PUSAT GROSIR SOLO dan BETENG TRADE CENTER

Firman Hadi – I0615015

Adi Janatra – I0616001
Chatarina G.A – I0616011
Dian Rivia H – I0616013
Nurhaliza Dewi R – I0616029
 DEFINISI 2
3 PROFIL
DELINIASI
4
5
AKTIVITAS SEKITAR
AKSESIBILITAS & 6
7 SIRKULASI EKSTERNAL
SIRKULASI INTERNAL 8
DENAH DAN
9 KOMODITAS
FASILITAS UMUM 10
MITIGASI
KEBAKARAN
11 STRUKTUR
ORGANISASI 12
MANAJEMEN
14 KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK
PEDAGANG 15
16 PEMBELI
EVENT
17
ONLINE SHOP
18
 3
TRADISIONAL VS MODERN VS SEMI MODERN
Perdagangan
tradisional seperti Perdagangan
pasar tradisional modern seperti
adalah pasar yang supermarket,
Perdagangan semi
dibangun dan dikelola minimarket,
modern adalah bentuk
oleh pemerintah pusat, hipermarket adalah
perdagangan peralihan
pemerintah daerah, tempat dimana
dari tradisional menuju
BUMN, BUMD dan pembeli dan penjual
ke modern.
pihak swasta yang tidak melakukan
Perdagangan semi
tempat usahanya transaksi secara
modern memiliki pangsa
berupa kios, toko, langsung. Pembeli
pasar middle to low,
tenda dan los yang hanya melihat label
dengan tujuan orang
dimiliki atau dikelola harga pada suatu
yang datang untuk
oleh pedagang kecil, kemasan produk dan
berbelanja lebih tinggi
menengah, koperasi pembelinya dilayani
dibandingkan
atau swadaya secara mandiri oleh
perdagangan modern
masyarakat yang pramuniaga tanpa
proses jual belinya proses tawar
dilakukan lewat proses menawar
tawar menawar

PROFIL
PGS
Pusat Grosir Solo (PGS) adalah pusat belanja yang
terletak di pusat kota Surakarta, yaitu di daerah
Gladag. Pedagang-pedagang di PGS melayani
pembelian baik secara grosir maupun eceran untuk
aneka produk sandang, terutama batik di Kota Solo.
PGS merupakan salah satu pusat perbelanjaan batik
cukup besar dan lengkap di Kota Solo.
Pusat Grosir Solo telah berhasil menjadi pusat belanja
bagi produk-produk tekstil dan pakaian jadi terutama
produk-produk batik bagi masyarakat Kota Solo dan
kota-kota lainnya di tanah air.
Paduan area belanja dengan area pariwisata yaitu
komplek Keraton Surakarta Hadiningrat dan Keraton
Istana Mangkunegaran Surakarta, berhasil
mendatangkan pengunjung dengan tingkat konsumsi
yang tinggi, terutama pakaian batik yang biasa
mereka beli dalam jumlah banyak sebagai buah
tangan.
4
BTC
BTC merupakan pasar yang dibangun dari sisa-sisa BPB
(Beteng Pusat Barang) yang dibuat seperti model Pusat
Perdagangan dan berlokasi di jantung kota. BTC dahulu
akan diberi nama Pasar Klewer II, karena mendapatkan
protes dari berbagai pihak maka nama Pasar Klewer II
diganti dengan Beteng Trade Centre.
Beteng Trade Center (BTC) menjadi surga belanja bagi
warga kota Solo maupun para wisatawan yang sedang
berkunjung ke kota Solo. BTC menyediakan aneka ragam
dagangan mulain dari kain batik, baju, sepatu, sandal,
tas, dan masih banyak lagi yang lainnya, dengan
penawaran harga yang sangat murah, karena BTC
melayani pembelian secara grosir maupun perbuah.
Pembelian komoditas yang terdapat di BTC juga dapat
dilakukan secara online
Lokasi BTC yang sangat strategis ini menjadi alat untuk
menarik pengunjung. Disebut strategis karena letaknya
berdekatan dengan benteng Vastenburg, dan Keraton
Solo yang menjadi ikon wisata kota Solo.
4
 5
DELINIASI

Alamat :
Gladag, Jl. Mayor Sunaryo
No.1, Kedung Lumbu, Kec. Ps.
Kliwon, Kota Surakarta, Jawa
Tengah.

Batasan Kawasan :
Utara: Jl. Mayor Sunaryo dan
Benteng Vastenburg
Barat: Jalan Pakoe Boewono
Timur: Gedung Djoeang 45
Selatan: Jl Kyai Gede
 6
AKTIVITAS SEKITAR

Pasar Gede

Parkir

Galabo

Benteng Vastenburg

Kereta Keluthuk
Klewer Jaladra

Gedung Djoeang 45
Keraton

AKSESIBILITAS DAN SIRKULASI EKSTERNAL
Jaringan Angkutan Umum
1. BST Koridor 1 (Palur – Bandara PP)
2. BST Koridor 3 (Palur – Kartasura
PP)
7
Sirkulasi Pergerakan
Sirkulasi satu arah berada di Jalan Slamet
Riyadi, Pakubuwono dan Mayor Sunaryo
Sirkulasi dua arah berada di Jalan Jenderal
Soedirman, Kapten Mulyadi, Kyai Gede, dan
Mayor Kusmanto
Aksesibilitas menuju PGS hanya bisa masuk
dari Jalan Mayor Sunaryo bagian barat dan
BTC bisa lewat Jalan Mayor Sunaryo dan
Jalan Kyai Gede di bagian selatan BTC
 8
SIRKULASI INTERNAL
Pintu Masuk
Pintu masuk PGS hanya ada di
pintu bagian barat laut gedung
PGS. Pintu masuk BTC berada di
timur laut dan barat daya gedung
BTC

Pintu Keluar
Pintu keluar PGS hanya ada di
pintu bagian timur laut gedung
PGS. Pintu keluar BTC berada di
barat laut dan tenggara gedung
BTC
 DENAH DAN KOMODITAS 9
PGS BTC
Batik

Basement
Busana Muslim

Lantai Dasar
Batik
Fashion
Busana Muslim
Aksesoris
Kain F&B
Kain
Batik

Lantai Dasar
Fashion
Aksesoris Batik
Kain Busana Muslim

Lantai1
Fashion

Aksesoris
Batik
Lantai1 Kain
Busana Muslim

Fashion

Batik
Busana Muslim
Lantai 2

Fashion

Lantai 2
Aksesoris
Kain
Handycraft 9
 10
FASILITAS UMUM
PGS BTC
Terdapat sarana parkir dengan kapasitas Mobil : 800 Terdapat sarana parkir dengan kapasitas pada parkir
Motor : 4.000 komunal 750 motor, dan lainnya mobil : 250; motor L
400
PGS memiliki Loading Dock untuk bongkar muat
barang BTC memiliki Loading Dock untuk bongkar muat
barang dibagian sebelah selatan
Terdapat fasilitas pendukung kegiatan seperti
Masjid, Toilet, Eskalator, Elevator, Food Court, Terdapat fasilitas pendukung kegiatan seperti
Sitting Area 1 mushola, 2 Toilet disetiap lantai, 4 Eskalator,
dan 2 lift

Sumber listrik dari setiap kios beli sendiri

Sumber listrik dari setiap kios beli sendiri

Memiliki TPS untuk menampung sampah Memiliki TPS untuk menampung sampah disisi
barat dekat tembok PGS

Sumber air bersih berasal dari sumur dalam

Sumber air bersih berasal dari sumur dalam

10

MITIGASI KEBAKARAN
PGS
Sebagai bangunan pasar dengan komoditas yang
mudah terbakar, perlu penyediaan mitigasi bencana
terutama kebakaran.
Di PGS, terdapat beberapa sarana yang menunjang
mitigasi bencana kebakaran, yaitu:
1. Smoke detector, yang ada pada setiap blok
kios pedagang di setiap lantai
2. Sprinkler, yaitu sensor yang sensitif terhadap
panas dan mampu mengeluarkan air untuk
memadamkan api
3. Hydrant, di titik-titik strategis berjumlah 10
unit per lantai
4. APAR, di titik-titik strategis, berjumlah 30 unit
per lantai
5. 4 titik tangga darurat
6. Titik kumpul di kanopi depan
11
BTC
Bangunan pasar sebagai pusat perbelanjaan yang
dikunjungi oleh banyak orang serta komoditas yang
mudah terbakar, perlu penyediaan mitigasi bencana
terutama kebakaran.
BTC memiliki beberapa sarana yang menunjang mitigasi
bencana kebakaran, yaitu:
1. Smoke detector, yang berfungsi untuk
mendeteksi adanya gumpalan asap
2. Hydrant, yang terhubung dengan sumber air
yang bertekanan dan mendistribusikan air ke
lokasi pemadaman dengan laju yang cukup.
Terletak pada titik-titik strategis di setiap lantai
3. APAR, terletak pada titik-titik strategis yang
berada di setiap lantai bangunan
4. Tangga darurat, yang berfungsi sebagai jalur
evakuasi bila alat transportasi lain seperti lift
dan escalator tidak berfungsi
5. Titik kumpul yang terletak pada luar bangunan
 12
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN PASAR
PUSAT GROSIR SOLO (PGS)

DIREKTUR UTAMA

Tenant Divisi Tenant Divisi Divisi

Divisi Legal HRD
Marketing Keuangan Relation Operasional Markom

Bertanggung
Bertanggung jawab penuh
jawab dalam pada
Bertanggung Bertanggung
pemasaran pengembangan
Bertanggung jawab dalam jawab dalam Bertanggung
tenant yang Bertanggung sumber daya
jawab dalam kualitas dan perizinan dan jawab dalam
dilakukan jawab dalam manusia dalam
hubungannya kuantitas kontrak-kontrak pengadaan
melalui media pengelolaan perusahaan
dengan para sarana dan dengan pihak event-event
social, keuangan mulai dari
penjual/pedag prasarana lain yang rutin bulanan
pemasangan PGS persiapan dalam
ang umum pada dilakukan atas di PGS
spanduk, perekrutan
pasar nama pasar
ataupun melalui karyawan
radio hingga mengatur
kontrak kerja
 13
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN
BETENG TRADE CENTER (BTC)
KOMISARIS

DIREKTUR UTAMA

Divisi
Tenant Divisi Tenant
Maintenan Divisi Legal HRD
Marketing Keuangan Relation
ce
Bertanggung
jawab penuh
pada
Bertanggung
Bertanggung pengembang
jawab dalam
Bertanggung jawab dalam an sumber
pemasaran
Bertanggung jawab dalam perizinan dan daya manusia
kios yang
Bertanggung jawab dalam kualitas dan kontrak- dalam
dilakukan
jawab dalam hubungannya kuantitas kontrak perusahaan
melalui media
pengelolaan dengan para sarana dan dengan pihak mulai dari
social,
keuangan BTC penjual/peda prasarana lain yang persiapan
pemasangan
gang umum pada dilakukan dalam
spanduk,
pasar atas nama perekrutan
ataupun
pasar karyawan
melalui radio
hingga
mengatur
kontrak kerja
 14
MANAJEMEN
PGS BTC
• Kepemilikan dan pengelolaan BTC sepenuhnya
Biaya Operasional Pasar
dilakukan oleh Pihak Swasta (PT), dan dalam
Biaya pengelolaan operasional pasar/Service Charge beberapa hal bekerja sama dengan pihak luar
meliputi, (parkir, kebersihan)
1. Biaya keamanan • Sistem kios : disewakan, dengan biaya sewa jangka
2. Biaya kebersihan panjang (5 tahunan) dan service charge bulanan
3. Biaya kebutuhan air • Harga sewa 5 tahunan setiap kios berbeda
Dengan ketentuan pembiayaan service charge perbulan tergantung lokasinya, berkisar antara Rp
= permeter 60k 34.000.000- Rp 37.000.000 per meter
• Service charge tiap bulanan bervariasi, lantai bawah
memiliki service charge termurah
Komoditas Pasar • Rata-rata service charge sebesar Rp 200.000/
bulan, untuk keperluan persampahan
Jenis barang dagangan yang dijual di PGS diatur
dengan zona yang terbagi sebagai berikut.
1. Zona food ang beverage
2. Zona kain
3. Zona Batik
4. Zona Fashion
5. Zona Handikraft

14

KARAKTERISTIK PEDAGANG
PGS
• Terdapat pedagang berjumlah sekitar 700
pedagang
• Mayoritas pedagang berasal dari wilayah
Subosukawonosraten
• Komoditas utama PGS : Batik, fashion, handy craft,
jilbab, busana muslim
• Mayoritas pedagang menjual produknya sendiri,
sebagian kecil mengambil barang dari produsen
yang ada di wilayah Solo (Laweyan, kp. Sewu,
semanggi, dll)
• Penjualan komoditas di PGS, ada yang sampai ke
luar kota, luar pulau, bahkan beberapa ada yang
mencapai pasar Asia
• Sesuai namanya, yakni Pusat Grosir Solo, sistem
penjualan di PGS pada umumnya bersifat grosir,
sehingga rata-rata pelanggannya adalah
pedagang yang akan menjual barangnya secara
eceran
• Terdapat kelembagaan sebagai wadah kesatuan
bagi para pedagang di PGS yang biasa disebut
Paguyuban Pedagang Pusat Grosir Solo
15
BTC
• Setiap lantai di BTC terdapat 600 kios, sehingga
keseluruhan terdapat 1800 kios, jumlah kios yang
sudah terisi sekitar 1600 kios.
• Pedagang di BTC didominasi oleh masyarakat
wilayah Solo Raya, dan beberapa berasal dari luar
kota, seperti Pekalongan dan Bandung.
• Sistem penjualan di BTC adalah online, grosir, dan
eceran.
• Pedagang di BTC ada yang menjual hasil produksi
sendiri, ada pula yang menjual barang yang didapat
dari luar kota, seperti Jakarta, Bandung, dsb.
• Karena mengandalkan sistem online, jangkauan
penjualan barang BTC lebih luas (ke seluruh
Indonesia, Malaysia, Singapura).
15
 KARAKTERISTIK PEMBELI 16
PGS BTC
Wisatawan Reseller
Sebagian pengunjung PGS merupakan wisatawan yang mampir Mayoritas pembeli yang datang ke BTC merupakan
untuk berbelanja atau membeli oleh-oleh. Banyaknya wisatawan reseller online yang mengambil barang untuk dikirimkan
yang berkunjung ke PGS terkait dengan lokasinya yang dekat ke pelanggan toko online-nya. Para reseller biasa ramai
dengan destinasi wisata seperti Keraton, Benteng vastenburg,
berkunjung pada hari Senin.
Galabo, dll.

Pedagang Grosir/Eceran Wisatawan

Pengunjung PGS juga terdiri dari para pedagang grosir
maupun eceran yang mensupply barang dagangannya dari
tempat ini. Selain datang langsung ke kios di PGS, pengunjung
dengan karakteristik ini juga biasa melakukan jual beli melalui
online
Pembeli yang datang ke BTC juga terdiri dari wisatawan
yang mampir untuk berbelanja. Para wisatawan biasa
ramai berkunjung ke BTC pada hari Sabtu Minggu, dan
musim liburan.

Pengunjung dengan Tujuan Berbelanja Rata-rata jumlah pembeli per hari sekitar 1500 orang.
Pengunjung tipe ini biasanya merupakan warga lokal
Surakarta yang ingin berbelanja pakaian untuk memenuhi
kebutuhan pribadinya. Pengunjung tipe ini biasa membeli
barang secara eceran
Jumlah pembeli di PGS biasanya paling banyak pada Hari
Jumat, Sabtu, dan Minggu sekitar pukul 11.00-14.30 WIB

16
 EVENT 17
PGS BTC
• Setiap bulan minggu ke-2 • Setiap 4 bulan sekali
• Ketika peringatan hari besar (Imlek, • Ketika peringatan hari besar (Imlek, Ramadhan
Ramadhan dan Idul Fitri, HUT RI, natal dan dan Idul Fitri, HUT RI, natal dan tahun baru, dll
tahun baru, dll)

17
 PGS & BTC VS ONLINE SHOP 18

Keberadaan online shop tidak

menyebabkan penurunan jumlah
pengunjung yang signifikan di PGS,
karena banyak pengunjung PGS
merupakan wisatawan. Beberapa
toko di PGS ada yang menjual
barangnya secara online.

Keberadaan online shop berdampak

VS
pada peningkatan jumlah pembeli di
BTC karena kios-kios di lantai 2
sebagian besar merupakan kios-kios
pedagang online. Banyak pengunjung
di lantai 2 merupakan reseller dan
kurir yang mengambil barang. Pada
lantai 2 terdapat jasa pengiriman
barang seperti Pos, JNE, dan JNT.
 19
PGS VS BTC

KELEBIHAN KELEBIHAN
Fasilitas lengkap dan cenderung lebih Didominasi oleh pedagang online shopping,
bersih sudah bekerjasama dengan perusahaan
KEKURANGAN pengirim barang seperti Pos Indonesia dan
Komoditasnya kurang variatif jika JNE-JNT
dibandingkan dengan BTC KEKURANGAN
Fasilitas kurang kengkap seperti sitting
area dan kurang bersih

KETERKAITAN : Tidak ada keterkaitan antara PGS dan BTC karena berbeda manajemen
PUSAT GROSIR SOLO BETENG TRADE CENTER