Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KEGIATAN PERKESMAS “PEPES ASIK”

(penanganan penyakit kronis berbasis keluarga)

Disusun oleh :
Ruli Rizal Permana Muslim

PUSKESMAS SELOMERTO 1 KABUPATEN WONOSOBO


2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirt allah SWT, atas berkat rahmat dan

hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Proposal yang berjudul “PEPES ASIK”

sebagai inovasi dari program Perkesmas UKM Puskesmas Selomerto 1.

Proposal ini dibuat dalam rangka seleksi calon tenaga kesehatan teladan yang di

adakan oleh lingkungan Dinas Kesehatan Wonosobo, serta demi memenuhi syarat seleksi

sebagai tenaga kesehat teladan.

Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penyususnan proposal ini.

Namun, tetap mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Semoga gagasan yang kami tuangkan dalam proposal ini dapat memberikan inspirasi bagi

setiap orang yang membacanya.

Wonosobo, oktober 2019

penulis
A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam sistem Kesehatan Nasional (SKN) ditetapkan su sistem upaya
kesehatan yang terdiri dari dua unsur utama yaitu upaya kesehatan perorangan (UKP)
dan upaya kesehatan masyarakat (UKM). UKM terutama diselenggarakan oleh
pemerintah dengan peran serta aktifi masyarakat dan swasta, sedang UKP dapat
diselenggarakan oleh masyarakat, swasta dan pemerintah. penyelenggaraan upaya
kesehatanharus bersifat menyeluruh, terarah, terencana, terpadu,
berkelanjutan,terjangkau, berjenjang, profesionaldan bermutu.
Puskesmas merupakan ujung tombak penyerenggaraan UKM maupunUKP di
strata pertama pelayanan kesehatan, dan merupakan unitPelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota yangbertanggungjawab menyerenggarakan sebagian tugas
pembangunankesehatan di Kabupaten / Kota.
Upaya keperawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya kesehatan
penunjang yang terintegrasi dalam semua upaya kesehatan Puskesmas termasuk
dalam upaya kesehatan wajib (Promosi kesehatan, Kesehatan lingkungan, KIA/KB,
P2M, Gizi dan Pengobatan) tetapi dapat juga sebagai upaya kesehatan pengembangan
yang wajib dilakukan pada daerah tertentu.
Dengan terintegrasinya upaya Perkesmas ke dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya pengembangan, diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dapat lebih bermutu karena diberikan secara holistik, komprehensif pada semua
tingkat pencegahan.
Upaya keperawatan kesehatan masyarakat adalah pelayanan profesional yang
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilaksanakan oleh
perawat. Perawat Puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan
keperawatan dalam bentuk asuhan keperawatan. individu, ketuarga, kelompok dan
masyarakat. Untuk mencapai kemandirian masyarakat baik di sarana pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas (Kepmenpan No. 94 tahun 2001).
Tujuan dan mamfaat yang ingin dicapai
Umum:
Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk mengatasi rnasalahkesehatan
khususnya masalah -kePerawatan kesehatan unluk m encapaiderajat kesehatan
masyarakat yang optimal
Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan petilaku individtt, keluarga,kelompok
dan masyarakattentang kesehatan.
2. Meningkatnya penemuan dini kasus-kasus prioritas.
3. Meningkatnya penanganan keperawatan kasus prioritas diPuskesmas.
4. Meningkatnya penangunan kasus prioritas yang mendapatkan tindaklanjut
keperawatan di rumah.
5. Meningkatnya akses keluarga miskin mendapat pelayanan kesehatan
keperawatan kesehatan masyarakat.
6. Meningkatnya pembinaan keperawatan kelompok khusus.
7. Memperluas daerah binaan keperawatan di masyarakat.

B. GAGASAN
Kondisi Kekinian
Masih tingginya angka kesakitan di wonosobo diantaranya CNR atau jumlah
kasusu TB yang terlaporkan di kabupaten wonosobo tahun 2017 sebesar 183,91 /
100.000. Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan pada tahun 2017 sebanyak 85
kasus. Kasus Hipertensi sebanyak 20.987, Diabetes Melitus sebanyak 3.408 pada
tahun 2017 dan Asma Bronhial sebanyak 796 kasus. Serta penyakit lainya. (profil
kesehatan kabupaten wonosobo tahun 2017).
Dipuskesmas selomerto sendiri jumlah kunjungan rawat inap penyakit
menular atau tidak menular per tahun 2018 diantaranya Hipertensi sebanyak 92 orang,
Diabetes Melitus sebanyak 69 orang, Stroke Non Hemoragic sebanyak 7 orang dan
penyakit Tubercolosis sebanyak 9 orang. Serta penyakit-penyakit lainya.
Gagasan Memperbaki Kondisi Kekinian
Anggota keluarga terkadang dibutuhkan untuk mengambil peran sebagai
pengasuh primer/utama. Keperawatan keluarga memiliki tiga pendekatan yaitu
keluarga sebagi kontek, keluarga sebagai klien dan keluarga sebagai sistem (Potter &
Perry, 2009). Namun kita focus pada keluarga sebagi sistem. Perawat meninjau
keluarga sebagi sistem dengan menggunakan perspektif keluarga sebagai kontek dan
keluarga sebagai klien (Potter & Perry, 2009).
Keluarga sebagai sistem brarti perawat memandang seluruh anggota keluarga
sebagi satu kesatuan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainya. Ketika
salah satu anggota keluarga mengalami sakit, maka seluruh anggota keluarga akan
mendapatkan dampaknya (Kozier, et al, 2011).
Berdasarkan uraian diatas diperlukan suatu terobosan yang baru yang dapat
mewujudkan Indonesia sehat. Inovasi yang kami ambil untuk memecahkan masalah
kesehatan masyarakat dan mencegah angka kesakitan yaitu dengan “PEPES ASIK”
(Penanganan Penyakit Kronis Berbasis Keluarga). Dimana perawatan memberikan
asuhan keperawatan pada klien dengan melibatkan seluruh anggota keluarga, dimana
akan didapatkan intervensi keperawatan yang sangat akurat untuk mengatasi masalah
kesehatan individu didalam keluarga.
Inovasi ini telah dilakukan miniriset terhadap keluarga yang dimana ada
anggota keluarganya yang memiliki Hipertensi, Keluarga A tidak melibatka keluarga
dalam memberikan asuhan keperawatan sedangkan keluarga B dimana dia seluruh
snggota keluraganya diberikan intervensi dimulai keluarganya diajakrak senam
Hipertensi, Penkes Hipertensi, serta pengawasan minum obat dan kontrol rutin ke
posyandu. Setelah 1 bulan didapatkan keluarga A masuk kedalam Keluarga Mandiri
III sedangkan Keluarga B masuk kedalam Keluarga Mandiri IV, dimana KM IV ini
keluarga bisa sebagai pemberi informasi tentang penyakit Hipertensi bagi lingkungan
sekitar terutama dilingkungan tersebut ada yang menderita hipertensi juga.

C. KESIMPULAN
Inovasi “PEPES ASIK” pada dasarnya merupakan kegiatan perkesmas yang
dilakukan dengan cara melakukan kunjungan keluarga yang untuk saat ini membidik
keluarga yang mempunyai Risiko Tinggi mengalami kesakitan. Dengan adanyan
inovasi ini diharapkan keluarga RISTI tidak sampai mengalami kesakitan, keluarga
diberikan pendidikan kesehatan, dan intervensi keperawatan untuk menjaga anggota
keluarga tetap sehat. Adapun output yang diharapkan dari kunjungan ini dimana
keluaraga yang sudah mendapatkan kunjungan rumah diharapkan minimal keluarga
tersebut berada pada Keluarga Mandiri III atau pada titik tertinggi yaitu Keluarga
Mandiri IV.
DAFTAR PUSTAKA

Dinas Kesehatan Wonosobo . “profil kesehatan kabupaten wonosobo” (2018)

Kozier, B., Erb., Berman, A.J. & Snyder (2011). Fundamental Of Nursing : Concepts,

Process, and Pratice. 7 Ed. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2009). Fundamental of nursing: concepts, process, and

practice. 7 Ed. St. LLouis: Mosby Year Book.

Anda mungkin juga menyukai