RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Satuan Pendidikan : SMPN 1 Cileunyi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : VIII/Dua
Materi Pokok : Hidup Sehat dengan Makanan dan Minuman yang
Halal serta Bergizi
Alokasi Waktu : 2pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti:
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang
terkait dengan fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.7 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam mengonsumsi makanan yang halal dan
bergizi.
2.5 Menghargai perilaku mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi
dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. An-Nahl
/16: 114 dan hadis terkait.
3.2 Memahami makna Q.S. An-Nahl /16: 114 serta hadis terkait.
Indikator
3.2.1 Menyebutkan arti hukum bacaan ikhfa syafawi
3.2.2 Menyebutkan arti hukum bacaan idgam mimi
3.2.3 Menyebutkan arti hukum bacaan izhar syafawi
3.2.4 Menyebutkanhuruf hijaiyah yang termasuk ikhfa syafawi
3.2.5 Menyebutkanhuruf hijaiyah yang termasuk idgam mimi
3.2.6 Menyebutkanhuruf hijaiyah yang termasuk izhar syafawi
3.2.7 Menjelaskan cara membaca lafadz yang mengandung hukumikhfa syafawi
3.2.8 Menjelaskan cara membaca lafadz yang mengandung hukumidgam mimi
3.2.9 Menjelaskan cara membaca lafadz yang mengandung hukumizhar syafawi
3.2.10 Mengartikan ayat Q.S. An-Nahl /16: 114menurut perkata/mufradat
3.2.11 Mengartikan Q.S. An-Nahl /16: 114 secara keseluruhan ayat
3.2.12 Mengartikan hadits tentang makanandan minuman yang halal dan bergizi
3.2.13 Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. An-Nahl /16: 114
3.2.14 Menjelaskan makna isi kandungan hadistentang makanan dan minuman
yang halal dan bergizi

4.2.1 Membaca Q. S. An-Nahl/16: 114 dengan tartil
Indikator:
4.2.1.1 Menunjukkan contoh bacaan yang mengandung hukum ikhfa syafawi
4.2.1.2 Menunjukkan contoh bacaan yang mengandung hukum idgam mimi
4.2.1.3 Menunjukkan contoh bacaan yang mengandung hukum izhar syafawi
4.2.1.4 Mendemontrasikan bacaan Q.S. An-Nahl /16: 114
4.2.1.5 Mengidentifikasi hukum bacaan mim sukun dalam Q.S. an-Nal /16: 114
4.2.1.6 Menerapkan hukum bacaan mim sukun pada Q.S. an-Nal /16: 114

4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nahl /16: 114serta hadis terkait
Indikator
4.2.2.1 Menghafal Q.S. An-Nahl /16: 114
4.2.2.2 Mendemontrasikan bacaan haditsterkaitmakanan dan minuman yang halal
dan bergizi
4.2.2.3 Menghafal hadis terkait makanan dan minuman yang halal dan bergizi
4.2.2.4 Menampilkan perilaku terpuji sebagai implementasi Q.S. An-Nahl /16:
114 serta hadis terkait

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui pembelajaran yang menggunakanpendekatan DiscoveryLearning dengan
tehnikmind mapping dan pemodelan, peserta didik dapat :
1. Menyebutkan arti hukum bacaan ikhfa syafawi dengan benar
2. Menyebutkan arti hukum bacaan idgam mimi dengan benar
3. Menyebutkan arti hukum bacaan izhar syafawi dengan benar
4. Menyebutkan huruf hijaiyah yang termasuk ikhfa syafawi dengan tepat
5. Menyebutkan huruf hijaiyah yang termasuk idgam mimi tepat
6. Menyebutkan huruf hijaiyah yang termasuk izhar syafawi tepat
7. Menjelaskan cara membaca lafadz yang mengandung hukum ikhfa syafawi dengan
benar
8. Menjelaskan cara membaca lafadz yang mengandung hukum idgam mimi dengan
benar
9. Menjelaskan cara membaca lafadz yang mengandung hukum izhar syafawi dengan
benar
10. Menunjukkan contoh bacaan yang mengandung hukum ikhfa syafawi dengan tepat
11. Menunjukkan contoh bacaan yang mengandung hukum idgam mimidengan tepat
12. Menunjukkan contoh bacaan yang mengandung hukum izhar syafawi dengan tepat
13. Mendemontrasikan bacaan Q.S. An-Nahl /16: 114 dengan tartil
14. Mengidentifikasi hukum bacaan mim sukun dalam Q.S. An-Nahl /16: 114 dengan
tepat
15. Menerapkan hukum bacaan mim sukun pada Q.S.An-Nahl /16: 114 dengan benar

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Hukum bacaan ikhfa syafawi, idgam mimi, dan izhar syafawi
a. Ikhfa syafawi, adalah hukum bacaan mim sukun (

)apabila bertemu dengan

huruf ba ()
Contoh:

Cara membacanya adalah bunyi mim sukun dibaca samar-samar di bibir dan
berdengung
b. idgam mimi, adalah hukum bacaan mim sukun (

)apabila bertemu dengan huruf

mim ()
Contoh:


Cara membacanya adalah mim sukun dimasukkan atau digabungkan dengan
mim di depannya dan berdengung
c. Izhar syafawi adalah hukum bacaan mim sukun (

)apabila bertemu dengan26

huruf hijaiyah selain huruf mim () dan ba (), yaitu huruf

Contoh:


2. Bacaan Q.S. an-Nal /16: 114




3. Hukum bacaan mim sukun dalam Q.S. an-Nal /16: 114 adalah izhar syafawi,
terdapat pada lafadz

E. Metode Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendekatan : Saintifik berbasis Penyingkapan (Discovery Learning)
2. Metode : Cooperatif Learning
3. Teknik : Mind Mapping, pemodelan,

F. Media, Alat Dan Sumber Belajar
1. Media
a) VCD Pembelajaran Al Quran
b) CD Pembelajaran Tajwid Interaktif
2. Alat
a) Laptop
b) LCD Projector
c) Papan Tulis
3. Sumber Belajar
a) Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen
Agama RI.
b) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/ Buku Siswa .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VIII/Buku Guru.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
d) Kitab Maktabah Syamilah

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh salah
seorang peserta didik.
b. Membaca al Quran secara bersama-sama.
c. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian, tempat duduk.
d. Memberikan motivasi pentingnya membaca al Quran dengan benar.
e. Memberikan apersepsi pentingnyamempelajari tajwid agar dapat membaca al-
Quran dengan benar
f. Memberi informasi KI / KD, indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok
h. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
a. Mengamati
1) Peserta didik membaca materi hukum bacaan mim sukun yang ada di buku
siswa atau melalui multimedia berbasis ICT
2) Peserta didik mendengarkan bacaan beberapa lafadz yang dibaca oleh
beberapa siswa sebagai model, melalui tayangan multimedia berbasis ICT
b. Menanya
1) Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-
hal yang belum jelas dari hasil mendengar dan membaca hukum bacaan mim
sukun di buku siswa
2) Peserta didik menyampaikan tanggapan hasil pengamatan melalui penglihatan,
pendengaran dan bacaan ayat-ayat/lafadz dari pemodelan dan tayangan
multimedia
c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
1) Peserta didik duduk berkelompok
2) Masing-masinganggota kelompok mempunyai tanggung jawab untuk
membahas pokok-pokok materi:
a) Pembagian hukum mim sukun dan pengertiannya
b) Huruf-huruf hijaiyah untuk hukum ikhfa syafawi, idgam mimi dan izhar
syafawi
c) Contoh-contohnya bacaan ikhfa syafawi, idgam mimi dan izhar syafawi
d) Identifikasi hukum bacaan mim sukun pada Q.S. An-Nahl /16: 114
3) Masing-masing anggota kelompok bertanggung jawab terhadap tugas
pembelajaran yang diberikan
4) Masing-masing anggota kelompok menyampaikan kepada anggota lain
tentang hasil pekerjaannya.
5) Setiap kelompok membahas cara membaca yang benar dari Q.S. An-Nahl /16:
114
d. Mengasosiasi/menalar
1) Peserta didik secara berkelompok merangkai berbagai informasi menjadi
sebuah peta konsep tentang hukum bacaan mim sukun
2) Setiap anggota kelompok membaca dan menghafal Q.S. An-Nahl /16: 114
secara bergiliran
3) Setiap anggota kelompok menanggapi bacaan dan hafalan anggota kelompok
dalam kelompoknya
4) Setiap kelompok membuat simpulan dengan dasar informasi dan peta konsep
yang telah dihasilkan.
e. Mengkomunikasi
1) Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.Materi yang
dipresentasikan: peta konsep yang telah berhasil disusun, bacaan/hafalan Q.S.
An-Nahl /16: 114.
2) Memberikan tanggapan atas presentasi kelompok lainnya.
3) Menyampaikan simpulan kepada peserta lain
3. Penutup (20 menit)
a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnya yaitu Makna
kandungan Q.S. An-Nahl /16: 114 danhafalan hadis terkait makanan dan
minuman yang halal dan bergizi.
e. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa bersama dipimpin oleh
salah seorang peserta didik dengan penuh khidmat.
b. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan memeriksa kehadiran, kerapihan
pakaian dan tempat duduk
c. Peserta didik membaca al Quran secara bersama-sama
d. Guru memberikan motivasi pentingnya mengetahui arti dan makna ayat dalam al
Quran dan hadits.
e. Guru memberikan apersepsi bersama dengan peserta didik.
f. Guru memberi informasi KI/KD, indikator, dan tujuan pembelajaran.
g. Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok
h. Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pembelajaran.
2. Kegiatan inti (95 menit)
a. Mengamati
1) Peserta didik mengkaji Mari renungkan di buku siswa
2) Peserta didik membaca percakapan dan mencermati gambar yang ada pada
Dialog Islami
3) Peserta didik mengkaji arti Q.S. An-Nahl /16: 114 di buku siswa atau tulisan
di papan tulis (whiteboard)/karton atau multi media berbasis ICT
4) Peserta didik mengkaji hadis dan artinya terkait makanan dan minuman yang
halal dan bergizi di buku siswaatau melalui multimedia berbasis ICT
b. Menanya
1) Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengemukakan pendapatnya
tentang hasil kajiannya dari Mari Renungkan dan Dialog Islami
2) Melalui motivasi dari guru, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal-
hal yang belum jelas dari hasil mengkaji arti Q.S. An-Nahl /16: 114dan hadis
terkait makanan dan minuman yang halal dan bergizi.
c. Eksplorasi (mencoba/mencari informasi)
1) Peserta didik duduk berkelompok (beranggotakan 6 orang)
2) Setiap kelompok memasangkan potongan ayat dengan kertas lain yang berisi
arti secara perkata dari Q.S. An-Nahl /16: 114 pada lembar yang diberikan
guru
3) Setiap anggota kelompok berdiskusi tentang makna isi kandungan Q.S. An-
Nahl /16: 114
4) Masing-masing anggota kelompok membaca dan mengartikan hadits terkait
makanan dan minuman yang halal dan bergizi
5) Setiap anggota kelompok berdiskusi tentang makna hadits terkait
makanan/minuman yang halal dan bergizi
d. Mengasosiasi/menalar
1) Setiap kelompok menempelkan lembar kerja pasangan potongan ayat dan arti
di papan tulis
2) Setiap kelompok membandingkan arti Q.S. An-Nahl /16: 114 secara mufradat
dengan terjemah secara utuh
3) Setiap anggota kelompok menginventarisir dan mencatat hasil diskusi
kelompoknya tentang makna kandungan Q.S. An-Nahl /16: 114
4) Masing-masing anggota kelompok mendemonstrasikan bacaan/hafalan dan arti
hadits terkait makanan dan minuman yang halal dan bergizi secara bergiliran
5) Anggota kelompok menyimak dan memberikan penilaian terhadap hafalan
anggota lain
6) Setiap anggota kelompok menginventarisir dan mencatat hasil diskusi
kelompoknya tentang makna kandungan hadits terkait makanan/minuman
yang halal dan bergizi
e. Mengkomunikasi
1) Setiap kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja kelompok
melalui kegiatan syarh al-Quran dan hadits
2) Setiap anggota kelompok memiliki tugas: pembaca ayat, penerjemah dan
penjelas makna al-Quran, pembaca hadits, penerjemah dan penjelas makna
hadits
3) Kelompok lain memperhatikan, menyimak dan memberikan tanggapan atas
presentasi syarh al-Quran dan hadits
4) Menyampaikan simpulan kepada peserta lain.
3. Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melaksanakan refleksi.
b. Melakukan penguatan materi pelajaran hari ini.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut.
d. Menyampaikan inti kegiatan untuk pembelajaran berikutnyaHukum Bacaan
Qalqalah
e. Guru bersama-sama peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa dan
mengucap salam.



H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Pengamatan.
c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Diri.
d. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu Terlampir
2 Mengucapkan rasa syukur atas rezeki Allah Swt Terlampir
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
Terlampir
4
Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam
mengerjakan sesuatu.
Terlampir
5
Berhati-hati dalam memanfaatkan rezeki dari Allah
tentang kehalalan dan keharamannya
Terlampir
6
Membiasakan diri membaca Al-Quran dalam
kehidupan sehari-hari
Terlampir

2. Sikap sosial
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Peserta Didik.
c. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian antar peserta didik
d. Kisi-kisi :
No. Sikap/Nilai Instrumen
1. Tidak menyela pembicaraan. Terlampir
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur. Terlampir
3. Tidak meludah di sembarang tempat. Terlampir
4. Tidak menyela pembicaraan Terlampir
5.
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
orang lain
Terlampir
6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Terlampir
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain
Terlampir

3. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
c. Bentuk Instrumen : Uraian dan PG
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Mengartikan Q.S. An-Nahl /16: 114
Terlampir
2. Menjelaskan kandunganQ.S. An-Nahl /16: 114
Terlampir
3
Mengartikan hadits riwayat Muslim terkait
makanan/minuman halal dan bergizi
Terlampir
4.
Menjelaskan kandungan hadis riwayat Muslim terkait
makanan/minuman halal dan bergizi
Terlampir
5. Menjelaskan hukum bacaan pada ayat al-Quran
Terlampir
6. Menuliskan contoh bacaan hukum ikhfa syafawi
Terlampir


4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Uji Petik Kinerja
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Instrumen
1. Membaca Q.S. An-Nahl /16: 114 Terlampir
2. Menghafal Q.S. An-Nahl /16: 114 Terlampir
3
Membaca hadis riwayat Muslim terkait makanan/minuman
halal dan bergizi
Terlampir

Bandung, Juli 2014
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala SMPN 1 Cileunyi PAI dan Budi Pekerti




Drs. MOH. SLAMET, M.MPd TUTI YUSTIANI, M.Ag
NIP. 19600312 198603 1 016 NIP.19720603 1998 02 2 002


Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

Petunjuk:
Berilah tanda cek () pada kolom SL, SR, KK, dan TP sesuai sikap spiritual yang ada pada
dirimu.
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
Nama : ..
Kelas :
Tanggal Pengamatan : .
Sikap yang dinilai : Memahami makna Al-Quran QS. An-Nahl/16: 114

No Aspek Penilaian Diri
Ket
SL SR KK TP
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2
Mengucapkan rasa syukur atas rezeki Allah Swt

3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi

4
Berserah diri kepada Tuhan apabila gagal dalam mengerjakan
sesuatu.

5
Berhati-hati dalam memanfaatkan rezeki dari Allah tentang
kehalalan dan keharamannya

6
Membiasakan diri membaca Al-Quran dalam kehidupan sehari-
hari

Jumlah Skor

Ket:
SL : Selalu, skor 4
SR : Sering, skor 3
KK : Kadang-kadang, skor 2
TP : Tidak Pernah, skor 1
Pedoman penskoran:
Skor Tertinggi adalah 4 x 5 (aspek pengamatan) = 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
Daftar Cek Penilaian Antar Peserta Didik

Petunjuk:
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap santun atau sopan yang ditampilkan oleh
temanmu, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama penilai : (Tidak diisi)
Nama peserta yang dinilai : .............................
Kelas : .............................
Mata pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Sikap Sosial yang diamati : Santun atau Sopan
No. Aspek Pengamatan
Skor
4 3 2 1
1. Tidak menyela pembicaraan.
2. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
3. Tidak meludah di sembarang tempat.
4. Tidak menyela pembicaraan
5.
Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
orang lain

6. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
7. Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang lain
atau menggunakan barang milik orang lain

Skor perolehan
Pedoman penilaian:
Skor Tertinggi 4 x 7 (aspek pengamatan) = 28
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis:
b. Bentuk Instrumen : uraian dan Isian Singkat
c. Instrumen:


No. Indikator Instrumen
1.
Mengartikan Q.S. An-Nahl /16:
114
Tulislah arti Q.S. An-Nahl /16: 114 dengan
tepat
2.
Mengartikan HR Muslim tentang
makanan/minuman halal dan
bergizi
Apa arti potongan hadits riwayat
Muslimberikut!

3.
Menjelaskan kandunganQ.S. An-
Nahl /16: 114
Jelaskan kandungankandunganQ.S. An-Nahl /16:
114
4.
Menjelaskan kandunganHR
Muslim tentang
makanan/minuman halal dan
bergizi
Jelaskan kandunganHR Muslim

5.
Menjelaskan hukum bacaan pada
ayat al-Quran
Jelaskan hukum bacaan pada potongan ayat berikut!

6
Menuliskan contoh bacaan hukum
ikhfa syafawi
Tuliskan contoh lafadz hukum bacaan ikhfa syafawi


Rubrik Penilaian
N Akhir
Jika peserta didik dapat mengartikan surat dengan
benar dan sempurna, skor 20

Skor Perolehan
Jumlah Soal
Jika peserta didik dapat mengartikan surat dengan
benar tapi kurang sempurna, skor 15
Jika peserta didik mengartikan surat tidak benar,
skor 5
Jika peserta didik dapat menjelaskan isi
kandungan dengan benar dan sempurna, skor 20

Jika peserta didik dapat menjelaskan isi
kandungan dengan benar tapi kurang sempurna,
skor 15
Jika peserta didik dapat menjelaskan isi
kandungan tidak benar, skor 5
Jika peserta didik menjawab betul no 5 dan 6
diberi skor masing-masing 10, jika salah tidak
mendapat nilai


Lampiran 4 : Instrumen Penilaian (Aspek Keterampilan)
Penilaian Ketrampilan Membaca Q.S. An-Nahl /16: 114
Nama peserta didik :
Kelas :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kompetensi : 4.2.3. Membaca Q.S. An-Nahl /16: 114
Indikator :Membaca/menghafalQ.S. An-Nahl /16:

No Aspek Yang Dinilai SB

B

C

K
1. Kelancaran bacaan
2. Ketepatan tajwid
3. Ketepatan Pengucapan Makhraj
4. Sikap Membaca al-Quran
5. Penghayatan terhadap bacaan
6. Melagukan secara tartil
Skor Perolehan
Keterangan:
SB : Sangat Baik, mendapat skor 4
B : Baik, mendapat skor 3
C : Cukup, mendapat skor 2
K : Kurang, mendapat skor 1

Petunjuk Penskoran :
Pedoman penilaian:
Skor Tertinggi 4 x 6 (aspek pengamatan) = 24
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :