A
Ttl : Medan 17 April 1962
Instansi : Divisi Perinatologi FKUI RSCM
Pangkat/Gol : III D
Jabatan : Staff di FK UI-IKA RSCM
Alamat : Jl. Danau Jempang B III 36,
Pejompongan , Jak-Pus
1
VENTILASI MEKANIK BAYI
PREMATUR
Divisi Perinatologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Departemen
Ilmu Kesehatan Anak RSCM
Pendahuluan
Ventilasi mekanik optimal mengontrol pertukaran
gas tanpa menyebabkan komplikasi
Bayi prematur rentan terhadap komplikasi
pemakaian ventilator
Pemakaian optimal Bronchopulmonary
Dysplasia (BPD) & Intraventricular Hemorrhage
(IVH)
Pemakaian ventilator :
Bersifat individual
Patofisiologi dari penyakit yang mendasari
3
Prinsip Dasar Ventilasi Mekanik
4
Compliance
5
Compliance yang rendah
6
Resistensi
7
Faktor yang mempengaruhi
resistensi
Fisiologik Mekanik
10
…parameter ventilasi
11
…parameter ventilasi
12
…parameter ventilasi
14
…parameter ventilasi
5. O2 inspirasi (FiO2)
Ditentukan level O2 arteri (PaO2 ) &
saturasi oksimetri (SpO2 )
Level PaO2 arteri 50-80 mmHg
SpO2 88-92%
FiO2 > 70% Toksik
15
…parameter ventilasi
16
Faktor yang
mempengaruhi MAP
Pressure PIP
ti
F
↑PEEP
Time
17
…parameter ventilasi
Kadar CO2 diturunkan dengan:
TV
Rate
PIP
PEEP
18
Analisis Gas Darah
(AGD)
Nilai normal (usia 1 jam, tidak diventilasi)
Preterm: pH 7.28-7.32, PCO2 35-45, PO2 50-80
Term: pH 7.30-7.35, PCO2 35-45, PO2 80-95
Nilai target
SGN: pH > 7.25, PCO2 45-55, PO2 50-70
BPD: pH > 7.25, PCO2 45-70, PO2 60-80
Persistent Pulmonary Hipertension of the
Newborn(PPHN) : pH 7.40-7.50, PCO2 35-45, PO2
80-120
19
Perubahan setting ventilator
berdasarkan perubahan AGD
PaO2 PaCO2 Perubahan setting ventilator
24
Modus Ventilasi
Indikasi:
CPAP gagal dan intubasi tidak
diharapkan
Setting:
RR 20 x/menit
PIP 20 cmH2O
PEEP tergantung kondisi bayi
Flow harus cukup untuk mencapai PIP
26
IMV
(Intermittent Mandatory Ventilation)
27
Problem
Bayi bernafas tidak sesuai dengan
ventilator (fighting) airleak + IVH
Digunakan bila ventilator tidak mempunyai
trigger mode dan pada ventilator transport
28
Flow in
Flow out
Pressure
Volume Volume
in out
Leak
29
IMV has a set inspiratory & expiratory time
Ti Te
30
CMV @ 40/min
Spontaneous
Expiration
inspiration
during inflation
Ti 0.3 sec
31
Spontaneous inspiration
CMV @ 40/min
32
Trigger Ventilator
Ventilator inflates
for the set Ti
34
SIMV
36
SIMV at 30/min
37
AC (Assist Control)
Ventilation
Seluruh inspirasi bayi mentrigger ventilator
memberikan inflasi
Bila bayi tidak bernafas inflasi sesuai
dengan rate yang diset
Inflasi dapat lebih dari rate yang
ditentukan
Maksimum rate 120 x/mnt
Weaning dengan pressure bukan dengan
rate kecuali bila bayi apnoe
38
triggered triggered not triggered
1 sec 1 sec
39
A/C rate 30/ min
2 secs
40
No inflations are triggered due to high back up rate
AC @ 70/min
41
Modus AC atau SIMV:
lama pemakaian ventilator
BPD
IVH
Airleaks
42
Anjuran setting awal
ventilasi secara umum
Parameter Ventilator
FiO2 ≥ 50%
Rate 40-60 x/menit
PIP 16 cm H2O sebesar pergerakan dada
yang cukup
PEEP 4-5 cm H2O
IT 0,3 dtk (0,3 – 0,5 dtk)
I:E 1:1 to 1:2
Pantau
Sianosis
Pengembangan dada
Perfusi kapiler
Suara nafas
43
…anjuran setting awal
ventilasi secara umum
Bila ventilasi tidak adekuat, PIP 1 cm H2O
setiap beberapa tarikan nafas sampai suara
nafas terdengar adekuat
Periksa AGD
46
Sindrom gawat nafas
49
Strategy Pengaturan
Ventilator pada BPD
52
Weaning dan Ekstubasi I
Weaning secepatnya
AC mode : turunkan PIP dan FiO2 bila compliance
dan usaha nafas membaik
Rubah AC mode ke SIMV mode bila :
PIP 16 cmH2O
FiO2 < 35 %
CO2 : baik
53
…weaning dan ekstubasi I
57
Weaning dan Ekstubasi III
58
Kesimpulan
59
Terimakasih