Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

MENGGAMBAR TEKNIK

Modul 3
Pengenalan Autocad P&ID

Dosen : Agam Duma Kalista Wibowo, S.T.,M.T.


Topik dan Sasaran
Topik
Pengenalan Autocad P&ID

Sasaran
 Mengenal Autocad P&ID
 Mampu menjalankan dan memahami simbol/icon dalam
Autocad P&ID
Tampilan Autocad P&ID

Project Manager Ribbon Tool Palettes Workspace


Workspace

Project Manager
Untuk membuat new project, membuka project, link, copy,
dan menggambar. Juga untuk export and import data,
membuat project reports, dan menjalankan project lain
Project Setup Dialog Box
> Project manager > Project setup
Untuk mengatur symbology, tagging rules, annotation properties, layers,
warna, dan tampilan data manager.
P&ID Ribbon
P&ID ribbon menampilkan sekumpulan icon untuk memudahkan membuat,
mengedit garis/gambar dan juga mengakses project manager dan data
manager, option dsb.
Tool Palettes
Dari Workspace terdiri dari beberapa P&ID yaitu P&ID PIP, ISO, ISA, DIN, and
JIS/ISO yang memiliki tool palette tersendiri dan menampilkan komponen
standar dan simbol garis untuk kebutuhan membuat gambar P&ID.
P&ID Properties Palette
Untuk mengganti property values pada gambar, komponen atau garis
yang dipilih.

> Klik item gambar/garis > view > properties


Data Manager
 Untuk mengetahui dan mengakses data komponen, gambar atau garis.
 Untuk eksport komponen dan garis ke excel, ataupun sebaliknya
(import).
 Untuk eksport dan import data dari CSV (comma separated value).

> Home > data manager


P&ID Validation Settings Dialog Box

 Untuk mengecek error seperti size atau spec mismatches, non


terminating lines, unconnected components dan flow direction conflicts.
 Mengetahui error yang terceklist di P&ID Validation Settings dialog box.

> Home > run validation


Validation Summary

Validation Summary window menampilkan daftar error yang ditemukan

> Home > run validation > configure validation setting


Create a Project
Untuk membuat project :
1. Tab Home > Project Manager > New Project > isilah nama project >
pilihlah directory dst > next
2. > Klik Imperial > next

3. > Pilih PIP (imperial) > next


4. > Pilih SQLite local database >
next
5. > Klik finish
Create Drawing Files for My Project
Untuk membuat gambar baru dalam project :
6. Pada Project Manager > klik P&ID Drawings.
7. Pada Project toolbar > New Drawing.

8. Pada New DWG dialog box > ketik 001.dwg > Ok


Jika ingin membuat gambar lainnya, ulangi tahap 6-8 di atas
Set Drawing Properties
9. Pada Project Manager > pilih P&ID Drawings >
klik kanan 001 > klik Properties.

10. Pada Drawing Properties dialog box, input


 DWG Number box : 01.
 Drawing Area box : 51.
 Description box : Test drawing 01-001.
 OK.
11. Ulangi langkah 9-10 di atas, jika ingin membuat drawing baru
Pada Drawing Properties dialog box, input
 DWG Number box : 02.
 Drawing Area box : 52.
 Description box : Test drawing 02-002.
 OK.

Organize Project Files


Untuk membuat folder pada Project Manager
12. Klik kanan P&ID Drawings > New Folder
13. Pada Project Folder Properties dialog box, input
 Folder Name : Areas 51-52.
 Ceklist Create Folders Relative to Parent Folder Storage Location
 Ok
Update Work History
Mengetahui histori pekerjaan
14. Pada Project Manager > pilih 001 > klik Work History.
Design a P&ID Drawing

Skema dalam mendesain P&ID drawing


Add Components
Memasukkan pompa
15. Pada Project Manager tree view > klik kanan
drawing 001 > open (atau klik 2x drawing 001)
16. Pilih workspace > pilih tool palette P&ID PIP (jika
belum muncul pilih tab view > tool palette)
17. Pada P&ID PIP tool palete > tab equipment >
pump > klik Horizontal Centrifugal Pump > taruh
di drawing area
18. Jika Assign Tag dialog box muncul > klik cancel
(informasi annotation akan di input nanti)
Manambahkan tangki
19. Pada P&ID PIP tool palete > tab equipment >
storage tank > klik Dome Roof Tank > taruh di
drawing area > (optional input faktor skala
ukuran tangki > enter (default scale)
20. Jika Assign Tag dialog box muncul > klik cancel
(informasi annotation akan di input nanti)
Add Schematic Lines
Menambah pipe line
21. P&ID tool palette > tab Lines > > klik Primary Line
Segment > ke drawing area klik top nozzle pompa
(untuk menaruh line)
22. > Pindahkan kursor ke tengah tangki > klik dan
pindahkan kursor ke kanan hingga menempel
pada tangki > enter
(Nozzle akan terbentuk otomatis jika line sudah
terhubung ke tangki)
Validate the Drawing
 Kita harus mengecek drawing kita untuk mengetahui ada yang error
atau tidak (lebih baik di awal gambar)
 Validasi gambar akan mendeteksi kesalahan pada komponen dan line
dan mengidentifikasi item yang tak sesuai standar sehingga harus
diperbaiki.

23. > Home > run validation

24. > Home > Validate Config

Lihat deskripsinya
To repair the validation error

Terjadi error karena pompanya tidak terhubung

25. > Masukkan Dome Roof Tank > koneksikan dengan Primary Line
Segment

26.> Save

Validasi gambar
27.> Run validation > ok
Add Inline Components
Menambahkan valve pada line
28. > Masukkan gate valve > taruh di line
Add Instruments
Menambahkan control valve
29. > Tab instrument > klik 2x control
valve > pilih gate valve > pilih
Diaphragm Actuator > ok

Note : control valve browser muncul jika


pertama kali memasukkan control valve
ke drawing, jika tidak muncul, langsung
ke tahap 29

30. > Masukkan control valve ke line


Edit the P&ID Drawing
Mengatur view drawing
31. > Klik kanan > pan

Mengatur posisi alat


32. > Klik gambar > Klik lingkaran biru pada gambar > drag ke posisi baru >
klik lagi agar tangki pindah ke posisi baru
Mengubah arah line
33. > Klik line > klik kanan pilih schematic line edit > reverse flow

Mengganti tipe valve


34. > Klik gate valve > klik segitiga biru > klik ball valve
Menggeser line
35. > Klik 2x line hingga ada lingkaran merah > geser kursor ke posisi baru >
klik lagi agar line bergeser (valvenya akan ikut pindah)

To be continued

Anda mungkin juga menyukai