Editan RPP PLT Pendais SMP 2 (Sms 2)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan Pendidikan : SMPIT LAA TAHZAN CITRA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Al-Qur’an dan Hadis tentang Makanan dan Minuman yang Halal serta
Bergizi
Sub Materi Pokok :
A. Membaca Surah an-Nahl Ayat 114 serta Hadis Terkait
B. Memahami Kandungan Surah an-Nahl Ayat 114 dan Hadis Terkait
C. Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram Berdasarkan Al-Qur’an
dan Hadis
Alokasi Waktu : 3 × Pertemuan (2 × 40 Menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.2 Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa Allah memerintahkan untuk
mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi
1.12 Meyakini ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Al-Qur’an
dan hadis
2.2 Terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi pemahaman Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait
2.12 Menunjukkan perilaku hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman halal
3.2 Memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait tentang mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari
3.12 Memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Al-Qur’an
dan hadis
4.2.1 Membaca Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait dengan tartil
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nahl/16: 114 serta hadis terkait dengan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam
kehidupan sehari-hari dengan Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait
4.12 Menyajikan hikmah mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan
Al-Qur’an dan hadis
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat
1. memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait tentang mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari;
1
2. memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Al-Qur’an dan
hadis;
3. membaca Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait dengan tartil;
4. menunjukkan hafalan Q.S. an-Nahl/16: 114 serta hadis terkait dengan lancar;
5. menyajikan keterkaitan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam
kehidupan sehari-hari dengan Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait;
6. menyajikan hikmah mengonsumsi makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan Al-
Qur’an dan hadis.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan agama (religion approach)
Model : Model actif learning
Metode :
1. Ceramah Plus
2. Tanya jawab
3. Praktik membaca dan menghafal
4. Praktik menerjemahkan
5. Bercerita
6. Diskusi
E. Media Pembelajaran
1. Gambar/foto
2. LCD Projector
3. Kertas karton
4. Papan tulis
F. Sumber Belajar
1. Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP
2. Kitab Al-Qur’an dan Hadis
3. Buku Tafsir Al-Qur’an
4. Buku Asbabun Nuzul Al-Qur’an
5. Buku Syarh Hadis
6. Buku Ilmu Tajwid
7. Referensi lain yang relevan
8. Internet (jika tersedia)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-19
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
2. Guru mengondisikan kelas agar kondusif untuk mendukung proses pembelajaran dengan cara
meminta siswa membersihkan papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.
3. Guru mengajak siswa agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam
kehidupan sebagai tanda syukur kepada Allah Swt.
4. Guru mengajak siswa untuk proaktif dalam pembelajaran yang dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan siswa terkait kegiatan yang akan dilakukan (termasuk di
dalamnya tentang pembagian kelompok kerja siswa).
2
7. Guru mengajak siswa membaca tilawah sebagaimana terdapat di belakang kover Bab 7 buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP, baik secara bersama-sama
maupun sendiri-sendiri.
Kegiatan Inti (60 Menit)

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan makanan dan minuman yang halal
serta bergizi sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada buku Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa mengamati gambar-gambar
tersebut untuk selanjutnya memberikan komentar atau pertanyaan tentang gambar-gambar
tersebut.
2. Guru juga dapat menunjukkan beberapa video atau film dari LCD proyektor (jika ada) yang
berkenaan dengan makanan dan minuman yang halal dan bergizi.
3. Guru juga dapat meminta siswa mengamati orang-orang yang ada di lingkungannya tentang
makanan dan minuman yang halal serta bergizi.
4. Guru juga dapat memerintahkan siswa untuk mengamati beberapa ayat Al-Qur’an atau hadis
tentang makanan dan minuman yang halal dan haram.
5. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang ayat Al-Qur’an dan hadis tentang makanan
dan minuman yang halal dan haram.
Menanya
1. Guru meminta siswa mencari ayat-ayat tentang makanan dan minuman yang halal dan haram
untuk selanjutnya siswa berkomentar atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah
diamatinya.
2. Guru menceritakan kisah tentang orang yang selalu makan makanan yang halal dan bergizi.
Untuk selanjutnya siswa berkomentar atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah
diceritakan oleh gurunya.
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tentang peta konsep ayat Al-Qur’an atau
hadis tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang halal dan haram.
4. Guru meminta siswa mempelajari ilmu tajwid tentang pengertian, macam-macam, cara
membaca bacaan ra sukun. Apabila ada hal-hal yang belum dipelajari tentang ra sukun siswa
dapat menanyakan kepada guru.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis tentang makanan dan minuman yang halal serta
bergizi dengan membaca buku atau buku referensi lain.
2. Siswa membuka Al-Qur’an Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang makanan dan minuman
yang halal dan yang haram.
3. Siswa membaca surah dan hadis tersebut, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
dengan pengawasan guru. Apabila ada bacaan siswa yang salah, guru memperbaiki bacaan
siswa agar bacaan siswa menjadi benar.
4. Siswa berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok untuk dapat memahami ilmu
tajwid tentang pengertian, macam-macam, dan cara membaca bacaan ra sukun.
Mengasosiasikan
1. Siswa menyimpulkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis tentang makanan dan minuman yang halal
dan haram.
2. Siswa menyimpulkan contoh-contoh perilaku orang yang selalu makan makanan yang halal.
3
3. Siswa menyusun hasil diskusi tentang pengertian, macam-macam, dan cara membaca bacaan ra
sukun dalam ilmu tajwid.
Mengomunikasikan
1. Siswa membaca Al-Qur’an Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang makanan dan minuman
yang halal dan yang haram dengan tartil.
2. Siswa membaca Al-Qur’an Surah an-Nahl Ayat 114 dengan mengamalkan bacaan ra sukun yang
telah dipelajari.
3. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh bacaan ra sukun yang terdapat di dalam Al-Qur’an
terutama Surah an-Nahl Ayat 114.
Kegiatan Penutup (10 Menit)

Guru bersama siswa, baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. memberi perintah mengerjakan ulangan harian dengan jujur dan tertib di kelas;
4. memberi tugas rumah (menghafal Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang makanan dan
minuman yang halal dan yang haram) untuk mengerjakan tugas atau jenis kegiatan siswa lain,
baik secara berkelompok maupun individu sesuai perintah guru;
5. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya (membawa
kamus bahasa Arab, buku asbabun nuzul, terjemah, atau tafsir Al-Qur’an);
6. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama.
Pertemuan Ke-20
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP atau ayat lain tentang
makanan dan minuman yang halal dan haram, baik secara bersama-sama maupun sendiri-
sendiri.

Mengamati
1. Guru meminta siswa mengamati arti kata dan terjemah Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis
tentang makanan dan minuman yang halal dan yang haram.
4
2. Guru meminta siswa mengamati tafsir Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang makanan dan
minuman yang halal dan yang haram.
3. Guru meminta siswa mencermati asbabun nuzul Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang
makanan dan minuman yang halal dan yang haram.
Menanya
1. Guru meminta siswa mengomentari atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah
diamatinya.
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tentang peta konsep ayat Al-Qur’an atau
hadis tentang makanan yang halal dan yang haram.
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang arti kata dalam Surah an-Nahl Ayat 114 dan
hadis tentang makanan dan minuman yang halal dan yang haram.
Mengeksplorasi
1. Siswa mengartikan dan menerjemahkan secara Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang
2. Siswa mencermati asbabun nuzul Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang makanan dan
minuman yang halal dan yang haram.
3. Siswa belajar memahami tafsir dan kandungan Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang
4. Siswa berdiskusi atau melakukan kegiatan belajar secara berkelompok untuk dapat memahami
kandungan Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang makanan dan minuman yang halal dan
yang haram.
Mengasosiasikan
Siswa menyusun hasil diskusi tentang kandungan Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang
Mengomunikasikan
1. Siswa menghafalkan Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis tentang makanan dan minuman yang
halal dan yang haram.
2. Siswa mengartikan arti kata dan menerjemahkan secara keseluruhan Surah an-Nahl Ayat 114
dan hadis tentang makanan dan minuman yang halal dan yang haram.
3. Siswa membuat laporan hasil diskusi tentang kandungan Surah an-Nahl Ayat 114 dan hadis
tentang makanan dan minuman yang halal dan yang haram lalu mempresentasikan hasil
diskusi/kegiatan yang sudah dilakukan di depan kelas. Siswa dari kelompok lain dapat
memberikan tanggapan hasil diskusi tersebut.
4. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.

4. memberi tugas rumah untuk mengerjakan tugas atau jenis kegiatan siswa lain, baik secara
berkelompok maupun individu sesuai perintah guru;
5. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;
5
Pertemuan Ke-21
makanan dan minuman yang halal dan haram, baik secara bersama-sama maupun sendiri-
sendiri.

Mengamati
1. Guru meminta siswa mengamati beberapa ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis yang menjelaskan
tentang suatu makanan itu halal atau haram dimakan.
2. Guru meminta siswa mengamati gambar atau video tentang jenis-jenis makanan dan minuman
yang halal atau haram dimakan.
Menanya
diamatinya.
2. Guru memberikan cerita atau renungan tentang halal atau haramnya suatu makanan setelah
diketahui manfaat dan bahayanya berdasarkan uji klinis yang telah dilakukan untuk selanjutnya
siswa bertanya atau mengomentari cerita tersebut.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang halal dimakan dan
diminum.
2. Siswa mencari penjelasan tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang haram dimakan dan
diminum.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang halal atau haram dimakan
dan diminum berdasarkan ayat Al-Qur’an dan hadis
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang halal atau haram dimakan dan
diminum berdasarkan ayat Al-Qur’an dan hadis

6
H.Penilaian
No. Kompetensi Indikator Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Kompetensi  Lembar observasi Terlampir
Spiritual dan
Sosial
2. KI 3 dan KI 4 Kompetensi Lembar penilaian kerja, meliputi Terlampir
Pengetahuan  Mulahazah/Mengamati
dan  Tafaquh/Mengeksplorasi
Keterampilan  Wazifah/Mengomunikasikan
 Tamrinat/Latihan Soal/Latihan
Ulangan Umum Semester/
Wajibah/Portofolio
Mengetahui, Tangerang, Juli 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PAI
Priyo Wasis Wibowo, M.Pd Zaenal Abidin, S.Pd.I

NIP. - NIP. -
Lampiran
Instrumen Penilaian
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian ini berupa Lembar Observasi dan Penilaian Kerja. Lembar Observasi
merupakan teknik penilaian yang dilakukan untuk menilai kompetensi spiritual dan sosial secara
7
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator yang diamati. Sementara
Lembar Penilaian Kerja merupakan teknik penilaian yang dilakukan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan tabel-tabel dengan skala penilaian berupa
angka.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
1. Penilaian KI 1 dan 2 (Kompetensi Spiritual dan Sosial)
Guru melakukan penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial siswa melalui lembar observasi
secara periodik, misalnya satu minggu sekali. Guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai dengan sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa sesuai kriteria sebagai berikut.
 Skor 4 = (SL) selalu. Apabila siswa selalu melakukan sesuai pernyataan.
 Skor 3 = (SR) sering. Apabila siswa sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
 Skor 2 = (KD) kadang-kadang. Apabila siswa melakukan sesuai pernyataan hanya kadang-
kadang dan sering tidak melakukannya.
 Skor 1 = (TP) tidak pernah. Apabila siswa tidak pernah melakukan sama sekali.
TP KD SR SL
No. Aspek Pengamatan
(1) (2) (3) (4)
1. Memahami pelajaran yang dipelajarinya
2. Mengamalkan pelajaran yang dipelajarinya
3. Membiasakan pelajaran yang dipelajarinya
Skor
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Akhir = × 100
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
Kriteria nilai akhir

Sangat baik : apabila memperoleh nilai 86 – 100
Baik : apabila memperoleh nilai 70 – 85
Cukup : apabila memperoleh nilai 60 – 69
Kurang : apabila memperoleh nilai kurang dari 60
2. Penilaian KI 3 dan 4 (Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan)

Lembar Penilaian Kerja
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
a. Mulahazah/Mengamati
Aspek yang Dinilai dari Skor
Pernyataan atau 8
= ….
b. Tafaquh/Mengeksplorasi
Skor
1 2 4
No. Aspek yang Dinilai 3
(Kurang (Cukup (Sangat
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Sikap atau perhatian siswa
terhadap materi pelajaran
2. Pemahaman siswa
3. Keaktifan siswa dalam
mempelajari pelajaran
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
c. Wazifah/Mengomunikasikan
1) Penilaian Tugas
Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Penilaian
3. Hasil
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
2) Penilaian Bacaan/Hafalan Al-Qur’an

Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Kelancaran dalam
membaca/menghafal
2. Kesesuaian dengan ilmu
tajwid
3. Makharijul huruf
Skor yang dicapai
Nilai Akhir = Jumlah skor yang diperoleh × 100
9
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
3) Penilaian Praktik
Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Kelancaran dalam
memeragakan praktik
ibadah
2. Pemahaman tentang
praktik ibadah
3. Urutan dalam
mempraktikkan ibadah
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
4) Penilaian diskusi
Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Pemahaman siswa
terhadap materi diskusi
2. Keaktifan atau peran
siswa dalam berdiskusi
3. Sikap atau adab siswa
dalam berdiskusi
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
d. Tamrinat/Latihan Soal/Latihan Ulangan Umum Semester/Latihan Ujian Akhir Sekolah

1) Jika soal Tamrinat dengan komposisi pilihan ganda 10, isian 10, dan essay 5
Jawaban Skor Akhir =
Jenis Soal Bobot
Benar Jawaban Benar × Bobot
Pilihan Ganda 2
Isian 4
10
Essay 8
Jumlah (Nilai Proses/NP)
2) Jika soal Tamrinat dengan komposisi soal pilihan ganda 15, isian 10, dan essay 5
Jenis Soal Bobot
Pilihan Ganda 2
Isian 4
Essay 6
3) Jika soal Latihan Ulangan Umum Semester dengan komposisi soal pilihan ganda 50, isian
10, dan essay 10
Jenis Soal Bobot
Pilihan Ganda 1
Isian 1
Essay 4
Keterangan: skor maksimum 100
e. Portofolio
1) Penilaian Sikap
Penilaian atas kebijaksanaan guru.
2) Pemaparan/Analisis

11

Materi Pokok : Iman kepada Nabi dan Rasul Allah Swt.
Sub Materi Pokok :
A. Makna Beriman kepada Rasul
B. Meyakini Nabi Muhammad saw. sebagai Nabi Akhir Zaman
A. Kompetensi Inti
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.4 Beriman kepada rasul-rasul Allah Swt.
2.4 Menunjukkan perilaku amanah sebagai implementasi iman kepada Rasul Allah Swt.
3.4 Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt.
4.4 Menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt.
Peserta didik dapat
1. memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt.;
2. menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt.
12
Metode :
1. Ceramah plus
2. Tanya jawab
3. Bercerita
4. Diskusi
1. Gambar/foto
2. LCD proyektor
3. Kertas karton
4. Papan tulis
F. Sumber Belajar
3. Buku Akidah
Pertemuan Ke-22

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan tempat-tempat bersejarah
peninggalan para nabi terdahulu, seperti Gua Hira, Padang Arafah, Ka‘bah, Laut Merah, dan
lain sebagainya sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada buku Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa mengamati gambar-
gambar tersebut untuk selanjutnya memberikan komentar atau pertanyaan tentang gambar-
gambar tersebut.
13
berkenaan dengan tempat-tempat atau film dokumenter tentang tempat-tempat bersejarah para
nabi terdahulu.
tentang iman kepada para nabi dan rasul Allah Swt.
Menanya
1. Guru meminta siswa mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang beriman kepada
para nabi dan rasul Allah Swt. untuk selanjutnya berkomentar atau mengajukan pertanyaan
tentang hal-hal yang telah diamatinya.
2. Guru menjelaskan secara sekilas sebagai pendahuluan tentang beriman kepada para nabi dan
rasul Allah Swt. Siswa diharapkan dapat mengomentari dan menanyakan tentang makna
beriman kepada para nabi dan rasul Allah Swt.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang makna beriman kepada para nabi dan rasul Allah Swt. dengan
membaca buku akidah yaitu tentang beriman kepada para nabi dan rasul atau buku referensi
lain.
2. Siswa membuka Al-Qur’an Surah an-Nisa’ Ayat 136, an-Nahl Ayat 36, dan an-Nisa’ Ayat 59.
3. Siswa membaca ayat-ayat tersebut, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan
pengawasan guru. Apabila ada bacaan siswa yang salah, guru memperbaiki bacaan siswa agar
bacaan siswa menjadi benar.
4. Siswa berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok tentang makna dan dalil naqli
tentang beriman kepada para nabi dan rasul Allah Swt.
Mengasosiasikan
Siswa menyusun hasil diskusi tentang makna dan dalil naqli tentang beriman kepada para nabi dan
rasul Allah Swt.
Mengomunikasikan
Siswa dapat menjelaskan makna dan dalil naqli tentang beriman kepada para nabi dan rasul Allah
Swt.

4. memberi tugas rumah (menghafal Surah an-Nisa’ Ayat 136, an-Nahl Ayat 36, an-Nisa’ Ayat 59)
untuk mengerjakan tugas atau jenis kegiatan siswa lain, baik secara berkelompok maupun
individu sesuai perintah guru;
5. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya (membawa Al-
Qur’an terjemah dan tafsir Al-Qur’an);
Pertemuan Ke-23
14
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP atau ayat lain tentang iman
kepada para nabi dan rasul, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan peristiwa sejarah para nabi dan
rasul Allah Swt, sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada buku Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa mengamati gambar-
gambar tersebut untuk selanjutnya memberikan komentar atau pertanyaan tentang gambar-
gambar tersebut.
berkenaan dengan film dokumenter tentang tempat-tempat atau bangunan bersejarah
peninggalan para nabi dan rasul.
tentang para nabi dan rasul Allah Swt.
Menanya
1. Guru meminta siswa mencari ayat-ayat yang menjelaskan tentang sejarah para rasul Allah Swt.
untuk selanjutnya berkomentar atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah
diamatinya.
2. Guru menjelaskan secara sekilas sebagai pendahuluan tentang nama-nama, tugas-tugas, dan
sifat-sifat para rasul Allah Swt.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang nama-nama, tugas-tugas, dan sifat-sifat para rasul Allah Swt.
dengan membaca buku akidah yaitu tentang beriman kepada para rasul atau buku referensi lain.
2. Siswa membuka Al-Qur’an Surah al-Mu’min Ayat 78, al-An‘am Ayat 48, dan hadis tentang
akhlak para nabi dan rasul Allah Swt.
3. Siswa membaca surah dan hadis tersebut, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
dengan pengawasan guru. Apabila ada bacaan siswa yang salah, guru memperbaiki bacaan
siswa agar bacaan siswa menjadi benar.
4. Siswa berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok tentang nama-nama, tugas-tugas,
dan sifat-sifat para rasul Allah Swt.
Mengasosiasikan
Siswa menyusun hasil diskusi tentang nama-nama, tugas-tugas, dan sifat-sifat para rasul Allah Swt.
Mengomunikasikan
Siswa dapat menjelaskan tentang nama-nama, tugas-tugas, dan sifat-sifat para rasul Allah Swt.
15
Pertemuan Ke-24
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP atau ayat lain tentang iman
kepada rasul Allah Swt., baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.

Mengamati
Guru menceritakan kisah Nabi Muhammad saw. yang menunjukkan bahwa beliau adalah nabi akhir
zaman, sementara siswa mendengarkan dengan baik.
Menanya
Guru meminta siswa mengomentari atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah
didengarnya.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang siapa yang dimaksud nabi akhir zaman.
2. Siswa mencari penjelasan tentang hal-hal yang harus diyakini dari nabi akhir zaman.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang hal-hal yang harus diyakini dari nabi akhir zaman.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang hal-hal yang harus diyakini dari nabi akhir zaman.

16
H.Penilaian
Spiritual dan
Sosial
Wajibah/Portofolio


NIP. - NIP. -
17

Materi Pokok : Beramal Saleh dan Berbaik Sangka
Sub Materi Pokok :
A. Beramal Saleh
B. Berbaik Sangka
A. Kompetensi Inti
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.8 Meyakini bahwa beramal saleh dan berbaik sangka adalah ajaran pokok agama
2.8 Memiliki sikap gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama
3.8 Memahami makna perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama
4.8 Menyajikan contoh perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama
Peserta didik dapat
1. memahami makna perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama;
2. menyajikan contoh perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama.
Metode :
1. Ceramah plus
18
2. Tanya jawab
3. Bercerita
4. Diskusi
1. Gambar/foto
2. LCD proyektor
3. Kertas karton
4. Papan tulis
F. Sumber Belajar
3. Buku Akhlak
Pertemuan Ke-25

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan perilaku orang yang beramal saleh
sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa mengamati gambar-gambar tersebut untuk
selanjutnya memberikan komentar atau pertanyaan tentang gambar-gambar tersebut.
berkenaan dengan perilaku orang yang beramal saleh.
tentang beramal saleh.
Menanya
diamatinya.
19
2. Guru menceritakan sebuah renungan tentang kegiatan sehari-hari yang berkenaan dengan
beramal saleh kemudian siswa diminta untuk memberikan komentar dan pertanyaan yang belum
dipahaminya.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang pengertian amal saleh dengan membaca buku akhlak tentang
kejujuran atau buku referensi lain.
2. Siswa mencari dalil-dalil naqli tentang amal saleh. Siswa membaca surah dan hadis tersebut,
baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan pengawasan guru. Apabila ada bacaan
siswa yang salah, guru memperbaiki bacaan siswa agar bacaan siswa menjadi benar.
3. Siswa mencari penjelasan tentang macam-macam amal saleh disertai dengan dalilnya.
4. Siswa berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok untuk dapat memahami
pengertian, dalil naqli, dan macam-macam amal saleh.
Mengasosiasikan
Siswa menganalisis dan menyusun hasil diskusi tentang pengertian, dalil naqli, dan macam-macam
amal saleh.
Mengomunikasikan
1. Siswa menjelaskan pengertian dan macam-macam amal saleh.
2. Siswa menyebutkan ayat Al-Qur’an dan hadis tentang amal saleh.

Pertemuan Ke-26
20
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP, atau ayat lain tentang amal
saleh, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan perilaku orang yang beramal saleh
berkenaan dengan perilaku orang yang beramal saleh.
tentang beramal saleh.
Menanya
diamatinya.
2. Guru menceritakan sebuah renungan tentang syarat-syarat diterimanya amal saleh kemudian
siswa diminta untuk memberikan komentar atau pertanyaan yang belum dipahaminya.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang syarat-syarat diterimanya amal saleh.
2. Siswa mencari penjelasan tentang dalil-dalil diterimanya amal saleh.
Mengasosiasikan
Siswa menyusun hasil diskusi tentang diterimanya amal saleh.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang diterimanya amal saleh.

Pertemuan Ke-27
21
berbaik sangka, baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri.

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan berbaik sangka sebagaimana
terdapat dalam ikon mulahazah pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk
Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa mengamati gambar-gambar tersebut untuk selanjutnya
memberikan komentar atau pertanyaan tentang gambar-gambar tersebut.
berkenaan dengan perilaku orang yang selalu berbaik sangka.
tentang berbaik sangka.
Menanya
diamatinya.
2. Guru menceritakan sebuah renungan tentang kegiatan sehari-hari yang berkenaan dengan
berbaik sangka kemudian siswa diminta untuk memberikan komentar atau pertanyaan yang
belum dipahaminya.
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang arti kata dalam Surah al-Hujurat Ayat 12 dan
hadis larangan berburuk sangka.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang pengertian berbaik sangka.
2. Siswa mengartikan dan menerjemahkan secara keseluruhan Surah al-Hujurat Ayat 12 dan hadis
terkait tentang larangan berburuk sangka.
3. Siswa mencermati Surah al-Hujurat Ayat 12 dan hadis terkait tentang larangan berburuk sangka.
4. Siswa belajar memahami tafsir dan kandungan Surah al-Hujurat Ayat 12 dan hadis terkait
tentang larangan berburuk sangka.
5. Siswa berdiskusi atau melakukan kegiatan belajar secara berkelompok untuk dapat memahami
pengertian berbaik sangka dan kandungan Surah al-Hujurat Ayat 12 dan hadis terkait tentang
larangan berburuk sangka.
Mengasosiasikan
Siswa menyusun hasil diskusi tentang perintah berbaik sangka dan larangan berburuk sangka.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang perintah berbaik sangka dan larangan berburuk sangka.
22
H.Penilaian
Spiritual dan
Sosial
Wajibah/Portofolio


NIP. - NIP. -
23

Materi Pokok : Menghindari Minuman Keras dan Judi
Sub Materi Pokok :
A. Bahaya Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran
B. Dalil-Dalil tentang Larangan Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran
C. Perilaku Menghindari Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran
A. Kompetensi Inti
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.5 Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang oleh Allah Swt.
2.5 Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari
3.5 Memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran
4.5 Menyajikan dampak bahaya mengomsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran
Peserta didik dapat
1. memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran;
2. menyajikan dampak bahaya mengomsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran.
Metode :
1. Ceramah plus
2. Tanya jawab
3. Bercerita
24
4. Diskusi
1. Gambar/foto
2. LCD proyektor
3. Kertas karton
4. Papan tulis
F. Sumber Belajar
3. Buku Fikih
Pertemuan Ke-28

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan cara menghindari dan akibat
minuman keras, judi, dan pertengkaran sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa
mengamati gambar-gambar tersebut untuk selanjutnya memberikan komentar atau pertanyaan
tentang gambar-gambar tersebut.
berkenaan dengan bahaya-bahaya minuman keras, judi, dan pertengkaran.
tentang perintah menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran.
4. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang menghindari minuman keras, judi, dan
pertengkaran.
Menanya
diamatinya.
25
2. Guru menjelaskan secara sekilas tentang bahaya-bahaya minuman keras, judi, dan pertengkaran
untuk selanjutnya siswa berkomentar atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah
diamatinya.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang bahaya-bahaya minuman keras.
2. Siswa mencari penjelasan tentang bahaya-bahaya judi.
3. Siswa mencari penjelasan tentang bahaya-bahaya pertengkaran.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang bahaya-bahaya minuman keras, judi, dan pertengkaran.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang bahaya-bahaya minuman keras, judi, dan pertengkaran.

Pertemuan Ke-29
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP atau ayat lain yang
berkaitan dengan materi yang dibahas.

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan bahaya-bahaya minuman keras,
judi, dan pertengkaran sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada buku Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa mengamati
26
gambar-gambar tersebut untuk selanjutnya memberikan komentar atau pertanyaan tentang
gambar-gambar tersebut.
berkenaan dengan bahaya-bahaya minuman keras, judi, dan pertengkaran.
tentang bahaya-bahaya minuman keras, judi, dan pertengkaran.
4. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang bahaya-bahaya minuman keras, judi, dan
pertengkaran.
Menanya
diamatinya.
2. Guru menjelaskan secara sekilas tentang dalil-dalil larangan minuman keras, judi, dan
pertengkaran untuk selanjutnya siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahaminya tentang
dalil-dalil yang melarang tiga perbuatan tersebut.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang dalil-dalil larangan minuman keras dan judi.
2. Siswa mencari penjelasan tentang dalil-dalil larangan pertengkaran.
3. Siswa mencari penjelasan tentang kandungan ayat dan hadis tentang larangan minuman keras,
judi, dan pertengkaran.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang dalil-dalil larangan minuman keras, judi, dan pertengkaran.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang dalil-dalil larangan minuman keras, judi, dan pertengkaran.

Pertemuan Ke-30
27
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP atau ayat lain yang
berkaitan dengan materi yang dibahas.

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan perilaku menghindari tentang
larangan minuman keras, judi, dan pertengkaran, sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah
pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta
siswa mengamati gambar-gambar tersebut untuk selanjutnya memberikan komentar atau
pertanyaan tentang gambar-gambar tersebut.
berkenaan dengan larangan minuman keras, judi, dan pertengkaran.
tentang larangan minuman keras, judi, dan pertengkaran.
4. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang menghindari minuman keras, judi, dan
pertengkaran.
Menanya
diamatinya.
2. Guru menjelaskan secara sekilas tentang larangan minuman keras, judi, dan pertengakaran.
Untuk selanjutnya siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahaminya tentang mudarat
ketiga perbuatan maksiat tersebut.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang perilaku menghindari minuman keras.
2. Siswa mencari penjelasan tentang perilaku menghindari judi.
3. Siswa mencari penjelasan tentang perilaku menghindari pertengkaran.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang perilaku menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran.

28
H.Penilaian
Spiritual dan
Sosial
Wajibah/Portofolio


NIP. - NIP. -
29

Materi Pokok : Puasa Wajib dan Puasa Sunah
Sub Materi Pokok :
A. Memahami Puasa Wajib dan Puasa Sunah
B. Melaksanakan Puasa Ramadan dan Puasa Sunah
C. Memetik Hikmah Puasa Wajib dan Sunah
A. Kompetensi Inti
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.11 Menjalankan puasa wajib dan sunah sebagai perintah agama
2.11 Menunjukkan perilaku empati sebagai implementasi puasa wajib dan sunah
3.11 Memahami tata cara puasa wajib dan sunah
4.11 Menyajikan hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah
Peserta didik dapat
1. memahami tata cara puasa wajib dan sunah;
2. menyajikan hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah.
Metode :
1. Ceramah plus
2. Tanya jawab
3. Bercerita
4. Diskusi
1. Gambar/foto
30
2. LCD proyektor
3. Kertas karton
4. Papan tulis
F. Sumber Belajar
3. Buku Fikih
Pertemuan Ke-31

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan rangkaian ibadah puasa
berkenaan dengan ibadah puasa wajib dan sunah.
tentang puasa wajib dan puasa sunah.
4. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang puasa wajib dan puasa sunah.
Menanya
diamatinya.
2. Guru meminta siswa mencari hadis-hadis tentang puasa wajib dan puasa sunah untuk
selanjutnya siswa berkomentar atau mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang telah
diamatinya.
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tentang puasa wajib dan puasa sunah.
31
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang ketentuan-ketentuan puasa wajib, yang meliputi pengertian,
hukum, syarat wajib, syarat sah, rukun, hal-hal yang membatalkan, sunah-sunah, macam-
macam puasa wajib, serta waktu yang diharamkan, dan orang yang tidak boleh puasa.
2. Siswa mencari penjelasan tentang ketentuan-ketentuan puasa sunah, yang meliputi pengertian
dan macam-macam puasa sunah.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang ketentuan-ketentuan puasa wajib dan puasa sunah.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan puasa wajib dan puasa sunah.

Pertemuan Ke-32

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan rangkaian ibadah puasa
berkenaan dengan tata cara puasa wajib dan sunah.
32
tentang tata cara puasa wajib dan puasa sunah.
4. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang tata cara puasa wajib dan puasa sunah.
Menanya
diamatinya.
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tentang tata cara puasa wajib dan puasa
sunah.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang tata cara melaksanakan puasa Ramadan.
2. Siswa mencari penjelasan tentang tata cara melaksanakan puasa sunah.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang tata cara melaksanakan puasa Ramadan dan puasa sunah.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang tata cara melaksanakan puasa Ramadan dan puasa sunah.

Pertemuan Ke-33

33
Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan orang-orang yang terbiasa
melaksanakan puasa wajib dan puasa sunah sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada
buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa
berkenaan dengan perilaku orang yang terbiasa melaksanakan puasa wajib dan puasa sunah.
Menanya
diamatinya.
2. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa tentang perilaku orang yang terbiasa
melaksanakan puasa wajib dan puasa sunah.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang hikmah puasa wajib.
2. Siswa mencari penjelasan tentang hikmah puasa sunah.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang hikmah melaksanakan puasa wajib dan puasa sunah.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang hikmah melaksanakan puasa wajib dan puasa sunah.

H.Penilaian
Spiritual dan
Sosial
34
Wajibah/Portofolio


NIP. - NIP. -
35
Materi Pokok : Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah
Sub Materi Pokok :
A. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah
B. Rekonstruksi Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani
Abbasiyah
C. Ilmuwan Muslim pada Masa Abbasiyyah
A. Kompetensi Inti
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.14 Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah sebagai bukti nyata
agama Islam dilaksanakan dengan benar
2.14 Menunjukkan perilaku gemar membaca sebagai implementasi dalam meneladani ilmuwan
pada masa Abbasiyah
3.14 Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abbasiyah
4.14 Menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
Peserta didik dapat
1. memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abbasiyah;
2. menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah.
Metode :
1. Ceramah plus
2. Tanya jawab
3. Bercerita
4. Diskusi
1. Gambar/foto
2. LCD proyektor
3. Kertas karton
36
4. Papan tulis
F. Sumber Belajar
2. Buku Sejarah Islam
Pertemuan Ke-34

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar peninggalan-peninggalan sejarah pada masa dinasti
Abbasiyah, berupa kitab dan masjid sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada buku
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa
berkenaan dengan tempat-tempat bersejarah peninggalan bani Abbasiyah.
3. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
Abbasiyah.
Menanya
Guru menceritakan secara sekilas tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani
Abbasiyah untuk selanjutnya siswa memberikan komentar atau pertanyaan tentang kisah tersebut.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani
Abbasiyah.
2. Siswa mencari penjelasan tentang perintis gerakan yang menumbuhkan ilmu pengetahuan pada
masa Abbasiyah.
3. Siswa mencari penjelasan tentang ilmu-ilmu naqli yang berkembang pada masa bani Abbasiyah.
4. Siswa mencari penjelasan tentang ilmu-ilmu aqli yang berkembang pada masa bani Abbasiyah.
37
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani Abbasiyah.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani Abbasiyah.

Pertemuan Ke-35

Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar yang berkenaan dengan rekonstruksi sejarah pertumbuhan
ilmu pengetahuan pada masa bani Abbasiyah sebagaimana terdapat dalam ikon mulahazah pada
buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2 untuk Kelas VIII SMP. Guru meminta siswa
berkenaan dengan tempat-tempat bersejarah peninggalan bani Abbasiyah.
3. Guru juga dapat menunjukkan peta konsep tentang rekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa bani Abbasiyah.
Menanya
38
Guru menjelaskan secara sekilas tentang lembaga-lembaga pendidikan yang berkembang pada
masa dinasti Abbasiyah dan hikmah yang dapat diambil dari kemajuan ilmu pengetahuan pada
masa bani Abbasiyah, untuk selanjutnya siswa memberikan komentar atau pertanyaan tentang kisah
tersebut.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang lembaga-lembaga pendidikan yang berkembang pada masa
bani Abbasiyah.
2. Siswa mencari penjelasan tentang perkembangan secara fisik lembaga pendidikan pada masa
bani Abbasiyah.
3. Siswa mencari penjelasan tentang hikmah yang dapat diambil dari kemajuan ilmu pengetahuan
pada masa bani Abbasiyah.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang lembaga-lembaga pendidikan dan perkembangan secara fisik
lembaga pendidikan yang berkembang pada masa bani Abbasiyah.
Mengomunikasikan
Siswa menjelaskan tentang lembaga-lembaga pendidikan dan perkembangan secara fisik lembaga
pendidikan yang berkembang pada masa bani Abbasiyah.

Pertemuan Ke-36
39
Mengamati
1. Guru menunjukkan beberapa gambar para ilmuwan muslim yang hidup pada masa bani
Abbasiyah. Guru meminta siswa mengamati gambar-gambar tersebut untuk selanjutnya
memberikan komentar atau pertanyaan tentang gambar-gambar tersebut.
berkenaan dengan barang-barang peninggalan para ilmuwan muslim yang hidup pada masa
dinasti Abbasiyah.
Menanya
Guru menceritakan secara sekilas tentang beberapa kisah hidup para ilmuwan muslim yang hidup
pada masa dinasti Abbasiyah untuk selanjutnya siswa memberikan komentar atau pertanyaan
tentang kisah tersebut.
Mengeksplorasi
1. Siswa mencari penjelasan tentang para ilmuwan muslim yang hidup pada masa dinasti
Abbasiyah.
2. Siswa mencari penjelasan tentang biografi singkat tentang para ilmuwan muslim yang hidup
pada masa dinasti Abbasiyah.
Mengasosiasikan
Siswa menyimpulkan tentang para ilmuwan muslim yang hidup pada masa dinasti Abbasiyah.
Mengomunikasikan
Siswa menyebutkan para ilmuwan muslim yang hidup pada masa dinasti Abbasiyah.

H.Penilaian
Spiritual dan
Sosial
40
Wajibah/Portofolio


NIP. - NIP. -
Lampiran
Instrumen Penilaian
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian ini berupa Lembar Observasi dan Penilaian Kerja. Lembar Observasi
merupakan teknik penilaian yang dilakukan untuk menilai kompetensi spiritual dan sosial secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator yang diamati. Sementara
41
Lembar Penilaian Kerja merupakan teknik penilaian yang dilakukan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan tabel-tabel dengan skala penilaian berupa
angka.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
1. Penilaian KI 1 dan 2 (Kompetensi Spiritual dan Sosial)
Guru melakukan penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial siswa melalui lembar observasi
secara periodik, misalnya satu minggu sekali. Guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai dengan sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa sesuai kriteria sebagai berikut.
 Skor 4 = (SL) selalu. Apabila siswa selalu melakukan sesuai pernyataan.
 Skor 3 = (SR) sering. Apabila siswa sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
 Skor 2 = (KD) kadang-kadang. Apabila siswa melakukan sesuai pernyataan hanya kadang-
kadang dan sering tidak melakukannya.
 Skor 1 = (TP) tidak pernah. Apabila siswa tidak pernah melakukan sama sekali.
TP KD SR SL
No. Aspek Pengamatan
(1) (2) (3) (4)
1. Memahami pelajaran yang dipelajarinya
2. Mengamalkan pelajaran yang dipelajarinya
3. Membiasakan pelajaran yang dipelajarinya
Skor
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….

2. Penilaian KI 3 dan 4 (Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan)

Lembar Penilaian Kerja
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
a. Mulahazah/Mengamati
Aspek yang Dinilai dari Skor
Pernyataan atau 1 2 4
No. 3
Pertanyaan yang (Kurang (Cukup (Sangat
(Baik)
Dikemukakan Siswa Baik) Baik) Baik)
42
1. Logis (masuk akal)
2. Kritis
3. Bahasa yang digunakan
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
b. Tafaquh/Mengeksplorasi
Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Sikap atau perhatian siswa
2. Pemahaman siswa
3. Keaktifan siswa dalam
mempelajari pelajaran
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
c. Wazifah/Mengomunikasikan
1) Penilaian Tugas
Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Penilaian
3. Hasil
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
2) Penilaian Bacaan/Hafalan Al-Qur’an

Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
43
1. Kelancaran dalam
membaca/menghafal
2. Kesesuaian dengan ilmu
tajwid
3. Makharijul huruf
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
3) Penilaian Praktik
Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Kelancaran dalam
memeragakan praktik
ibadah
2. Pemahaman tentang
praktik ibadah
3. Urutan dalam
mempraktikkan ibadah
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
4) Penilaian diskusi
Skor
1 2 4
(Baik)
Baik) Baik) Baik)
1. Pemahaman siswa
terhadap materi diskusi
2. Keaktifan atau peran
siswa dalam berdiskusi
3. Sikap atau adab siswa
dalam berdiskusi
Skor yang dicapai
Skor maksimum
….
= × 100
12
= ….
44
d. Tamrinat/Latihan Soal/Latihan Ulangan Umum Semester/Latihan Ujian Akhir Sekolah
1) Jika soal Tamrinat dengan komposisi pilihan ganda 10, isian 10, dan essay 5
Jenis Soal Bobot
Pilihan Ganda 2
Isian 4
Essay 8
2) Jika soal Tamrinat dengan komposisi soal pilihan ganda 15, isian 10, dan essay 5
Jenis Soal Bobot
Pilihan Ganda 2
Isian 4
Essay 6
3) Jika soal Latihan Ulangan Umum Semester dengan komposisi soal pilihan ganda 50, isian
10, dan essay 10
Jenis Soal Bobot
Pilihan Ganda 1
Isian 1
Essay 4
Keterangan: skor maksimum 100
e. Portofolio
1) Penilaian Sikap
2) Pemaparan/Analisis

Kunci Soal
Kunci Soal Bab 1 Al-Qur’an dan Hadis tentang Rendah Hati, Hemat, dan Sederhana
Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. c 6. c 11. c
45
2. d 7. b 12. d
3. b 8. a 13. a
4. a 9. b 14. a
5. b 10. c 15. c
B. Isian
1. tawaduk 6. izhar syafawi
2. kebaikan 7. ikhfa’ syafawi
3. sombong 8. idgam mimi/ idgam mutamasilain
4. setan 9. ba’
5. sederhana 10. tiga
C. Essay
1. Maksudnya, apabila ada orang yang mengucapkan kata-kata yang tidak pantas atau tidak senonoh
terhadap mereka, mereka tidak membalas dengan kata-kata yang serupa, akan tetapi mereka
menjawab dengan ucapan yang baik, dan mengandung nasihat dengan harapan semoga mereka
diberi petunjuk oleh Allah Yang Maha Pemurah.
2. Yang dimaksud pemboros adalah orang-orang yang menghambur-hamburkan harta bendanya
dalam perbuatan maksiat yang tentunya di luar perintah Allah.
3. Izhar syafawi adalah jika ada mim sukun bertemu dengan huruf selain mim dan ba’.
4. Õ<ä.2îæ kt~i=%
5. Maksud dari hadis tersebut adalah bahwa kita dianjurkan agar berhemat dalam membelanjakan
harta karena berlaku hemat dalam membelanjakan harta itu separuh dari penghidupan, artinya
dengan berhemat kita akan hidup berkecukupan.
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda:
1. c 6. b 11. b
2. b 7. c 12. c
3. b 8. b 13. c
4. a 9. a 14. d
5. d 10. b 15. d
B. Isian
1. kaya 6. kehidupan
2. cukup 7. idgam mimi/idgam mutamasilain
3. rendah hati 8. izhar syafawi
4. sombong 9. ba’
5. setan 10. sombong
C. Essay
1. Jika ada huruf mim mati bertemu dengan huruf mim.
2. Jika ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba’.
3. Manakala bertemu dengan orang sombong dengan maksud agar orang itu menghentikan
kesombongannya.
4. Di antaranya manusia menjadikan dirinya sepadan (tidak lebih tinggi) dengan orang lain.
46
5. Maksudnya apabila kita membelanjakan harta kita tidak boleh berlebih-lebihan dan tidak boleh
terlalu kikir, tetapi harus tengah-tengah antara keduanya.
Kunci Soal Bab 2 Iman kepada Kitab-Kitab Allah Swt.

Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. b 6. b 11. a
2. b 7. b 12. c
3. c 8. c 13. b
4. a 9. d 14. c
5. c 10. a 15. c
B. Isian
1. kitab 6. 1–5
2. lembaran 7. juz
3. wajib 8. penjelasan
4. tafsil 9. Islam
5. Gua Hira 10. yang lurus
C. Essay
1. Kitab adalah wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul untuk diajarkan.
2. Firman Allah Swt:
ueqA< ûîfQ d?m |;eã è&beã p

ueqA<p êäæ ãqniã ãùniã o};eã ät}
{ä
ufA<p uç&ap u&bz!fip êäæ =Zb}
oip Úgç] oi d?m ã ø;eã è&beãp
ØÚÝ áÛÃ xäBneã O ã9~Ræ IwfM
gM9^Y =5vã hq~eãp
3. Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan
beriman kepada takdir Allah.
4. Injil berarti kabar gembira. Kitab ini berisi tentang ajaran tauhid, membenarkan, dan
memberlakukan kitab Taurat dan Zabyr.
5. Al-Qur’an adalah kalam (fi rman) Allah Swt. yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.
dengan perantara Malaikat Jibril, diawali dengan Surah al-Fatihah dan diakhiri dengan Surah
an-Nas.
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda:
1. b 6. c 11. a
2. a 7. b 12. b
3. d 8. b 13. a
47
4. b 9. a 14. b
5. a 10. c 15. b
B. Isian
1. tulisan 6. 17 Ramadan
2. tiga 7. 114 surah
3. ijmali/global 8. cahaya
4. kabar gembira 9. kekufuran/kejahiliahan
5. bacaan 10. beriman
C. Essay
1. Suhuf adalah wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul dan nabi, yang masih
berupa lembaran-lembaran yang terpisah dan tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada
umat manusia.
2. Al-Qur’an memberi petunjuk kepada semua manusia.
3. Beriman kepada Al-Qur’an secara terperinci.
4. Surah al-Isra’/17: 106.
Ø×Ý á ØÞ Ã xã=Avã êê1w}?n% une?mp

+bi 2Q @äneã 2Q rã=^&e un]=Y äm
ã=]p
5. Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan, dan 22 hari.
Kunci Soal Bab 3 Jujur, Adil, dan Hormat kepada Orang Tua
Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. a 6. a 11. b
2. d 7. c 12. c
3. a 8. b 13. d
4. b 9. d 14. d
5. c 10. a 15. b
B. Isian
1. sekolah 6. cç}=} (yuribuka)

2. ilmu 7. tenang
3. kebaikan 8. pertanggungjawabannya
4. lurus/apa adanya 9. guru
5. tenang 10. äYp=Ri (ma‘rufa)

C. Essay
1. Jujur ialah bersikap apa adanya, tidak dicampuri dengan kebohongan.
2. Saya harus jujur dan adil, mengatakan apa adanya.
3. Ibadah umum adalah semua pekerjaan baik yang dikerjakan dalam rangka patuh dan taat kepada
Allah saja, bukan karena yang lainnya, seperti membantu fakir miskin, memelihara anak yatim,
dan sebagainya.
4. Kita harus berbuat baik kepada kedua orang tua kita.
5. Apabila berbicara, bohong; apabila dipercaya, khianat; apabila berjanji, tidak menepati.
48
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. a 6. d 11. a
2. b 7. c 12. a
3. c 8. d 13. c
4. c 9. b 14. d
5. a 10. d 15. B
B. Isian
1. ilmu 6. tubuh
2. sekolah 7. tiga
3. kecurangan 8. rumah
4. bohong 9. ibadah
5. Öç}< (raibatun) 10. mendoakan
C. Essay
1. Saya harus adil dan mengatakan apa adanya.
2. Maksudnya, seorang mu’min itu selalu jujur, hidupnya sesuai dengan keadaan dirinya sendiri.
3. Kedua orang tua, bapak ibu mertua, dan bapak ibu guru.
4. Tidak boleh menaatinya, namun tetap harus berbuat baik kepada keduanya.
5. ã91ãp äY=1 4jfQ oi 9çQ ämü

Kunci Soal Bab 4 Salat Sunah Berjamaah dan Munfarid
Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. b 6. c 11. d
2. c 7. b 12. d
3. c 8. c 13. b
4. b 9. d 14. c
5. c 10. a 15. c
B. Isian
1. tambahan 6. hujan
2. kembali 7. Rawatib
3. khotbah 8. Tahajud
4. berjamaah 9. 2 rakaat
5. bulan 10. Fardu
C. Essay
1. Karena salat sunah itu dapat menambah pahala salat fardu.
2. |ã á kfAp u~fQ êãéfI êã dqA< gzA á

dä] unQ êã éM< Õ=}=s éæã oQ
49
Á g~feã Xq- ò ÕwJeã ádä] È Öæq&bUã
9Ræ gNYã ÕwJeã
ÄØàßÚákfBi rãp<Å
3. Salat sunah yang tidak disunahkan dilaksanakan secara berjamaah.
4. 1, 3, 5, 7, 9 atau 11 rakaat.
5. Salat hajat adalah salat sunah yang dilakukan oleh seorang muslim saat memiliki hajat tertentu
dan ingin dikabulkan Allah.
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. c 6. c 11. b
2. a 7. b 12. c
3. a 8. d 13. c
4. b 9. a 14. d
5. b 10. d 15. a
B. Isian
1. fardu 6. istigfar
2. dua 7. ganjil
3. Ramadan 8. tidur
4. Witir 9. Mahrajan
5. 2 hijriyah 10. Dosa
C. Essay
1. Salat Idulfitri dan Iduladha, salat Tarawih, salat Istisqa’, salat Gerhana Matahari dan Bulan.
2. Tata cara melaksanakan salat Gerhana dalam satu rakaat terdiri atas dua kali berdiri, dua kali
membaca (Surah al-Fatihah dan ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an) dan dua kali rukuk.
Salat gerhana terdiri atas dua rakaat, jadi salat gerhana terdiri atas empat kali berdiri, empat kali
membaca Surah al-Fatihah, dan empat kali rukuk. Jika telah selesai salat maka imam
berkhotbah seperti khotbah Jumat. Imam mengajak jamaah agar bertobat dan melaksanakan
kebajikan, serta meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah Swt.
3. Salat Tahiyyatul Masjid ialah salat dua rakaat yang dikerjakan sebelum duduk setiap masuk ke
dalam masjid.
4. Salat Istikharah ialah salat untuk memohon kepada Allah agar dipilihkan yang terbaik.
5. Salat malam adalah salat sunah yang tidak ada batasan jumlah rakaatnya, yang dikerjakan
setelah bangun tidur dan sebelum azan subuh.
Kunci Soal Bab 5 Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah
Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. a 6. c 11. c
2. b 7. d 12. b
3. c 8. a 13. d
4. d 9. b 14. a
5. b 10. c 15. c
B. Isian
1. syukur 6. sahwi
50
2. tilawah 7. rasa syukur atau terima kasih
3. sahwi, tilawah 8. salat
4. sunah 9. Allah
5. tasyahud 10. Surga
C. Essay
1. Sujud syukur ialah sujud satu kali yang dilakukan oleh seseorang sebagai ungkapan rasa terima
kasih kepada Allah Swt. setelah memperoleh nikmat atau sesuatu hal yang menggembirakan
bagi dirinya atau terhindar dari bahaya atau malapetaka.
2. Sujud Tilawah adalah sujud yang dilakukan setelah membaca atau mendengar ayat sajdah, baik
di dalam salat maupun di luar salat.
3. Hadis Nabi saw.
À kfAp u~fQ êã éfI éçneã 9.A ádä] XqQ

oæ oM=eã 9çQ oQ
Àém=FçY Àémä%ü g}=ç- lü ádä^Y
ÀuAü< SY< Z À 8q.Beã däÊýY
ØÜÞÜá kaä<ã u22Ip 9Mü rãp< Áã=bE
ê $9.BY
4. Hadis Nabi saw.
än~fQ ü=^} kfAp u~fQ êã éfI éçneã läa

ádä] unQ êã éM< =jQ oæã oQ
Áu&tç- SMqi äm91ü 9.} äi .1 9.Bmp
9.B~Y À Õ9.Beã ät~Y Õ<qBeã
Ä Ø×ØÚ á |<ä6çeã rãp<Å
5. Bacaan sujud tilawah.
êã !<äç&Y u%q]p ueqe r=Jæp uRjA _Ep

u^f5 |;fe ét-p 9.A
G^eä>ã oB1ü
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. a 6. c 11. c
2. b 7. b 12. a
3. b 8. b 13. d
4. c 9. c 14. b
5. a 10. c 15. b
B. Isian
1. lupa 6. syukur
2. syukur 7. sahwi
51
3. tilawah 8. setan
4. luar 9. manusia
5. salam 10. neraka
C. Essay
1. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu dalam pelaksanaan ibadah salat.
2. Yang dimaksud dengan ayat sajdah ialah ayat Al-Qur’an yang jika dibaca dianjurkan atau
disunahkan, baik bagi orang yang membaca maupun yang mendengarkan untuk bersujud
sebagai perwujudan taat dan patuh terhadap Allah Swt.
3. Hikmah sujud tilawah, yaitu
a. untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.;
b. untuk membedakan kita dengan setan yang terkutuk.
4. Syarat-syarat melakukan sujud tilawah, yaitu
a. suci dari hadas (kecil maupun besar) dan najis;
b. menutup aurat;
c. menghadap ke kiblat.
5. Tata cara melakukan sujud syukur, yaitu
a. berniat untuk sujud syukur;
b. membaca takbir;
c. sujud hanya sekali dengan membaca tasbih seperti ketika sujud pada waktu salat, atau
membaca bacaan sujud tilawah.
Kunci Soal Bab 6 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah

Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. c 6. b 11. a
2. c 7. d 12. a
3. a 8. d 13. b
4. a 9. a 14. c
5. c 10. b 15. a
B. Isian
1. halaqah 6. Hasan al-Basri
2. badiah 7. Nabi Muhammad saw.
3. tarikh umum 8. Umar bin Khattab r.a.
4. suffah 9. 30
5. kuttab 10. hadis
C. Essay
1. Gerakan ilmu agama ialah gerakan karena didorong oleh semangat agama sendiri yang sangat
kuat pada masa Bani Umayyah.
2. Gerakan ilmu filsafat ialah gerakan karena ahli agama di akhir Bani Umayyah yang
mempergunakan filsafat untuk melawan Yahudi dan Nasrani.
3. Gerakan ilmu sejarah ialah gerakan karena ilmu-ilmu agama memerlukan riwayat.
4. Ilmu qira’at ialah ilmu cara membaca Al-Qur’an.
5. Ilmu tafsir ialah ilmu untuk memberikan penafsiran terhadap ayat-ayat Al-Qur’an dengan tujuan
untuk menghasilkan hukum dan undang-undang. Sementara ilmu hadis adalah ilmu yang
berfungsi untuk membantu di dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an.
Tamrinat 2
52
A. Pilihan Ganda
1. a 6. a 11. a
2. d 7. d 12. c
3. c 8. c 13. a
4. b 9. a 14. a
5. c 10. a 15. c
B. Isian
1. Abdullah bin Umar 6. mahabbah
2. 57 H. 7. Samarqand
3. Asy‘ariyyah 8. Al-Maturidiyyah
4. Abu Musa al-Asy‘ari 9. ahlussunah
5. Basrah (Irak) 10. Syafi ’i
C. Essay
1. Abu Hanifah Nu’man bin Sabit Al-Kufi .
2. Imam Abu Hasan al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi.
3. Imam Abu Hanifah yang dikenal dengan sebutan Imam Hanafi bernama asli Abu Hanifah
Nu’man bin Sabit Al-Kufi , lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah (699 M), pada masa kekhalifahan
Bani Umayyah Abdul Malik bin Marwan. Beliau digelari Abu Hanifah (suci dan lurus) karena
kesungguhannya dalam beribadah sejak masa kecilnya, berakhlak mulia, serta menjauhi
perbuatan dosa dan keji. Mazhab fi kihnya dinamakan Mazhab Hanafi . Di samping
kesungguhannya dalam menuntut ilmu fi kih, beliau juga mendalami ilmu tafsir, hadis, bahasa
Arab dan ilmu hikmah, yang telah mengantarkannya sebagai ahli fi kih, dan keahliannya itu
diakui oleh ulama-ulama di zamannya, seperti Imam Ahmad bin Abi Sulaiman yang
memercayakannya untuk member fatwa dan pelajaran fikih kepada murid muridnya.
4. Kitab hadis bernama al-Muwatta.
5. Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud dan Mujahid bin Jabir.
Kunci Soal Latihan Ulangan Umum Semester 1

A. Pilihan Ganda
1. b 11. a 21. c 31. a 41. b
2. d 12. b 22. d 32. d 42. b
3. c 13. d 23. b 33. c 43. c
4. d 14. c 24. a 34. b 44. a
5. a 15. d 25. a 35. d 45. a
6. d 16. a 26. c 36. a 46. d
7. d 17. c 27. a 37. c 47. d
8. b 18. d 28. b 38. a 48. d
9. d 19. b 29. d 39. c 49. c
10. c 20. c 30. c 40. d 50. c
B. Isian
1. terpuji 6. sunah
2. bibir 7. sunah
3. takbir 8. syukur
4. masjid 9. salam
5. setelah 10. At-Tasrif
53
C. Essay
1. Surah al-Isra’ Ayat 27 menjelaskan bahwa para pemboros adalah saudara setan. Ungkapan
serupa ini biasa dipergunakan oleh orang-orang Arab. Orang-orang yang memboroskan hartanya
berarti orang-orang yang mengikuti langkah setan. Yang dimaksud pemboros dalam ayat ini
adalah orang-orang yang menghambur-hamburkan harta bendanya dalam perbuatan maksiat
yang tentunya di luar perintah Allah. Di dunia, mereka tergoda oleh setan dan di akhirat mereka
akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam. Di akhir ayat dijelaskan bahwa setan sangat
ingkar kepada Tuhannya, maksudnya sangat ingkar kepada nikmat Allah yang diberikan
kepadanya, dan tidak mau mensyukurinya. Bahkan, setan membangkang tidak mau menaati
perintah Allah, dan menggoda manusia agar berbuat maksiat. Jadi, kalau pemboros itu teman
setan, tentu pemboros itu tidak baik, yang baik dan yang dianjurkan oleh Allah Swt. adalah
kebalikan dari pemboros, yaitu hidup hemat dan sederhana.
2. Izhar syafawi adalah apabila ada mim sukun bertemu huruf hijaiah selain huruf mim dan ba.
Cara membaca izhar syafawi adalah dibaca dengan jelas.
Contohnya adalah 9f} ke

3. Nama-Nama Kitab suci dan Rasul Penerimanya
No. Nama Kitab Suci Rasul Penerima
1. Zabur Nabi Daud a.s.
2. Taurat Nabi Musa a.s.
3. Injil Nabi Isa a.s.
4. Al-Qur’an Nabi Muhammad saw.
4. Nama-nama lain dari Al-Qur’an, yaitu
a. Al-Furqan, yang berarti pembeda antara yang benar dan salah;
b. Al-Kitab atau kitabullah, yang berarti wahyu Allah Swt.;
c. Al-Huda, yang berarti petunjuk bagi orang yang bertakwa;
d. Al-Karim, yang berarti bacaan yang sangat mulia;
e. Al-Kalam, yang berarti fi rman atau perkataan Allah Swt.;
f. Az-Zikr, yang berarti peringatan bagi orang yang lalai atau lupa;
g. An-Nur, yang berarti cahaya yang menerangi;
h. Asy-Syifa’, yang berarti obat atau penyembuh;
i. Al-Bayyinah, yang berarti penjelasan.
5. Kelebihan-kelebihan Al-Qur’an, antara lain
a. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling banyak dibaca dan dihafal oleh manusia
sejak dahulu hingga sekarang dalam bahasa aslinya;
b. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang mendapat perhatian sangat besar, baik oleh
pemeluknya maupun oleh orang di luar mereka. Banyak ilmuwan non-muslim yang
mengakui Al-Qur’an, baik dari segi tata bahasanya maupun kandungannya;
c. Bagi seorang mukmin, membaca Al-Qur’an akan dapat memperkuat imannya serta
mendekatkannya kepada Sang Pencipta, dan membaca Al- Qur’an termasuk ibadah.
6. Salat Idulfitri, salat Iduladha, salat Tarawih, salat Istisqa, salat Kusuf, dan salat Khusuf.
7. Sujud sahwi dilakukan karena beberapa hal, yaitu
a. lupa meninggalkan ab‘adus-solah (sunah ab‘ad salat), seperti lupa tidak tasyahud (tahiyat)
awal, atau lupa tidak membaca doa qunut bagi yang terbiasa membacanya.
b. ragu-ragu tentang jumlah rakaat salat yang telah dikerjakan, orang yang mengalami keraguan
seperti ini hendaknya mengambil hitungan rakaat yang lebih sedikit, kemudian baru
menambahkan rakaatnya;
c. kelebihan jumlah rakaat, rukuk, atau sujud karena lupa.
8. Bacaan sujud tilawah adalah sebagai berikut.
54
êã !<äç&Y u%q]p uîeq2æ r=Jæp uRjA
_Ep u^f5 |;fe ét-p 9.A
G^eä>ã oB1ü
Artinya:
Wajahku bersujud kepada Tuhan yang telah menciptakan dan membentuknya,
Tuhan yang telah meretakkan pendengaran dan penglihatannya dengan kekuasaan
dan kekuatan-Nya.Mahasuci Allah, Pencipta yang sebaik-baiknya.
9. Sujud syukur adalah sujud satu kali yang dilakukan seseorang sebagai ungkapan terima kasih
kepada Allah Swt. setelah memperoleh nikmat atau sesuatu hal yang menggembirakan dirinya
atau terhindar dari mara bahaya.
10.Gerakan agama, gerakan filsafat, dan gerakan sejarah.
Kunci Soal Bab 7 Al-Qur’an dan Hadis tentang Makanan dan Minuman yang Halal serta
Bergizi
Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. a 6. a 11. a
2. b 7. c 12. a
3. c 8. c 13. d
4. c 9. b 14. c
5. d 10. b 15. b
B. Isian
1. baik/bergizi 6. madu
2. tipis 7. dimakan
3. tebal 8. buas dan bertaring tajam
4. tebal 9. belalang
5. halal 10. menjijikkan
C. Essay
1. Tarqiq artinya tipis. Maksudnya jika ada huruf ra’ sukun yang jatuh setelah tanda baca kasrah,
itu huruf ra’-nya harus dibaca tipis.
2. Karena setelah huruf ra’ sukun ada salah satu huruf isti’la’ yaitu ”tha’”.
3. Kandungan Surah an-Nahl Ayat 114 ini, Allah menyuruh kaum muslimin untuk memakan
makanan yang halal dan baik dari rezeki yang diberikan Allah Swt. kepada mereka, baik
makanan itu berasal dari binatang maupun tanaman. Makanan yang halal ialah makanan dan
minuman yang dibenarkan oleh agama untuk dimakan dan diminum. Makanan yang baik ialah
makanan dan minuman yang dibenarkan untuk dimakan atau diminum untuk kesehatan,
termasuk di dalamnya makanan yang bergizi, enak, dan sehat.
4. Boleh dibaca tafkhim karena setelah ra’ sukun ada huruf isti’la’ (qaf) dan boleh dibaca tarqiq
karena huruf isti’la’-nya dibaca kasrah.
5. Cacing, ulat, kecoa, lalat, dan sebagainya.
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. a 6. c 11. a
2. b 7. b 12. a
3. b 8. d 13. c
55
4. b 9. a 14. b
5. d 10. b 15. b
B. Isian
1. tipis 6. baik
2. tebal 7. terdapat dalam Al-Qur’an yang melarang
3. tebal 8. halal
4. tebal 9. katak
5. baik/bergizi 10. tajam
C. Essay
1. Tafkhim artinya tebal. Maksudnya, jika ada huruf ra’ sukun yang jatuh setelah tanda baca fathah
atau damah maka huruf ra’ yang sukun itu dibaca tebal.
2. Karena sebelum ra’ sukun ada hamzah wasal.
3. Maksudnya, Rasulullah saw. menyifati Allah dengan ”tayyib” yang artinya adalah baik atau
suci. Allah Swt. adalah suci dan bersih atau bebas dari segala sifat kekurangan dan kecacatan.
Dari pengaruh sifat tersebut maka Allah tidak akan menerima segala amal perbuatan kecuali
yang bersih dari segala kerusakan dan Allah tidak akan menerima semua harta kecuali jika baik,
halal, dan bergizi.
4. Makanan yang haram adalah makanan yang dilarang dikonsumsi menurut syariat Islam, karena
adanya dalil yang jelas yang melarangnya.
5. Di antara penyebabnya adalah makanan yang dimakan itu haram atau tidak halal.
Kunci Soal Bab 8 Iman kepada Nabi dan Rasul Allah Swt.
Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. c 6. b 11. c
2. b 7. b 12. d
3. c 8. c 13. c
4. c 9. c 14. c
5. a 10. c 15. c
B. Isian
1. nabi 6. kitman
2. ulul azmi 7. Adam a.s.
3. jujur 8. A‘radul basyariyah
4. menyampaikan 9. sidiq
5. bohong 10. kizib
C. Essay
1. Rasul menurut bahasa berarti utusan, sedangkan menurut istilah, Rasul adalah seseorang yang
menerima wahyu dari Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan orang lain (umatnya).
2. Sidiq, amanah, tablig, dan fatanah.
3. Adapun yang dimaksud dengan rasul ulul azmi ialah rasul-rasul yang mempunyai keteguhan
dan kesabaran yang luar biasa dalam menanggung penderitaan dan menghadapi cobaan.
4. Moral mereka sangat rusak, mereka menyembah berhala, dan suka bertengkar satu sama lain.
5. Maksudnya, Allah telah mengutus banyak rasul sebelum Nabi Muhammad saw. Sebagian
disebutkan di dalam Al-Qur’an yang berjumlah 25 orang dan masih banyak lagi yang tidak
disebutkan di dalam Al-Qur’an.
56
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. a 6. b 11. c
2. c 7. c 12. c
3. b 8. b 13. b
4. d 9. a 14. c
5. a 10. c 15. a
B. Isian
1. rasul 6. baladah
2. iman 7. amanah
3. dipercaya 8. tablig
4. cerdas 9. fatanah
5. khianat 10. suhuf
C. Essay
1. Nabi adalah orang yang menerima wahyu dari Allah Swt. untuk dirinya sendiri dan tidak
berkewajiban menyampaikannya kepada umat manusia.
2. Kizib, khianat, kitman dan baladah.
3. Menurut pendapat sebagian ulama, Nabi dan Rasul yang termasuk ulul azmi adalah sebagai
berikut.
a. Nabi Nuh a.s.
b. Nabi Ibrahim a.s.
c. Nabi Musa a.s.
d. Nabi Isa a.s.
e. Nabi Muhammad saw.
4. Mereka menyekutukan Allah Swt.
5. Maksudnya, Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman agar mereka taat kepada Allah,
dan taat kepada Rasulullah saw.
Kunci Soal Bab 9 Bermal Saleh dan Berbaik Sangka

Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. a 6. a 11. d
2. c 7. a 12. b
3. c 8. d 13. c
4. d 9. d 14. c
5. d 10. a 15. b
B. Isian
1. kebaikan 6. amal saleh
2. baik 7. berbaik sangka
3. beramal saleh 8. berprasangka
4. Allah 9. dosa
5. surga 10. haram
C. Essay
1 Amal saleh adalah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada pelakunya di dunia dan
balasan pahala yang berlipat di akhirat.
2. Sabda Nabi saw.
57
kfBi p |<ä6çeã rãp< ÁÁÁ $ä~neäæ
däjQvã äjmã
3. Berbaik sangka adalah ”husnuzzan”. Sementara husnuzzan itu adalah berprasangka baik kepada
siapa saja.
4. Karena sebagian prasangka itu dosa menurut firman Allah Swt.
5. Si A berbaik sangka atau husnuzzan kepada Allah Swt.
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. b 6. c 11. c
2. c 7. d 12. c
3. b 8. d 13. d
4. a 9. b 14. c
5. c 10. b 15. d
B. Isian
1. perbuatan 6. binniyyat $ä~neäæ

2. keimanan 7. su’uzzan
3. dua 8. beriman
4. makhluk Allah 9. wajib
5. surga 10. saudara
C. Essay
1. Amal saleh kepada Allah Swt. dan amal saleh terhadap sesama makhluk.
2. Syarat sah amal saleh, yaitu
a. amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya;
b. amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah Swt.
3. Amalnya ditolak dan tidak akan diterima.
4. Berprasangka buruk baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia atau makhluk.
5. Amal saleh terhadap manusia dan makhluk lain adalah menjalankan hak dan kewajiban dalam
kehidupan antarsesama manusia dan makhluk, yaitu sikap tenggang rasa, ramah, santun,
bertutur kata yang baik, berakhlak mulia, menjaga kelestarian alam, menolong orang yang tidak
mampu, dan lain sebagainya.
Kunci Soal Bab 10 Menghindari Minuman Keras, Judi, dan Pertengkaran

Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. a 6. b 11. b
2. d 7. c 12. b
3. a 8. b 13. b
4. c 9. a 14. c
5. d 10. a 15. b
B. Isian
1. permusuhan 6. neraka
58
2. keji 7. besar
3. khamar 8. haram
4. daging babi 9. kejahatan
5. membunuh 10. haram
C. Essay
1. Beberapa dampak buruk atau bahaya pada kesehatan bagi orang yang suka minum minuman
keras, antara lain
a. membuat liver bengkak dan penurunan fungsi hati serta berakibat kangker;
b. membuat ketagihan atau kecanduan peminumnya;
c. kemampuan otak menurun;
d. turunnya fungsi pancaindra;
e. mudah stress, depresi, dan frustasi;
f. cacat janin pada ibu hamil;
g. mudah terkena stroke;
h. pengeroposan tulang atau osteoporosis;
i. kerusakan pada rongga mulut, tenggorokan, dan sistem perncernaan;
j. menyebabkan kerusakan mata, bahkan berakibat kebutaan;
k. sistem kekebalan tubuh menurun;
l. sulit berkonsentrasi;
m. menyebabkan kematian, dan lain-lain.
2. Orang yang suka berjudi akan menimbulkan kerugian bagi diri sendiri, keluarga, dan
masyarakat. Orang yang paling dirugikan dari praktik judi adalah diri sendiri. Jika seseorang
telah ketagihan judi biasanya segalanya akan dilakukan untuk berjudi. Ia akan menipu, berdusta,
atau mencuri demi mendapatkan modal untuk berjudi. Jika perbuatan-perbuatan itu telah
dilakukan maka akan menimbulkan kejahatan yang lebih besar, bahkan sampai pembunuhan.
Jika terjadi pembunuhan maka dia akan masuk penjara dan hartanya akan habis karena kalah
berjudi. Selain pelaku judi, korban dari judi adalah keluarga terdekat. Harta keluarga akan
terkuras habis karena digunakan untuk berjudi. Perhiasan istri, tabungan sekolah anak, atau
yang lainnya akan habis karena digunakan berjudi sehingga kebutuhan hidup keluarga tidak
terpenuhi. Pihak lain yang akan dirugikan dari praktik judi adalah masyarakat sekitar. Judi
adalah seperti penyakit yang mudah menular. Jika seseorang telah terjangkit penyakit judi maka
akan menularkan kepada teman, tetangga, saudara untuk mengikuti jejaknya sebagai penjudi.
Dengan merebaknya perjudian biasanya akan muncul penyakit masyarakat lainnya, seperti
mabuk-mabukan, mengonsumsi narkoba, pertengkaran, dan lain sebagainya.
3. Makanan atau minuman yang jika banyak menyebabkan mabuk, maka meskipun sedikit
hukumnya tetap haram.
4. Tidak boleh, karena termasuk judi.
5 Tawuran dilarang karena tawuran bisa berakibat terjadi pembunuhan dan sangat banyak
mudaratnya.
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. a 6. d 11. c
2. c 7. b 12. a
3. a 8. b 13. b
4. c 9. a 14. d
5. c 10. d 15. b
B. Isian
1. kebencian 6. semua manusia
2. keji 7. permusuhan
3. haram 8. daging babi
59
4. haram 9. mabuk
5. kerusakan 10. haram
C. Essay
1. Karena keduanya sama-sama berniat ingin membunuh saudaranya.
2. Beberapa dampak buruk atau bahaya pertengkaran, antara lain
a. menimbulkan luka fisik;
b. memunculkan permusuhan dan kebencian;
c. memunculkan rasa dendam atau ingin membalas;
d. hilangnya nyawa.
3. Karena dengan minuman keras dan judi itu, (1) setan bermaksud menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu, dan (2) Setan bermaksud menghalang-halangi kamu dari mengingat
Allah dan melaksanakan salat.
4. Maksudnya, khamar dan judi itu mengandung dosa besar, meskipun ada sedikit manfaat.
5. Karena minuman keras itu keji, meskipun ada manfaatnya, tetapi dosa dan bahayanya lebih
besar.
Kunci Soal Bab 11 Puasa Wajib dan Puasa Sunah

Tamrinat 1
A. Pilihan Ganda
1. c 6. c 11. a
2. b 7. a 12. b
3. c 8. c 13. c
4. d 9. a 14. d
5. c 10. d 15. b
B. Isian
1. wajib 6. puasa
2. beriman 7. murtad
3. syarat wajib puasa 8. mengakhirkannya
4. musafir 9. sunah
5. niat 10. hawa nafsu
C. Essay
1. Puasa ialah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya, mulai dari terbit fajar
hingga terbenamnya matahari dengan niat dan syarat-syarat tertentu.
2. Syarat-syarat yang menjadikan seseorang wajib berpuasa, yaitu
a. beragama Islam;
b. berakal sehat;
c. balig atau dewasa;
d. suci dari haid dan nifas bagi wanita;
e. mampu atau kuat menjalankan puasa;
f. menetap (bermukim), tidak sedang dalam bepergian jauh.
3. Rukun-rukun puasa, yaitu
a. niat puasa, dilakukan pada malam harinya sebelum terbit fajar;
b. imsak, yaitu menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar
hingga terbenamnya matahari.
4. Sunah-sunah puasa, yaitu
a. bersegera berbuka puasa jika sudah masuk waktunya;
b. berdoa sebelum dan sesudah berbuka;
60
c. memulai berbuka dengan makanan yang manis;
d. mengakhirkan makan sahur;
e. memperbanyak sedekah;
f. melakukan salat malam dan iktikaf.
5. Lima hari yang diharamkan untuk menjalankan puasa. Kelima hari tersebut, yaitu
a. puasa pada tanggal 1 Syawwal (hari Idulfi tri);
b. puasa pada tanggal 10 Zulhijah (hari Iduladha);
c. puasa pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah (hari Tasyrik).
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. b 6. c 11. b
2. b 7. d 12. c
3. c 8. b 13. d
4. a 9. b 14. b
5. c 10. c 15. a
B. Isian
1. sunah 6. sunah
2. wajib 7. disengaja
3. haram 8. nazar
4. syarat sah 9. Arafah
5. imsak dari segala hal 10. menyehatkan
yang membatalkan puasa
C. Essay
1. Tidak. Puasa juga diwajibkan atas orang-orang sebelum umat Nabi Muhammad saw.
2. Syarat sah puasa, yaitu
a. beragama Islam sepanjang hari;
b. mumayiz, yaitu mampu membedakan antara yang baik dan buruk;
c. suci dari haid dan nifas (bagi wanita);
d. tidak dilaksanakan pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
3. Hal-hal yang membatalkan puasa, yaitu
a. makan dan minum dengan sengaja;
b. memasukkan sesuatu benda ke dalam rongga (seperti telinga, hidung, mulut dan sebagainya);
c. muntah dengan disengaja;
d. hilang akal (gila, ayan, dan sebagainya);
e. keluar darah haid atau nifas (bagi wanita);
f. keluar mani dengan disengaja;
g. bersetubuh;
h. murtad (keluar dari agama Islam).
4. Puasa wajib adalah puasa Ramadan, puasa nazar dan puasa kafarat.
5. Orang yang boleh tidak berpuasa Ramadan, di antaranya
a. orang sakit yang tidak kuasa mengerjakan puasa;
b. orang yang dalam bepergian jauh atau musafir;
c. orang yang sudah lanjut usia atau sakit yang berkepanjangan;
d. wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Kunci Soal Bab 12 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah

Tamrinat 1
61
A. Pilihan Ganda
1. a 6. d 11. b
2. b 7. d 12. d
3. b 8. b 13. c
4. c 9. a 14. a
5. a 10. b 15. b
B. Isian
1. baitul hikmah 6. sejarah
2. hadis nabi 7. geografi
3. aqliyah 8. masjid
4. matematika 9. Ibnu Sina
5. kimia 10. Uzbekistan
C. Essay
1. Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas masalah agama menggunakan kekuatan akal pikiran.
2. Ilmu astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang ruang angkasa dan pergerakan benda-
benda langit.
3. Ibnu Sina adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi
bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif di mana sebagian besar karyanya
adalah tentang filsafat dan pengobatan.
4. Ibnu Sina meninggal pada bulan Juni 1037 M di Hamadan, Iran.
5. Bidayat al-Mujtahid.
Tamrinat 2
A. Pilihan Ganda
1. c 6. b 11. b
2. c 7. c 12. c
3. d 8. a 13. b
4. a 9. d 14. d
5. b 10. b 15. b
B. Isian
1. akal 6. filsafat
2. al-Gazel 7. 801
3. Nizamiyah 8. 1111 Masehi
4. ilmu pengetahuan 9. Alhazen
5. Syekh 10. 354
C. Essay
1. Al-Munqiz minad-dalal, al-Iqtisad fi al-I‘tiqad, dan ar-Risalah al-Qudsiyyah.
2. Al-Kindi bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam.
3. Teologi, tasawuf, dan filsafat.
4. Ibnu Sina.
5. Abu Ali Muhammad al-Hassan bin al-Haisam.
Kunci Soal Latihan Ulangan Umum Semester 2

A. Pilihan Ganda
1.a 11.d 21.d 31.d 41.d
2.c 12.d 22.c 32.d 42.a
62
3.d 13.a 23.b 33.d 43.b
4.d 14.a 24.b 34.c 44.b
5.b 15.b 25.c 35.b 45.b
6.d 16.c 26.a 36.a 46.c
7.d 17.d 27.a 37.d 47.c
8.d 18.b 28.c 38.d 48.a
9.a 19.d 29.b 39.c 49.b
10.d 20.a 30.b 40.a 50.c
B. Isian
1. suci 6. amal saleh
2. dimakan 7. haram
3. al-a‘radul basyariyah 8. haram
4. Nabi Muhammad saw. 9. wajib dan sunah
5. ikan dan belalang 10. Imam al-Gazali
C. Essay
1. Dalam Surah an-Nahl Ayat 114 ini, Allah menyuruh kaum muslimin untuk memakan makanan
yang halal dan baik dari rezeki yang diberikan Allah Swt. kepada mereka, baik makanan itu
berasal dari binatang maupun tanaman.
2. Ada tiga, yaitu tafkhim (tebal), tarqiq (tipis), dan jawazul wajhain (boleh tebal boleh tipis).
3. Tugas-tugas para rasul, yaitu
a. membawa kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dan memberi peringatan bagi
orang-orang yang ingkar;
b. menyempurnakan akhlak manusia;
c. membimbing umat manusia menuju jalan yang benar;
d. menyampaikan ajaran tentang mengesakan Allah Swt.
4. Sifat wajib adalah sifat yang pasti ada pada para nabi dan rasul, yaitu sidiq (jujur), tablig
(menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fatanah (cerdas).
Sifat mustahil adalah sifat yang pasti tidak ada pada diri para nabi dan rasul, yaitu kizib
(berbohong), kitman (menyembunyikan), baladah (bodoh), dan khiyanah (berkhianat).
Sifat jaiz adalah sifat para nabi dan rasul yang juga dimiliki manusia pada umumnya, seperti
lapar, haus, sakit, mati, menikah, dan lain sebagainya.
5. Macam-macam amal saleh, yaitu sebagai berikut.
a. Amal saleh terhadap Allah Swt. yaitu dengan beribadah kepada-Nya;
b. Amal saleh terhadap manusia dan makhluk lain adalah menjalankan hak dan kewajiban
dalam kehidupan antarsesama manusia dan makhluk.
6. vp ãqBB.%vp k)ã oÏeãORæ lã ÚoÏeã oi

ãR*a ãqçn&-ã ãqniã o};eã ät} ä}
Úrqj&s=bY ä&~i u~5ã k<gaý} lã
ka91ã è2} ã ÚäNRæ kbNRæ è&V}
63
ØÙá ÛàÃ$ã=.<ã/k~1< åãq% êã lã Úêã
ãq^%ãp
Izhar syafawi adalah apabila ada mim sukun bertemu huruf hijaiah selain huruf mim dan ba.
Cara membaca izhar syafawi adalah dibaca dengan jelas.
7. Puasa menurut bahasa artinya menahan diri dari segala sesuatu, sedangkan menurut istilah
adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa selama satu hari penuh, yaitu
mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat dan syarat-syarat tertentu.
8. Hal-hal yang dapat membatalkan puasa, yaitu
a. makan dan minum dengan sengaja;
b. memasukkan sesuatu benda ke dalam rongga yang menerus;
c. muntah dengan sengaja;
d. hilang akal;
e. keluar darah haid dan nifas;
f. keluar mani dengan sengaja;
g. bersetubuh;
h. murtad (keluar dari Islam).
9. Bahaya-bahaya mengonsumsi minuman keras, yaitu
a. membuat liver bengkak dan penurunan fungsi hati serta berakibat kangker;
b. membuat ketagihan atau kecanduan peminumnya;
c. kemampuan otak menurun;
d. turunnya fungsi pancaindra;
e. mudah stress, depresi, dan frustasi;
f. cacat janin pada ibu hamil;
g. mudah terkena stroke;
h. pengeroposan tulang atau osteoporosis;
i. kerusakan pada rongga mulut, tenggorokan, dan sistem perncernaan;
j. menyebabkan kerusakan mata, bahkan berakibat kebutaan;
k. sistem kekebalan tubuh menurun;
l. sulit berkonsentrasi;
m. menyebabkan kematian, dan lain-lain.
10.Ilmuwan-ilmuwan muslim yang hidup pada masa bani Abbasiyah, yaitu Ibnu Rusyd, Ibnu Sina,
Ibnu Haisam, Al-Gazali, Ar-Razi, dan Al-Kindi.
64
Daftar Pustaka
Abdurrahman, Jalaluddin bin Abi Bakr as-Suyuti. Al-Jami’us Sagir. Maktabah Daru Ihya’i al-Kutub
al-‘Arabiyyah.
Abul Hasan Ali An-Nadwi, As-Sirah an-Nabawiyyah, Bey Arifin dan Yunus Ali Muhtar. 2008.
Riwayat Hidup Rasulullah. Surabaya. CV. Bina Ilmu.
Al-Asqalani, Ibnu Hajar. Bulugul Maram. Semarang: CV Toha Putra.
Al-Gazali, Imam. 1995. Ihya’u Ulymiddin. Beirut. Dar al-Fikr.
Al-Hafiz, Abdul Aziz Abdur Rauf. 2007. Pedoman Daurah Al-Qur’an (Kajian Ilmu Tajwid Disusun
Secara Aplikatif). Jakarta Timur: Penerbit Markaz Al-Qur’an.
Al-Qahwni, Sa’id bin Ali. 1427 H. Syarh Asma’illah al-Husna.
Amru Khalid, Akhlaqul Mu’min, (terjemah) M. Yusuf Sandy, Lc. 2007. Berakhlak Seindah Rasulullah,
Semarang, Pustaka Nuun.
Az-Zahabi, Syamsuddin, al-Imsm, al-Hafiz, al-Kabs’ir. Beirut: Dsr- al-Fikr.
Az-Zarnuji. Syaikh Syarah Ta’limul Muta’allim. Surabaya: al-Hidayah.
Departemen Agama RI. 2009. Al-Qur’an dan Tafsirnya-Edisi yang Disempurnakan. Jakarta: CV. Duta
Grafika.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
El-Sutha, Saiful Hadi. 2005. Mutiara Hikayat (Kumpulan Kisah Penuh Teladan). Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Imam Nawawi. 1992. Riyadus-Salihin. Beirut: Al-Maktab al-Islami.
Imam Zarkasyi. 1995. Pelajaran Tajwid (Qaidah Bagaimana Mestinya Membaca Al-Qur’an untuk
Pelajaran Permulaan). Gontor Ponorogo: Penerbit Tri Murti Press.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan
Pembukuan. 2013. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar,
Jakarta.
Mustafa al-Khin, Mustafa al-Buga, Al-Fiqhul Manhaji. Beirut: al-Dar as-Samiyah.
Rifai, Muhammad. 1976. Risalah Tuntunan Salat. Semarang: CV Toha Putra.
Syalabi, Ahmad. 1970. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Jakarta: PT Djaja Murni.
Warson, Ahmad Munawir, 1984, Kamus al-Munawir, Arab–Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.
Yunus, Mahmud. 1970. Kamus Bahasa Arab–Indonesia. Jakarta: PT Hidakarya Agung.
Zakaria, Ahmad dan Ahmad Firdaus. 2006. 100 Kisah Orang-Orang Saleh. Solo: Pustaka Barokah.
65

Editan RPP PLT Pendais SMP 2 (Sms 2)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Editan RPP PLT Pendais SMP 2 (Sms 2)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMPIT LAA TAHZAN CITRA

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mengetahui, Tangerang, Juli 2019

Priyo Wasis Wibowo, M.Pd Zaenal Abidin, S.Pd.I

1. Memahami pelajaran yang dipelajarinya

2. Mengamalkan pelajaran yang dipelajarinya

3. Membiasakan pelajaran yang dipelajarinya

Kriteria nilai akhir

2. Penilaian KI 3 dan 4 (Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan)

2) Penilaian Bacaan/Hafalan Al-Qur’an

d. Tamrinat/Latihan Soal/Latihan Ulangan Umum Semester/Latihan Ujian Akhir Sekolah

Kriteria nilai akhir

Satuan Pendidikan : SMPIT LAA TAHZAN CITRA

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mengetahui, Tangerang, Juli 2019

Priyo Wasis Wibowo, M.Pd Zaenal Abidin, S.Pd.I

Satuan Pendidikan : SMPIT LAA TAHZAN CITRA

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mengetahui, Tangerang, Juli 2019

Priyo Wasis Wibowo, M.Pd Zaenal Abidin, S.Pd.I

Satuan Pendidikan : SMPIT LAA TAHZAN CITRA

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mengetahui, Tangerang, Juli 2019

Priyo Wasis Wibowo, M.Pd Zaenal Abidin, S.Pd.I

Satuan Pendidikan : SMPIT LAA TAHZAN CITRA

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mengetahui, Tangerang, Juli 2019

Priyo Wasis Wibowo, M.Pd Zaenal Abidin, S.Pd.I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Inti (60 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

Mengetahui, Tangerang, Juli 2019

Priyo Wasis Wibowo, M.Pd Zaenal Abidin, S.Pd.I

1. Memahami pelajaran yang dipelajarinya

2. Mengamalkan pelajaran yang dipelajarinya