Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

Daftar isi......................................................................................................

Kata pengantar.............................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN........................................................................................

A. Latar Belakang.................................................................................

B. Tujuan Pembaasan............................................................................

C. Rumusan Masalah............................................................................

BAB II

PEMBAHASAN...........................................................................................

A. Definisi Halogen.................................................................................

B. Manfaat Bagi Kehidupan Dan Pembuatan.........................................

C. Kelimpahan Di Alam.........................................................................

D. Sifat Sifat Unsur Halogen...................................................................

BAB III

PENUTUP....................................................................................................

A. Kesimpulan............................................................................................

B. Saran......................................................................................................

Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan inayah-
Nya makalah tentang unsur-unsur utama, khususnya unsur halogen telah selesai kami susun
sebagai penunjang tambahan dalam kegiatan belajar. Shalawat serta salam semoga tetap
terlimpah curahkan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW , kepada keluarganya, para
sahabatnya, para tabi’in dan tabi’atnya, juga tak lupa kepada kita selaku umatnya.aamiin

Dengan menggunakan makalah ini semoga kegiatan belajar dalam memahami unsur
halogen dapat lebih menambah sumber-sumber pengetahuan. Kami sadar dalam penyusunan
makalah ini belum bisa dikatakan mencapai tingkat kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran
tentu kami butuhkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan cetak atau kutipan-kutipan yang
kurang berkenan. Terimakasih dan selamat belajar.
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII A ditabel
periodik. Kelompok ini terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I),astatin (At),
dan unsur ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Halogen menandakan unsur-unsur
yang menghasilkan garam jika bereaksi dengan logam.Unsur golongan VIIA ini merupakan
unsur nonlogam paling reaktif. Unsur-unsur initidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas,
melainkan dalam bentuk garamnya. Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk
mengisi orbit elektron terluarnya,sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu.
Ion negatif ini disebution halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut
halida.Keberadaan Unsur – Unsur Halogen Unsur-unsur halogen di alam, semuanya
ditemukan dalam keadaan diatomik.Hal ini terjadi karena unsur-unsur halogen tidak stabil
jika berdiri sendiri. Oleh karenaitu, unsur halogen harus berikatan agar stabil.Unsur-unsur
halogen dapat ditemukan di beberapa tempat. Fluorin dapatditemukan di atas permukaan
tanah. Klorin dapat ditemukan di dalam air laut. Bromin juga dapat ditemukan di dalam air
laut. Begitu juga dengan iodin, yang dapatditemukan di dalam air laut. Astatin dapat
ditemukan dari pemboman bismuth dengan partikel alfa.

B. TUJUAN PEMBAASAN

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk :

• Mengetahui sifat unsur halogen;

• Pengetahuan mengenai sifat unsur halogen;

• Dapat diterapkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

C. RUMUSAN MASALAH

• Apa pengaruh unsur halogen dalam IPTEK dan dalam kehidupan sehari-hari?

• Mengapa unsur halogen terjadi pada golongsn VIIA saja?

• Bagaimana sifat-sifat yang dimiliki oleh unsur halogen dalam kaitannya

dengan kehidupan masyarakat?


BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI HALOGEN

Halogen adalah unsur-unsur golongan VIIA atau sekarang lebih dikenal dengan
golongan 17 dalam tabel sistem periodik unsur, yang mempunyai elektron valensi 7 pada
subkulit ns²np⁵. Istilah halogen berasal dari istilah ilmiah bahasa Perancis dari abad ke-18
yang diadaptasi dari bahasa Yunani, yaitu halo genes yang artinya ‘pembentuk garam’ karena
unsur-unsur tersebut dapat bereaksi dengan logam membentuk garam. Halogen merupakan
sekumpulan unsur nonlogam yang saling berkaitan erat, lincah, dan berwarna terang. Dan
secara alamiah bentuk molekulnya diatomik.Halogen digolongkan sebagai pengoksidator
kuat karena kecenderungannya membentuk ion negatif. Selain itu, halogen adalah golongan
yang paling reaktif karena unsur-unsurnya memiliki konfigurasi elektron pada subkulit ns2
np5.Golongan halogen terdiri dari beberapa unsur yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin
(Br), Iodin (I), Astatin (At) dan unsur Ununseptium yang belum diketahui dengan jelas. Salah
satu golongan penting dalam susunan berkala unsur adalah golongan VIIA yang diberi nama
“halogen”. Golongan VIIA perlu untuk diingat atau dihapal karena merupakan unsur-unsur
yang banyak membentuk persenyawaan di alam atau senyawa di laboratorium. Halogen
memiliki arti “pembentuk garam”, di alam unsur-unsur ini banyak ditemukan dalam bentuk
garam. Unsur-unsur halogen semuanya berwarna, pada suhu kamar mempunyai wujud yang
berbeda-beda. Dengan tujuh elektron pada kulit terluar, menyebabkan halogen sangat reaktif
sehingga di alam selalu ada dalam bentuk persenyawaan.

B. SIFAT SIFAT UNSUR HALOGEN

Adapun sifat-sifat yang yang dimiliki unsur halogen dapat di kelompokan sebagai
sifat fisik dan sifat kimia ;

1. Berdasarkan sifat fisik

- Wujud halogen

Wujud HalogenPada suhu kamar, flourin dan klorin berupa gas, bromin berupa zat cair
yangmudah menguap, sedangkan iodin berupa zat padat yang mudah menyublim.Pemanasan
iodin padat pada tekanan atmosfer tidak membuat unsur itu meleleh, tetapilangsung
menyublim. Hal ini terjadi karena tekanan uap iodin padat pada suhu kamar lebih besar dari 1
atm.
- Titik cair dan titik didih

Kecenderungan titik leleh dan titik didih halogen tersebut dapat dijelaskansebagai berikut.
Molekul halogen (X2) bersifat nonpolar, dengan demikian gaya tarik-menarik antarmolekul
halogen merupakan gaya dispersi. Sebagaimana diketahui, gayadispersi bertambah besar
sesuai dengan pertambahan massa molekul (Mr ). Itulahsebabnya mengapa titik leleh dan
titik didih halogen meningkat dari atas ke bawah dalam tabel periodik unsur.

- Warna dan aroma

Warna dan Aroma HalogenHalogen mempunyai warna dan aroma tertentu. Flourin berwarna
kuningmuda, klorin berwarna hijau muda, bromin berwarna merah tua, iodin padat
berwarnahitam, sedangkan uap iodin berwarna ungu. Semua halogen berbau rangsang
danmenusuk, serta bersifat racun.

- Kelarutan

Kelarutan halogen dari fluor sampai yod dalam air semakin berkurang. Fluor selain larut
dalam air juga mengalami reaksi.

2. Berdasarkan sifat kimia

a. Kereaktifan

Unsur halogen adalah unsur-unsur yang reaktif, hal ini terbukti keberadaan halogen di alam
sebagai senyawa. Kereaktifan halogen dipengaruhi oleh keelektronegatifannya. Semakin
tinggi keelektronegatifan maka semakin reaktif unsur halogen karena semakin mudah
menarik elektron.

Kereaktifan halogen juga di pengaruhi oleh energi ikatan halogen.semakin kecil energi ikatan
halogen, semakin mudah di putuskan ikatan tersebut sehingga semakin reaktif halogen.

b. Daya oksidasi

Halogen merupakan pengoksidasi kuat. Sifat oksidator dari atas kebawah semakin lemah,
sehingga halogen-halogen dapat mengoksidasi ion halida di bawahnya. Sedangkan sifat
reduktor ion halida makin ke bawah semakin kuat.

c. Membentuk molekul diatomik

Unsur halogen selalu dalam bentuk molekul diatomik yang sangat reaktif terhadap unsur
logam maupun nonlogam.
3. Asam Halogen

Urutan kekuatan asam halida:HF<HCL<HBr<HI. Di sebabkan perbedaan jari-jari atom dan


elektronergativitas.

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar.bagi unsur-unsur yang
segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah kulit yang atom makin
banyak, sehingga kulit terluar makin jauh dari inti atom.

Elektronegativitas adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap atau
menarik elektron dari atom lain.

C. KELIMPAHAN DI ALAM

1. Fluorine

Fluor Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun 1670 dan baru padatahun
1886 Maisson berhasil mengisolasinya. Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling
reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning
muda dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam
fluorin dengan nyala terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm
dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.

Terdapat dalam senyawa fluorspar CaF2, kriolit Na3AlF6, dan fluorapatit Ca(PO4)3F.
dengan penambahan asam sulfat ke dalam fluorspar maka akan diperoleh HF dan garam
Calsium sulfat. Selanjutnya lelehan asam florida di elektrolisis untuk menghasilkan gas F2.

CaF2 + H2SO4 --> CaSO4 + 2HF

2. Klorin

Klor Ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun1810. Klor
ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawadan mineral seperti
kamalit dan silvit. Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi
dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lender dan dalam
wujud cahaya dapat membakar kulit.

Terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2. Senyawa klorida ditemukan di air
laut dan garam batu/endapan garam yang terbentuk akibat penguapan air laut di masa lalu.
Setiap 1 kg air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl. Proses untuk mendapatkan unsure
klorin adalah melalui elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan menghasilkan Cl2 pada
anode dan gas H2, dan NaOH pada katode.
3. Bromin

Brom Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. merupakan zat cair berwarna coklat
kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar, uapnya berwarna merah, berbau
tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan.Bromin mudah
larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah, bersifa tkurang aktif
dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium.

Terdapat dalam senyawa logam bromide. Senyawa ini juga ditemukan di air laut, endapan
garam, dan air mineral. Ditemukan di perairan laut Mati dengan kadar 4500 - 5000 ppm.
Garam-garam bromine juga diperoleh dari Arkansas.

4. Iodine

IodiumDitemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Merupakan unsur nonlogam.Padatan


mengkilap berwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada temperature biasa membentuk gas
berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Di alam ditemukandalam air laut (air asin)
garam chili, dll. Unsur halogen ini larut baik dalam CHCl3,CCl4, dan CS2 tetapi sedikit
sekali larut dalam air. Dikenal ada 23 isotop dan hanyasatu yang stabil yaitu 127I yang
ditemukan di alam. Kristal iodin dapat melukai kulit,sedangkan uapnya dapat melukai mata
dan selaput lendir.

Terdapat dalam senyawa natrium iodat NaIO3, yang ditemukan dalam jumlah kecil pada
deposit NaNO3 di Chili. Juga dalam larutan bawah tanah di Jepang dan Amerika dengan
kadar sampai 100 ppm. Untuk memperoleh iodine dari natrium iodat, dilakukan penambahan
zat pereduksi natrium bisulfit NaHSO3 dengan reaksi sebagai berikut :

2IO3- + 5HSO3- --> I2 + 3HSO4- + 2SO42- + H2O

5. Astatine

Astatin Merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismuth
dengan partikel-partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940) oleh DR. Corson,K.R. Mackenzie dan
E. Segre. Dikenal ada 20 isotop dari astatin, dan isotop At(210)mempunyai waktu paruh 8,3
jam (terpanjang). Astatin lebih logam disbandingiodium. Sifat kimianya mirip iodium, dapat
membentuk senyawa antar halogen (AtI,AtBr, AtCl), tetapi belum bisa diketahui apakah At
dapat membentuk molekul diatomseperti unsur halogen lainnya. Senyawa yang berhasil
dideteksi adalah HAt danCH 3At.6

Jumlah astatine di kerak bumi sangat sedikit kurang dari 30 gram.

D. MANFAAT BAGI KEHIDUPAN DAN PEMBUATAN

1. Manfaat dalam kehidupan sehari-hari

CCl2F2 : Gas freon digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es

ACNaF : Natrium fluorida digunakan sebagai obat penguat pada kayu.


CaOCl2 : Digunakan sebagai serbuk pengelantang dan desinfektan

NaClO : Kaporit sebagai serbuk pengelantang

KClO3 : Digunakan dalam industri korek api

KCl : Digunakan untuk pupuk.

NaBr : Digunakan dalam kedokteran sebagai obat penenang.

2. Pembuatan halogen

Unsur-unsur halogen dapat dibuat dengan jalan oksidasi, reduksi, dan elektrolisis.

Klor (Cl)

• Oksidasi, Dengan memanaskan campuran MnO2, NaCl, dan H2SO4 pekat.

• Elektrolisis lebur NaCl menghasilkan gaS klor di anode.

• Elektrolisis lebur NaCl, dihasilkan gas Cl2 pada anode dan Na pada katode.

• Elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma, dihasilkan gas Cl2 pada
anode dan NaOH pada katode.

Brom (Br)

• Oksidasi, Dengan mengalirkan gas Cl2 ke dalam air laut.

Cl2(g) + 2 Br–(aq) —> 2 Cl–(aq) + Br2(aq)

Iodium (I)

• Reduksi

Dengan menambah NaHSO3 ke dalam larutan NaIO3

2 IO3–(aq) + 5 HSO3 –(aq) —>3 HSO4 –(aq) +2 SO42–(aq) + H2O(l) + I2(aq)


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Halogen adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan VII A ditabel
periodik. terdiri dari: fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I),astatin (At), dan unsur
ununseptium (Uus) yang belum ditemukan. Unsur halogen juga banyak di ketemukan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, artinya unsur halogen banyak menyumbang
manfaat, seperti halnya unsur-unsur yang lain.

Bidang IPTEK banyak menggali sumbernya dari skian banyak molekul yang di ketemukkan
modrn ini.

Penemuan-penemuan terdahuli nampaknya menjadi aset utama intuk dijadukan bahan


pengumpulan imformasi untuk di publiksikan.

B. SARAN

Walaupun sudah banyak unsur yang telah di ketemukan akhir-akhir ini serta sudah
banyak tokoh-tokoh besar sebagai penemu-penemu IPTEK, kita sebagai generasi penerus
bangsa jangan pernah patah semangat untuk terus berfikir kreatif dan inofatif dengan tetap
melihat kadaan lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA

Media cetak

Buku KIMIA perpustakaan MA AR-ROSYIDIYAH

Buku LKS KIMIA (TUNTAS) XII IPA semester I

media elektronik

http://www.jejaringkimia.web.id/2011/01/kelimpahan-halogen-di-alam.html

www.pustekkom.com4.www.id.wikipedia.com5.www.google.com6.www.e-dukasi.net18

http://www.scribd.com/doc/24219132/Makalah-Halogen

http://renideswantikimia.wordpress.com/kimia-kelas-xii-3/semester-i/3-kimia-unsur/3-
manfaat-unsur-dan-senyawanya/
MAKALAH
HALOGEN

DISUSUN OLEH :

NAMA KELOMPOK 2 :

1. MAULANA YUSUF
2. NITA JULPIAH
3. NURUL FITRI
4. ROMY KURNIA AL KHATAMI
5. SUPIYAH
6. AMIRUL ADIYANTO

MADRASAH ALIYAH NEGERI 3


Alamat: Jl. Raya Mauk No.KM 16, Buaran Jati, Kec. Sukadiri, Tangerang, Banten 15530

Anda mungkin juga menyukai