Anda di halaman 1dari 7

Pembahasan Materi Ujian Nasional Sosiologi 2016

Materi/Indikator Soal Penjabaran materi


Ciri ilmiah sosiologi Ciri sosiologi sebagai ilmu
- Empiris : bukti, foto, kamera,rekaman
- Teoritis : tokoh, buku, pendapat
- Non-etis : tidak melibatkan perasaan
- Kumulatif: lebih dari 1 teori, jelaskan laporan sebelumnya
Kajian sosiologi Kajian sosiologi adalah masyarakat dalam kehidupan sosial
Kehidupan sosial > interaksi sosial, nilai dan norma, lembaga sosial
Fungsi sosiologi sebagai Fungsi sosiologi sebagai ilmu
ilmu - Perencanaan sosial: rekomendasi, setelah dilakukan
- Penelitian sosial: mencari data statistik, sebelum dan pada saat dilakukan
Jenis nilai sosial Jenis nilai sosial
- Material : nilai kebendaan
- Vital : nilai pakai
- Spiritual :
Logika : pengetahuan
Etika : sikap dan perilaku
Estetika : seni dan kerapian
Religius : ajaran agama
Fungsi nilai Fungsi nilai
- Pedoman dalam bertingkah laku
- Ukuran berharganya sesuatu
- Penentu kebenaran
- Pengendali sosial lokal
- Solidaritas
Norma sosial Tingkatan norma berdasarkan sanksinya
1. Usage (berbeda) : dibiarkan
2. Falkways (kebiasaan) : diingatkan
3. Mores (aturan): ditegur
4. Custom (adat/lingkungan) : dicemooh, dikucilkan
5. Laws (hukum): denda, pidana

Jenis norma berdasarkan sumbernya


1. Norma agama : sumbernya iman dan kitab suci
2. Norma kesusilaan : benar salah
3. Norma kesopanan : baik buruk
4. Norma kebiasaan : sumber adat, tradisi
5. Norma hukum : memaksa, tegas, tertulis

Fungsi norma
1. Mengatur perilaku individu dalam berinteraksi
2. Memberikan sanksi terhadap penyimpangan sosial
3. Alat untuk melakukan pengendalian sosial

Tindakan sosial Tindakan yang melibatkan hubungan 2 orang atau lebih, keduanya saling memberikan
aksi dan reaksi.
Interaksi sosial Bentuk interaksi
- Individu – invidu
- Individu – kelompok
- Kelompok – individu
- Kelompok – kelompok
Syarat interaksi sosial
1. kontak : ada pertemuan baik dengan alat (telpon, sms, internet) maupun yang langsung.
2. komunikasi : hubungan yang mendapatkan reaksi balik berupa tanda-tanda tertentu atau
isyarat yang dipahami kedua pihak yang berinteraksi
Keteraturan Sosial Dinamika keteraturan sosial
- Ajeg : setiap, selalu > satu peristiwa
- Pola : 2 atau lebih peristiwa atau kegiatan berurutan
- Tertib : kondisi tertata rapi, teratur, sesuai peraturan
- Order : perintah, permintaan, ajakan, harus
Tahap-tahap sosialisasi Tahap-tahap sosialisasi
1. Preparatory stage: nilai dasar, dalam keluarga
2. Play stage: meniru apa yang dilakukan orang lain
3. Game stage: memainkan sebagian peran
4. Generalized other : memainkan peran orang dewasa
Faktor pembentuk Faktor pembentuk kepribadian
kepribadian 1. Lingkungan fisik : kondisi alam
2. Lingkungan sosial : orang-orang dekat
3. Lembaga sosial : sekolah, pemerintah, kursus
4. Pengalaman dalam kelompok
5. Pengalaman khas > pengalaman yang sangat berkesan seorang diri

Tujuan sosialisasi Membentuk sikap dan pribadi individu sesuai harapan masyarakat
Media dan agen Media sosialisasi : sarana menyampaikan ajaran nilai dan norma sosial
sosialisasi - Iklan
- Media massa : televisi, radio
- Lembaga sosial
Agen sosialisasi : pelaku sosialisasi
Perilaku menyimpang Perilaku menyimpang berdasarkan bentuknya
- Kenakalan: bukan tindak kriminal
- Kejahatan : kriminal
white colar crime : korupsi, pencucian uang,
penggelapan pajak
Perilaku menyimpang berdasarkan reaksi dan penerimaan masyarakat
- Primer : masih bisa diterima
- Sekunder : tak lagi bisa diterima
Pengendalian sosial Agen pengendalian sosial
1. Polisi : ketertiban dalam negeri, mencari bukti
2. Jaksa penuntut : menuntut menetapkan jumlah hukuman
3. Jaksa : menunjukkan bukti di pengadilan
4. Hakim : menentukan dan memutuskan benar – salah di pengadilan
5. Tentara : pemberontakan, serangan dari luar negeri

Sifat pengendalian sosial


1. Koersif : tindakan setelah kejadian
2. Preventif : tindakan sebelum kejadian

Bentuk pengendalian sosial


1. Persuasif : ada pembicaraan
2. Intimidasi : tekanan mental dan atau fisik
3. Gosip : dibicarakan di masyarakat
4. Hukuman : tindakan akibat penyimpangan

Fungsi pengendalian sosial


1. Membujuk
2. Menertibkan
3. Memaksa
4. Menganjurkan
Cara mendapatkan Cara mendapatkan status sosial
status 1. Assigned : pemberian orang atau lembaga sosial
2. Ascribed : keturunan
3. Achieved : usaha sendiri
Struktur dan stratifikasi Parameter struktur sosial (keturunan, kuasaan, kekayaan).
sosial
Bentuk stratifikasi sosial
1. Terbuka : perkotaan, industri, pendidikan,
angkatan bersenjata.
2. Tertutup : kasta, feodal, kerajaan
3. Campuran : ada dua stratifikasi dgn 2 lokasi

Struktur sosial
1. Vertikal : ada tingkatan > pemerintah-rakyat
2. Horizontal : kesetaraan > agama, suku, ras
Interseksi dan Interseksi : penyatuan perbedaan berdasarkan aspek
konsolidasi tertentu dalam masyarakat
Konsolidasi : ditampilkan perbedaan-perbedaan sosial
Faktor yang Faktor penyebab terjadinya konflik
melatarbelakangi 1. Perbedaan individu : debat
2. Perbedaan kepentingan : dirugikan, diuntungkan
terjadinya konflik 3. Perbedaan latar belakang: suku, agama, politik
4. Terjadinya mobilitas sosial : pendatang, pribumi
Jenis konflik Jenis konflik
- Konflik vertikal : pemerintah rakyat, buruh majikan
- Konflik horizontal : agama, suku, ras
Akomodasi Bentuk akomodasi
1. Mediasi : pihak ketiga tidak berpengaruh
2. Arbitrasi : pihak ketiga berpengaruh
3. Konsiliasi : mengakui kesalahan
4. Koersi : adanya paksaan
5. Kompromi : saling memahami perbedaan
6. Ajudikasi : melalui jalur pengadilan
7. Minority Consent : kelompok minoritas diberi kesempatan
8. Majority Rule : suara terbanyak
9. Konversi : mengikuti pendapat pihak lain
10. Konsiliasi : keduanya sama-sama menyadari kesalahan
11. Kompromi : saling memahami keadaan masing-masing
12. Stalemate : tidak mencapai kesepakatan, berhenti sementara
13. Segregasi : deskriminasi, pemisahan kelompok sosial
14. Kontravensi : diam-diam, bicara di belakang
Mobilitas sosial Bentuk mobilitas sosial
1. Geografis : pindah tempat
2. Horizontal : tak terjadi perubahan
3. Vertikal naik : ada kenaikan status sosial
4. Vertikal turun : ada penurunan status sosial
Faktor pendorong mobilitas : orang ingin berubah
Faktor penghambat mobilitas : orang tak bisa berubah
Saluran mobilitas sosial
1. Pernikahan beda status
2. Pendidikan
3. Angkatan bersenjata
4. Ekonomi
Mobilitas pada struktur sosial
1. Antar generasi : beda generasi, orang tua anak
2. Intra generasi : seangkatan, kakak-adik
Dasar terbentuknya Dasar terbentuknya ikatan sosial
ikatan sosial 1. Teritorial : lingkungan sekitar yang dekat
2. Sacral : agama
3. Interest : kepentingan
4. Genealogis : asal daerah, suku bangsa, bahasa
Dampak masyarakat Dampak masyarakat multikultur
multikultur 1. Ethnosentris : merasa sukunya lebih tinggi
2. Primordialisme: ikatan kesamaan suku, agama
3. Diskriminasi: pembedaan hak dan kewajiban
4. Fundamentalisme: merasa agamanya lebih tinggi

Ciri masyarakat majemuk


1. Sulit mencapai konsensus
2. Adanya dominasi berdasarkan ikatan sosial
3. Integrasi bersifat paksaan
4. Lembaga bersifat non-komplementer
5. Mudah terjadi konflik horizontal

Integrasi sosial terdiri atas interseksi dan konsolidasi

integrasi sosial

Agama

Suku

Mata pencaharian

Bagan interseksi
Keterangan :

I : Islam
II : kristen

A : Pedagang
B : Karyawan

Bagan konsolidasi

Betawi

Betawi
Jawa Jawa
Sunda

Sunda

Proses pencampuran Proses bercampurnya kebudayaan


kebudayaan 1. Amalgamasi : perkawinan antar suku
2. Difusi : peleburan kebudayaan, meniru budaya lain
- Antar masyarakat : pengaruh dari luar masyaraat
- Intra masyarakat : pengaruh dari dalam masyarakat sendiri
3. Asimilasi : dua budaya melebur menjadi budaya baru
4. Akulturasi : peleburan budaya yang berbeda, kedua budaya masih kelihatan
5. Inkulturasi : penyerapan unsur budaya baru

Konfigurasi masyarakat Konfigurasi masyarakat majemuk


majemuk 1. Mayoritas dominan
2. Minoritas dominan
3. Kompetisi seimbang
4. Fragmentasi dalam masyarakat : ada kelompok-kelompok kecil yang mengelompok sendiri dan
terpisah satu sama lain.
Faktor penyebab Faktor penyebab kemajemukan
kemajemukan 1. Kondisi geografis : suku
2. Letak strategis : bahasa, agama
3. Iklim : warna kulit
4. Latar belakang historis : agama, bahasa
Primordialisme dan Primordialisme
sektarianisme - Prima : pertama, utama
- Ordiri : ikatan latar belakang
Ikatan latar belakang utama yang dijadikan dasar untuk membedakan kelompok lain.
Memprioritaskan orang yang memiliki – suku, agama, golongan, ras – yang sama dengan
dirinya

Sektarianisme (politik aliran)


Sekte : aliran keyakinan, ideologis
Politik aliran : ideologi yang dipandang sebagai
kebenaran mutlak dan tunggal, yang lain
selalu salah.
Ethnosentrisme : memandang suku sendiri lebih tinggi dari suku lain, sikap merendahkan orang
dari suku lain
Perubahan sosial Arti perubahan sosial
- Progress : kemajuan
- Regress : kemunduran
- Stagnan : tidak terjadi perubahan apa-apa
Bentuk perubahan sosial
- Struktural : menyeluruh
- Kecil : pengaruhnya sedikit
- Intended : diinginkan
- Unintended : tak diinginkan
- Revolusi : waktunya cepat, menyeluruh
- Evolusi : waktunya lama, sebagian
- Planned : direncanakan
- Unplanned : tak direncanakan
Faktor penyebab terjadinya perubahan sosial
1. Internal (dari dalam) masyarakat
- Pemberontakan
- Kudeta
- Konflik antar kelompok dalam 1 masyarakat
- Penemuan baru
2. Eksternal (dari luar) masyarakat
- Gangguan dari kelompok lain
- Bencana alam
- Pengaruh dari luar : budaya, teknologi

Dampak perubahan sosial


Dampak positif
Demokratisasi : pemilihan secara langsung
Globalisasi : beritanya mendunia, teknologi hanya sebagai media
Modernisasi, industrialisasi: penggunaan teknologi
Urutan
1. discovery : penemuan baru, inisiatif penemu
2. inovasi : mengembangkan yang sudah ada > belum diterapkan
3. invension : mengembangkan, menyesuaikan sesuai dengan
data kondisi masyarakat
4. implementasi : penerapan dalam kehidupan sosial
Dampak negatif
Sekularisme : agama mjd alat mendapatkan materi duniawi.
Hedonisme : mencari kesenangan belaka
Konsumtif : belanja tanpa perhitungkan kebutuhan
Materialisme : segala sesuatu hanya diukur dari yang materi, materi
sebagai yang paling utama dalam hidup

Lembaga sosial Fungsi umum lembaga sosial


1. Memberikan pedoman dalam bertindak dan berperilaku
2. Menjaga keutuhan masyarakat
3. Melakukan pengendalian sosial

Ciri lembaga sosial


1. Perangkat alat : sekretaris, bangku, sistem dan struktur organisasi
2. Simbol atau lambang : lambang saint peter, cincin, bendera
3. Memiliki ideologi : paternalistik (keluarga), demokratis (politik), liberalisme (ekonomi)
4. Daya tahan : kemampuan bertahan dalam kehidupan sosial
5. Usia melebihi usia keanggotaan
6. Tradisi : kebiasaan, makan malam bersama(lembaga keluarga), MOS (lembaga sekolah)
Tujuan lembaga sosial : memenuhi kebutuhan hidup
manusia di segala aspek
kehidupan
Tipe lembaga sosial
1. Berdasarkan perkembangannya
a. Crescived : tanpa direncana tumbuh dari kebiasaan masyarakat
Contoh : perkawinan, agama
b. Enacted : sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan tertentu
Contoh : lembaga pendidikan, lembaga keuangan(bank), lembaga kesehatan
(posyandu)

2. Berdasarkan pentingnya atau sistem nilai yang diterima masyarakat


a. basic institution : keluarga
b. subsidiary institution : tempat rekreasi, hiburan

3. Berdasarkan penerimaan masyarakat


a. Approved : dapat diterima
Contoh : pendidikan, agama, pengajian
b. Unsunctioned : tidak dapat diterima
Contoh : prostitusi, kasino, pasar gelap, gank motor

4. Berdasarkan banyaknya orang tahu


a. General : semua kalangan
Contoh : PBB, makna agama, pemerintah
b. Restricted : sedikit kalangan
Contoh : ajaran agama, kode etik profesi

5. Berdasarkan fungsi dan perannya dalam masyarakat


a. Operative : pelaksana aturan, hukum, norma
Contoh : polisi, satpol PP, masyarakat
b. Regulative : pembuat aturan, hukum, norma
Contoh : pengadilan, lembaga hukum, BPPOM, MUI

Fungsi lembaga keluarga


1. Reproduksi : mendapatkan keturunan
2. Afeksi : kasih sayang
3. Sosialisasi : mengajarkan nilai dan norma dasar
4. Proteksi : mendapatkan perlindungan
5. Ekonomi : terpenuhi kebutuhan pokok
6. Status dan identitas diri
7. Pengawasan dan pengendalian sosial

Fungsi lembaga pendidikan


a. Fungsi manifest
- Mempersiapkan seseorang mencari nafkah
- Mengembangkan bakat
- Melestarikan kebudayaan dan tradisi
- Mengajarkan peran sosial
- Sumber inovasi sosial
- Mengajarkan corak kepribadian yang sesuai harapan masyarakat
b. Fungsi latent
- Mengurangi pengendalian sosial orang tua
- Menyediakan sarana pembangkangan
- Mempertahankan kelas sosial
- Memperlambat masa kedewasaan dan ketergantungan pada orang tua
- Menyembunyikan status sebagai pengangguran (pengangguran terselubung)

Fungsi lembaga politik


- Memelihara ketertiban dalam negeri
- Menjaga keamanan dari ancaman dari luar
- Mengusahakan kesejahteraan umum
- Mengatur dan menata proses politik (penggantian kekuasaan tanpa gejolak)
Fungsi lembaga ekonomi
- Mendapatkan bahan pangan
- Mengatur harga jual dan harga beli
- Melakukan pertukaran barang dan jasa
- Melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi
- Memberikan pedoman tentang ketenagakerjaan
- Memberikan identitas sosial dalam masyarakat berdasarkan pendapatan
Fungsi lembaga agama
- Menjadi sumber pedoman hidup individu dan kelompok terkait dengan ajaran
- Mengatur tata cara hubungan manusia-manusia-Tuhan
- Tuntunan menentukan benar salah
- Menjadi tanda solidaritas umat manusia
- Pedoman rekreasi dan hiburan
- Kesadaran eksistensi diri manusia
- Memberikan identitas diri umat beragama
Fungsi lembaga hukum
- Hakim : menentukan benar salah
- Jaksa : menuntut hukuman
- Polisi : menangkap pelaku, mencari
barang bukti
- Pengacara : membela terdakwa

Penelitian sosial Syarat pemilihan topik yang baik


1. Sesuai kemampuan peneliti
2. Tersedia sumber atau bahan penelitian
3. Menarik minat peneliti
4. Dapat dijalankan peneliti
Tema penelitian :
Pengaruh penebangan hutan terhadap bencana banjir
Jenis variabel tema penelitian
Variabel bebas : penebangan hutan (penyebab)
Pengaruh …………………
Variabel terikat : bencana banjir (akibat)
Terhadap ………………..

Teknik pengambilan data (sampling)


1. Random (acak) : undian, lotere, arisan
2. Stratified (Berstrata) : ada tingkatan berdasarkan parameter
3. Purposive (Bertujuan) : dilakukan dengan maksud khusus
4. Insidental : tidak direncanakan
5. Area (wilayah) : daerah populasi
6. Cluster (kelompok khusus): kelompok2 berbeda
7. Proporsional : ada % kesesuaian
8. Snow ball : dari satu, mengalir ke banyak populasi

Manfaat penelitian
1. Manfaat akademis
- Menyempurnakan hasil penelitian sebelumnya
- Menyempurnakan teori yang telah ada sebelumnya
- Menjalankan proses penelitian modern
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Manfaat diskusi
- Menghargai pendapat orang lain
- Menerima masukan dengan terbuka
- Melatih kemampuan menyampaikan pendapat
- Menggunakan istilah penelitian dengan tepat

Anda mungkin juga menyukai