KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Ro’isah,S.KM,S.Kep,Ns, M.Kes
Komunitas komponen penting dari pengalaman
manusia yang saling terkait dengan keluarga,
serta berbagai ragam budaya,dan agama
Komunitas: Sebagai suatu kesatuan hidup
manusia, yang menempati suatu wilayah nyata
dan berinteraksi menurut suatu system adapt
istiadat serta terikat oleh suatu identitas suatu
Pengertian komunitas.
Komunitas Komunitas: Sebagai tempat atau kumpulan
orang-orang atau system social. Dapat
disimpulkan bahwa komunitas berarti
sekelompok individu yang tinggal pada wilayah
tertentu, memiliki nilai-nilai keyakinan dan
minat relative sama serta adanya interaksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan
Area pelayanan professional yang
diberikan secara holistic (Bio-psiko-sosio-
Keperawatan spiritual ) dan di fokuskan pada kelompok
kesehatan risiko tinggi yang bertujuan untuk
Komunitas meningkatkan derajat kesehatan melalui
upaya promotif, preventif tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
Mempertahankan klien dalam
Tujuan
keadaan stabil, melalui upaya
keperawatan
komunitas prevensi primer, sekunder dan
tersier
Ditujukan kepada individu, keluarga
, kelompok dan masyarakat yang
sehat
Prevensi
primer Bentuk tindakan : promosi
kesehatan dan perlindungan spesifik
agar terhindar dari masalah
penyakit
Ditujukan kepada individu, keluarga
, kelompok dan masyarakat yang
berisiko masalah kesehatan
Prevensi Bentuk intervensi : pelayanan
sekunder /asuhan keperawatan yg mencakup
mengidentifikasi masyarakat,
pemeriksaan kesehatan
Ditujukan kepada individu, keluarga ,
kelompok dan masyarakat pada masa
peralihan setelah mengalami masalah
Prevensi kesehatan
tersier Bentuk intervensi : Rehabilitasi untuk
mencegah ketidakmampuan/kecacatan/
ketidakberdayaan
Perkesmas / Community Health
Nursing (CHN) dikenal di Indonesia
Konsep dengan Public health Nursing.
keperawatan
kesehatan Perkesmas adalam pelayanan
Masyarakat keperawatan professional yg
(Perkesmas ) di merupakan perpaduan ilmu
Indonesia keperawatan dan Ilmu kesehatan
masyarakat dengan penekanan pada
kelompok risiko tinggi
Meningkatkan kemandirian masyarakat
dalam mengatasi masalah keperawatan
Tujuan kesehatan masyarakt yg optimal
Perkesmas Pelayanan kesehatan diberikan langsung
kepada seluruh masyarakat dalam
rentang sehat-sakit
Individu, keluarga, kelompok ,
Sasaran
komunitas/masyarakat yang
keperawatan
mempunyai masalah kesehatan
kesehatan
akibat ketidaktahuan,
masyarakat
ketidakmauan dan ketidakmampuan
Komunitas yg mempunyai masalah
kesehatan
Prioritas 1. daerah yg belum kontak dengan
pelayanan kesehatan (Puskesmas serta
pelayanan
jaringannya )
keperawatan
komunitas 2. daerah yg sudah memanfaatkan
pelayanan kesehatan tetapi
membutuhkan tindak lanjut
keperawatan dirumah.
tatanan pelayanan kesehatan meliputi :
1. Unit pelayanan kesehatan ( RS, Puskesmas dll )
2. Rumah ( home care )
3. Sekolah
4. Tempat kerja/industri
Pelayanan 5. Kelompok penampungan
Perkesmas 6. Puskesmas keliling
7. Di panti/ kelompok khusus
8. Komunitas/masyarakat ( RT, RW, kelurahan,
kecamatan, kabupaten)
9. Pelayanan keperawatan wisata
Kegiatan perkesmas berdasarkan
permenkes RI.no.75 tahun 2014 tentang
Kegiatan Puskesmas terkait kegiatan perkesmas
perkesmas di dalam dan di luar gedung baik upaya
perorangan (UKP) dan Upaya kesehatan
masyarakat (UKM)
Dalam gedung : ( kegiatan yg dilakukan di ruang rawat
jalan /rawat inap )
1. Penemuan kasus baru pada pasien
2. Pemberian asuhan keperawatan
3. pendidikan kesehatan
4. pemantauan keteraturan obat
Kegiatan 5. Pelayanan konseling keperawatan
Perkesmas 6.Peberian intervensi /tugas pelimpahan kewenangan yg
diberikan
7 Menciptakan lingkungan teraupetik
8.rujukan kasus
9. Dokumentasi keperawatan
Luar gedung : Perawat melakukan
kunjungan ke
Kegiatan
keluarga/kelompok/masyarakat untuk
perkesmas melakukan asuhan keperawatan
individu/klg/kelompok.masyarakat
Perkembangan kesehatan masyarakat di
Indonesia dimulai pada abad ke 16 adanya upaya
pemberantasan penyakit cacat dan kolera yang
sangat ditakuti masyarakat.
Penyakit kolera masuk ke Indonesia tahun 1927,
dan pada tahun 1937 terjadi wabah, kolera eltor.
Sejarah Tahun 1948 cacar masuk ke Indonesia melalui
keperawatan singapura .
komunitas Mulai berkembang di Indonesia, sehingga
berawal dari wabah kolera tersebut pemerintah
belanda melakukan upaya upaya kesehatan
masyarakat.
.
Gubernur jendral deandels pada tahun
1807 telah melakukan upaya pelatihan
dukun bayi dalam praktik persalinan.
Upaya ini dilakukan dalam rangka
Sejarah menurunkan tingkat kematian bayi yang
keperawatan. tinggi.
Komunitas ditahun 1930, program ini dimulai lagi
dengan didaftarkannya para dukun bayi
sebagai penolong dan perawat
persalinan
.