i
6 Votes
barat dan timur sudah kelihatan jelas, atas serta bawah juga sudah terlihat
dan mampu menjaringf matahari, tenang rasanya sebab melihat Kanjeng
Nabi Khidir, rasanya berada di alam yang lain dari yang lain.
Berkata Kanjeng Nabi Khidir, “yang pertama kau lihat cahaya mencorong
tapi tidak tahu namanya ketahuilah itu adalah pancamaya, yang sebenarnya
ada di dalam dirimu sendiri yang mengatur dirimu. Pancamaya yang indah
itu disebut mukasyafah, bila mana kamu mampu membingbing dirimu ke
dalam sifat terpuji, yaitu sifat yang asli. Maka dari itu jangan asal bertindak,
selidikilah semua bentuk jangan sampai tertipu nafsu. Usahakan
semaksimal mungkin agar hatimu menduduki sifat asli, perhatikan terus
hatimu itu, supaya tetap dalam jati diri!” Tentramlah hati Syekh Malaya,
setelah mengerti itu semua dan baru mantap rasa hatinya serta gembira.
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 2/13
12/26/2017 MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04) | alangalangkumitir
Sedangkan yang berwarna merah, ikut menunjukkan nafsu yang tidak baik,
segala keinginan nafsu keluar dari si merah, mudah emosi dalam mencapai
tujuan, hingga menutup kepada hati yang sudah jernih tenang menuju akhir
hidup yang baik (khusnul khatimah). Adapun yang berwarna kuning,
kemampuannya mengahalangi segala hal, pikiran yang baik maupun
pekerjaan yang baik. Hati kuninglah yang menghalangi timbulnya pikiran
yang baik hanya membuat kerusakan, menelantarkan ke jurang
kehancuran. Sedangkan yang putih itulah yang sebenarnya, membuat hati
tenang serta suci tanpa ini itu, pahlawan dalam kedamaian”.
terdapat pada dirimu juga, serta seluruh isi bumi tergambar pada tubuhmu
dan juga seluruh alam semesta. Dunia kecil tidak jauh berbeda.
Ringkasnya, utara, barat, selatan, timur, atas serta bawah. Juga warna
hitam, merah, kuning dan putih itulah isi kehidupan dunia. Didunia kecil dan
alam semesta, dapat dikatakan semua isinya. Kalau ditimbang dengan yang
ada dalam dirimu dalam dirimu ini, kalau hilang warna yang ada, dunia
kelihatan kosong kesulitannya tidak ada, dikumpulkan kepada wujud rupa
yang satu, tidak lelaki tidak pula perempuan. Sama pula dengan bentuk
yang ada ini, yang bila dilihat berubah-ubah putih. Camkanlah dengan
cermat semua itu”. Syekh Malaya mengamati, “yang seperti cahaya
berganti-ganti kuning, cahayanya terang benderang memancar, melingkar
mirip pelangi, apakah itu yang dimaksudkan wujud dari Dzat yang dicari dan
didambakan? Yang merupakan hakikat wujud sejati?”
Kanjeng Nabi Khidir menjawab dengan lemah lembut, “itu bukan yang kau
dambakan, yang dapat mmenguasai segala keaadaan. Yang kamu
dambakan tidak dapat kamu lihat, tiada bentuk apalagi berwarna, tidak
berwujud garis, tidak dapat ditangkap mata, juga tidak bertempat tinggal
hanya dapat dirasakan oleh orang yang awas mata hatinya, hanya berupa
pengambaran-pengambaran (simbol) yang memenuhi jagad raya, dipegang
tidak dapat. Bila itu yang kamu lihat, yang nampak seperti berubah-ubah
putih, yang terang benderang sinarnya, memancarkan sinar yang menyala-
nyala. Sang Permana itulah sebutannya.
Hidupnya ada pada dirimu. Permana itu menyatu pada dirmu sendiri, tetapi
tidak merasakan suka dan duka, tempat tinggalnya pada ragamu. Tidak ikut
suka dan duka, juga tidak ikut sakit dan menderita jika Sang Permana
meninggalkan tempatnya, raga menjdi tak berdaya dan pastilah lemahlah
seluruh badanmu, sebab itulah letak kekuatannya, ikut merasakan
kehidupan, yang mengerti rahasia di dunia. Dan itulah yang sedang
mengenai pada dirimu, seperti diibaratkan pula pada hewan, yang tumbuh
di sekitar raga.
Kanjeng Nabi Khidir berkata lembut dan manis yang isinya bercampur
perlambang dan sindiran, “Misalnya ada orang membicarakan sesuatu hal,
lotnya seharusnya baik, nyatanya lotnya justru merupakan bumbunya yang
bercampur dengan rahasia yang terasa sebagai jiwa suci. Nubuwah yang
penuh rahasia itu sebenarnya rahasia ini. Yaitu ketika masih berada di sifat
jamal ialah jauhar awal. Bila sudah keluar menjadi jauhar akhir yang sudah
dewasa, yang awal itulah rahasia sejati. Si jauhar akhir itu ternyata dalam
satu wujud, satu mati dan satu hidup dengan jauhar, ketika dalam kesatuan
satu wujud, satu raksa, satu hidup menyatu dalam keadaan sehidup-semati.
Segala ulah jauhar akhir selamanya bersikap pasrah, sedangkan jauhar
batin ini ialah yang dipuji dan disembah hanyalah Allah yang sejati. Tidak
ada sama sekali rasa sakit karena sebenarnya kamu ini nukad ghaib.
Nukad ghaib ialah ketika di masa awal atau kuna, ia tidak hidup juga tidak
mati. Sebenarnya yang dikatakan nukad itu, tidak lain ghaib jugalah
namanya itu. Setelah datangnya nukad itu, yang sudah hidup sejak dulu,
dicipta menjadi Alif. Alif itu sendiri jisim latif. Dan keberadaanmu yang
sebenarnya itulah yang disebut atau dinamakan neqdu”.
coba perhatikan orang mati! Apa daranya? Darah itu kini hilang, hilangnya
bersama atau menyatu dengan sukma. Sukma atau ruh hilang dan kembali
pada Alif itu disebut Ruh Idhafi. Pengertian jisim Latif ialah Jisim Angling
yang sudah ada terdahulu kala yaitu Alif yang disebut Angling. Padahal alif
itu tanpa mata, tidak berkata-kata dan tidak mendengar, tanpa perilaku dan
tidak melihat. Dan itulah Alif, yang artinya, menjadi Alif itu karena dijabarkan
atau dikembangkang. Bukankah ruh Idhafi itu bagian Dzatullah”?.
Dan untuk menjelaskan jati dirmu, tidakkah kau sadari, bahwa hampir ada
persamaan Asma-Ku yang baik (Asmaul Husna) dengan sebutan manusia
yang baik itu semua kau maksudkan untuk memudahkan pengambaran
perwujudan tentang Diri-Ku. Padahal kau tahu, Aku berada dengan dirimu,
yang tak mungkin dapat disamakan satu sama lain. Dan kamu pasti
mengalami dan tidak mungkin dapat melukiskan atau menyebutkan Asma-
Ku dengan setepat-tepatnya. Namamu yang baik dapat menyerupai nama-
Ku yang baik (Asmaul Husna)”. Selanjutnya Kanjeng Nabi Khidir bertanya,
“Apakah kamu sudah dapat meraih sebutan nama yang baik itu? Baik di
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 6/13
12/26/2017 MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04) | alangalangkumitir
Dan janganlah sekali-kali dirimu menggap sebagai Allah. Dan dirimu jangan
pula menganggap sebagai Nabi Muhammad. Untuk menemukan rahasia
(rahsa) yang sebenarnya herus jeli, sebab antara rahasia yang satu
berbeda dengan rahasia yang lain. Dari Allah-lah Nabi Muhammad
mengetahui segala rahasia yang tersembunyi. Nabi Muhammad sebagai
makhluk yang dimuliakan Allah. Beliu sering menjalankan puasa. Dan akan
dimuliakan makhluk-Nya, kalau mau mengeluarkan shodagoh. Dimuliakan
makhluk-Nya bagi yang dapat naik haji. Dan makhluk-Nya akan dimuliakan,
kalau melakukan ibadah shalat”.
Bersambung……………..
…………………………..
Alang alang kumitir
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 8/13
12/26/2017 MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04) | alangalangkumitir
Advertisements
Report this ad
Report this ad
POSTED IN: SULUK LING LUNG
TAGGED: AJARAN, ALANG, ALANG-ALANG, ALANG-ALANG KUMITIR,
ALANGALANGKUMITIR, ASMARADANA, BABAD, BALABAK, BUDAYA JAWA, BUDI,
DHANDHANGGULA, DURMA, FALSAFAH, FILOSOPI, GAIB, GAMBUH, GIRISA.,
HAHEKAT, JAVANESE CULTURE, JAVANESE MANUSCRIPTS, JURUDEMUNG, KAUTAMAN,
KAWRUH, KEJAWEN, KEKAWIN, KIDUNG, KINANTHI, KITAB, KUMITIR, LAYANG.,
LUHUR, MACAPAT, MAKRIFAT, MANTRA, MASKUMAMBANG, MEGATRUH, MIJIL,
MISTIK, MITOLOGI, NASKAH KUNO, NGELMU, PANGKUR, PEKERTI, PEMUT, PITUTUR,
PIWULANG, PRANATA, PRASASTI, PRIMBON, PUCONG, RAMALAN., RASA, RENUNGAN,
SASTRA, SASTRA JAWA, SEJARAH, SEJATI, SERAT, SINOM, SULUK, TAFSIR, WAHYU,
WEDARAN, WIRANGRONG, WIRID
33 Comments
1. HEBAT
JANUARY 18, 2011 – 12:51 PM
hahahahahahah KWA ngaku ilmunya banyak en sempurna ……boleh=boleh aja…………tetapi yg
punya rumah uah berubah jadi PERDANA AKHMAD YANG SADIS……….HIKHIKHIKHIK
2. HEBAT
JANUARY 13, 2011 – 2:18 PM
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 9/13
12/26/2017 MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04) | alangalangkumitir
oeele=ole=ole dimutiara ilmu dah kepanjangan gimana kalo disini kita mulai yg baru
share,,,,,,,,,,hikhikhikhik
3. Bodro
DECEMBER 17, 2010 – 5:21 PM
hmmm………..
ckckckck…………
kupasannya luas………………bikin heboh hati si pembaca…
sungguh tersirat disini…………bahwa semuanya,dan ternyata
manusia harus menempuh belajar yang lahir dan batin………..
……….nggak bisa ditawar.
nuwun
4. Darno
AUGUST 22, 2010 – 7:09 AM
ASWB WAHAI HITAM KAU BERKATA SEGALA PENYELESAIAN ADA PADA DIRIMU
…….MENGAPA KAU TURUT PADA KOMENTAR INI ,,,,,ADA YANG TAK BERES RUPANYA
PADA DIRI ANDA?????????????????
dUNIA INI ADA…..aKU…………
KAMU…………….KITA…………….KALIAN………..KAMI…………SAUDARA.
ENTE………..ELU ………..NGANA…………..KITA ORANG………………tUHAN SAJA MASIH
MENGANGKAT ROSUL BERATI ADA …AKU DAM KAMU…
HE..HE………….HE
kAU MENGAKU HITAM BERASAL DARI MANA ?/??/???? TENTUNYA WARNA YANG
LAIN////////////LPJYOHJLBCDRTFB B VNMHM,MN[
5. Muhammad Mahpud
AUGUST 7, 2010 – 12:51 PM
te inget lekdalem teduk dait gerak.. .salam….
6. Slamet Sampurno
AUGUST 6, 2010 – 4:16 PM
NGELMU NIKU KUDU DI LAKONI KANG MAS KANG MAS,MBOTEN KAGEM DI
PERDEBATKAN.SENG PAYU NIKU DZIKIRE…,DZIKIR KANG ORA KENDAT SARONO
NGETUTNE MLEBU METU NAFAS…DI ISI DZIKIR,DZIKIR ELING MARANG HYANG
WENANG. SUWUN
7. Mahpud
AUGUST 5, 2010 – 3:34 PM
janganlah terlalu banyak dengan teori dan beragumentasi kalau anda mau bisa melihat Allah
jadikan dirimu menjadi orang yang bodoh dan dungu,,,,,,, Allah itu tidak dapat dilihat , tidak
berbentuk, tidak bisa diraba, tidak berberbentuk hurup tidak ada yang serupa dengannya. tapi
bisa kita dilihat dengan nyata,… dengan mata telanjang didepan mata kita,, akan tetapi mereka
tidak menyadarinya, tidak tahu nama yang sebenarnya,.. Allah itu hanya sebuah lapal saja
namanya serupa dengan bentuknya …makasih… atas wejangannya..
8. Iksan
MAY 28, 2010 – 7:51 PM
Jangan melihat dari sudut yg salah terhadap kaum sufi dan ahli spiritual.. Nabi Muhammad
SAW.. mengawali laku dari berperilaku baik dgn segala kebaikan akhlaknya.. kemudian Hening
Heneng Takarub di guwa Hiro..mengharap Petunjuk Tuhannya Ibrahim.. Malaikat hadir dalam
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 10/13
12/26/2017 MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04) | alangalangkumitir
alam Hanung Aning..”Iqro’.. !!” (Bukan disodorkan selembar kertas yg bertulis).. Tapi Membaca
Ayat Allah yg Berupa Jagad besar dan Jagad kecil..dst. Jadi bukannya Kenabiannya yg
menjadikan Akhlak karimah..TAPI akhlak karimah-lah yg menjadikan kenabiannya.
Insan Kamil ( Berbuat baik bukan semata-mata Perintah dan Surga.. meninggalkan Buruk bukan
karena Dilrang dan takut neraka)..Tapi dilakukan oleh karena Menyadari betapa mulianya
berakhlak baik dan sebaliknya..
AHLI BID’AH yang sesungguhnya ADALAH..yang sholatnya seperti Nabi..Puasanya Seperti
Nabi..Syareatnya seperti Nabi..Tapi tidak berbuah Akhlak seperti akhlaknya Nabi….”Asholatu
lidzikri” Sholat itu Ingat (Krasa lan Ngrumangsani)..Menegakkan sholat tidak sama artinya dgn
melaksanakan sholat.. Para sufi dan ahli spiritual lebih paham tentang hal ini..
Aku Iki Urip,Sing Urip Sapa,Sapa Sing Nguripi,Urip Iki Ya Aku… Mugi manggih Harja
Sedayanipun..
9. Faisal
MARCH 8, 2010 – 3:20 PM
duh gusti….. namung panjenengan ingkang kawulo tuju lan ridlo panjenengan ingkang kawulo
padosi… mugi panjenengan paring roso katresnan lan saged ngaweruhi panjenengan…….
smoga mas kumitir slalu dalam lindungan Allah dan tetap dberi kesehatan shinggah kajian2 mas
kumitir dapt trus kmi rindukan…
mengenai tulisan anda tentang “APA ITU RASA..???” apakah masih ada lanjutannya??? ,krna
distu mas kumitir menulis bahwa slanjutnya akan dkupas pada bab selanjutnya…
wasalam
11. Dimensi
FEBRUARY 16, 2010 – 9:44 PM
masa lalu..
kugantung-kan keluh kesah-ku kepadamu, agar aku tak bisa mengambilnya lagi, karna kau
sudah jauh disana.
masa depan..
aku melihat-mu dan mengenalli-mu sebagai takdir, menjadikan aku ihklas, hingga rasa bahagia
enggan untuk menjahuiku.
waktu,,
sudah lama engkau mengikat-ku disini, dengan dunia yang penuh tipu muslihat, menutupi
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 11/13
12/26/2017 MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04) | alangalangkumitir
13. Jaini
AUGUST 2, 2009 – 11:44 AM
inilah dunia yang penuh dengan warna hidup ini pilihan hau pilih yang mana terserah tapi
semua pilihan ada konsekwensinya masing masing hulum sebab akibat .kalo saya dimana biissa
untuk kibaikan kita dan kebaikan semua makluk kenapa tidak yang namanya ilmu itu angel
ditemu maka ujar rosul carilah samapai ke negeri cina . artinya hal yang di ungkapkan oleh kang
mas kumitir tersebut di atas adalah ilmu terserah diri kita mau atau tidak menerima yang jelas
belio udah mengampaikan dengan tatacara budaya orang kita. amin dan semuga mas kumitir
terus menerus mengeluarkan apayang ada di titipkan oleh pengeran dan di samapaikan untuk
kita amian semua semua memahami amain amin ya roobbul alamin
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 12/13
12/26/2017 MUTIARA ILMU SYARIAT (Bagian 04) | alangalangkumitir
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/07/01/mutiara-ilmu-syariat-bagian-04/ 13/13