil / Output 1. Referensi dan sumber pembuatan


media
2. Lembar konsultasi dengan mentor dan
draft /rancangan media pembelajaran
3. Hasil media pembelajaran dengan
pendekatan Green Chemistry
Nilai-Nilai Akuntabilitas
ANEKA yang (tanggung jawab mencari materi)
Diaktualisasikan (Kejelasan)
(mendapatkan keterangan
yang jelas ))
(tanggung jawab dalam membuat media
pembelajaran)
Nasionalisme
(rela berkorban mencari refernsi buku
dengan biaya sendiri)
(Musyawarah dengan mentor terkait
penyusunan RPP)
Etika Publik
(komunikasi)
(Melakukan komunikasi guru senior dan
kepala sekolah dengan kesopanan dan
keramahan)
Komitmen Mutu
(orientasi mutu mencari materi yang sesuai
dengan kebutuhan)
(membuat media pembelajaran yang
efektif, efisien dan inovatif)
Anti Korupsi
(mencari referensi tidak pada saat jam
mengajar)
58

Uraian Kegiatan Keterangan

(disiplin)
(tidak membuat media tidak pada waktu
jam mengajar)
Analisis 1. Dampak jika nilai ANEKA
Dampak diimplementasikan
a. Akuntabilitas (Tanggungjawab,
integritas, dan kejelasan)
Dalam melaksanakan kegiatan
membuat media pembelajaran,
dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab dan integritas sehingga tercipta
kejelasan dalam media pembelajaran.
b. Nasionalisme (Musyawarah Mufakat)
Setiap tahap kegiatan membuat
media pembelajaran selalu dilakukan
komunikasi atau musyawarah untuk
mencapai suatu kesepakatan
bersama, dengan tujuan agar
kegiatan selanjutnya dapat terlaksana
dengan baik.
c. Etika Publik (Komunikasi dan sopan
santun)
Pada pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan komunikasi yang
baik dan sopan santun, agar kegiatan
dapat terlaksana dengan baik.
d. Komitmen Mutu (Orientasi Mutu)
Dalam melaksankan kegiatan ini
dilakukan dengan koordinasi dan
konsultasi sehingga kegiatan dapat
terlaksana dengan beroriantasi pada
59

Uraian Kegiatan Keterangan

peningkatan mutu pembelajaran.


e. Anti Korupsi (Kedisiplinan, Kerja
keras, dan tanggung jawab)
Nilai kedisiplinan, kerja keras,
dan tanggung jawab diterapkan di
berbagai tahap kegiatan. Dalam tahap
membuat media pembelajaran, perlu
diterapkan nilai kedisiplinan, kerja
keras, dan tanggung jawab agar
kegiatan selanjutnya dapat terlaksana
sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.
2. Dampak jika nilai ANEKA tidak
diimplementasikan
a. Jika tidak ada rasa tanggungjawab,
integritas, dan kejelasan, kegiatan
tidak akan terlaksana dengan baik.
b. Jika tidak dilakukan musyawarah
untuk mencapai mufakat, maka
kegiatan tidak dapat berjalan sesuai
yang telah direncanakan.
c. Jika dalam pelaksanaan kegiatan
tidak memperhatikan sopan santun
dan komunikasi yang baik, maka
kegiatan tidak dapat dilaksanakan.
d. Tanpa adanya koordinasi dan
konsultasi kegiatan tidak akan terarah
pada mutu yang baik.
e. Jika nilai kedisiplinan dan kerja keras
tidak diterapkan, kegiatan tidak dapat
terlaksana.
60

Uraian Kegiatan Keterangan

Konstribusi Pembuatan media pembelajaran


output Kegiatan memberikan kontribusi pada nilai misi
pada Visi dan organisasi yang ke-1 yaitu: Melaksanakan
Misi Organisasi pembelajaran secara optimal kepada
peserta didik yang berorientasi kepada
kecakapan hidup sesuai dengan norma,
agama dan nilai budaya bangsa Indonesia

Kendala Media pembelajaran yang tidak sesuai


dengan materi pembelajaran
Strategi Menyusun media pembelajaran cadangan
Penyelesaian
Pengalaman Memahami langkah-langkah menyusun
Baru yang Media pembelajaran
didapat
Lampiran 1. Referensi dan sumber pembuatan
Kegiatan 2 media
2. Foto konsultasi dengan mentor dan draft
konsultasi dengan mentor (rancangan
media pembelajaran)
3. Hasil media pembelajaran dengan
pendekatan Green Chemistry

3. Membuat poster mengenai pendekatan Green Chemistry


Uraian Kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.3 berikut :
Tabel 4.3. Pelaksanaan Kegiatan 3

Uraian Kegiatan Keterangan

Nama Kegiatan Membuat poster mengenai pendekatan Green


Chemistry
Tanggal 31 Juli 2019 – 2 Agustus 2019
Pelaksanaan
61

Uraian Kegiatan Keterangan

Tahapan 1. Mengumpulkan bahan-bahan dari berbagai


Kegiatan sumber (buku ajar dan internet) untuk
membuat poster mengenai pendekatan
Green Chemistry
2. Mendisain poster yang berisi prinsip-prinsip
dan contoh penerapan Pendekatan Green
Chemistry
3. Mencetak poster tentang Green Chemistry
dan prinsip-prinsip Pendekatan Green
Chemistry
4. Memasang poster tentang Green Chemistry
dan prinsip-prinsip Pendekatan Green
Chemistry
Hasil / Output 1. Referensi dan bahan materi pembuatan
poster
2. Disain poster berisi prinsip-prinsip Green
Chemistry
3. Print out poster tentang Green Chemistry
dan prinsip-prinsip Pendekatan Green
Chemistry
4. Foto Pemasangan poster
Nilai-Nilai Akuntabilitas
ANEKA yang (tanggung jawab mencari sumber referensi)
Diaktualisasikan (Tanggung jawab dalam berkonsultasi dengan
mentor)
(Tanggung jawab dalam mendisain poster)
Nasionalisme
(rela berkorban mencari refernsi buku dengan
biaya sendiri)
(Musyawarah dengan mentor terkait
penyusunan Poster)
62

Uraian Kegiatan Keterangan

Etika Publik
(komunikasi)
(Melakukan komunikasi dengan mentor dengan
kesopanan dan keramahan)
(memasang poster dengan sopan santun
setelah meminat ijin kepala sekolah)
Komitmen Mutu
(orientasi mutu mencarii referensi yang sesuai
dengan kebutuhan)
(mendisain poster dengan efektif, efisien dan
inovatif)
(memasang poster di tempat yang efektif sesuai
infografis sekolah)
Anti Korupsi
(mencari referensi tidak pada saat jam
mengajar)
(Mencetak poster dengan mandiri dan kerja
keras)
Analisis 1. Dampak jika nilai ANEKA diimplementasikan
Dampak a. Akuntabilitas (Kejelasan)
Dalam membuat poster, harus ada
kejelasan pada petunjuk mengerjakan
supaya peserta didik dapat mengerjakan
tugas dengan baik sesuai dengan yang
diinginkan.
b. Komitmen Mutu (Orientasi mutu, efektif,
efisien, dan inovasi)
Poster yang dibuat harus berorientasi
pada peningkatan mutu dan inovatif
sehingga kegiatan dapat terlaksana
dengan efektif dan efisien.
63

Uraian Kegiatan Keterangan

2. Dampak jika nilai ANEKA tidak


diimplementasikan
a. Jika tidak ada kejelasan, peserta didik
akan kesulitan membuat poster.
b. Jika pemasangan poster tidak dikerjakan
dengan prinsip peningkatan mutu dan
inovatif, kegiatan tidak akan berjalan
efektif dan efisien.
Konstribusi Pembuatan poster memberikan kontribusi
output Kegiatan pada nilai misi organisasi yang ke-6 yaitu:
pada Visi dan Mengembangkan potensi warga sekolah
Misi Organisasi agar secara aktif memiliki kepedulian
terhadap lingkungan hidup, serta mampu
lebih bijaksana dalam memanfaatkan
sumber daya alam
Kendala Belum adanya Desain yang sesuai
Strategi Pembuatan desain dilakukan dengan ahlinya
Penyelesaian
Pengalaman Memahami pembuatan poster yang sesuai
Baru yang dengan materi
didapat
Lampiran 1. Referensi dan bahan materi pembuatan
Kegiatan 3 poster
2. Disain poster berisi prinsip-prinsip Green
Chemistry
3. Print out poster tentang Green Chemistry
dan prinsip-prinsip Pendekatan Green
Chemistry
4. Foto Pemasangan poster
64

4. Sosialisasi pembelajaran Pendekatan Green Chemistry


Uraian Kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4. Pelaksanaan Kegiatan 4

Uraian Kegiatan Keterangan

Nama Kegiatan Sosialisasi pembelajaran Pendekatan


Green Chemistry
Tanggal 5 Agustus 2019 – 8 Agustus 2019
Pelaksanaan
Tahapan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
Kegiatan tentang kegiatan sosialisasi
pembelajaran Pendekatan Green
Chemistry.
2. Menyiapkan semua kebutuhan dalam
kegiatan sosialisasi pembelajaran kimia
dengan Pendekatan Green Chemistry.
3. Mengumpulkan peserta didik untuk
sosialisasi mengenai pembelajaran
kimia dengan pendekatan Green
Chemistry
4. Melakukan sosialisasi dan pretes
berupa angket online kepada peserta
didik

Hasil / Output 1. Lembar bimbingan/ konsultasi dengan


mentor
2. Form angket Pretest dengan google
form
3. Foto/ Video pelaksanaan Sosialisasi
Pendekatan Green Chemistry
4. Hasil angket Pretest dengan google
form
65

Uraian Kegiatan Keterangan

Nilai-Nilai Akuntabilitas
ANEKA yang (Tanggung jawab dalam berkonsultasi
Diaktualisasikan dengan mentor)
(Tanggung jawab dalam menyiapkan
kebutuhan kegiatan)
Nasionalisme
(Musyawarah dengan mentor terkait
pelaksanaan sosialisasi)
(Sila kedua) mengumpulakan
semua peserta didik kelas X tanpa
membeda- bedakan
Etika Publik
(menyiapkan materi
sosialisasi dengan teliti dan
cermat)
Komitmen Mutu
(orientasi mutu mencarii referensi yang
sesuai dengan kebutuhan)
Etika Publik
(komunikasi)
(Melakukan komunikasi dengan mentor
dengan kesopanan dan
keramahan)
(Menyampaikan sosialisasi dengan sopan
santun dan sepenuh hati)
Anti Korupsi
Melaksanakan sosisalisasi
dan publikasi dengan jujur
66

Uraian Kegiatan Keterangan

Analisis Dampak 1. Dampak jika nilai ANEKA


diimplementasikan
a. Akuntabilitas (Transparansi,
responsibilitas, kejelasan, dan
konsistensi)
Dalam melaksanakan sosialisasi
dan pengambilan angket pretes,
diterapkan nilai transparansi dan
kejelasan supaya kriteria penilaian
angket dapat diukur.
b. Nasionalisme (Keadilan sosial)
Dalam melaksanakan kegiatan ini
nilai keadilan diterapkan dengan
penggunaan angket pretes yang
berlaku sama untuk semua peserta
didik.
c. Komitmen Mutu (Orientasi mutu,
efektif, dan efisien)
Pengambilan angket pretes ini
berorientasi pada peningkatan mutu
sehingga penilaian dapat
dilaksanakan dengan efektif dan
efisien.
d. Anti Korupsi (Tanggung jawab dan
keadilan)
Pada kegiatan ini diterapkan nilai
tanggung jawab dan keadilan
supaya kegiatan sosialisasi dan
pengambilan angket pretes dapat
terlaksana sesuai dengan tujuan
yang dicapai.
67

Uraian Kegiatan Keterangan

2. Dampak jika nilai ANEKA tidak


diimplementasikan
a. Jika tidak ada responsibilitas,
transparansi, kejelasan, dan
konsistensi, kegiatan tidak akan
terlaksana dengan baik.
b. Jika tidak diterapkan nilai keadilan
sosial, maka kegiatan tidak dapat
berjalan sesuai yang telah
direncanakan.
c. Jika dalam pelaksanaan kegiatan
tidak memperhatikan orientasi mutu,
kegiatan tidak dapat dilaksanakan
dengan efektif dan efisien.
d. Jika nilai tanggung jawab dan
keadilan tidak diterapkan maka
kegiatan tidak dapat terlaksana.
Konstribusi Kegiatan sosialisasi memberikan
output Kegiatan kontribusi pada nilai misi organisasi
pada Visi dan yang ke-6 yaitu: Mengembangkan
Misi Organisasi potensi warga sekolah agar secara aktif
memiliki kepedulian terhadap
lingkungan hidup, serta mampu lebih
bijaksana dalam memanfaatkan sumber
daya alam
Kendala Kehadiran peserta didik
Strategi Membuat pretes online dengan
Penyelesaian menggunakan Google Form
Pengalaman Memahami langkah-langkah sosialisasi
Baru yang dan pelaksanaan pretes
didapat
68

Uraian Kegiatan Keterangan

Lampiran 1. Lembar bimbingan/ konsultasi dengan


Kegiatan 4 mentor
2. Form angket Pretest dengan google
form
3. Foto/ Video pelaksanaan Sosialisasi
Pendekatan Green Chemistry
4. Hasil angket Pretest dengan google
form

5. Melaksanakan pembelajaran Green Chemistry


Uraian Kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.5 berikut :
Tabel 4.5. Pelaksanaan Kegiatan 5

Uraian Kegiatan Keterangan

Nama Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran


Green Chemistry
Tanggal 9 Agustus 2019 – 16 Agustu 2019
Pelaksanaan
Tahapan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
Kegiatan mengenai pelaksanaan pembelajaran
Kimia dengan Pendekatan Green
Chemistry
2. Melakukan persiapan proses
pembelajaran Kimia dengan
Pendekatan Green Chemistry
3. Melaksanakan pembelajaran Kimia
dengan Pendekatan Green Chemistry
4. Memberikan penugasan praktikum
pemanfaatan bahan bekas , berupa
pembuatan alat penyaring air
sederhana
69

Uraian Kegiatan Keterangan

Hasil / Output 1. Lembar bimbingan/ konsultasi dengan


mentor
2. Dokumentasi kegiatan persiapan
pembelajaran
3. Foto/ Video pelaksanaan pembelajaran
Pendekatan Green Chemistry
4. Video hasil praktikum diupload ke situs
YouTube
Nilai-Nilai ANEKA Akuntabilitas
yang (Tanggung jawab dalam berkonsultasi
Diaktualisasikan dengan mentor)
(Melaksanakan pembelajaran dengan
tanggung jawab)
Nasionalisme
(tidak membeda-bedakan peserta didik
saat pembelajaran)
Etika Publik
(komunikasi)
(Melakukan komunikasi dengan mentor
dengan kesopanan dan
keramahan)
(teliti)
(menyiapkan materi
sosialisasi dengan teliti dan
cermat)
Komitmen Mutu
(Melakasanakan pembelajaran dengan
efektif efisien dan inovatif)
Anti Korupsi
(Menyiapkan kebutuhan kegiatan dengan
mandiri dan kerja keras)
70

Uraian Kegiatan Keterangan

Analisis Dampak 1. Dampak jika nilai ANEKA


diimplementasikan
a. Akuntabilitas (Kepemimpinan,
integritas, dan responsibilitas)
Kegiatan ini dilaksanakan dengan nilai
kepemimpinan,integritas, dan
responsibilitas sehingga kegiatan
dapat berjalan dengan baik.
b. Nasionalisme (Ketuhanan yang Maha
Esa, Persatuan indonesia, keadilan
sosial, musyawarah mufakat)
Dalam melaksanakan kegiatan ini
banyak menerapkan nilai-nilai
nasionalisme, sebagai contoh berdoa
sebelum kegiatan dimulai. Selain itu
kegiatan dilaksanakan tanpa
membedakan antara peserta didik
satu dengan yang lainnya, semua
mendapatkan hak dan kewajiban
yang sama sebagai peserta didik.
Kegiatan ini dapat berlangsung
dengan baik berkat koordinasi dan
komunikasi yang jelas.
c. Komitmen Mutu (Efektifitas, inovasi)
Dalam melaksanakan kegiatan ini
dilakukan secara efektif, dan sepenuh
hati sehingga kegiatan pembelajaran
dapat dilaksanakan sesuai dengan
tujuan yang dicapai.
71

Uraian Kegiatan Keterangan

2. Dampak jika nilai ANEKA tidak


diimplementasikan
a. Jika tidak ada nilai kepemimpinan,
integritas, dan responsibilitas,
kegiatan tidak akan terarah.
b. Jika kegiatan tidak mengamalkan
nilai-nilai nasionalismine maka
kegiatan tidak dapat berjalan dengan
baik.
c. Jila tidak dengan sepenuh hati dan
efektifitas kegiatan tidak akan
terlaksana dengan baik.
Konstribusi Kegiatan pembelajaran memberikan
output Kegiatan kontribusi pada nilai misi organisasi
pada Visi dan yang ke-6 yaitu: Mengembangkan
Misi Organisasi potensi warga sekolah agar secara aktif
memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup, serta mampu lebih bijaksana
dalam memanfaatkan sumber daya
alam

Kendala Peserta didik yang belum siap dengan


pembelajaran dengan pendekatan Green
Chemistry
Strategi Pembelajaran dengan pendekatan Green
Penyelesaian Chemistry yang dilkukan secara konsisten
dan berlanjut
Pengalaman Baru Melaksanakan kegiatan pembelajaran kimia
yang didapat dengan pendekatan Green Chemistry.
72

Uraian Kegiatan Keterangan

Lampiran 1. Lembar bimbingan/ konsultasi dengan


Kegiatan 5 mentor
2. Dokumentasi kegiatan persiapan
pembelajaran
3. Foto/ Video pelaksanaan pembelajaran
Pendekatan Green Chemistry
4. Video hasil praktikum diupload ke situs
YouTube

6. Melakukan evaluasi pembelajaran dengan Pendekatan Green Chemistry.


Uraian Kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.6 berikut.
Tabel 4.6. Pelaksanaan Kegiatan 6

Uraian Kegiatan Keterangan

Nama Kegiatan Melakukan evaluasi. pembelajaran dengan


Pendekatan Green Chemistry
Tanggal 19 Agustus 2019 -23 Agustus 2019
Pelaksanaan
Tahapan 1. Melakukan konsultasi dengan mentor
Kegiatan terkait model evaluasi dengan
menggunakan angket secara sopan,
santun, ramah
2. Melakukan evaluasi Pembelajaran Kimia
dengan Pendekatan Green Chemistry
dengan angket postes
3. Mengolah data hasil evaluasi
pembelajaran Kimia dengan Pendekatan
Green Chemistry
73

Uraian Kegiatan Keterangan

Hasil / Output 1. Lembar bimbingan/konsultasi dengan


mentor
2. Foto Proses evaluasi pembelajaran
3. Hasil angket posttest evaluasi
pembelajaran
Nilai-Nilai ANEKA Akuntabilitas
yang (Tanggung jawab dalam berkonsultasi
Diaktualisasikan dengan mentor)
(Bertanggung jawab mengolah data hasil
evaluasi secara berimbang, jelas dan
transparan)
Nasionalisme
(Musyawarah dengan mentor terkait
pelaksanaan pembelajaran)
Etika Publik
(komunikasi)
(Melakukan komunikasi dengan mentor
dengan kesopanan dan keramahan)
(Mengolah data dengan sepenuh hati)
Komitmen Mutu
(Orientasi Mutu)
Pembelajaran Kimia akan lebih berkualitas
bila ada sinergi dengan pendekatan Green
Chemistry
Anti Korupsi
(Jujur)
Melalui kesediaan memberikan jawaban
angket, peserta didik diajarkan untuk jujur
dalam mengutarakan pendapatnya.
(Jujur dalam mengolah data hasil evaluasi
sesuai data yang diperoleh)
74

Uraian Kegiatan Keterangan

Analisis Dampak 1. Akuntabilitas ( Transparansi)


Evaluasi dilakukan dengan alat ukur yang
dapat diketahui secara terbuka.
2. Nasionalisme (Keadilan sosial)
Adanya keadilan dengan semua peserta
didik mendapatkan hak yang sama dalam
proses evaluasi/penilaian.
3. Komitmen Mutu (perbaikan berkelanjutan)
Evaluasi bertujuan untuk perbaikan pada
kegiatan pembelajaran selanjutnya.
4. Anti Korupsi (tanggung jawab dan
kejujuran)
Bertanggung jawab atas kegiatan yang
dilakukan dengan melakukan evaluasi.
Melakukan evaluasi/penilaian dengan jujur
sesuai dengan kriteria penilaian.
Konstribusi Kegiatan pembelajaran memberikan
output Kegiatan kontribusi pada nilai misi organisasi yang ke-
pada Visi dan 2 yaitu: Memberikan pelayanan prima
Misi Organisasi kepada peserta didik, orang tua, dunia kerja,
masyarakat dan stake holder
Kendala Kesulitan dalam melakukan evaluasi
Strategi Penyusunan angket tentang pembelajaran
Penyelesaian pendekatan Green Chemistry
Pengalaman Baru Memahami cara melakukan evaluasi yang
yang didapat sesuai dengan angket
Lampiran 1. Lembar bimbingan/konsultasi dengan
Kegiatan 6 mentor
2. Foto Proses evaluasi pembelajaran
3. Hasil angket posttest evaluasi
pembelajaran
75

B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai ANEKA


Capaian Nilai-Nilai ANEKA
No Nama Kegiatan Jumlah
Komitmen
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Anti Korupsi
Mutu
Merancang RPP Kimia Tanggung Jawab Rela Berkorban Komunikasi Orientasi Mutu Disiplin
1. Integritas Musyawarah Sopan Santun Inovatif Jujur 10
dengan pendekatan Green
Chemistry
Merancang media Tanggung Jawab Rela Berkorban Komunikasi Orientasi Mutu Disiplin
pembelajaran kimia dengan Integritas Musyawarah Sopan Santun Inovatif Jujur
2. 10
pendekatan Green
Chemistry
Tanggung Jawab Rela Berkorban Komunikasi Orientasi Mutu Disiplin
Membuat poster mengenai Integritas Musyawarah Sopan Santun Inovatif Mandiri
3. pendekatan Green 10
Chemistry
Kejelasan Sila Ke-3 Komunikasi Orientasi Mutu Disiplin
Menyosialisasikan Integritas Sila Ke-2 Sopan Santun Inovatif Mandiri
4. pendekatan Green Tanggung Jawab Jujur
12
Chemistry kepada peserta
didik

Melaksanakan Tanggung Jawab Sila Ke-3 Komunikasi Orientasi Mutu Disiplin


pembelajaran kimia dengan Integritas Sila Ke-2 Sopan Santun Inovatif Mandiri
5. Jujur
11
pendekatan Green
Chemistry
Melaksanakan evaluasi dari Tanggung Jawab Sila Ke-3 Komunikasi Orientasi Mutu Disiplin
pembelajaran kimia dengan Integritas Sila Ke-2 Sopan Santun Efektif Efisien Mandiri
6. Inovatif Jujur
12
pendekatan Green
Chemistry
Jumlah 13 12 12 13 15 65

Prosentase 20 % 18,5 % 18,5 % 20 % 23% 100 %


76

Proporsi penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam


pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Akuntabilitas – 20%
Nilai dasar akuntabilitas diterapkan pada setiap kegiatan untuk
memecahkan isu yang ada di unit kerja. Nilai akuntabilitas yang paling
banyak diterapkan adalah tanggung jawab dan integritas. Melalui
penerapan nilai akuntabilitas tersebut, diharapkan dapat memenuhi
tanggung jawab yang diamanahkan unit kerja kepada Aparatur Sipil
Negara (ASN), khususnya guru.
2. Nasionalisme – 18,5%
Nilai dasar nasionalisme diterapkan pada hampir keseluruhnya kegiatan
untuk memecahkan isu. Nilai yang paling banyak diterapkan dalam
keseluruhan kegiatan adalah musyawarah mufakat, persatuan indonesia,
keadilan sosial, dan etos kerja. Pekerjaan yang berhubungan dengan
publik harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.
3. Etika Publik – 18,5%
Indikator nilai dalam etika publik tidak pernah lepas dari setiap kegiatan
yang dilakukan karena fungsi ASN adalah sebagai pelayan publik
sehingga berhubungan erat dengan publik dan mewujudkan kepuasan
publik. Nilai yang paling banyak diterapkan yakni kebersamaan, sopan,
santun, ramah, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
4. Komitmen Mutu – 20%
Nilai dasar komitmen mutu diterapkan dalam upaya terus meningkatkan
mutu pelayanan dan kegiatan bimbingan konseling lainnya. Pemberian
layanan berkualitas akan berdampak positif, tidak hanya bagi individu,
namun juga bagi unit kerja dan instansi. Nilai yang paling menonjol adalah
orientasi mutu, inovatif, efektif, dan efisien.
5. Anti Korupsi – 23%
Perilaku korupsi belum dapat diatasi dan dihilangkan dari negara ini. Mulai
dari kalangan pejabat pusat, pegawai, kepala daerah, karyawan, maupun
pelajar, semua pernah melakukan korupsi. Sebagai seorang Aparatur Sipil
Negara, harus mampu menjadi pelopor dan teladan dalam penerapan
perilaku anti korupsi. Nilai dasar anti korupsi yang diterapkan adalah nilai
disiplin, mandiri dan jujur.
77

Kontribusi aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN tersebut


dilaksanakan untuk mendukung penyelesaian isu yaitu belum optimalnya
pembelajaran analisis kimia dasar dengan pendekatan Green Chemistry untuk
meningkatkan rasa cinta lingkungan peserta didik di SMK N 3 Kendal.
Pembentukan karakter ideal seorang ASN yang didasari oleh nilai-nilai ANEKA
tidak dapat instan hanya selama pelatihan dasar dan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi habituasi selama 51 hari. Penulis senantiasa melakukan internalisasi
nilai ANEKA dalam menjalankan pekerjaan sebagai guru kimia dan mengajak
rekan sejawat untuk menerapkan nilai-nilai tersebut sebagai pelayan publik di
lingkungan pendidikan.
1

BAB V
PENUTUP

1. Simpulan

Aktualisasi melalui habituasi di unit kerja merupakan kegiatan


utuk menyelesaikan isu dengan identifikasi isu yang telah dirumuskan
melalui analisa APKL dan analisa USG. Identifikasi isu yang didapat
berasal dari individu, unit kerja maupun dari organisasi, dari sana
beberapa isu telah dapat diidentifikasi. Dari beberapa isu tersebut,
selanjutnya dilakukan identifikasi dengan metode USG. Isu yang
diangkat yaitu “Optimalisasi Pembelajaran Analisis Dasar Kimia dengan
Pendekatan Green Chemistry untuk Meningkatkan Rasa Cinta
Lingkungan pada Peserta Didik di SMK N 3 Kendal”.

Dari isu tersebut muncul gagasan pemecahan isu yang tertuang


dalam 6 kegiatan. Adapun kegiatan tersebut sebagai berikut :
1. Merancang RPP Kimia dengan pendekatan Green Chemistry
2. Merancang media pembelajaran kimia dengan pendekatan Green
Chemistry
3. Membuat poster mengenai pendekatan Green Chemistry
4. Sosialisasi pendekatan Green Chemistry kepada peserta didik
5. Melaksanakan pembelajaran kimia dengan pendekatan Green
Chemistry
6. Melaksanakan evaluasi dari pembelajaran kimia dengan
pendekatan Green Chemistry

2. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi
semangat melaksanakan seluruh nilai-nilai dasar ANEKA terbukti
memberikan dampak positif, baik untuk pribadi maupun lingkungan
sekolah. Berikut rekomendasi agar implementasi nilai-nilai ANEKA
dapat dilakukan secara berkelanjutan:

76
1. Untuk Peserta Latsar
Mengaktualisasi dan menghabituasi seluruh nilai-nilai dasar
ANEKA pada setiap aktifitas kerja sebagai upaya mewujudkan
pribadi PNS yang professional.
2. Untuk Sekolah
Hendaknya nilai dasar ANEKA diterapkan tidak hanya oleh
seluruh PNS yang ada di unit kerja, tetapi juga sebagai landasan
dalam melaksanakan tata kerja dan peraturan di SMK Negeri 3
Kendal Kabupaten Kendal agar Visi, Misi, dan Tujuan organisasi
dapat tercapai dengan lebih baik.

3. Rencana aksi
Rencana aksi kegiatan dan aktualisasi – habituasi nilai-nilai
dasar PNS merupakan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan
sebagai bentuk komitmen penulis dan mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS untuk menjalankan fungsi PNS sebagai pelaksana
kebijakan, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa
diharapkan dapat terinternalisasi pada ASN. Uraian rencana aksi
secara rinci tercantum dalam tabel 5.1 berikut ini:

Tabel 5.1. Rencana Aksi Kegiatan dan Aktualisasi – Habituasi Nilai-


nilai Dasar PNS
Rencana Aksi
No. Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Kegiatan
1. Merancang RPP 1. Melakukan 1. Setiap
Kimia dengan koordinasi dengan awal
pendekatan Green sesama guru kimia semester
Chemistry setiap semester.
2. Menyusun 2. Setiap
perangkat awal
pembelajaran semester
dengan pendekatan
Green Chemistry
tiap semester.

2
2. Merancang media Menyusun media Setiap
pembelajaran pembelajaran dengan semester.
kimia dengan pendekatan Green
pendekatan Green Chemistry tiap
Chemistry semester.

3. Membuat poster Membuat Poster Setiap


mengenai mengenai pendekatan semester
pendekatan Green Green Chemistry
Chemistry dengan tema yang
berbeda menyesuaikan
materi pembelajaran
4. Sosialisasi Melakukan pretes dan Setiap
pendekatan Green sosialisasi tiap awal semester
Chemistry kepada semester sebelum
peserta didik melaksanakan
pembelajaran
5. Melaksanakan Melanjutkan Setiap
pembelajaran melaksanakan semester.
analisis kimia praktikum kimia dengan
dasar dengan memasukkan
dengan pendekatan Green
pendekatan Green Chemistry berdasarkan
Chemistry materi pembelajaran
dan tujuan
pembelajaran yang
akan dicapai.
6. Melaksanakan Melakukan evaluasi Setiap
evaluasi dari dan postes tiap awal semester
pembelajaran semester sebelum
kimia dengan melaksanakan
pendekatan Green pembelajaran
Chemistry

3
DAFTAR PUSTAKA

Afiyanti, Nur Amalia., Cahyono, Edy & Soeprodjo. (2014). Keefektifan


Inkuiri Terbimbing Berorientasi Green Chemistry terhadap
Keterampilan Proses Sains. Jurnal Inovasi Pendidikan

Anastas, P.T & Warner J.C. , 1998. Green Chemistry : Theory and
Practices, New York : OxfordUniversity Press.

Avianto Muhtadai dkk. (2011). Tingkatkan Taqwa melalui Kepedulian


Lingkungan. Jakarta:Deputi Komunikasi Lingkungan dan
Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Penguru
Besar Nadhatul Ulama.

Shanghi, Rasmi, 2003. ” The Need For Green Chemistry” :Environt Friendly
Alternative. New Delhi :Naroso Publishing House.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul pendidikandan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul pendidikandan


pelatihan prajabatan golongan I/II dan III. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul pendidikandan


pelatihan prajabatan golongan I dan II. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul


pendidikandan pelatihan prajabatan golongan I dan II.
Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul


pendidikandan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2004). Landasan Psikologi Proses


Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Tersedia di Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


Aparatur Sipil Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru


dan Dosen.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional.

Williamson, Kenneth L., 1989. Macroscale&Microscale Organic


Experiments.Toronto : DC Health and Company Lexington.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri

NamaLengkap (dengan gelar) Muhamad Afriawan, S.Pd.


Formasi Jabatan Guru Kimia Ahli Pertama
NIP 19910312 201902 1 007
Tempat dan Tanggal lahir Batang, 12 Maret 1991
a. Jalan Sunan Kudus No. 22
b. Kelurahan/Desa Bawang
Alamat c. Kecamatan Bawang
d. Kabupaten/Kota Batang
e. Provinsi Jawa Tengah
Nomor Telepon/Faks/HP 082323471269
e-mail Afreeawan77@gmail.com
Instasi Kantor SMK N 3 Kendal Kabupaten Kendal
Alamat Kantor Jl. Limbangan KM 1
Salamsari kecamatan Boja
Kabupaten Kendal 51381
Nomor Telepon Kantor (0294) 572623
Alamat email Kantor Smkn3kendal@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah /
No Tingkat Tempat Jurusan Lulus
Perguruan Tinggi

1 SD SD N BAWANG 01 BAWANG - 2002

2 SMP SMP N 1 BAWANG BAWANG - 2005

3 SMA SMA N 1 BATANG BATANG IPA 2008

UNIVERSITAS NEGERI
4 S-1 SEMARANG P. KIMIA 2012
SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI
5 PPG YOGYAKARTA P. KIMIA 2015
YOGYAKARTA

C. Pengalaman Mengajar

Juli 2019- Sekarang SMK N 3 Kendal, Nota Dinas Tugas


Mengajar
April 2019 – Sekarang SMA N 1 Wonotunggal, CPNS
Maret 2015- Maret 2019 MA Sunan Kalijaga, Guru GTY
Juli 2014 - Agustus 2014 SMA N 9 Yogyakarta, PPL PPG SM-3T

Oktober 2013 - Februari 2014 MA Sunan Kalijaga Bawang, Guru Bantu

Oktober 2012 – September 2014 SMA N 2 Satarmese NTT, Guru SM-3T

Agustus 2011 – November 2011 SMA N 1 Gebog Kudus, PPL UNNES

Anda mungkin juga menyukai