Tugas : Membuat Resume Konsep Keperawatan Komunitas
Konsep Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas merupakan suatu sintetis dari keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan penduduk. Jadi, konsep keperawatan komunitas tiap daerah pasti berbeda karena menyesuaikan dengan kondisi atau masalah-masalah keperawatan yang ada di daerah tersebut, dimana sasaran dari keperawatan komunitas adalah individu yaitu balita gizi buruk, ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular. Sasaran keluarga yaitu keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan dan prioritas. Sasaran kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan atau perawatan (Ariani, Nuraeni, & Supriyono, 2015) Sejarah Konsep Keperawatan Komunitas a. Keperawatan di Masa Kuno Masyarakat Indonesia di masa kuno beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh perbuatan makhluk halus yang jahat. Kepercayaan ini begitu mengakar pada masyarakat, sehingga ketika ada yang sakit maka mereka akan pergi ke dukun untuk mendapatkan pengobatan. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan mantra-mantra dan bahan-bahan tertentu yang tidak terbukti khasiatnya. b. Keperawatan di Masa Penjajahan Di masa penjajahan, perkembangan keperawatan di Indonesia mengalami kemajuan. Perkembangan keperawatan banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep keperawatan dari Negeri Belanda. Hal ini tidak terlepas dari peranan pemerintah Belanda yang mendirikan dinas kesehatan khusus tentara dan dinas kesehatan rakyat. Melalui kedua dinas tersebut pemerintah Belanda merekrut perawat dari penduduk pribumi. c. Sejarah Perkembangan Keperawatan Indonesia setelah Kemerdekaan yaitu: • Sebelum tahun 1950: Indonesia belum mempunyai konsep dasar tentang keperawatan. • Tahun 1950: Indonesia mendirikan pendidikan perawat yaitu Sekolah Penata Rawat .Indonesia , Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan. Tingkat Dasar yaitu berdirinya Sekolah Perawat Kesehatan yang mengganti Sekolah Penata Rawat . • Tahun 1974: Berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia. • Tahun 1876: Pendidikan Keperawatan di Indonesia yang semula menyatu dengan pelayanan di rumah sakit, telah mulai memisahkan diri dari rumah sakit. Pelayanan keperawatan yang diberikan berorientasi kepada pelayanan kelompok. Klien memiliki otonomi yang tinggi. Fokus pelayanan utama adalah peningkatan kesehatan dan pencegahan Asuhan keperawatan diberikan secara komprehensif dan berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi klien /masyarakat.
Ruang Lingkup Keperawatan
Ruang lingkup praktik keperawatan komunitas meliputi : upaya upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan mengemblikan serta memfungsikan kembali baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakatnya .
Peran Perawat Komunitas
Peran perawat komunitas dalam pencapaian target MDGs tahun 2015, yaitu dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seoptimal mungkin melalui praktik keperawatan komunitas, dilakukan melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit di semua tingkat pencegahan . Peran sebagai pendidik sebagai konselor, Peran sebagai panutan, Peran sebagai pembela. Empat tingkat sasaran dalam pelayanan perawatan kesehatan masyarakat, yaitu: individu, keluarga, dan kelompok. Dalam hal ini kelompok khusus dan masyarakat. Berbagai persoalan kesehatan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat jika tidak di tangani dengan baik akan menjadi ancaman bagi lingkungan masyarakat luas.