7
Bagaimana bayi memperoleh Oksigen
setelah lahir?
8
Terapi Oksigen
• Inkubator
• Head box
• Nasal cannula
– Low flow
– High flow Non
invasive
• Nasal CPAP
• Nasal Intermittent Positive Pressure
Ventilation (NIPPV)
• Ventilator
Terapi Oksigen
FLOW :
• Head box
• Nasal cannula
– Low flow : PEEP
– High flow : PEEP
PRESSURE :
• Nasal CPAP : PEEP
• Nasal Intermittent Positive Pressure Ventilation
(NIPPV) : PIP dan PEEP
• Ventilator : PIP dan PEEP
Terapi oksigen di kamar bersalin
Baby number 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Free Flow Oxygen
Bayi yang dapat bernapas tetapi mengalami sianosis sentral
free flow oxygen
Rekomendasi WHO
24
Oxygen Analyzer Pulse oximeter
STOP ROP FiO2 conversion table
Table
Terapi Oksigen - inkubator
4 43.7
5 50.7
6 58.7
7 64.7
8 67.8
9 68.7
10 72.5
Keterangan:
-Oxygen analyzer: merek dagang Maxtec, Tipe
MaxO2
- Flow di atas 8 L/min, bayi tampak gelisah
CPAP
• Continuous positive
airway pressure (CPAP)
adalah alat yang dapat
memberikan udara
dengan tekanan positif
ke dalam saluran napas
pada bayi yang masih
dapat bernapas spontan
Positive End Expiratory Pressure
(PEEP)
• PEEP mempertahankan functional residual
capasity (FRC) dan meningkatkan oksigenasi
• Probyn et al:
– Pada menit-menit pertama kehidupan lamb yang
sangat prematur yang mendapat ventilasi dengan
self inflating bag tanpa PEEP oksigenasi
buruk
– Bila diberi PEEP oksigenasi membaik
.... PEEP
• Hillman, dkk bayi lamb amat prematur pada
saat lahir diberi CPAP/PEEP menunjukkan volume
paru yang lebih baik pada usia 2 jam dan cedera
paru akibat barotrauma/volutrauma lebih rendah
dibandingkan bayi yang diventilasi
Tanpa PEEP
Dengan PEEP
Manfaat CPAP
• Membuka jalan napas
• Meningkatkan pengembangan paru
• Meningkatkan volume residual paru
• Mencegah alveolus kolaps
• Menghemat surfaktan endogen
• Mengurangi ventilation perfusion mismatch
• Meningkatkan oksigenasi
• Meningkatkan compliance paru
• Mengurangi resistensi saluran napas
• Mengurangi work of breathing
• Menstabilkan pola napas Morley CJ & Davis PG, Curr Opin Pediatr 2008
CPAP
• Penggunaan CPAP dini :
– Segera setelah lahir:
• Berat < 1000 g (Hany Aly et al; 2004)
• Usia gestasi < 32 minggu (Peter Dijk et al)
• Distres pernapasan ( nafas cepat, merintih, nafas cuping
hidung, retraksi) (Gittermann M.K. et al; 1997)
38
5 Cara Pemberian CPAP
• Bubble CPAP
▫ Tekanan positif dibuat dengan memasukkan pipa ekspirasi
ke dalam air dengan kedalaman tertentu
• Ventilator CPAP
▫ Tekanan diberikan melalui ventilator
• Infant Flow Driver
▫ Tekanan dibuat dengan memberikan aliran udara tinggi
melalui pipa dengan resistensi tinggi
• T- piece resuscitator
• Nasal kanul
▫ Aliran udara tinggi diberikan melalui hidung
Arch Dis Child 2005;90:F343-4
Terapi untuk distres
pernapasan
Head box
CPAP dengan blender
Kriteria gagal CPAP
• Apnu
• Gagal napas : paCO2 > 60, pH < 7,25
• FiO2 > 60%
... gagal CPAP
55
Flowmeter
VS
1 L/menit 15 L/menit
(low flow) (dewasa)
200
LowmLflow
/menit
200
(low
mL/menit
flow)
57
Bayi desaturasi
• Cek DOPE : Dislodgement, Obstruction,
Pneumothorax, Equipment
• Hipoventilasi
• Perburukan penyakit
• Gangguan perfusi, hipotensi, asidosis
• Kejang
Bayi bradikardi
• Kelainan jantung
• Sepsis
• Hipoksia Inotropik negatif
• Asidosis (kontraktilitas jantung )
Terapi Oksigen pada neonatus
di fasilitas terbatas
Lily Rundjan
Divisi Perinatologi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI-RSCM
Fakta di Daerah Terpencil di
Indonesia
Tidak ada pulse oximeter
Room
air
O2 21%
O2 21% O2 40%
Dengan O2
reservoir
Fasilitas terbatas : O2
100%
Tidak ada blender
Laerdal bag tanpa PEEP
Tidak ada Neopuff
O2 reservoir
O2 90% - 100%
Penggunaan Neopuff®
3 80% 68% 61% 55% 51% 47% 45% 43% 41% 39%
4 84% 74% 66% 61% 56% 52% 50% 47% 45% 44%
Oksigen (liter/menit
5 86% 77% 70% 65% 61% 57% 54% 51% 49% 47%
6 88% 80% 74% 68% 64% 61% 57% 54% 53% 51%
7 90% 82% 76% 71% 67% 64% 61% 58% 56% 54%
8 91% 84% 78% 74% 70% 66% 63% 61% 58% 56%
9 92% 86% 80% 76% 72% 68% 65% 63% 61% 58%
10 93% 87% 82% 77% 74% 70% 67% 65% 63% 61%
75
Kesimpulan
• Perlu pedoman ketat terapi oksigen sejak dari
kamar bersalin – selama transportasi – selama
perawatan
• Program edukasi untuk para staf perawatan
neonatus mengenai terapi oksigen
• Cari alternatif untuk fasilitas terbatas
pertimbangkan cost effectiveness
In developing countries, safe, simple, effective, and
inexpensive methods of oxygen administration are
favoured (Frey B, Shann F, Arch Dis Child 2003)