Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN ANAK

“Pemberian Oksigen Pada Anak”

Disusun Oleh :
Kelompok 7

1. Dery Irvan T A623007


2. Sutianingsih A623018
3. Faisal Tanjung A623009
PEMBERIAN OKSIGENISASI
Oksigenasi  proses penambahan oksigen O2 ke dalam sistem (kimia atau fisika).
Oksigenasi merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang sangat dibutuhkan
dalam proses metabolisme sel. Sebagai hasilnya terbentuklah karbon dioksida, energi,
dan air.

Pemberian Oksigen  tindakan keperawatan memberi oksigen ke dalam paru melalui


saluran napas dengan menggunakan alat bantu oksigen.

Pemberian oksigen pada pasien dapat melalui tiga cara, yaitu melalui :
a. Kanula
a. Nasal
b. Masker
INDIKASI PEMBERIAN
OKSIGENISASI
1. Pada kasus hipoksemia : Bayi dan anak anak : PaO2< 60 mmHg
atau SaO2<90% (udararuangan) Neonatus : PaO2< 50 mmHg
atau SaO2 < 88%
2. Mencegah atau mengatasi hypoksia.
3. Penurunan PaCO2 dengan gejala dan tanda-tanda hypoksia :
dyspnea, tachypnea, gelisah, disorientasi, apatis, kesadaran
menurun.
4. Keadaan lain : gagal nafas akut, shock, keracunan CO2
METODE PEMBERIAN OKSIGEN
pemberian terapi oksigen pada neonatus dapat dialakukan dengan cara
melalui :
INKUBATOR HEADBOX
Metode pemberian oksigen non-invasif Metode pemberian oksigen dengan headbox
dengan menggunakan incubator memiliki beberapa memberikan keuntungan neonates mendapatkan
keuntungan yaitu FiO2 aktual dapat ditentukan secara konsentrasi oksigen yang stabil, perkembangan bayi
tepat dengan dapat diamati dan didapatkan akses yang luas
oxygen analyser dari tubuh neonates.
yang ditempatkan Metode ini direkomendasikan
Untuk neonatus, inkubator untuk neonates dengan kebutuhan
umumnya tidak disarankan FiO2 < 0,40
karena boros oksigen dan Penggunaan headbox tidak
berpotensi untuk berbahaya membuat
(dari keracunan karbon peningkatan risiko obstruksi jalan
dioksida). napas oleh mukus dan risiko
distensi lambung.
Lanjutan...

METODE PEMBERIAN OKSIGEN

NASAL KANUL LOW FLOW CONTINOUS POSITIVE AIRWAY


PRESSURE
Merupakan suatu alat sederhana yang dapat Continous Positive Airway Pressure (CPAP)
memberikan oksigen kontinyu dengan aliran ≤ 2 merupakan pemberian tekanan positif untuk
liter/mnt (biasanya 0,5 L/mnt untuk neonatus)
seluruh siklus respirasi neonates (inspirasi dan
dengan konsentrasi oksigen sama dengan kateter
ekspirasi) pada saat bernapas secara spontan.
nasal yaitu 24 % - 44%.

Keuntungan menggunakan nasal kanul adalah


pemberian oksigen stabil dengan volume tidal
dan laju pernafasan teratur, pemasangannya
mudah dibandingkan kateter nasal, murah,
disposibel, neonatus bebas makan.
PROSEDUR PEMBERIAN
ALAT DAN BAHAN OKSIGEN
6. Atur posisi anak dengan cara

menempatkan anak diatas pangkuan, semi
•Tabung oksigen lengkap dengan flow
fowler atau setengah duduk atau
meter dan humidifier ditidurkan
• Kateter nasal, kanula dan masker 7. Beri oksigen melalui kanula atau masker
• Vaselin/jeli 8. Apabila menggunakan kateter, ukur dulu
• Sarung tangan jarak antara hidung dan telinga setelah itu
PROSEDURE KERJA beri jeli dan masukan kateter
9. Tenangkan anak dan pastikan tindakan
1. Cuci tangan benar benar diperlukan untuk membuat
2. Gunakan sarung tangan kondisi anak lebih baik
3. Jelaskan prosedur yang dilakukan 10. Puji anak atas kerja samanya
4. Cek flow meter dan humidifier 11. Lepaskan sarung tangan
5. Aktifkan tabung oksigen 12. Catat pemberian dan lakukan observasi
13. Cuci tangan
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai