Anda di halaman 1dari 30

Seksualitas dan SOGIE

APA YANG ANDA PIKIRKAN ?


SEKS MERUPAKAN
ISU YANG SENSITIF

NAMUN....
KARENA MASALAH SEKS DAPAT
MENIMBULKAN KEMATIAN,
MAKA KITA HARUS
MEMBICARAKANNYA
TUJUAN
PEMBELAJARAN
A.UMUM
B. KHUSUS
Setelah mengikuti materi,
Setelah mengikuti materi
peserta mampu :
peserta mampu menggali
1. Menjelaskan pengertian SOGI
riwayat seksual dengan
2. Menjelaskan hubungan seksualitas
menggunakan pemahaman
terkait IMS, HIV dan AIDS
tentang seksualitas,
3. Menggali riwayat seksual dengan
orientasi seksual, gender,
menggunakan pemahaman tentang
identitas dan perilku seksual
SOGI
(SOGI)
POKOK BAHASAN

1. Pengertian SOGIE

• Hubungan seksualitas dengan IMS dan HIV-


2. Hubungan seksualitas AIDS
terkait IMS, HIV dan AIDS • Hubungan pilihan seksualitas dengan
kesehatan seksualitas

3. . Penggalian riwayat
seksual dengan • Pentingnya menggali riwayat seksual dalam
menggunakan menangani pasien IMS, HIV-AIDS
pemahaman tentang SOGI • Cara menggali riwayat seksual pasien
S.O.G.I.E
Kepanjangan SOGIE
merupakan kepanjangan dari:
Sexual Orientation,
SOGIE Gender Identity,
Expression

Dalam bahasa Indonesia


selanjutnya disebut dengan
Orientasi Seksual, Identitas
Gender, dan
Ekspresi Gender
Pengertian Seksualitas
• Salah satu aspek dalam kehidupan manusia sepanjang hidupnya
yang berkaitan dengan alat kelaminnya. Seksualitas dialami dan
diungkapkan dalam pikiran, khayalan, gairah, kepercayaan,
sikap, nilai, perilaku, perbuatan, peran dan hubungan.
• Seksualitas lebih dari sekedar perbuatan seksual atau siapa
melakukan apa dengan siapa.
Kesehatan Seksual
Integrasi dari fisik, emosi, intelektualitas dan aspek sosial
dari seksual.
Setiap orang berhak untuk memperoleh informasi seksual yang
berhubungan dengan hubungan seksual untuk kenikmatan dan
juga untuk rekreasi
GENDER BREAD
terdiri dari: adalah ketertarikan
• Homoseksual secara seksual (fisik)
dan emosional
• Biseksual
(psikis) seseorang
• Heteroseksual terhadap jenis kelamin
• Aseksual tertentu

ORIENTASI
SEKSUAL
ketertarikan secara
seksual dan emosional
tidak berdiri sendiri, saling
Orientasi Seksual terkait. Jika salah satu
seseorang tidak bisa saja bukan disebut
dikenali berdasarkan Orientasi Seksual
penampilan – fisik luar
terdiri dari:
bagaimana seseorang • Laki-laki
mengidentifikasikan • Perempuan
dirinya sesuai dengan • Transgender
gender tertentu (mis. Waria)

IDENTITAS
GENDER
Identitas Gender
seseorang tidak bisa
Identitas Gender diketahui hanya berdasar
seseorang belum tentu penampilan – butuh
sama dengan Jenis pengakuan dan kejujuran
Kelamin yang dimiliki dari orang tersebut
bagaimana seseorang selanjutnya
mengekpresikan sisi maskulin,
feminin atau adrogynous dalam
penampilan, perilaku, sikap dalam
kehidupan kesehariannya

Ekspresi
Gender
Ekspresi Gender
seseorang yang
terlihat oleh belum
tentu/berkaitan
dengan ORIENTASI
SEKSUAL orang
tersebut
seseorang bersifat
mempunyai
otoritas penuh
mutlak!
untuk tubuhnya!
KETUBUHAN

Tidak ada satu orang pun,


termasuk orang terdekat
orang lain tidak berhak dengan kita dapat
mengatur dan apa yang mengintervensi segala sesuatu
akan kita lakukan yang ada di tubuh kita
keputusan diserahkan
kepada kita
Keragaman SEKSUALITAS
JENIS IDENTITAS EKSPRESI ORIENTASI PERILAKU
KELAMIN GENDER GENDER SEKSUAL SEKSUAL

PEREMPU PEREMPUAN FEMININ HOMOSEKSUAL MASTURBASI


AN / ONANI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI MASKULIN BISEKSUAL
ORAL SEKS
INTERSE WARIA ANDROGYN HETEROSEKSU
KS (Transgender) AL
VAGINAL
ASEKSUAL SEKS
ANAL SEKS
adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk
mendapatkan kepuasan seksual akibat dorongan seks RIMMING
yang muncul, bisa dilakukan sendiri atau dengan
bantuan orang lain...
dan merupakan hal
beresiko adalah...

JENIS
KELAMIN
≠IDENTITAS
GENDER
≠ EKSPRESI
GENDER
≠ ORIENTASI
SEKSUAL
≠ PERILAKU
SEKSUAL

LSL muncul RESIKO TERINFEKSI


HIV & IMS berkaitan
berkaitan dengan dengan pilihan perilaku
perilaku seksual seks seseorang
antar sesama laki-
laki
LSL (LELAKI SEKS DENGAN LELAKI)

• LSL adalah laki-laki yang melakukan hubungan seks


dengan sesama laki-laki.
Dalam pengertian tersebut:
- Setiap laki-laki yang memiliki perilaku berhubungan seks
dengan laki-laki.
- Tidak dibatasi pada orientasi seksual tertentu.
- Waria, selama dia belum berganti kelamin, bisa masuk
dalam pengertian ini.
Kita tidak bisa menentukan risiko seseorang
berdasarkan orientasi seksualnya

Contoh :
Andi adalah seorang gay yang memiliki dua pasangan seks. Andi selalu
memakai kondom saat melakukan anal seks dengan kedua pasangannya
tersebut.
Hery adalah seorang heteroseksual, bujangan yang paling sedikit satu bulan
sekali mengunjungi lokalisasi dan membeli seks disana. Apabila dia bertemu
dengan penjaja seks yang muda dan cantik, Hery tidak pakai kondom saat
berhubungan seksual.

Siapa yg lebih
beresiko ?
Andi ? Hery ? BUKAN ORIENTASI SEKSUAL
TETAPI....
PERILAKU SEKSUAL
Belajar tentang SOGIE penting karena

menghargai dan
mengingatkan kembali menerima
KERAGAMAN
bahwa hal terkait
yang ada
SOGIE seseorang menghargai
BUKAN yang PERBEDAAN
mengakibatkan orang
tersebut beresiko
terinfeksi HIV & IMS tidak gampang
menilai dan
memberikan label tidak
negatif kepada MENGHAKIMI
seseorang seseorang
Hubungan Seksualitas Terkait
IMS, HIV dan AIDS
Hubungan Seksualitas
Terkait IMS, HIV dan AIDS
Perilaku Yang Meningkatkan Risiko IMS:
• Sering berganti pasangan seksual
• Mempunyai lebih dari satu pasangan seksual.
• Mempunyai pasangan yang juga mempunyai pasangan lain.
• Berhubungan seks dengan yang tidak dikenal, pelacur atau langganannya /tidak
dikenal atau tidak diketahui mengidap IMS atau tidak).
• Masih terus berhubungan seks walaupun dengan keluhan IMS.
• Pengidap IMS yang tidak menginformasikan mitra pasangan seks bahwa dia perlu
pengobatan.
• Tidak menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual dengan pasangan yang
berisiko tinggi.
HUBUNGAN SEKSUALITAS
dengan IMS, HIV dan AIDS

Beberapa perilaku yang mempermudah penularan IMS:

a. Berhubungan seks yang tidak aman dengan penderita


IMS
b. Memiliki pasangan seksual lebih dari satu
c. Melakukan hubungan seks anal
Gambaran
Kaitan Antara Seksualitas, IMS dan HIV

PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH


Mempengaruhi frek.
Riwayat alamiah
Perjalanan penyakit,
Kerentanan.

IMS HIV
Penularan +
progresifitas
Hubungan seksual Penyakit.
tidak aman
Penggalian Riwayat Seksual
dengan Menggunakan
Pemahaman tentang SOGIE
Penggalian Riwayat Seksual
dengan Menggunakan Pemahaman SOGI

Peran Petugas kesehatan sehubungan dengan kesehatan seksual

• Membantu pasien mengutarakan secara jelas , realistis, dan membuat


keputusan hidup sehat secara seksual.
• Membantu pasien berkomunikasi dengan pasangan seksualnya untuk
bernegosiasi agar dapat melakukan hubungan seksual yang aman
• Membantu pasien untuk memahami risiko dari perilaku seksual atau benda
lain yang dipakai saat berhubungan seks.
• Membantu pasien dalam memahami risiko yang berhubungan dengan
kebutuhan mereka sehubungan dengan orientasi seksualnya.
Menggali Riwayat Seksual
Mengapa penting?
• Salah satu faktor untuk menunjang keberhasilan dalam menangani
permasalahan IMS, HIV dan AIDS bagaimana menggali riwayat seksual
klien .
• Data yang didapat akan membantu dalam mengidentifikasi perilaku
berisiko pasien, penegakkan diagnosis sehubungan dengan hasil test lab
dan pemeriksaan fisisnya, mendapat kan gambaran psikososial , untuk
tujuan edukasi dan konseling .
• Dapat membantu pasien memahami perilaku mereka , pemeriksaan dan
pengobatan serta merasa nyaman berinteraksi dengan petugas kesehatan.
Cara Menggali Riwayat Seksual
• Pertanyaan yang harus diajukan
• Gunakan bahasa netral dalam menanyakan status gender;
seperti dalam menanyakan teman hidup.
• Hindari membuat asumsi mengenai perilaku
• Hindari kalimat dan sikap yang menghakimi serta ”heran”.
• Pada saat bertanya gunakan pertanyaan : bagaimana,
dimana,apa, dan kapan. Hindari penggunaan kata tanya
”mengapa” ( … mengapa kamu bekerja jadi WPS dsb)
• Mulailah bertanya dengan pertanyaan terbuka dan diikuti dengan
pertanyaan tertutup untuk rechecking.
KESIMPULAN
• Transmisi HIV masih didominasi oleh penularan melalui
hubungan seksual.
• Dengan adanya masalah tersebut maka dalam
mangendalikan masalah HIV harus dipahami pula masalah
seksualitas.
• Harap diperhatikan, bahwa seksualitas sangat
mempengaruhi penatalaksanaan IMS termasuk HIV dan
AIDS

Anda mungkin juga menyukai