Disusun Oleh :
Kelompok 7
Pemberian oksigen pada pasien dapat melalui tiga cara, yaitu melalui :
a. Kanula
a. Nasal
b. Masker
INDIKASI PEMBERIAN
OKSIGENISASI
1. Pada kasus hipoksemia : Bayi dan anak anak : PaO2< 60 mmHg
atau SaO2<90% (udararuangan) Neonatus : PaO2< 50 mmHg
atau SaO2 < 88%
2. Mencegah atau mengatasi hypoksia.
3. Penurunan PaCO2 dengan gejala dan tanda-tanda hypoksia :
dyspnea, tachypnea, gelisah, disorientasi, apatis, kesadaran
menurun.
4. Keadaan lain : gagal nafas akut, shock, keracunan CO2
METODE PEMBERIAN OKSIGEN
pemberian terapi oksigen pada neonatus dapat dialakukan dengan cara
melalui :
INKUBATOR HEADBOX
Metode pemberian oksigen non-invasif Metode pemberian oksigen dengan headbox
dengan menggunakan incubator memiliki beberapa memberikan keuntungan neonates mendapatkan
keuntungan yaitu FiO2 aktual dapat ditentukan secara konsentrasi oksigen yang stabil, perkembangan bayi
tepat dengan dapat diamati dan didapatkan akses yang luas
oxygen analyser dari tubuh neonates.
yang ditempatkan Metode ini direkomendasikan
Untuk neonatus, inkubator untuk neonates dengan kebutuhan
umumnya tidak disarankan FiO2 < 0,40
karena boros oksigen dan Penggunaan headbox tidak
berpotensi untuk berbahaya membuat
(dari keracunan karbon peningkatan risiko obstruksi jalan
dioksida). napas oleh mukus dan risiko
distensi lambung.
Lanjutan...