Pendidikan Fisika/4A
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan,tanah, atau material campuran tersebut,
bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinyatanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah
akanmenambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperansebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin
dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerakmengikuti lereng dan keluar lereng.
2. Longsoran Rotasi
Longsoran rotasi adalah bergerak-nya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
3. Pergerakan Blok
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini disebut juga longsoran
translasi blok batu
4. Runtuhan Batu
Runtuhan batu terjadi ketika sejum-lah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas.Umumnya terjadi pada
lereng yang terjal hingga meng-gantung terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan yang parah.
5. Rayapan Tanah
Rayapan Tanah adalah jenis tanah longsor yang bergeraklambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Jenistanah longsor ini
hampir tidak dapat dikenali. Setelah waktuyang cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau
rumah miring ke bawah.
b) Lereng Terjal
Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong. Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air,
air laut, dan angin. Kebanyakan sudut lereng yang menyebabkan longsor adalah 180 apabila ujung lerengnya terjal dan bidang
longsorannya mendatar.
c) Tanah yang kurang padat dan tebal
Jenis tanah yang kurang padat adalah tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 meter dan sudut lereng > 220. Tanah
jenis ini memiliki potensi untuk terjadinya tanah longsor, terutama bila terjadi hujan. Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap
pergerakan tanah karena menjadi lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.
d) Batuan yang kurang kuat
Pada umumnya, batuan endapan gunungapi dan batuan sedimen berukuran pasir dan campuran antara kerikil, pasir, dan lempung kurang
kuat. Batuan tersebut akan mudah menjadi tanah jika mengalami proses pelapukan dan umumnya rentan terhadap tanah longsor apabila
terdapat pada lereng yang terjal.
e) Jenis tata lahan
Tanah longsor banyak terjadi di daerah tata lahan persawahan, perladangan, dan adanya genangan air di lereng yang terjal. Pada lahan
persawahan akarnya kurang kuat untuk mengikat butir tanah dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga mudah
terjadi longsor. Sedangkan untuk daerah perladangan penyebabnya adalah karena akar pohonnya tidak dapat menembus bidang longsoran
yang dalam dan umumnya terjadi di daerah longsoran lama.
f) Getaran
Getaran yang terjadi biasanya diakibatkan oleh gempabumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalulintas kendaraan. Akibat yang
ditimbulkannya adalah tanah, badan jalan, lantai, dan dinding rumah menjadi retak.
2. Jelaskan jenis tanah longsor yang terjadi Jenis tanah longsor yang terjadi di daerah tersebut adalah Aliran Bahan
Rombakan. Tanah longsor tersebut berada di daerah pegunungan.
Posisi tanah yang ada di daerah tersebut sangat miring dan juga berada
pada ketinggian, yang nantinya apabila ada hujan yang deras akan
mengakibatkan tanah longsor.
3. Jelaskan penyebab tanah longsor Penyebab Tanah longsor di daerah tersebut yaitu
Hujan
Hujan merupakan penyebab utama terjadinya longsor di daerah
tersebut.
Lereng Terjal
Memang di daerah tersebut lerengnya/ tanahnya sangat terjal dan
miring
Tanah yang kurang padat & tebal
Sifat tanah pelapukan sarang akan mudah luruh jika terkena air
Getaran
Misalnya Gempa bumi. Jika hanya gempa berkekuatan sedang
tidak ada longsor. Tetapi jika gempa yang berkekuatan tinggi
dapat mengakibatkan longsor.
Adanya beban tambahan
Di daerah tersebut terdapat di pegunungan yang merupakan
daerah pemukiman warga, perumahan warga yang
mengakibatkan ketika terjadi longsor dapat menghancurkan
bangunan yang ada di bawahnya
Bekas Longsoran lama
Jika musim hujan, pastinya akan mengakibatkan longsor dan
membuat bekas. Jika kembali terjadi longsor, akan terjadi juga
pada bekas longsor sebelumnya.
4. Jelaskan apakah ada peran manusia sebagai Peran manusia sebagai penyebab tanah longsor salah satunya adalah
penyebab tanah longsor Pembuatan drainase/ saluran air yang kurang baik. Ketika hujan,
jalan masuknya air tidak normal dan mengakibatkan banjir dan juga
tanah longsor
Hubungan Konsep-Konteks
No Uraian Pertanyaan/Tugas Jawaban
.
1. Jelaskan konsep fisika yang berhubungan dengan 1. Konsep Getaran & Gelombang
tanah longsor. Adanya gempa bumi menimbulkan getaran dan gelombang
dan ketika gempa tersebut mengenai daerah lereng yang
tanahnya sudah basa karena hujan lebat , tidak ada pepohonan
di atasnya maka hal ini dapat menyebabkan tanah longsor.
2. Konsep Energi
Hudson (1976) dan Beasley (1972) berpendapat bahwa erosi
adalah proses kerja fisika yang keseluruhan prosesnya
menggunakan energi. Energi ini digunakan untuk
menghancurkan agregat tanah, memercikan partikel tanah,
menyebabkan olakan pada limpasan permukan, serta
menghanyutkan partikel tanah.
Adanya erosi / pengikisan tanah yang disebabkan aliran air
permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut
yang menggerus kaki-kaki lereng dan menyebabkan
bertambah curamnya lereng-lereng tersebut sehingga
terjadinya longsor
3. Gaya Gravitasi
Pada lereng berupa bidang miring, gaya gravitasi/gaya berat
dapat diuraikan menjadi komponen gaya gravitasi pada arah
sumbu y (Wy) dan arah sumbu x (Wx) seperti pada gambar di
bawah ini.