Kd. 10
Kd. 10
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian/kerja Bahasa
dan lingkup kajian/kerja Bahasa Inggris.
Inggris pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami prosedur memasang batu bata
2. Siswa mampu memahami prosedur memasang batu kali
3. Siswa mampu memahami prosedur memasang keramik lantai
4. Siswa mampu memahami prosedur memasang keramik dinding
5. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan pemasangan batu bata
6. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan pemasangan batu kali
7. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan pemasangan keramik lantai
8. Siswa mampu memahami dan mampu menjelaskan pemasangan keramik dinding
D. Materi Ajar
Menerapkan prosedur pekerjaan konstruksi batu
Prosedur memasang batu bata
Prosedur memasang batu kali
Prosedur memasang keramik lantai
Prosedur memasang keramik dinding
E. Metode Pembelajaran
Pendekatanpembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PJBL)
Metode : Demontrasi, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek
1. Pemberian stimulus:
Guru meminta siswa untuk melihat tayangan
LCD tentang prosedur pekerjaan konstruksi
batu.
Mengamati
Siswa melihat dan menyimak materi yang
disajikan guru berkaitan dengan :
Prosedur pekerjaan konstruksi batu:
Prosedur memasang batu bata
Prosedur memasang batu kali
Prosedur memasang keramik lantai
Prosedur memasang keramik dinding 205
Inti menit
2. Mengidentifikasi masalah :
Guru menugaskan siswa untuk
mengidentifikasi prosedur pekerjaan konstruksi
batu.
Siswa mengidentifikasi masalah tentang
prosedur pekerjaan konstruksi batu.
Siswa diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang
prosedur pekerjaan konstruksi batu.
Siswa mendiskusikan tentang prosedur
pekerjaan konstruksi batu.
Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi
siswa merumuskan hal-hal apa saja yang
harus diperhatikan dalam memahami prosedur
pekerjaan konstruksi batu.
Pertemuan 20
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Orientasi:
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan
menyapa dan memberi salam
Menyampaikan rencana kegiatan baik, individual, kerja
kelompok, dan melakukan observasi
Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
Motivasi:
Mengajukan pertanyaan yang menantang untuk
memotivasi
Pendahuluan Menyampaikan manfaat materi pembelajaran 15
Apersepsi:
menit
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai peserta
didik
Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran
sebelumnya
Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi
(Paduan Sintaks Model Pembelajaran dan 5M)
1. Pemberian stimulus:
Guru meminta siswa untuk melihat tayangan LCD
tentang prosedur pekerjaan konstruksi batu.
Mengamati
Siswa melihat dan menyimak materi yang disajikan guru
berkaitan dengan :
Prosedur pekerjaan konstruksi batu:
Prosedur memasang batu bata
Mengeksplorasi
Siswa membaca buku berkaitan dengan prosedur pekerjaan
konstruksi batu.
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang pokok bahasan.
Mengkomunikasikan
Siswa menyampaikan hasil konseptualisasi tentang prosedur
pekerjaan konstruksi batudalam bentuk lisan, tulisan,
diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
2. Mengidentifikasi masalah :
Guru menugaskan siswa untuk mengidentifikasi prosedur
pekerjaan konstruksi batu.
Siswa mengidentifikasi masalah tentangprosedur pekerjaan
konstruksi batu.
Siswa diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang prosedur pekerjaan
konstruksi batu.
Siswa mendiskusikan tentang prosedur pekerjaan konstruksi
batu.
Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi siswa
merumuskan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam
prosedur pekerjaan konstruksi batu.
Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan
pembelajaran.
Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
H. Teknik Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, penugasan (proyek) dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
Lampiran 1 : MATERI
PEKERJAAN KONSTRUKSI BATU
Ada tiga tahapan pelaksanaan pekerjaan batu, yaitu persiapan lokasi, pengukuran dan
leveling dan pemasangan bouwplank
Pengukuran dengan menggunakan waterpass disebut waterpassing atau leveling.
Pekerjaan ini berfungsi untuk menentukan ketinggian titik pekerjaan sesuai dengan
bidang acuan.