TERAPI VENTILASI
NON INVASIVE
PADA NEONATUS
Non Invasive Positive Pressure Ventilation
Ekshalasi Inspirasi
Mencegah kolaps
Aliran Udara (Flow) Paru
Kapasitas Residu
Perubahan Volume (Vol Tidal) Fungsional
• HHHFN
• Ventilator Mekanik • Nasal CPAP
• High Frequency Oscillating Ventilation • Bi Level CPAP
• Jet Ventilation • NIPPV
• NAVA • NIV NAVA
• Nasal HFOV
Mengapa Kita Memilih Non Invasive
1. Intubasi neonatus lebih sulit
2. Biaya Lebih Murah
3. Lama perawatan lebih singkat
4. Risiko ventilator assosiated pneumonia lebih rendah
5. Risiko cidera paru lebih kecil
6. Komoplikasi jangka panjang (defisit neurologis) lebih kecil
NIPPV
Non-invasive Positive Pressure Ventilation (NIPPV) adalah terapi tekanan jalan
napas positif tanpa intubasi endotrakeal
NON-INVASIVE HFOV
Kriteria gagal:
• Apneu Kriteria Gagal:
• Gagal napas NIV CMV Gagal Napas
(PO2 < 50 mmHg, NAVA (PO2 < 50 mmHg,
PaCO2>60 mmHg, PaCO2> 60 mmHg,
pH <7,25, BE > (-) 12) pH <7,25, BE > (-)12)
• FiO2 > 40% NIPPV
nHFO
CPAP
Non
Synchronized
Synchronized
Grasby Flow
Capsule NIV NAVA
Sensor
cmH2O
10
PIP
1
PEEP
cmH2O
20 Detik
Ekspirasi
PIP
5
Inspirasi PEEP
PIP = 20 cmH2O
F
l
o
w
0,7 det
PEEP =5 Waktu Inspirasi Waktu Ekspirasi
0,5 det
Mean
Airway
MAP = (PIPxIT)+(PEEP.ET)
Pressure
IT+ET
Kolaps Optimal Overdistensi
MAP = (20x0,5)+(5x07) Paru paru
0,5+0,7
Oksigenasi
MAP = 11,25 cmH2O
Konsep Ventilasi pada NIPPV
PIP-PEEP
Tidal Frekuensi
Volume Napas
Miinute
Ventilasi
Buangan
CO2
Parameter NIPPV dan Manfaatnya
Parameter NIPPV Fungsi Manfaat Dampak
Tekanan Puncak Inspirasi Tekanan tertinggi saat Menciptakan Tidal Volume Menurunkan CO2
inspirasi
Tekanan Akhir Ekspirasi Tekanan Akhir di fase Menciptakan Kapasitas residu Meningkatkan Oksigenasi
ekspirasi fungsional
Waktu Inspirasi Lamanya fase inspirasi Menciptakan kapasitas residu Meningkatkan Oksigenasi
fungsional
Rate Jumlah pernapasan /menit Menciptakan volume semenit Menurunkan CO2
Flow Kecepatan aliran udara Mengisi alveolar dengan udara Meningkatkan Oksigenasi
NIPPV
PIP
PEEP
Parameter Aktual NIPPV
• Parameter Aktual Menggambarkan PIP, PEEP, Pmean dan Flow yang
ada disekitar nasal prong
• Parameter aktual akan berubah – ubah tergantung kondisi jalan napas
(lendir, mulut terbuka, kebocoran sirkuiit dll)
• Parameter aktual hanya ada pada NIPPV yang terhubung dengan
sensor dan ukuran sirkuit sesuai dengan rekomendasi pabrikan
ventilator.
• Segera lakukan langkah koreksi jika trend parameter aktual nilainya
jauh dari parameter yang disetting.
Grafik NIPPV
• Hanya menggambarkan prediksi tekanan dan aliran udara di sekitar
nasal prong à tidak seakurat grafik venti mekanik invasive
• Sangat dipengaruhi oleh kebocoran di sekitar prong dan mulut
• Fokus pada grafik skalar
• Pressure terhadap Waktu
• Flow Terhadap Waktu
• Menggambarkan parameter aktual yang diterima bayi.
Indikasi NIPPV
• Primer
• Apnea of prematurity
• Penyakit Kolaps Paru : RDS, Pneumonia MAS
• Obstruksi saluran napas: Laringomalasia
• Sekunder
• Pasca Ekstubasi Ventilator Mekanis
• Gagal nCPAP
Kontra Indikasi NIPPV
• Hernia Diagfragmatika
• Hipertensi Pulmonal Berat
• Kesulitan pemasangan prong /sungkup karena kelainan wajah
Manfaat NIPPV
• Mencegah atelektasis/ kolaps alveolar
• Memberikan pernapasan back up ketika bayi apnea
• Menciptakan kapasitas residu fungsional paru
• Mengkonservasi surfaktan
• Membidai jalan napas tetap terbuka
• Meningkatkan keberhasilan ekstubasi pasca ventilasi mekanik
Efek Samping NIPPV
• Malposisi Nasal Kanul
• Cidera hidung
• Distensi abdominal
• Inadvertent PEEP à overdistensi
Setting Awal NIPPV
pO2 (mmoL/L) < 50 (SpO2< 90%) Hipoksemia PEEP ↑ atau IT ↑ atau Flow↑ atau PIP
↑
> 80 (SpO2 > 95%) Hiperoksemia PEEP ↓ atau IT ↓ atau Flow↓ atau PIP
↓
Kriteria gagal NIPPV
3. PEEP ≤5 cm H2O
4. FiO2 ≤0.3
cmH2O
detik
Setting Bi Level CPAP
• Tekanan Bawah : 5 cmH2O • Tekanan Bawah : > 7 cmH2O
• Tekanan Atas : 8 sd 10 cmH2O • Tekanan Atas : > 10 cmH2O
• Frequensi Level atas : 6 sampai 10 • Frequensi Level atas: > 30
• Lama Level atas 1 sampai 2 detik • Lama Level atas < 2 detik