Fathor Rohman
Dalam catatan sejarah nama bekasi memiliki arti dan nilai sejarah
yang kahs. Kata bekasi berdasarkan penelusuran poerbatjaraka (seorang
ahli bahasa sansekerta dan jawa kuno) secara filologis berasal dari kata
candrabagha, candara berarti bulan dalam bahasa jawa kuno berarti sasi
dan bagha berarti bagian. Sehingga candrabagha berarti bagian dari
bulan, dalam pelafalannya candrabagha sering disebut sasibhaga atau
baghasasi, pengucapannya seringkali disingkat bhagasi dan karena
adanya pengaruh bahasa belanda maka sering ditulis bacassie,
kemudian kata bacassie berubah menjadi bekasi hingga
kini.(www.bekasikab.go.id)
Dilihat dari fun fack kabupaten bekasi memiliki kultur yang sangat
beragam, kebupaten bekasi terdapat budaya sunda dan betawi yang
mencerminkan kearifan lokal para penduduknya. Selain dikenal sebagai
daerah semangat perjuangan, ragam budaya menunjukan masyarakat
kabupaten bekasi sudah menjalin hubungan baik dengan kultur-kultur luar
yang tidak menupas keasrian budaya daerah sendiri. Kabupaten bekasi
merupakan daerah yang kini menjadi dearah cepet tumbuh, hal ini tidak
terlepas dari keberadaan kondisi geografis yang berdekatan dengan
ibukota republik indonesia DKI Jakarta yang memberikan warna pluralistik
bagi daerah kabupaten bekasi ini.
Berdasarkan sejarah kabupaten bekasi serta keunikan yang
terdapat di kabupaten bekasi membuat saya semakin percaya bahwa
pada akhir karakter masyarakat kabupaten bekasi saat ini justru semakin
mengakar daerah yang memiliki potensi toleransi, keberanian, gotong
royang, cinta tanah air mewujudkan manusia yang unggul dan agamis,
disisi lain hal ini menjadi potensi untuk kabupaten bekasi di era millenials
bekasi bersinar.