Farmakognosi Part 1 PDF
Farmakognosi Part 1 PDF
FARMAKOGNOSI
Penyusun
Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme adalah mikroskop cahaya. Alat
ini dapat digunakan untuk mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan benda dengan diameter lebih
kecil dari 0,1 mm. Berikut merupakan uraian tentang cara penggunaan bagian dan
spesifikasi mikroskop cahaya :
PROSEDUR OPERASI
c. Menemukan Objek
1. Letakkan slide/preparat (sediaan bahan/spesimen) di atas meja mikroskop, tepat
di atas lubang. Jepitlah slide dengan penjepit. Pada saat itu, posisi tabung
berada pada jarak terjauh dengan meja mikroskop.
2. Pasanglah dengan tepat sampai terdengar bunyi “klik”.
3. Turunkan tabung sampai berjarak 1 cm dari atas objek dengan pemutar kasar.
(Ketika melakukan hal ini, jangan mengintai pada lensa okuler lebih dahulu).
4. Tempatkan lampu di depan cermin, jika memakai sumber cahaya dari luar.
Tempatkan mikroskop dekat jendela, jika memakai cahaya matahari. Nyalakan
tombol untuk menyalakan lampu, jika mikroskop sudah dipasangi lampu.
5. Aturlah banyaknya cahaya yang masuk dengan membuka diafragma iris dan
mengatur cermin (jika perlu).
6. Lihatlah melalui lubang pengamat. Carilah objek yang jelas dengan memutar
tombol pemutar halus naik atau turun.
7. Setelah didapatkan objek dengan bidang pandang yang jelas, putarlah cakram
mikroskop untuk mengarahkan lensa objektif perbesaran kuat tepat di atas
objek.
8. Agar diperoleh pandangan yang jelas, atur kembali melalui pemutar halus,
sambil mengamati melalui lubang pengintai.
PRAKTIKUM 2:
PENGENALAN DAN PENGAMATAN SIMPLISIA
SECARA ORGANOLEPTIS
A. Tujuan Praktikum
Pada akhir praktikum diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
berbagai macam contoh simplisia yang digunakan dalam praktikum
farmakognosi.
B. Teori
Pengertian simplisia menurut Farmakope Indonesia Edisi III adalah
bahan alam yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan
apapun juga, kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan.
Simplisia terbagi atas 3 golongan yaitu :
1. Simplisia Nabati
Simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, bagian tanaman, eksudat
tanaman atau gabungan antara ketiganya. Eksudat tanaman adalah isi sel yang
secara spontan keluar dari tanaman atau dengan cara tertentu sengaja
dikeluarkan dari selnya. Eksudat tanaman dapat berupa zat-zat atau bahan-
bahan nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan/ diisolasi dari
tanamannya.
2. Simplisia Hewani
Simplisia hewani adalah simplisia berupa hewan utuh atau zat-zat
berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan kimia murni.
C. Cara Kerja
1. Sediakan alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum
2. Siapkan bahan-bahan simplisia yang dibutuhkan
3. Amati secara organoleptis
4. Gambarkan simplisiayang anda amati
d. Data Simplisia
1. CURCUMAE DOMESTICAE RHIZOMA (MMI)
2. CURCUMAE RHIZOMA ( FI )
3. BAECKEAE FOLIUM
4. GUAZUMAE FOLIUM
5. ORTHOSIPHONIS FOLIUM
6. PIPERIS FOLIUM
7. SAPPAN LIGNUM
8. CORIANDRI FRUCTUS