Fungsi norma
1. Mengatur perilaku individu dalam berinteraksi
2. Memberikan sanksi terhadap penyimpangan sosial
3. Alat untuk melakukan pengendalian sosial
Tindakan sosial Tindakan yang melibatkan hubungan 2 orang atau lebih, keduanya saling memberikan
aksi dan reaksi.
Interaksi sosial Bentuk interaksi
- Individu – invidu
- Individu – kelompok
- Kelompok – individu
- Kelompok – kelompok
Syarat interaksi sosial
1. kontak : ada pertemuan baik dengan alat (telpon, sms, internet) maupun yang langsung.
2. komunikasi : hubungan yang mendapatkan reaksi balik berupa tanda-tanda tertentu atau
isyarat yang dipahami kedua pihak yang berinteraksi
Keteraturan Sosial Dinamika keteraturan sosial
- Ajeg : setiap, selalu > satu peristiwa
- Pola : 2 atau lebih peristiwa atau kegiatan berurutan
- Tertib : kondisi tertata rapi, teratur, sesuai peraturan
- Order : perintah, permintaan, ajakan, harus
Tahap-tahap sosialisasi Tahap-tahap sosialisasi
1. Preparatory stage: nilai dasar, dalam keluarga
2. Play stage: meniru apa yang dilakukan orang lain
3. Game stage: memainkan sebagian peran
4. Generalized other : memainkan peran orang dewasa
Faktor pembentuk Faktor pembentuk kepribadian
kepribadian 1. Lingkungan fisik : kondisi alam
2. Lingkungan sosial : orang-orang dekat
3. Lembaga sosial : sekolah, pemerintah, kursus
4. Pengalaman dalam kelompok
5. Pengalaman khas > pengalaman yang sangat berkesan seorang diri
Tujuan sosialisasi Membentuk sikap dan pribadi individu sesuai harapan masyarakat
Media dan agen Media sosialisasi : sarana menyampaikan ajaran nilai dan norma sosial
sosialisasi - Iklan
- Media massa : televisi, radio
- Lembaga sosial
Agen sosialisasi : pelaku sosialisasi
Perilaku menyimpang Perilaku menyimpang berdasarkan bentuknya
- Kenakalan: bukan tindak kriminal
- Kejahatan : kriminal
white colar crime : korupsi, pencucian uang,
penggelapan pajak
Perilaku menyimpang berdasarkan reaksi dan penerimaan masyarakat
- Primer : masih bisa diterima
- Sekunder : tak lagi bisa diterima
Pengendalian sosial Agen pengendalian sosial
1. Polisi : ketertiban dalam negeri, mencari bukti
2. Jaksa penuntut : menuntut menetapkan jumlah hukuman
3. Jaksa : menunjukkan bukti di pengadilan
4. Hakim : menentukan dan memutuskan benar – salah di pengadilan
5. Tentara : pemberontakan, serangan dari luar negeri
Struktur sosial
1. Vertikal : ada tingkatan > pemerintah-rakyat
2. Horizontal : kesetaraan > agama, suku, ras
Interseksi dan Interseksi : penyatuan perbedaan berdasarkan aspek
konsolidasi tertentu dalam masyarakat
Konsolidasi : ditampilkan perbedaan-perbedaan sosial
Faktor yang Faktor penyebab terjadinya konflik
melatarbelakangi 1. Perbedaan individu : debat
2. Perbedaan kepentingan : dirugikan, diuntungkan
terjadinya konflik 3. Perbedaan latar belakang: suku, agama, politik
4. Terjadinya mobilitas sosial : pendatang, pribumi
Jenis konflik Jenis konflik
- Konflik vertikal : pemerintah rakyat, buruh majikan
- Konflik horizontal : agama, suku, ras
Akomodasi Bentuk akomodasi
1. Mediasi : pihak ketiga tidak berpengaruh
2. Arbitrasi : pihak ketiga berpengaruh
3. Konsiliasi : mengakui kesalahan
4. Koersi : adanya paksaan
5. Kompromi : saling memahami perbedaan
6. Ajudikasi : melalui jalur pengadilan
7. Minority Consent : kelompok minoritas diberi kesempatan
8. Majority Rule : suara terbanyak
9. Konversi : mengikuti pendapat pihak lain
10. Konsiliasi : keduanya sama-sama menyadari kesalahan
11. Kompromi : saling memahami keadaan masing-masing
12. Stalemate : tidak mencapai kesepakatan, berhenti sementara
13. Segregasi : deskriminasi, pemisahan kelompok sosial
14. Kontravensi : diam-diam, bicara di belakang
Mobilitas sosial Bentuk mobilitas sosial
1. Geografis : pindah tempat
2. Horizontal : tak terjadi perubahan
3. Vertikal naik : ada kenaikan status sosial
4. Vertikal turun : ada penurunan status sosial
Faktor pendorong mobilitas : orang ingin berubah
Faktor penghambat mobilitas : orang tak bisa berubah
Saluran mobilitas sosial
1. Pernikahan beda status
2. Pendidikan
3. Angkatan bersenjata
4. Ekonomi
Mobilitas pada struktur sosial
1. Antar generasi : beda generasi, orang tua anak
2. Intra generasi : seangkatan, kakak-adik
Dasar terbentuknya Dasar terbentuknya ikatan sosial
ikatan sosial 1. Teritorial : lingkungan sekitar yang dekat
2. Sacral : agama
3. Interest : kepentingan
4. Genealogis : asal daerah, suku bangsa, bahasa
Dampak masyarakat Dampak masyarakat multikultur
multikultur 1. Ethnosentris : merasa sukunya lebih tinggi
2. Primordialisme: ikatan kesamaan suku, agama
3. Diskriminasi: pembedaan hak dan kewajiban
4. Fundamentalisme: merasa agamanya lebih tinggi
integrasi sosial
Agama
Suku
Mata pencaharian
Bagan interseksi
Keterangan :
I : Islam
II : kristen
A : Pedagang
B : Karyawan
Bagan konsolidasi
Betawi
Betawi
Jawa Jawa
Sunda
Sunda
Manfaat penelitian
1. Manfaat akademis
- Menyempurnakan hasil penelitian sebelumnya
- Menyempurnakan teori yang telah ada sebelumnya
- Menjalankan proses penelitian modern
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Manfaat diskusi
- Menghargai pendapat orang lain
- Menerima masukan dengan terbuka
- Melatih kemampuan menyampaikan pendapat
- Menggunakan istilah penelitian dengan tepat