Materi
Teater (Inggris: theater atau theatre; Prancis théâtre; kata teater sendiri berasal dari
kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton") adalah
istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan
teks atau naskah, penafsiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses
pemahaman atau penikmatan dari publik atau pirsawan (bisa pembaca, pendengar, penonton,
pengamat, kritikus atau peneliti).
Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia
dengan gerak.[1][2] [3] Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku
manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan.[1] Kisah dan cerita dalam drama memuat
konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater.[1] Naskah drama
dibuat sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dipentaskan untuk dapat dinikmati oleh
penonton.[4] Drama memerlukan kualitas komunikasi, situasi dan aksi.[5] Kualitas tersebut dapat
dilihat dari bagaimana sebuah konflik atau masalah dapat disajikan secara utuh dan dalam pada
sebuah pementasan drama.[5]
Drama memiliki alur seperti halnya prosa. Plot drama ada yang lurus
dan ada yang zik-zak. Hal ini tergantung kemampuan penulis naskah
menata alur, hingga menciptakan suasana drama yang mengalir. Drama
yang bagus dibangun atas plot yang tidak membosankan.