Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


SMP ............................GARUT
Tahun Pelajaran 2014/2015
Semester 1 (Satu)

LOGO SAKOLA

Disusun Oleh :

Nama :
NIP :
Jabatan : Kepala SMP ....................... Garut

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT


SMP .................................. GARUT
TAHUN 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia-Nya penyusun

dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP ..................Garut Tahun

Pelajaran 2014/2015 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.

Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan kewajibannya

untuk melaporkan hasilnya.

Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan cara

mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah .

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan Laporan ini.

Akhirnya kami beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan berbagai pihak yang

berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan.

Garut, Desember 2014

Penyusun,

..........................................
NIP

i
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Landasan Hukum ................................................................................... 2
C. Tujuan .................................................................................................. .2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik .............................................. 3
B. Jadwal Superviisi Akademik ................................................................ 3
C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik .... 4
D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik ........................... 5
E. Pendekatan Supervisi Akademik ........................................................... 5
. F. Tekhnik Supervisi Akademik ............................................................. 5
G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP ......................... Garut 5

H. Pemantauan Guru

BAB III HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL


SUPERVISI AKADEMIK DI SMP....................................
A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik ................................................... 6
B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik ................ 6

BAB IV KESIMPULAN 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar proses pembelajaran
2. Instrumen pemantauan

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses
pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang
dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.Oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah
guru dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar kelas, dan atau di laboratorium. Kelas dalam
pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang garapan supervisi akademik
sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru dalam(a). penyusunan dan pelaksanaan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP), (b). penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c).
pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik), dan (d). penggunaan
media dan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan
pelaksanaan PTK
Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai empat bidang materi, yakni: (1)
pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran, (3) media dan teknologi
informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4) penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun
tindakan sekolah. Tanpa menguasai empat bidang materi tersebut tidak mungkin kepala sekolah bisa
menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran.
Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas memantau,
menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya kegiatan mencermati, mengamati,
merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai
artinya kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan
tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan
terprogram dalam mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan
artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun tulisan kepada
atasan dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan kepada pengawas pembina. Menindaklanjuti artinya
kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan
program supervisi akademik selanjutnya.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan

1
7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensii Guru
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan
1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan perkembangan tiap mata pelajaran
2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan proses
pembelajarn/pembimbingan mata pelajaran.
3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi, standar
kompetensi, dan kompetensi dasar.
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan
tiap mata pelajaran
5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran
6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium dan di lapangan
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media serta
fasilitas pembelajaran/bimbingan
8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK

A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik

Sebagai kepala sekolah saya melaksanakan program supervisi kepada guru di SMP ......................
Garut sebanyak satu kali dalam setahun untuk setiap orang guru di sekolah kami. Adapun supervisi ini
dilaksanakan dengan menitikberatkan pada proses pembelajaran.

B. Jadwal Supervisi Akademik

Jadwal Supervisi Akademik dirancang berdasarkan jadwal pelajaran guru tatap muka di kelas,
mulai hari senin sampai dengan sabtu, dalam satu hari sebagai kepala sekolah saya hanya mampu
mensupervisi guru di kelas antara 2 jam pelajaran untuk satu orang guru atau sampai dengan 4 jam
pelajaran untuk dua orang guru. Adapun jadwal supervisi yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1
Cikajang Garut sebagai berikut:

No Hari/Tanggal di Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas Pada


supervisi Jam
ke
1 Senin,
Agustus 2014
2 Senin
Agustus 2014
3 Selasa
Agustus 2014
4 Kamis
Agustus 2014
5 Jum’at
September 2014
6 Sabtu
September 2014
7 Senin,
September 2014
8 Selasa
September 2014
9 Selasa
September 2014
10 Rabu
Oktober 2014
11 Kamis
Oktober 2014
12 Jum’at
Oktober 2014
13 Sabtu
Oktober 2014
No Hari/Tanggal di Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas Pada
supervisi Jam ke
14 Sabtu
Oktober 2014
15 Senin,
Oktober 2014
16 Selasa
Oktober 2014
17 Rabu
Oktober 2014
18 Kamis
Oktober 2014
19 Jum’at ,
Oktober 2014
20 Sabtu
Oktober 2014
21 Senin,
Oktober 2014
22 Selasa
Nopember 2014
23 Rabu
Nopember 2014
24 Kamis
Nopember 2014
25 Jum’at ,
Nopember 2014
26 Sabtu
Nopember 2014
27 Senin,
Nopember 2014
28 Selasa
Nopember 2014
29 Rabu
Nopember 2014
30 Kamis
Nopember 2014
31 Jum’at ,
Nopember 2014
32 Sabtu
Nopember 2014

C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik

Sebagai Kepala sekolah saya membuat kesepakatan dengan guru yang akan dikunjungi untuk di
supervisi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, biasanya kepada guru tersebut diinformasikan
oleh Wakil Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum tiga hari sebelum supervisi dilaksanakan.

D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik

Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. (Terlampir)

E. Pendekatan Supervisi Akademik


Pendekatan supervisi akademik kepada guru yang saya laksanakan sebagai kepala sekolah
menggunakan dua cara yaitu pendekatan langsung artinya saya sebagai kepala sekolah berhadapan atau
berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu kunjungan, sedangkan pendekatan tak langsung
dengan menggunakan media komunikasi.

F. Tekhnik Supervisi Akademik

Tekhnik Supervisi Akademik artinya alat/instrumen/skenario yang saya gunakan dalam


melaksanakan interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan guru yang akan di
supervisinya, Beberapa tekhnik yang saya gunakan dalam supervisi adalah : dialog, diskusi, kunjungan
kelas, workshop, bimbingan teknis

G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP ....................................... Garut

Supervisis akademik di SMP ........................... Garut dilaksanakan disesuaikan dengan Jadwal


supervisi dan kesepakatan kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisi.

H. Pemantauan Guru

Selain supervisi dilaksanakan juga pemantauan kepada guru terutama masalah kepribadian
dengan menggunakan format instrumen pemantauan (Terlampir)

BAB III
HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI
HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP ................................. GARUT

C. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik

Dari ................. orang guru yang terdiri dari ............ orang guru pria dan ............ orang guru
wanita, yang di supervisi melalui kunjungan kelas kepala sekolah dengan menggunakan instrumen
supervisi yang sesuai dengan Standar Proses Pembelajaran, hasilnya adalah sebagai berikut :

Jenis Kelamin Guru yang di Supervisi


No Perolehan Pria Wanita Jumlah Prosentase
Nilai keseluruhan
Banyaknya % Banyaknya %
(%)

1 Baik sekali

2 Baik

3 Cukup

4 Kurang

Jumlah

Prosentase (%)

D. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik

Dari hasil supervisi maka dibuatkan laporan dan ditindak lanjuti, Pada laporannya diberitahukan
berapa jumlah guru dan prosentasenya yang mendapat nilai baik sekali, baik, cukup ataupun kurang dengan
menggunakan instrumen pelaporan tiap guru (terlampir), demikian pula dari hasil tersebut maka
ditindaklanjutinya dengan cara: jika nilai guru baik sekali ataupun baik maka akan di promosikan di tahun
pelajaran berikutnya, misalnya menjadi Wakil kepala sekolah, Pembina di sekolah, atau wali kelas,
sedangkan yang mendapat nilai cukup atau kurang dikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang
dapat meningkatkan kompetensinya sebagai guru di tingkat sekolah atau di tingkat MGMP Kabupaten, di
beri bimbingan teknis, supervisi klinis, dan IHT. Adapun instrumen tindak lanjutnya di buat perorangan
untuk setiap guru (terlampir).

BAB V
KESIMPULAN

1. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai sejauhmana
mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai guru yang profesional
2. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan perencanaan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran
3. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru
4. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat media ataupun
bahan ajar dalam proses pembelajaran

CATATAN:
1. UNTUK SEKOLAH YANG MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013, MAKA
GUNAKAN INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM 2013 (ADA DI PROGRAM
SUPERVISI)
2. DAN YANG INI ADALAH CONTOH INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM
2006

KOP SEKOLAH
FORMAT PENILAIAN SUPERVISI GURU
SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN
(Berdasarkan Standar Proses)

Nama Sekolah : ………………………………………………………………


Nama Guru : ………………………………………………………………
Pangkat, Gol/Ruang : ………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………
Mata Pelajaran : ………………………………………………………………
Jumlah Jam Tatap Muka : ………………………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………………………
Hari, Tanggal : ………………………………………………………………

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
1 Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik 4 = Baik
Sekali
b. Melakukan Apersepsi 3 = Baik
c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai 2 = Cukup
1 = Kurang
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar
e. Penampilan guru

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
2 Kegiatan Inti Pembelajaran
A. E K S P L O R A S I 4= Baik
Sekali
a. Melibatkan siswa dalam mencari informasi dan 3= Baik
belajar dari aneka sumber dengan menerapkan 2= Cukup
prinsip alam takambang jadi guru 1= Kurang
b. Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran dan
sumber belajar lainnya
c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa
dengan siswa, anatara siswa dengan guru, dan
antara siswa dengan lingkungan dan sumber
belajar lainnya
d. Melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai
kegiatan pembelajaran
e. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di
laboratorium,studio, lapangan atau kelas

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
B. E L A B O R A S I 4= Baik
Sekali
a. Membiasakan siswa membaca dan menulis 3= Baik
yang beragam melalui tugas-tugas tertentu 2= Cukup
yang bermakna 1= Kurang
b. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas
dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru
baik lisan maupun tertulis
c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk
berfikir, menganalisa, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa adanya rasa takut dan
malu
d. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif
e. Memfasiltiasi siswa berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi belajar
f. Memfasiltiasi siswa dalam membuat laporan
eksploraso yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis secara individu maupun kelompok
g. Menfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja
secara individu maupun kelompok
h. Memfasilitasi siswa untuk melakukan pameran,
pemajangan, turnamen, festival serta produk
yang dihasilkan
i. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya
diri siswa

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
C. K O N F I R M A S I
a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan 4= Baik
dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun Sekali
hadiah terhadap keberhasilan siswa 3= Baik
b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi 2= Cukup
dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber 1= Kurang
c. Menfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan
d. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator
dalam menjawab pertanyaan siswa yang
menghadapi kesulitan
e. Membantu menyelesaikan masalah siwa dalam
melakukan pengecekan hasil eksplorasi
f. Memberikan motifasi terhadap siswa yang kurang
aktif dan memberikan informasi untuk
bereksplorasi lebih jauh

Kondisi Skor Nilai


Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan
No Tidak
(Tatap Muka) Ada 4 3 2 1 Kesesuaian
Ada
3 Penutup
a. Membuat rangkuman/simpulan 4 = Baik
Sekali
b. Emlakukan pembelian dan/atau refleksi terhadap 3 = Baik
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 2 = Cukup
c. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil 1 = Kurang
pembelajaran
d. Memberikan Tugas Terstruktur (PT) dan Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Jumlah Skor
Jumlah Skor Seluruhnya
Keterangan :

Skor Maksimal = 120

86% - 100% = Baik Sekali


Nilai Akhir :
70% - 85% = Baik
55% - 69% = Cukup
Dibawah 55% = Kurang

Tindak Lanjut :

Garut, ………………2014

Kepala SMP ................................. Garut, Guru Mata Pelajaran,

............................................................. ……………………………………
NUPTK. NUPTK

SUPERVISI KLINIS
Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas terdapat

banyak kekurangan, baik secara Admnistrasi (RPP nya) maupun pada waktu

Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi , mis

konsepsi materi , dll tidak cocok, dengan pokok materi pelajaran), sebagai

indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik ( persentasi yang

memenuhi KKM kurang dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya

secara administrasi RPP diperbaiki, secara klasikal metode pembelajaran/ bahan

ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok materi pelajaran, dan ini

dilakukan pada Remedial Teaching.

KOP SEKOLAH

FORMAT SUPERVISI KLINIS


SMP .......................... GARUT
TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015
SEMESTER 1 (SATU)

Nama Guru yang di Supervisi Klinis : ……………………................................................


NUPTK : ………………………..
Mata Pelajaran : ………………………………………………………………….
Hari/Tanggal Pelaksanaan Supervisi Klinis : …………………………………………………
Semester : 1 (satu) / 2 (dua) *)

Supervisi Klinis :

A. Administrasinya:

…………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

B. Pelaksanaan secara Klasikalnya:

…………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………..

Garut, Desember 2014


Kepala SMP .................................... Garut

……………………………………..
NIP

Anda mungkin juga menyukai