RPP Kapilaritas
RPP Kapilaritas
(RPP)
Pertemuan 2
Satuan Pendidikan : SMA Muhammadiyah 4 Kota Bandung
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Fluida Statis
Sub Materi : Gejala Kapilaritas, Viskositas dan Hukum Stokes
Alokasi Waktu: 2 JP (2 x 35 menit)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1 Melalui pendekatan saintifik, diharapkan peserta didik dapat mampu menjelaskan
pengertian kapilaritas.
3.3.2.1 Melalui pendekatan saintifik, dihapkan peserta didik mampu mendeskripsikan
fenomena kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.3.1 Melalui pendekatan saintifik, diharapkan peserta didik mampu mendeskripsikan
fenomena viskositas dalam kehidupan sehari-hari.
3.3.4.1 Melalui pendekatan saintifik, diharapkan peserta didik mampu menentukan gaya
yang bekerja pada viskositas fluida.
4.3.1.1 Melalui kegiatan percobaan, diharapkan peserta didik mampu membandingkan
viskositas suatu bahan (air mineral, minyak sayur dan cairan pencuci piring).
4.3.2.1 Setelah melakukan kegiatan percobaan, diharapkan peserta didik mampu
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas suatu zat cair.
4.3.3.1 Setelah melakukan kegiatan percobaan, diharapkan peserta didik mampu
menyimpulkan konsep kapilaritas, viskositas dan gaya stokes.
D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
- Kompor minyak dapat menyala karena minyak tanah dapat merembes terhadap
sumbu kompor
- Oli pada mesin motor atau mobil
b. Konsep
- Kapilaritas
- Viskositas
c. Prinsip
- Kapilaritas merupakan fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair pada
suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit).
- Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya
gesekan di dalam fluida.
d. Prosedur
- Menampilkan PPT terkait konsep kapilaritas dan viskositas.
- Melakukan percobaan viskositas
Tahapan Pengelolaan
No Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Pembelajaran Peserta Didik
Melakukan pembukaan dengan Seluruh peserta didik
salam pembuka menjawab salam dari guru
Menginstruksikan peserta didik Seluruh peserta didik berdoa
berdoa untuk memulai pembelajaran untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik Memberitahukan informasi
1 Orientasi Klasikal 3 menit
sebagai sikap disiplin jika ada peserta didik yang
Menyiapkan psikis dan fisik peserta tidak masuk hari ini
didik dalam mengawali kegiatan Seluruh peserta didik
pembelajaran. menyiapkan diri baik psikis
maupun fisik untuk belajar
2 Apersepsi Guru mengaitkan materi pembelajaran Peserta didik menjawab Klasikal
yang akan dilakukan dengan pengalaman pertanyaan yang ditanyakan oleh
peserta didik mengenai materi yang telah guru secara lisan, jawaban yang
lalu yaitu tentang tekanan hidrostatis. diharapkan misalnya:
Pertanyaan yang diberikan misalnya: “Hukum Pascal merupakan 3 menit
“Apa yang dimaksud dengan Hukum suatu ekanan yang diberikan
Pascal?” zat cair dalam ruang tertutup
akan diteruskan ke segala
arah sama besar”
Guru memberikan pertanyaan kepada Peserta didik menjawab
peserta didik mengenai pengetahuan yang pertanyaan yang ditanyakan oleh
berkaitan dengan kapilaritas dan guru, jawaban yang diharapkan
viskositas. misalnya:
Pertanyaan yang diberikan misalnya: 2 menit
“Apa saja contoh gejala kapilaritas
“Naiknya minyak tanah pada
3 Motivasi dalam kehidupan sehari-hari ?” sumbu kompor, naiknya air Klasikal
dari akar ke daun pada
tumbuhan”.
“Mengapa benda yang ada dalam air “Karena minyak itu lebih
selalu jatuh lebih cepat dibandingkan kental daripada air sehingga
dengan benda yang terdapat dalam benda akan jatuh lebih
minyak?” lambat”
Penyampaian Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Seluruh peserta didik menyimak
4 Tujuan kepada peserta didik dan menuliskannya tujuan pembelajaran yang Klasikal
Pembelajaran di papan tulis disampaikan oleh guru 2 menit
Q1 Coba sebutkan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini !
Guru menyampaikan cakupan materi Peserta didik memperhatikan dan 2 menit
yang akan dipelajari dan menjelaskan mendengarkan alur pembelajaran
kegiatan yang akan dilakukan pada yang disampaikan oleh guru.
Penyampaian alur pembelajaran hari ini, yaitu mengamati
5 Klasikal
pembelajaran video, melakukan eksperimen serta
berdiskusi, dan belajar berkelompok 1 menit
dengan menggunakan model
pembelajaran Cooperative Learning
Q2
Pada pembelajaran hari ini, materi apa yang akan kita bahas?
2 menit
Total Waktu 15 menit
2. Kegiatan Inti
Q4 Berdasarkan LKPD yang telah dikerjakan, apa yang dapat kalian simpulkan? 2 menit
Total Waktu 25 menit
3. Kegiatan Penutup
No Tahapan Pengelolaan
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik Waktu
Pembelajaran Peserta Didik
Guru menginstruksikan peserta didik Peserta didik menyimpulkan
untuk menyimpulkan kembali hasil kembali hasil diskusi
Penyimpulan diskusi Peserta didik memperhatikan
Guru memberikan penguatan dan dan menyimak penjelasan dari 5 menit
1 materi & Klasikal
penjelasan mengenai gejala kapilaritas guru mengenai gejala kapilaritas
Penguatan
dan viskositas serta aplikasinya dalam dan viskositas serta aplikasinya
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
Guru menginstruksikan peserta didik untuk Peserta didik merespon instruksi 3 menit
2 Refleksi bertanya mengenai hal-hal yang belum dari guru Klasikal
dipahami 2 menit
Q5 Tuliskanlah materi apa yang belum dipahami dan upaya apa yang dilakukan untuk memahami materi yang belum
dipahami tersebut
2 menit
Q6 Tuliskan kritik dan saran untuk pembelajaran hari ini!
Guru memberikan 3 soal uraian tentang Peserta didik mengisi soal yang
kapilaritas dan viskositas dan meminta diberikan oleh guru tentang
3 Evaluasi peserta didik menuliskan jawabanya viskositas dan menuliskanya dalam Klasikal 10 menit
dalam lembar jawaban soal lembar jawaban soal
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan
pembelajaran
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Bersikap toleransi dalam proses pembelajaran
Petunjuk penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4 = skor akhir
Skor Tertinggi
Peserta didik memperoleh nilai :
Pedoman Penskoran:
Jumlah Skor
Skor akhir = �100 =
Skor tertinggi
2. Melakukan percobaan
3. Mempresentasikan hasil
percobaan
Jumlah skor yang diperoleh
Petunjuk :
Memberikan nilai pada kolom nilai dengan tanda (√) sesuai dengan hasil kinerja
peserta didik dengan ketentuan sebagai berikut :
- 3 = baik
- 2 = cukup
- 1 = kurang
Rubrik Penilaian Kinerja
Nilai
No Indikator
3 2 1
Menyiapkan dan Menyiapkan Tidak
mengecek dan mengecek menyiapkan
1. Menyiapkan alat seluruh alat dan sebagian alat dan mengecek
dan bahan bahan yang dan bahan alat dan bahan
diperlukan. yang yang
diperlukan. diperlukan.
2. Melakukan Mampu Melalukan Tidak
percobaan melakukan percobaan melakukan
percobaan dengan percobaan
dengan menggunakan dengan
Nilai
No Indikator
3 2 1
menggunakan sebagian prosedur yang
seluruh prosedur prosedur yang telah
yang ditentukan. ditetapkan. ditetapkan.
Mampu Mampu Mampu
mempresentasik mempresentasi mempresentasi
an hasil kan hasil kan hasil
percobaan percobaan percobaan
dengan benar dengan benar dengan benar
3. Mempresentasikan secara subtantif, secara secara
hasil percobaan bahasa mudah subtantif, subtantif, tapi
dimengerti dan bahasa mudah bahasa sulit
disampaikan dimengerti dan dimengerti dan
dengan percaya disampaikan disampaikan
diri. kurang percaya kurang percaya
diri diri.
KISI-KISI SOAL
Indikator
Kompetensi Bentuk Nomor
No Kompetensi Inti Pencapaian Kelas Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Kompetensi (IPK)
3. Memahami, 3.3.1 Menjelaskan Menjelaskan
menerapkan, pengertian apa yang
menganalisis kapilaritas dimaksud Uraian 1
pengetahuan faktual, dengan
konseptual, prosedural kapilaritas
dalam ilmu Menjelaskan
pengetahuan, teknologi, bagaimana
seni, budaya, dan viskositas
humaniora dengan 3.3 Menerapkan dapat
wawasan kemanusiaan, hukum- Uraian 2
Kapilaritas mempengaruhi
kebangsaan, hukum fluida 3.3.3 Mendeskripsi XI/ laju suatu
1 dan
kenegaraan, dan statik dalam kan fenomena Ganjil
Viskositas benda dalam
peradaban terkait kehidupan viskositas suatu zat cair
fenomena dan kejadian, sehari-hari dalam Menyebutkan
serta menerapkan kehidupan dan
pengetahuan prosedural sehari-hari menjelaskan
pada bidang kajian aktor apa
yang spesifik sesuai sajakah yang Uraian 3
dengan bakat dan mempengaruhi
minatnya untuk viskositas
memecahkan masalah suatu zat cair
Soal
FISIKA
Untuk SMA / MA kelas XI
Pada dasarnya fluida digolongkan menjadi dua, yaitu fluida ideal dan fluida sejati. Fluida
ideal sendiri akan dibicarakan dalam mekanika fluida. Fluida sejati adalah fluida yang
kompressibel, mempunyai kekentalan atau viskositas tertenu sehingga terjadi gesekan apabila
bersinggungan dengan zat lain. Dengan memperhatikan sifat-sifat dari fluida sejati akan kita
pelajari gejala-gejala yang terjadi.
Kapilaritas merupakan gejala naik atau turunnya suatu zat cair (fluida) pada suatu pipa
kapiler. Namun, gejala tersebut tidak terbatas hanya pada pipa kapiler saja. Naiknya ketinggian
permukaan zat cair dipengaruhi oleh gaya kohesi dan adhesi serta tegangan permukaan. Contoh
dalam kehidupan sehari hari adalah:
1. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor.
2. Meresapnya air pada dinding tembok pada saat musim hujan.
3. Naiknya air dari akar tanaman sampai ke daun.
Sedangkan Viskositas merupakan ukuran kekentalan suatu fluida yang menunjukkan
besar kecilnya gesekan internal fluida.
Percobaan Stokes:
Stokes malakukan percobaan dengan cara melepaskan sebuah bola ke dalam fluida. Dari
hasil percobaan, Stokes memberikan suatu hukum tentang besarnya gaya penahan/gaya
penghambat fluida terhadap gerak bola akibat adanya gesekan antara permukaan bola dengan
fluida.
Gaya gesek pada zat cair tergantung pada koefesien viskositas, kecepatan relatif benda
terhadap zat cair serta ukuran dan geometris benda. Untuk benda yang berbentuk bola dengan
jari-jari r gaya gesek yang terjadi dalam zat cair dapat dirumuskan sebagai berikut :
F = 6. �. �. r. v ………………………….. (1)
Keterangan :
Sebuah bola yang jatuh bebas ke dalam suatu fluida, selama pergerakan bola akan
megalami beberapa gaya, yaitu gaya gesek (Stokes), gaya berat, dan gaya ke atas (gaya
Archimedes). Pada saat bola dijatuhkan ke dalam fluida, bola bergerak dipercepat vertikal ke
bawah. Karena kecepatanya bertambah sehingga suatu saat bola berada dalam keadaan
kesetimbangan dengan kecepatan tetap. Kecepatan bola pada saat mencapai titik maksimum dan
tetap disebut dengan kecepatan terminal.
Pada saat bola berada dalam keadaan setimbang, maka resultan gaya yang bekerja pada
bola adalah sama dengan nol.
RF = 0
FA + Fs = wb
Keterangan :
1. Suhu, semakin besar suhunya maka nilai viskositasnya akan semakin kecil. Contohnya pada
saat kita memanaskan minyak goreng diatas kompor. Minyak yang semula kental lama-
kelamaan akan menjadi cair karena mengalami kenaikan suhu.
2. Konsentrasi larutan, semakin tinggi nilai konsentrasi larutan maka nilai viskositasnya pun
akan semakin besar
3. Tekanan, semakin besar tekanan maka semakin besar pula nilai viskositasya
Contoh viskositas dalam kehidupan sehari-hari adalah seperti penggunaan oli pada
kendaraan. Ada berbagai jenis oli dengan nilai kekentalan atau viskositas yang beragam pula.
Pada dasarnya fungsi oli pada kendaraan mobil atau motor adalah sebagai pelumas mesin
(lubricating), sebagai pelindung mesin, sebagai pembersih dan sebagai pendingin mesin. Oli
mesin digolongkan menjadi tiga dilihati dari bahan pembuat dan proses pembuatanya, yaitu :
1. Oli mineral
2. Oli semi sintetis dan
3. Oli sintetis
Kekentalan atau viskositas oli berkaitan dengan kemampuan kerja oli pada suhu yang
ekstrim. Oli yang baik adalah oli yang mempunyai nilai kekentalan yang stabil atau memiliki
daya tahan terhadap suhu rendah (dingin) dan suhu tinggi (panas). Tingkat daya tahan oli
terhadap suhu dinyatakan dalam Society of Automotive Engineers (SAE). Contohnya pada
kemasan yang bertuliskan SAE 5W-40, ini berarti tanda 5W (Winter) bahwa pada suhu rendah
atau dingin oli akan tetap memiliki kekentalan 5 dan pada suhu yang tinggi atau panas oli akan
berada pada tingkat kekentalan 40. Semakin rendah suhu di luar (tempat yang dingin) maka
dibutuhkan oli yang lebih encer.
Sumber :
1. Buku paket Fisika untuk SMA/MA Kelas X, karya Bambang Heryadi, buku paket
2. Buku paket Fisika untuk SMA/MA Kelas X, Purwoko dkk, buku paket
3. Fisika untuk SMA/MA kelas X, karya Tri Widodo dan internet (motormobile.net)
A. Tujuan
2. Membuktikan peristiwa viskositas pada air mineral, minyak sayur dan cairan
pencuci piring.
3. Membandingkan viskositas antara air mineral, minyak sayur dan cairan pencuci
piring.
B. Rumusan Masalah
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
C. Hipotesis
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
D. Alat dan Bahan
1. Pipa/tabung kecil 3 buah
2. Tutup pipa/tabung 6 buah
3. Air mineral secukupnya
4. Minyak sayur secukupnya
5. Cairan pencuci piring secukupnya
6. Stopwatch 1 buah
7. Bola logam 3 buah
B. Prosedur Percobaan
D. Analisis Data
1. Bagaimana perbandingan viskositas antara air mineral, minyak sayur dan cairan
pencuci piring ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi viskositas suatu zat cair?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
E. Kesimpulan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................