1 30 34
2 29 33
3 30 34
4 28 32
5 30 33
1 22 24
2 22 23
3 21 24
4 20 22
24
5 23
Tentukanlah:
1. Rata-rata tekanan uap jenuh pada suhu bola basah (es(Tw)) dan suhu bola
kering (es(TD)) di dua wilayah
2. Rata-rata kelembaban relatif di dua wilayah
3. Rata-rata defisit tekanan uap di dua wilayah
4. Rata-rata suhu titik embun di dua wilayah
5. Ujilah secara statistik apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata
tekanan uap jenuh, kelembaban relatif, defisit tekanan uap, dan suhu titik embun
di dua wilayah?
Jawaban :
Pertama – tama cari nilai rata – rata dari pengukuran yang dilakukan:
1 30 34
2 29 33
3 30 34
4 28 32
5 30 33
(30+29+30+28+30) 0 (34+33+34+32+33) 0
₸w = C ₸D = C
5 5
₸w = 29,4 0C ₸D = 33,2 0C
Wilayah 2: elevasi 700 m di atas permukaan laut
1 22 24
2 22 23
3 21 24
4 20 22
24
5 23
(22+22+21+20+23) 0 (24+23+24+22+24) 0
₸w = C ₸D = C
5 5
₸w = 21,6 0C ₸D = 23,4 0C
P = 4, 773 Kpa
P = 38,184 Kpa
1. Rata-rata tekanan uap jenuh pada suhu bola basah (es(Tw)) dan suhu bola kering (es(TD)) di
dua wilayah:
Untuk wilayah 1 :
Suhu Bola Basah dengan tekanan Suhu Bola Kering dengan tekanan
Pengukuran ke uap jenuh uap jenuh
(TW) 0C (TD) 0C
1 30 = 31,824 34 = 39,898
2 29 = 30,043 33 = 37,729
3 30 = 31,824 34 = 39,898
4 28 = 28,349 32 = 35,663
5 30 = 31,824 33 = 37,729
31,824 + 30,043 + 31,824 + 28,349 + 31,824 39,898 + 37,729 + 39,898 + 35,663 +37,729
(es(Tw)) = 5
(es(Td)) = 5