Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI JUS HIPERTENSI

Ditujukan Untuk Memenuhi Kelengkapan Nilai Tugas Mata Ajar Kewirausahaan

Dosen Pembimbing :

Disusun Oleh:

Kelompok 9

Chika Wahyu S (1032161028)


Nuraulia Hanifunissa W (1032161043)
Ombun Fajar M.Lubis (1032161030)
Putri Mayang S (1032161013)
Sinta Agustina (1032161038)

UNIVERSITAS MH.THAMRIN JAKARTA

Jl.Raya Pondok Gede No.23-25 Kramat Jati Jakarta Timur 135


2018

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

TERAPI JUS TOMAT PENURUN HIPERTENSI

A. TOPIK
Pokok Bahasan : Terapi Hipertensi Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan : Cara Terapi Hipertensi dengan Jus Buah dan Sayur

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang terapi hipertensi dengan jus buah dan
sayur diharapkan para lansia maupun keluarga yang memiliki lansia memahami salah satu
cara proses terapi hipertensi dengan jus buah dan sayur yang dapat dilakukan dirumah.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan :
a. Sasaran dapat memahami pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur
b. Sasaran dapat mengetahui manfaat dan kandungan gizi dari jus buah dan sayur penurun
hipertensi
c. Sasaran dapat mengetahui hal – hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus buah dan
sayur
d. Sasaran mengetahui bagaimana cara membuat jus buah dan sayur penurun hipertensi

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah lansia yang menderita hipertensi

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Lembar balik
2. Leaflet
3. Blander
4. Gelas
5. Buah, sayur, air

2
F. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pemateri : Putri Mayang Sari
Moderator : Chika Wahyu Sasqiautami
Fasilitataor :
1. Nuraulia Hanifunnisa W
2. Sinta Agustina
Dokumentasi : Ombun Fajar M.Lubis
G. Rancangan / setting tempat

Keterangan
: Alatperaga : Peserta

: Pemateri
: Dokumentasi

: Moderator

: Fasilitator

3
H. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu Metode Alat


Bantu
1 Pembukaan 1. Mengucapakan salam 1. Menjawab salam 5 menit Ceramah
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
3. Apresepsi tentang materi dan memahami
yang akan diberikan 3. Memberikan
respon
2 Inti 1. Menjelaskan materi 1. Menyimak dan 20 menit Ceramah Lembar
penyuluhan tentang: Memperhatikan Balik
a. Pentingnya Leaflet
mengkonsumsi buah
dan sayur
b. Manfaat dan kandungan
gizi dari jus buah dan
sayur penurun hipertensi
c. Hal – hal yang perlu
diperhatikan saat
membuat jus buah dan
sayur
2. Memberi kesempatan pada 2. Mengajukan Diskusi
sasaran untuk bertanya Pertanyaan Tanya
3. Mendemonstrasikan cara 3. Menyimak dan Jawab Blander
membuat jus buah dan memperhatikan Gelas
sayur Air
Buah
Sayur
3 Evaluasi 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab 15 menit Tanya Blander

4
pada sasaran tentang materi pertanyaan yang Jawab Gelas
yang sudah disampaikan diajukan tentang Air
2. Meminta sasaran untuk materi yang Buah
mengulangi cara membuat disampaikan Sayur
jus 2. Membuat jus
buah dan sayur
4 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Menyimak dan 5 menit Ceramah
2. Mengucapkan salam memperhatikan
2. Menjawab salam

I. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal :
Waktu : 1 x 45 menit
Tempat :
Penyuluh :

J. MATERI
1. Pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur
2. Manfaat dan kandungan gizi dari jus Tomat penurun hipertensi
3. Hal – hal yang perlu diperhatikan saat membuat jus Tomat
4. Langkah - langkah membuat jus Tomat penurun hipertensi

K. METODA EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Media : Lembar balik dan alat peraga
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal
1. Apa saja manfaat dan kandungan gizi yang terdapat pada buah dan sayur
penurun hipertensi
2. Apa saja hal – hal yang perlu diperhatikan saat mempuat jus buah dan sayur

5
L. ALAT EVALUASI
1. Evaluasi struktural
a. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
siap digunakan, yaitu :
Lembar balik, leaflet, dan alat peraga (blander, gelas, air, buah, dan
sayur)
b. Persiapan Materi
Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat dalam
bentuk flip chart siap digunakan dengan kriteria padat, lengkap, ringkas
dan mudah dimengerti sasaran.
c. Kontrak waktu
Kontrak waktu telah dilakukan 3 hari sebelum dilaksanakan penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Peserta
1) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
sehingga mampu melakukan tindakan yang diharapkan.
2) Pertemuan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang
sudah ada.
b. Penyuluh
1) Memfasilitasi segala seuatu yang diperlukan untuk melakukan
penyuluhan sehingga jalannya diskusi menjadi lancar.
3. Evaluasi hasil
a. Jangka Pendek
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit sasaran diharapkan
mampu mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan dan mampu
mendemonstrasikan ulang cara membuat jus buah dan suyur.
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang terapi hipertensi dengan
mengkonsumsi jus buah dan sayur sehingga sasaran dapat

6
menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Sasaran juga dapat
menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai terapi
hipertensi dengan mengkonsumsi jus buah dan sayur.

7
Lampiran 1:
1. Pentingnya buah dan sayur bagi tubuh
Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Kandungan
mineral, vitamin, karotenoid, dan komponen lainnya yang terdapat
didalam buah dan sayuran diantaranya dapat berkhasiat sebagai
antioksidan untuk mencegah kanker, mengatasi gangguan pencernaan,
menurunkan kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya para lansia
kurang mendapat asupan vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat,
vitamin C, D, dan E. Umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan
tentang gizi, pembatasan konsumsi makanan bergizi karena alasan citarasa
dan biaya, serta kurangnya konsumsi buah-buahan dan sayuran.
Kebutuhan vitamin bagi lansia menjadi penting untuk membantu
metabolisme zat-zat gizi yang lain terutama pada lansia yang sudah
menderita penyakit seperti hipertensi. Sayuran dan buah hendaknya
dikonsumsi secara teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat selain
itu juga dapat membantu menurunkan tingginya tekanan darah pada lansia.
Beberapa jenis buah dan sayuran yang berkhasiat untuk menurunkan
tekanan darah tinggi karena kandugan potassium didalamnya diantaranya
seledri, mentimun, labu siam, selada air, lobak, tomat, belimbing wuluh,
belimbing manis, semangka, wortel, pisang, apel, dan kiwi.
Potasium atau kalium adalah sejenis mineral yang biasa kita
temukan dalam makanan dan minuman. Berfungsi sebagai bagian dari
sistem elektrolit dalam tubuh. Kehadiran potasium akan berperan besar
dalam menjaga keseimbangan elektrik tubuh, termasuk menjadi sejenis
pompa bagi se-sel saraf dan otot untuk tetap bekerja sebagaimana
mestinya. Fungsinya sebagai elektrolit akan membantu mengembalikan
keseimbangan komposisi darah, mengembalikan volume darah,
mengembalikan keseimbangan Ph dan menjaga kekentalan darah dalam
kondisi yang normal. Dalam hal ini juga berperan memacu ginjal

8
mengangkat kelebihan sodium dan natrium dalam darah yang bisa
menyebabkan ketidakseimbangan komposisi darah. Ketika darah
mengalami kelebihan natrium dan sodium, terjadi aliran air menuju darah
sehingga volume darah meningkat. Ini reaksi normal tubuh karena pada
dasarnya natrium adalah garam yang ketika terpapar beberapa senyawa
darah akan bekerja menggumpalkan. Inilah yang memicu hipertensi.
Potasium yang datang sebagai penyeimbang elektrolit darah akan
mengembalikan darah pada komposisi dan keseimbangan Ph yang
seharusnya. Sehingga otomatis akan menyebabkan pelepasan air dari darah
sekaligus membuang natrium dan sodium darah melalui ginjal. Untuk
mendapatkan manfaat maksimal dari potasium untuk tubuh, Anda harus
memastikan dalam satu hari Anda mengonsumsi 4700 miligram sehari. Ini
berdasarkan pendapat dari US Departement of Agriculture. Setidaknya
hanya diijinkan 2% kadar potasium dalam darah yang dinyatakan sebagai
kadar aman potasium. Potasium juga dikenal memiliki kaitan dengan
penurunan kolesterol karena biasanya makanan yang kaya akan potasium
adalah makanan rendah kalori dan kolesterol.

2. Manfaat dan kandungan gizi pada Tomat


a. Tomat
Buah tomat juga menjadi salah satu buah yang masuk dalam daftar
buah dan sayuran yang bisa membantu menurunkan tekanan darah
tinggi. Kandungan kalsium, magenesium, vitamin C, D, dan E yang
banyak terdapat dalam buah tomat ini dinilai cukup efektif untuk
memerangi hipertensi. Fakta ini dibuktikan oleh penelitian yang
dilakukan oleh Univeritas Ben Gurion yang melakukkan pengujian
menggunakan buah tomat sebagai salah satu makanan penurun darah
tinggi yang bisa menurunkan tekanan darah dalam waktu 16 hari.
Kandungan gizi dalam 100 g tomat.

9
75 kj
Energi
18 kkal
Lemak 0,2 g
Lemak Jenuh 0,046 g
Lemak tak Jenuh Ganda 0,135 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 0,051 g
Kolesterol 0 mg
Protein 0,88 g
Karbohidrat 3,92 g
Serat 1,2 g
Gula 2,63 g
Sodium 5 mg
Kalium 237 mg

Tips :
a. Pilihlah tomat yang belum begitu merah agar dapat tahan lama jika
disimpan.
b. jika anda ingin segera menggunakan tomat tersebut, maka pilihlah
tomat dengan warna merah cerah mengkilap, halus, kencang serta
merata pada seluruh bagian kulit tomat.
c. Untuk mendapatkan tomat yang kaya akan kandungan air maka
pilihlah tomat yang berukuran besar serta beratnya sesuai dengan
ukurannya yang besar.
d. Jangan memilih buah tomat yang ringan, karena tomat tersebut
sudah kehilangan kadar airnya dan biasanya sudah tidak segar lagi
e. Untuk lebih meyakinkan, genggamlah tomat, jika terasa segar dan
padat serta memiliki kulit yang kencang berarti tomat tersebut
masih segar dan dalam kondisi yang baik.

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan jus buah dan sayuran.
a. Buah dan sayuran harus segar
Bahan pangan yang segar masih mengandung zat gizi yang lengkap
dibandingkan dengan bahan pangan yang telah dimasak. Bahan yang
telah dimasak akan kehilangan 30-80% kandungan gizinya.

10
b. Buah dan sayur matang optimal
Buah dan sayuran yang digunakan untuk membuat jus hendaknya
mempunyai tingkat kematangan yang optimal, tetapi jangan sampai
lewat matang. Banyak zat gizi yang belum terbentuk sempurna selama
buah belum matang.
c. Buah dan sayuran dicuci terlebih dahulu
Buah dan sayuran yang akan digunakan untuk pembuatan jus harus
dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan residu
pestisida yang mungkin terdapat pada buah dan sayuran. Namun, perlu
juga diperhatikan agar proses pemotongan dilakukan setelah
pencucian, jangan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan agar zat-zat gizi,
terutama vitamin larut air tidak ikut terbuang pada saat pencucian.
d. Jus segera diminum setelah dibuat
Jus yang telah dibuat hendaknya langsung dikonsumsi. Hal ini untuk
menghindari berkurangnya zat gizi yang terdapat dalam buah dan
sayuran. Seperti diketahui, buah dan sayuran merupakan sumber
vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan A. Jika dibiarkan terlalu
lama, vitamin-vitamin tersebut akan teroksidasi dan akan berkurang
keefektifannya.
e. Cara efektif dan efisien mengonsumsi jus
Mengonsumsi jus akan terasa efektif dan efisien bila menjadi bagian
dari terapi nutrisi atau diet alami yang murni dan menyeluruh. Hal ini
dikarenakan tubuh tidak akan bertahan hanya dengan mengonsumsi
cairan. Oleh karena itu, pengaturan pola makan sehari-hari yang sehat
dan sesuai dengan kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan tubuh juga
perlu diimbangi. Dengan demikian, mengonsumsi jus dapat berperan
dalam pengendalian hipertensi. Konsep menu seimbang hipertensi
tetap harus dijalankan.

11
f. Waktu yang tepat mengonsumsi jus
Jus sebagai pencegah dan pengendalian berbagai penyakit hendaknya
dikombinasikan dengan diet makanan bergizi. Mengonsumsi jus
minimal dua kali sehari, yaitu pada pagi dan siang hari. Jus hendaknya
diminum sebelum makan agar zat-zat gizi dan non gizi yang terdapat
di dalamnya bisa langsung diserap tubuh.

2. Cara pembuatan
a. Jus tomat madu original
Bahan-bahan :
 2 buah tomat matang
 1 sdm air jeruk lemon
 1 batang seledri, potong-potong
 Air putih secukupnya

Cara mengolah :
 Cuci tomat sampai bersih.
 Seduh dengan air mendidih, tunggu 2 menit kemudian kupas
kulitnya dan potong-potong kasar.
 Tambahkan air secukupnya lalu proses sampai halus.
 Saring lalu tuang ke dalam gelas saji.
 Tambahkan madu jika ingin rasanya lebih manis.
 Tambahkan es batu jika ingin disajikan segera atau simpan
beberapa saat di dalam kulkas

12

Anda mungkin juga menyukai