MAKALAH
Disusun oleh:
Nama Anda
TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh
kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat
tujuan dari bisnis tersebut. Padahal, kalau kita memahami apa bisnis tersebut,
kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis
yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua, maka bangsa kita
menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat indonesia kita
bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka,
impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja masih banyak
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul
Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para
makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti serta dapat
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan
memprediksi output
operasi
1.1.Pengertian Bisnis
barang, jasa atau uang yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dengan
merupakan proses social yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok
suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau
keuntungan.
fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan yang ada oleh karena itu,
yang terbatas.
Perusahaan sebagai system berarti sebagai unit yag terdiri dari subsistem,
eksternal.
mempengaruhi kinerja bisnis secara langsung lingkungan ini terdiri atas berikut
ini.
e. Informasi
pajak, fluktasi pasar saham, dan tahapan siklus bisnis secara umum
adalah beberapa faktor ekonomi yang mempengaruhi praktik
adanya perubahan pola dan tren pada masyarakat yang menjadi tujuan
pemasaran.
fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi
sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari
lingkungan eksternal.
2. Teori tentang Bentuk Organisasi dan Kerja Sama Bisnis
Dalam dunia bisnis ada banyak bentuk organisasi bisnis dan kerja sama
usaha adalah suatu lembaga yang menangani suatu kegiatan dengan suatu
tujuan yang terarah dan terencana. Badan usaha ini ada yang bersifat mencari
keuntungan (profit) dan ada juga yang tidak mencari keuntungan (non
koperasi. Sedangkan badan usaha yang tujuannya non profit berbentuk seperi
yayasan yang biasa kita sebut sebagai organisasi nirlaba. Setiap bentuk
Selain bentuk organisasi dalam bisnis juga ada sentuk kerja sama dan
ekspansi bisnis. Bentuik kerja sama merupakan aspek lain dari pengembangan
mendapatkan tujuan tertentu. Bentuk kerja sama ini antara lain perusahaan
multinasional, joint venture,akuisisi atau pengambilalihan, employee stock
pemberian lisensi.
kegiatan dengan tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Langkah pertama
yang dilakukan dalam dunia bisnis adalah menentukan tujuan (goals) dan
kerja yang nantinya akan menjadi tolak ukur hasil kerja. Tujuan terdiri dari
tujuan jangka pendek , tujuan jangka menegah, dan tujuan jangka panjang.
manajemen disebiut sebagai manajer. Manajer terdiri dari tiga tingkatan yakni
top manager, middle manajer, dan first line manajer. Dalam suatu perusahaan
besar biasanya memerlukan banyak manajer dengan berbagai bidang tertentu
Antillon pada tahun 1755 dan J.B. Say pada tahun 1803 untuk menggambarkan
yang tidak memiliki visi. Contoh suatu warung tegal yang tetap saja tidak
faktor motivasi antara lain the foreign refugge, the corporate refugge, the
paternal refrugge, the feminist refrugge, the hosewife refrugge, the society
Usaha kecil adalah bentuk usaha kecil yang tidak bergantung pada pemilim dan
manajemen serta tidak mendominasi pasar diman ia berada. Usaha kecil ini
terdiri dari jasa, retailing, distribusi, pertanian , dan produksi. Dalam usaha
3.1.Pengertian Produksi
barang yang dibutuhkan oleh manusia. Tingkat produksi juga dijadikan sebagai
patokan penilaian atas tingkat kesejahteraan suatu negara. Jadi tidak heran
bila setiap negara berlomba - lomba meningkatkan hasil produksi secara global
Produk sebagai hasil dari proses produksi dapat memenuhi empat dasar
a. Utilitas Waktu.
b. Utilitas Tempat.
atau jasa di lokasi yang tepat (nyaman dan terjangkau oleh konsumen). Misal,
sebuah Department Store yang menyediakan tempat khusus untuk memajang
c. Utilitas Kepemilikan.
barang atau jasa yang dapat membuat konsumen merasa senang untuk
digunakan konsumen.
d. Utilitas Bentuk.
atau jasa dengan mengubah bahan baku dan input lainnya menjadi barang jadi.
pendahuluan dan bab landasan teori, selanjutnya anda bisa lanjutkan Contoh
Makalah Pengantar Bisnis yang Lengkap ini pada bagian inti atau
ini.
BAB III PEMBAHASAN
secara efektif dan efisien. Oleh sebab itu, dalam rangka mencapai tujuan,
profit dan non profit. Organisasi nonprofit lebih berorientasi pada tujuan nilai
keagamaan, politik, kebudayaan yang memiliki visi dan misi yang berbeda-
beda. Contoh organisasi nonprofit adalah LBH. LSM, Komnas HAM, dan
usaha. Bisnis dapat pula diartikan sebagai aktivitas terpadu yang meliputi
pertukaran barang, jasa, atau uang yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih
kegiatan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh
untuk menjaga kelangsungan hidup sumber daya alam dan lingkungan sosial (
social responsibility ). Tantangan dalam dunia bisnis tidak hanya datang dari
sebuah pertanyaan Filosofis yang harus dijawab dengan logis dan empirik.
bisnis terdiri dari suatu input, proses dan output. Masing-masing subsistem
aktivitas organisasi kerja secara keseluruhan. Dalam hal ini, bisnis tidak
dapat menghindar dari pengaruh yang masuk dari dalam maupun dari luar
secara langsung atau tidak lanngsung atas kelangsungan bisnis. Dalam era
juga menjadi subsistem dari sistem yang lebih luas. Disisi lain, masing-
masing subsistem pada skala tertentu juga merupakan sistem yang mandiri
tidak terbatas.
· Lingkungan Bisnis
lingkungan makro.
berasal dari berbagai latar belakang (sosial, budaya, dan politik) yang
berbeda. Bisnis yang terkait dengan opini publik atau anggota masyarakat
banyak dipengaruhi oleh aktivitas bisnis itu sendiri. Pihak yang dipengaruhi
sering juga disebut sebagai market driven. Mereka terdiri dari para
stake-holders.
Organisasi bisnis yang pedulli akan keadaan lingkungan eksternalnya akan
bisnis atau lingkungan internal juga harus selalu berubah. Perubahan yang
pandangan ini, organisasi memiliki lima subsistem yaitu subsistem tujuan dan
subsistem, yaitu subsistem input, proses, dan output. Pandangan ini sangat
output (produk atau jasa) dari organisasi bisnis (perusahaan). Produk atau jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan mungkin tidak laku dipasar karena kualitasnya
saing, produk atau jasa perlu ditingkatkan kualitasnya. Proses ini dapat
ditempuh melalui dua cara utama, yaitu dengan meningkatkan kualitas input
Ketika kita ingin memulai suatu bisnis, kita perlu memahami dulu bentuk
1. Perusahaan Perseroan
Perusahaan perseroan adalah perusahaan yang dimiliki satu individu, tapi pada
Ciri utama perusahaan perkongsian adalah ukurannya kecil dan relative dapat
Sedangkan perkongsian terbatas adalah usaha milik beberapa orang tetapi ada
anggota aktif dan ada pula anggota pasif. Anggoota aktif adlah yang
relative kecil , pengelolaan usaha relative fleksibel dan bebas. Lebih unggul
banyak penanam saham, lebih banyak keahlian yang diperoleh karena terdiri
dari beberapa individu, dan umur usaha lebih panjang dibandingkan dengan
perusahaan perseorangan.
tanpa batas, modal terbatas, dan kelemahan utama perkongsian adalah sering
Perseroan terbatas adalah suatu unit kegiatan usaha yang memiliki badan
hukum yang pendiriannya dilakukan melalui akta notaris dimana satu dokumen
usahanya.
PT dapat digolongkan kedalam 2 jenis yakni PT tertutup dimana saham-
oleh kepemilikan surat saham yang dapat dibeli dari perusahaan itu langsung
kegiatan usaha.
sebagian sahamnya milik Negara dan sebagian lagi milik pihak swasta,
saham terbesar.
5. Koperasi
Koperasi ialah suatu badan usaha yang tujuannya bukan sekedar untuk
akhirnya mendapatkan ijin usaha. Sedang modal koperasi didapat dari dana
bentuk yakni, rapat anggota yang akan menentukan pengurus dan anggota,
kelompok yakni, koperasi yang menjadi produsen suatu barang seperti koprasi
sehari-hari ,dan yang terakhir adlah koperasi yang merupakan badan keuangan
Nirlaba adalah badan usaha yang bukan mencari keuntungan dan bias juga
pendidikan rumah sakit dan pendidikan , biasanya organisasi ini dikelola dalam
Bentuk kerja sama bisnis adalah aspek lain dalam pengembangan organisasi
tujuan tertentu.
Bentuk kerja sama dan ekspansi bisnis yang dapat dilakukan organisasi antara
diberbagai Negara lain. Contoh perusahaan ini seperti Honda, Toyota, dll. Ciri
tersebut memiliki betuk sebagai PT, akan tetapi kepemilikan sahamnya hamper
modallokal.
2. Joint venture
Joint venture merupakan dua atau beberapa perusahaan yang sepakat untuk
3. Akuisisi/ pengambilalihan
perusahaan yang dibeli akan tetap beroperasi secara terpisah dari perusahaan
karyawan yang mendapkan nya dilihat dari senioritas dan dengan cara ini maka
sepenuhnya menjadi pihak swasta karena saham seluruhnya dijual pada pihak
berwujud(tingable assets) dinegara lain. Hal ini dapat berupa pendirian kantor-
Divestasi adalah tindakan untuk menjual salah satu bidang operasi perusahaan
atau menjual salah satu unit usaha yang dimiliki oleh perusahaan induk.
7. Franchising
8. Licensing
dengan cara membeli hak penggunaan merk dari organisasi atas individu yang
1. Penetapan tujuan
Tujuan merupakan target kinerja, yang menjadi alat ukur suatu keberhasilan
2. Jenis-jenis tujuan
Perusahaan biasnya memiliki visi dan misi. Visi adalah pernyataan yang
menjelaskan apa yang dicapai suatu organisasi dalam jangka panjang. Misi
4. Hierarki perencanaan
manajemen puncak.
Rencana taktis adalah rencana dengan jangka waktu lebih singkat untuk
komunikasi public.
Krisis manajemen adalah suatu keadaan darurat atau tak terduga yang
b. Proses manajemen
c. Tingkatan meneger
komisaris dan direktur untuk keseluruhan kinerja dan tujuan serta target
First line meneger adalah pihak yang paling sering berhubungan dengan
controlling.
d. Lingkup manajemen
Manajer SDM
Manajer operasi
Menejer pemasaran
Menejer informasi
Menejer keuangan
e. Keahlian meneger
keadaan.
Kewirausahaan
· Melibatkan proses kreasi artinya menciptakan sesuatu yang baru dan bernilai
sebelumnya.
Sifat kerja jkeras menunjukan dia selalu terlibat dalam kegiatan kerja,
Sifat inovatif
Sifat kemandirian tidak tergantung pad aorang lain.
Berikut ini tiga hal penting mengenai integritas yang berbeda dari pandangan
umum.
yang melelahkan.
menguntungkan.
· The corporate refugge yakni pekerja yang tidak puas dengan lingkungan
pekerjaannya.
· The housewife refugge adalah para ibu rumah tangga yang menjadi wirausa.\
· The society refugge yakni anggota mayarakat yang tidak setuju dengan
lingkungannya.
kecil
Kewirausahaan memang tidak identic dengan UKM , namun kewirausahaan
diberbagai Negara.
Usaha kecil adalah suatu bentuk usaha yang tidak bergantung pada pemilik dan
penting dalam menjelaskan kontribusi bisnis skala kecil ini bagi suatu Negara
adalah penciptaan lapangan kerja baru, inovasi, dan berpengaruh pada bisnis
besar.
Pertanian/ agribisnis
Produksi / manufukur
kurangnya modal.
Lima langkah yang harus diikuti dalam perencanaan strategis antara laian
sebagai berikut.
5. Visi wirausaha
Lima alasan perencanaan kurang baik menurut penelitian Robinson dan Pierce
1. Keterbatasan waktu
2. Kurangnya pengetahuan
menghindari perencanaan
lain:
pada karyawan
1. Pengelolaan Produksi atau Operasi dalam bisnis
1.1.Produksi
barang maupun jasa. Contoh: pabrik batre yang memproduksi batu baterai,
tukang mie ayam yang membuat mie yamin, tukang pijat yang memberikan
pelayanan jasa pijat dan urut kepada para pelanggannya, dan lain
Ketika kita menyebut suatu barang, kita sering mengatakan sebagai satu
produk, termasuk ketika kita mengatakan, "PT KAI harus memperbaiki produk
karakteristik yang melekat baik pada jasa atau produk. Beberapa hal di bawah
menarik beberapa manfaat dari tulisan ini. Enam perbedaan antara barang dan
ramah, manajemen salon itu tidak bisa langsung menemukan sebab keluhan
itu. Ia harus mengamati ketika terjadi 'transaksi' yaitu ketika pegawai salon
Ini berbeda dengan produk. Ketika kita membeli handphone, kita tidak tahu
siapa orang-orang yang membuatnya. Tapi ketika kita ikut kursus bahasa
Inggris, kita langsung berinteraksi dengan penyedia jasa, dan interaksi ini cukup
Ketika anda membeli jasa penerbangan, anda ikut terlibat langsung dalam
produksi itu. Anda tidak bisa 'ongkang-ongkang kaki' di rumah ketika ikut
dalam penerbangan itu. Tapi begitu anda ingin membeli laptop, anda bisa beli
dari internet dan anda tidak terlibat sama sekali dalam proses produksi laptop
tersebut.
4) Ada persoalan serius ketika kita ingin mengontrol kualitas dan konsistensi
Ketika anda menabung di bank, dan ketika itu pegawai bank sedang banyak
masalah, mungkin anda akan dilayani dengan wajah merengut, tidak ramah.
Anda jelas tahu bahwa bank itu dikenal ramah dalam melayani pelanggannya.
Tapi karena pegawainya adalah manusia yang tentu sering susah, maka
kualitas layanan sering terganggu. Ketika ganti pegawai pun, kualitas dan
di sekitar Anda. Ketika malam lewat dengan tenang dan kamar-kamar kosong,
maka berlalu pula kesempatan hotel itu untuk memperoleh pendapatan. Ini
jelas karena hotel-hotel yang kosong tidak bisa 'disimpan'. Jelas berbeda
dengan produk, hari ini tidak laku, kita simpan produk itu, dan esok hari bisa
6) Pentingnya waktu bagi pelanggan jasa. Betapa kesalnya Anda ketika Anda
cukup lama untuk antri membayar pajak. Anda ingin 'membuang' uang, tapi
malah antri lama. Kesal bukan? Ini titik kritisnya. Jika Anda menjual jasa
itu datang lebih dari seminggu. Mengantri karcis di bioskop? Jika lebih dari lima
Perencanaan Lokasi
Perencanaan lokasi merupakan salah satu aktifitas awal yang harus dilakukan
sudah tidak asing terdengar, yaitu efektif dan efisien atau dengan kata lain
Dengan demikian, dapat digoreskan empat variabel penentu lokasi usaha yang
baik paling tidak mesti mempertimbangkan pasar, bahan baku, tenaga kerja,
variabel pasar dengan indikator kedekatan pasar lantas diukur secara ordinal
cepat pada biaya yang minimal. Terdapat dua alasan mengapa lokasi
diperjalanan.
Tenaga kerja termasuk variabel penentu lokasi usaha yang baik. Yang
kerja, dan kualitas tenaga kerja. Upah tenaga kerja terasa begitu krusial untuk
perusahaan yang baik berhubungan dengan variabel pasar, tenaga kerja, bahan
Business process seperti kita ketahui bersama merupakan denyut nadi suatu
business process bagi suatu organisasi inilah maka tidak mengherankan kita
performa proses bisnis, atau yang biasa dikenal dengan Business Process
Improvement (BPI), mulai dari Six Sigma, Total Quality Management (TQM),
lean. Lean merupakan sebuah metode yang diperkenalkan oleh Toyota, sebuah
perusahaan otomotif terbesar dunia. Lean yang nama aslinya adalah Lean
adalah muda). Ada tujuh jenis pemborosan atau inefisiensi yang berusaha
dibidik. Setiap jenis pemborosan ini sangat sering ditemukan pada proses
tersebut:
Over-Produksi
lebih cepat dari yang dibutuhkan pada tahap berikutnya. Contoh bentuk
inefisiensi ini antara lain pembuatan kemasan yang lebih cepat dari isinya
(perkantoran), dan penambahan fitur ekstra yang kurang berguna bagi user
(software development).
Pergerakan
Pergerakan yang dimaksud di sini adalah pergerakan atau perpindahan
Menunggu
merupakan salah satu bentuk pemborosan yang sangat kentara dan banyak
terjadi di organisasi apapun. Contoh pemborosan jenis ini antara lain produksi
Transportasi
form dari satu step ke step berikutnya pada suatu proses. Contohnya adalah
dokumen dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu kantor ke kantor lain
(perkantoran), serta serah terima dan instalasi hasil pengerjaan (software
development).
Proses Ekstra
tidak perlu dilakukan lagi. Contoh pemborosan jenis ini antara lain proses
produksi yang tidak efisien karena alat yang sudah tidak memadai
tersedia di divisi lain (perkantoran), kode program selalu dibuat dari awal
untuk setiap project karena tidak memiliki source code library ataupun
Inventaris (Inventory)
berlebihan, yang sering tejadi karena produksi yang tidak sesuai dengan
(software development).
Rusak atau Cacat
Rusak atau cacat yang dimaksud disini adalah segala bentuk kesalahan, error,
atau koreksi akibat dari pekerjaan atau aktivitas yang tidak dilakukan dengan
baik sebelumnya. Rusak atau cacat merupakan bentuk inefisiensi yang paling
antara lain barang hasil produksi yang cacat (manufaktur), input data yang
karyawan atau karena tanggung jawab dan kewenangan yang terlalu dibatasi
pemborosan apa saja yang masih terdapat dalam dirinya, untuk kemudian
pelanggan.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
lingkungan social. Selain dari pesaing, bisnis juga disaingi oleh kebijakan-
kebijakan pemerintah.
keinginan yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Di era
globalisasi ini, bisnis dituntut untuk bisa fleksibel karena apabila organisasi
bisnis itu kaku/rigid, maka organisasi itu tidak bisa bertahan dari lingkungannya
ekonomi. Subsistem dari suatu organisasi bisnis terdiri dari suatu input, proses
dan output. Masing-masing subsistem itu juga merupakan sistem yang mandiri
bisnis.
terjadi. Organisasi atau bisnis dapat juga dipandang sebagai suatu sistem
subsistem, yaitu subsistem input, proses, dan output yang bermanfaat untuk
relative kecil dan berasal dari tabungan individu itu sendiri. Pada perusahaan
modal dan lbih banyak keahlian karena terdiri dari beberapa individu.
menjadi pemilik perusahaan tetapi tidak ikut campur dalam kegiatan usaha.
Pada perseroan terbatas, hasil dari peruasahan dibagi 2 untuk pemilik saham
yang dikelola oleh Negara dengan maksud untuk menambah Kas Negara.
Koperasi ialah suatu badan usaha yang tujuannya bukan sekedar untuk
Nirlaba adalah badan usaha yang bukan mencari keuntungan dan bisa
Bentuk kerja sama dan ekspansi bisnis yang dapat dilakukan organisasi
Franchising, Licensing.
Fungsi manajemen secara garis besar adalah pennganalisaan persaingan
mengelola bisnis dengan baik, ada beberapa aspek penting yang harus
keahlian.Keahlian manajer itu antara lain, Technical skill, Human relations ship,
untuk mengubah sumber daya, serta perilaku menerima risiko atau kegagalan.
bisnis yang lazim terjadi dalam suatu organisasi. Pemborosan atau inefisiensi
ini adalah segala hal yang tidak mendatangkan nilai atau sia-sia belaka. Usaha
mengurasi inefisiensi dalam proses bisnis tersebut merupakan suatu cara yang
organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Griffin, Ricky W. and Ronald J. Elbert. (2002). Business. 6th edition. Prentice
Hall.
Griffin, Ricky W. and Ronald J. Ebert. (2002). Business. 6th Ed. Prentice Hall
International,Inc.
Griffin, Ricky W. and Ronald J. Elbert. (2002). Business. 6th edition. Prentice
Hall.