Anda di halaman 1dari 1

Teknik Transportasi dan Distribusi Benih/Bibit

Proses pengepakan (packing) dan pengangkutan (transplantation) bibit perlu mendapat


perhatian yang besar karena proses tersebut dapat mempengaruhi kualitas bibit yang akan
ditanam di lapangan.

Pengertian Distribusi Bibit


Distribusi bibit adalah suatu kegiatan pemindahan bibit dari persemaian ke areal penanaman.

Jenis Pengangkutan
Pengangkutan Jarak Pendek (di kebun)
Pengangkutan benih jarak pendek biasa dilakukan dimkebun, yaitu persiapan benih dilakukan di
bagian kebun dimana benih itu akan ditanam. Hampir sama dengan kegiatan ini adalah mengangkut
benih dari dan dimana benih itu diproduksi sampai ke alat transportasi (kendaraan) dan penurunan
benih dari alat angkut (kendaraan) sampai ke tempat dimana benih akan disimpan.
1. Persyaratan alat angkut
Mengenai persyaratan alat angkut ini yang harus diperhatikan adalah jangan sampai benih yang
diangkut menjadi rusak atau stress berkepanjangan setelah benih ditanam. Alat angkut dapat berupa
keranjang, tandu, pikulan. Yang penting adalah bagaimana menata benih tersebut sehingga benih itu
tidak rusak. Waktu dan banyaknya benih juga merupakan pertimbangan. Pengertian waktu adalah
pagi hari, atau sore hari. Bila mungkin dilakukan pada siang hari, karena selain panas matahari
menyebabkan kelembaban berkurang.
2. Cara pengangkutan
Pengangkutan dengan menggunakan alat tandu, pikulan dan atau keranjang. Yang perlu diperhatikan
dalam hal ini adalah cara mengemas dan menata benih tersebut kedalam alat angkut. Sebagai
pertimbangan adalah ukuran benih, cara menata benih, dan banyaknya benih. Tenaga teknis juga perlu
dipertimbangakan. Sejauh mana kemampuhan tenaga tersebut untuk membvawah sejumlah benih
akan antar individu.

Pengangkutan Jarak Jauh (antar kota)


Pengangkutan jarak jauh adalah memindahkan benih dari kebun yang satu ke kebun yang lain dan
bahkan kemungkinan dilakukan perpindahan antar kota. Untuk pengangkutan ini diperlukan alat
transportasi yang spesifik sekalipun suatu kendaraan tertentu dapat dimodifikasi.
1. Persyaratan alat angkut
Alat transportasi dan distribusi untuk jarak jauh sebaiknya memenuhi persyaratan tertentu agar benih
dapat bertahan lebih lama dan tidak rusak. Sesuai dengan spesifikasi benih maka alat transportasi di
desain agar benih dapat ditempatkan dengan baik dan tidak bergerak. Bila dilakukan penumpukan
juga perlu dipikirkan bagaimana cara menumpuknya. Suhu dan sinar merupakan syarat utama yang
pasti dikehendaki oleh setiap jenis benih. Oleh karena itu penempatan diatur sedemikian rupa agar
setiap benih mendapatkan suhu dan penyimpanan yang cukup.
2. Cara pengangkutan
Pengangkutan benih ke alat transportasi (kendaraan) dengan menggunakan alat tandu, pikulan, dan
atau keranjang. Demikian pula pada saat penurunan juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat
yang sama pada saat menaikan benih. Cara pengangkutan inipun juga akan berbeda untuk setiap jenis
benih. Ada benih yang cara pengangkutannya harus menggunakan mobil frisher unit. Namun ada
yang hanya cukup dengan menggunakan mobil pick up dengan dibuatnya rak-rak untuk menempatkan
benih secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai