Soal Latihan Bab 6 - Kel 6
Soal Latihan Bab 6 - Kel 6
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
2019
1. Jelaskan mengapa diperlukan pengendalian umum?
Jawab :
karena pengendalian umum menyangkut seluruh kegiatan komputerisasi pada suatu
organisasi, dan yang berwenang menentukan struktur pengendalian dalah pimpinan
organisasi tersebut,atau dalam wewenang tersebut dilegasikan kepada Kpeala unit
komputer atau Chief of Information Officer (CIO).
7. Jelaskan perbedaanya unit sistem informasi dipimpin oleh EDP Manager dan CIO, mana
yang lebih tepat?
Jawab :
CIO adalah jabatan umum diberikan kepada eksekutif senior pada suatu perusahaan
bertanggungjawab untuk mengelola teknologi informasi dan komunikasi guna mendukung
pencapaian tujuan perusahaan.
Sedangakan EDP Manager, seperti manajer lain (dan para karyawan lainnya) adalah
pegawai perusahaan. Manajer adalah seseorang yang diangkat oleh direksi dan diberi
delegasi wewenang untuk mengelola fungsi tertentu, agar things get done by karyawan
yang dipimpinnya dibawah koordinasinya.
8. Mana yang lebih untuk menjadi kandidat CIO, seseorang dengan latar belakang pendidikan
bisnis atau ilmu komputer?
Jawab :
Pendidikan Bisnis,karna sudah mempunyai dasar dasar dalam memanage sebuah
organisasi, memotivasi karyawan dan mengembangkan usaha.
10. Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas sistem analis, desainer sistem, programer dan user.
Jawab :
Tugas tugas sistem analisis, yaitu :
1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada
sistem yang telah berjalan.
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-
kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada
pemakai sistem.
3. Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru
dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian
sistem yang baru tersebut.
5. Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
1. Menyusun kode dari bahasa pemrograman untuk menghasilkan sebuah program yang
mampu melakukan suatu pekerjaan.
2. Menguji sebuah program yang dibuat apakah sudah mampu melakukan tugasnya
seperti yang telah direncakanan.
3. Mencari kekurangan dalam suatu program untuk kemudian dikonsultasikan solusinya.
4. Menganalisis bug dan error serca melakukan perbaikan terhadap kekurangan dalam
suatu program.
5. Menguji kembali suatu program hingga tidak ditemukan kesalahan yang membuat
fungsinya terganggu.
1. Subscriber.
User ini hanya bisa membaca atau memberikan komentar pada blog.
2. Administrator.
User ini adalah user yang memiliki kekuasaan penuh untuk pengurusan blog.
3. Editor.
User ini dapat mempublikasikan dan mengatur tulisan yang dibuat oleh user itu sendiri
dan tulisan yang dibuat oleh user lain.
4. Author.
User ini dapat membuat dan mempublish tulisan yang dibuat hanya oleh mereka
sendiri. Pada tingkatan ini, diberikan juga hak untuk mengupload image atau file.
5. Contributor.
User ini dapat membuat tulisan dan mengatur tulisan mereka sendiri tanpa hak
mempublikasikannya, harus ada user yang lebih tinggi levelnya untuk untuk mereview
dan mempublikasikan tulisan Contributor.
Pengendalian operasi.
Operasi sistem informasi dalam perusahaan juga perlu pengendalian untuk memastikan
sistem informasi tersebut dapat beroperasi dengan baik selayaknya sesuai yang diharapkan.
Pengendalian perubahan.
Perubahan-perubahan yang dilakukan terhadap sistem informasi harus dikendalikan,
termasuk pengendalian versi dari sistem informasi tersebut, catatan perubahan versi, serta
manajemen perubahan atas diimplementasikannya sebuah sistem informasi.
Pengendalian akses fisikal dan logikal.
Pengendalian akses fisikal berkaitan dengan akses secara fisik terhadap fasilitas-fasilitas
sistem informasi suatu perusahaan, sedangkan akses logikal berkaitan dengan pengelolaan
akses terhadap sistem operasi sistem tersebut (misal: windows).
12. Sebutkan dan jelaskan pokok-pokok pengendalian pimpinan puncak, yang diakaitkan
dengan istilah POAC!
Jawab :
1. Planning
Manajemen puncak harus menentukan tujuan dam sasaran yang ingin dicapai oleh unit
sistem informasi perusahaan tersebut dan bagaimana mencapainya.
2. Organizing
Untuk menemukan, alokasi, dan mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk
mencpai tujuan seperti ditetapkan pada fungsi perencanaan.
3. Actuating
Pemimpin harus melakukan actuating, leading dalam bentuk memberikan pengarahan,
perhatian, pembinaan, mendorong motivasi, memberi kesempatan pelatihan, dan
sebagainya sehingga personil dapat bekerja sebaik-baiknyaa.
4. Controlling
Pimpinan harus melakukan pengawasan dalam arti memonitor apakah kinerjaaa atau
realisasi pelaksanaan kegiatan unit tersebut sudah sesuai dengan rencana atau
menyimpang, jika terjadi penyimpangan apakah bersifat favourable ataukan un-favourable
bila dibandingkan dengan target yang di rencanakan.
13. Sebutkan dan jelaskan tahap dalam metoda pengembangan aplikasi komputer!
Jawab :
1. Analisis Sistem
Tahapan dari SDLC yang pertama adalah melakukan analisis terhadap sistem. Analysis
sistem merupakan tahap awal dalam sebuah siklus SDLC, dimana aanalisis sistem akan
melakukan berbagai macam analisis terhadap sebuah sistem yagn sudah ada, dan
bagaimana nanatinya sebuah sistem akan berjalan. Hal ini termasuk di dalamnya adalah
sebagai bentuk kelebihan dan kekurangan sistem, fungsi dari sistem, hingga berbagai
macam pembaruan yang bisa saja diterapkan pada sebuah sistem. Setelah analisis
sistem selesai dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah masuk ke dalam tahapan
spesifikasi kebutuhan sistem. (Baca Juga: Jenis – Jenis Sistem Informasi , Karakteristik
Sistem Informasi)
2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem.
Tahapan kedua pada siklus SDLC adalah tahapan spesifikasi dari kebutuhan sistem.
Pada tahap ini, seluruh hasil analisis yagn dilakukan pada tahap pertama akan dikaji
lebih mendalam untuk mendapatkan spesifikasi yang dibutuhkan dalam pengembangan
sebuah sistem. Hal ini nantinya akan sangat bermanfaat terutama apabila kita ingin
membangun sebuah sistem yang sangat besar. Dengan adanya spesifikasi kebutuhan
sistem, maka setiap teknisi dan juga pengembang akan mampu membuat sebuah sistem
yang sesuai dengan kebutuhan yang ada, serta mampu untuk menjalankan sistem
tersebut sesuai dengan peruntukkannya, dan tentu saja dapat berjalan pada spesifikasi
spesifikasi tertentu. (Baca Juga: Komponen Sistem Informasi , Contoh Sistem Operasi
Komputer dan Penjelasannya)
3. Perancangan Sistem
Tahapan berikutnya dari siklus SDLC pada sebuah sistem adalah perancangan terhadap
sistem. Ini merupakan tahapan kelanjutan dari spesifikasi kebutuhan sistem. Tahap ini
merupakan tahap dimana seluruh hasil analisa dan juga hasil pembahasan mengenai
spesifikasi sistem diterapkan menjadi sebuah rancangan atau cetak biru dari sebuah
sistem. Tahap perancangan sistem ini bisa kita sebut sebagai cetak biru, atau bias juga
kita sebut sebagai prototype, dimana sistem ini sudah siap untuk dikembangkan. Ibarat
sebuah rumah atau gedung, maka perancangan sistem ini merupakan desain dari rumah
yag dibuat oleh seorang arsitek. Pada tahap ini, sema persiapan harus dilakukan dengan
matang, mulai dari implementasi dari spesifikasi sistem, dan semua analisis terhadap
sistem, hingga berbagai macam tenaga pendukung dari sistem yang akan
dikembangkan nantinya.( Baca Juga: Tujuan Mempelajari Permodelan Sistem ,
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli)
4. Pengembangan Sistem.
Tahap berikutnya dari tahapan SDLC ini adalah tahapan pengembangan sistem.
Tahapan pengembangan sistem ini merupakan tahapan dimana rancangan atau cetak
biru sistem ini mulai dikerjakan dan dibuat atau diimplementasikan menjadi sebuah
sistem yang utuh, dan dapat digunakan. Apabila dianalogikan dengan pembangungan
gedung, maka tahap ini merupakan tahap dimana gedung atau rumah mulai dibangun,
mulai dari pembuatan pondasi, hingga penempatan besi baja ataupun alat konstruksi
lainnya. Tahap ini merupakan tahapan yang cukup lama, karena dalam prakteknya
tahap pengembangan sistem ini bisa saja menemui kendala – kendala baru yang
menyebabkan proyek menjadi terhambat, sehingga dibutuhkan analisis tambahan,
ataupun perancangan tambahan. Bahkan, bukan tidak mungkin pada tahap ini terjadi
perubahan perancangan sistem oleh karena satu dan lain hal. (Baca Juga: Kelebihan
dan Kekurangan Metode Waterfall , Kelebihan dan Kekurangan Metode Prototyping
5. Pengujian Sistem.
Setelah sistem selesai dikembangkan dan juga dibuat, maka sistem tersebut tidak akan
langsung digunakan secara umum ataupun secara komersil. Tentu saja harus ada proses
pengujian terhadap sistem yagn sudah dikembangkan tersebut. Tahap pengujian sistem
ini merupakan waktu yagn tepat untuk mencoba apakah sistem yang sudah berhasil
dikembangkan memang dapat bekerja degnan optimal dan juga sempurna. Apabila
memang dapat bekerja dengan baik dan sempurna, maka sistem siap untuk digunakan.
6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem.
Tahap ini bisa dibilang sebagai tahapan final atau tahapan akhir dari satu buah siklus
SDLC. Tahapan ini merupakan tahapan dimana sebuah sistem sudah selesai dibuat,
sudah diujicoba, dan dapat bekerja dengan baik dan juga optimal. Ketika tahapan
sebelumnya sudah berhasil dilewati, maka ini lah saatnya sostem tersebut mulai
diimplementasikan dan digunakan secara real oleh user yang membutuhkan. Dalam
prakteknya, tahap terakhir ini tidak hanya berhenti pada proses implementasi dan juga
penginstallan saja, namun juga melakukan proses pemeliharaan terhadap sistem yang
ada, sehingga dapat menjamin bahwa sistem tersebut akan tetap berfungsi secara
normal dan juga optimal setiap saat.
14. Sebutkan dana jelaskan tugas-tugas sistem analis, desainer sistem, programer dan user.
Jawab :
Tugas tugas sistem analisis, yaitu :
- mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada
sistem yang telah berjalan.
- menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-
kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada
pemakai sistem.
- Merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
- Menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru
dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian
sistem yang baru tersebu.
- Mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
Jawab :
a. Data Administrator :
Merancang logikal dan atau conseptual dari databese misalnya mengelola sumber data
dan merancang pembuatan databese.
b. Databese Administrator.
- Mendefinisikan pola struktur database.
- Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses.
- Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik.
- Memberi kekuasaan pada user untuk mengakses data.
- Menspesifikasikan keharusan integritas data
Jawab :
Strategi kakek-bapak-anak(grandfather-father-son).
Strategi grandfather - father - son biasanya digunakan untuk file yang berada dimedia
simpanan diluar pita magnetik. Strategi ini dilakukan dengan menyimpan tiga generasi file
induk bersama-sama dengan file transaksinya. Priode waktu pemuktahirannya 1 hari
selama priode 3 hari maka akan didaptkan 3 buah file induk yang disimpan di tempat
berbeda. Selama priode tiga hari tersebut akan didapatkan file-file sebagai berikut :
File induk kakek (grandfather) dan file transaksi 2 hari yang lalu.
File induk bapak ( father ) dan file transaksi sehari yang lalu.
File induk anak ( son ) dan file transaksi hari ini.
18. Sebutkan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh user yang baik.
Jawab :
Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika sistem tersebut dapat mencapai tujuannya.
Untuk menilai efektivitas sistem, perlu upaya untuk mengetahui kebutuhan pengguna
sistem tersebut (user). Selanjutnya, untuk menilai apakah sistem menghasilkan laporan
atau informasi yang bermanfaat bagi user (misalnya pengambil keputusan), auditor perlu
mengetahui karakteristik user berikut proses pengambilan keputusannya. Biasanya audit
efektivitas sistem dilakukan setelah suatu sistem berjalan beberapa waktu. Manajemen
dapat meminta auditor untuk melakukan post audit guna menentukan sejauh mana sistem
telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi ini akan memberikan masukan bagi
pengambil keputusan apakah kinerja sistem layak dipertahankan; harus ditingkatkan atau
perlu dimodifikasi; atau sistem sudah usang, sehingga harus ditinggalkan dan dicari
penggantinya Audit efektivitas sistem dapat juga dilaksanakan pada tahap perencanaan
sistem (system design). Hal ini dapat terjadi jika desainer sistem mengalami kesulitan
untuk mengetahui kebutuhan user, karena user sulit mengungkapkan atau mendeskripsikan
kebutuhannya. Jika sistem bersifat komplek dan besar biaya penerapannya, manajemen
dapat mengambil sikap agar sistem dievaluasi terlebih dahulu oleh pihak yang independen
untuk mengetahui apakah rancangan sistem sudah sesuai dengan kebutuhan user. Melihat
kondisi seperti ini, auditor perlu mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi sistem
dengan berfokus pada kebutuhan dan kepentingan manajemen.
19. Sebutkan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh quality assurance staff.
Jawab :
Tugas Pokok & Tanggung Jawab Terperinci QA :
Memiliki tugas poko dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu produk
atau jasa
Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas
Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas
Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan melaporkan data
berkualitas.
Meninjau pelaksanaan dan efisiensi kualitas dan inspeksi sistem agar berjalan
sesuai rencana, melaksanakan dan memantau pengujian dan inspeksi bahan dan
produk untuk memastikan kualitas produk jadi.
Mendokumentasikan audit internal dan kegiatan jaminan kualitas lainnya.
Menyelidiki keluhan pelanggan dan masalah ketidaksesuaian.
Mengumpulkan dan menyusun data kualitas statistik.
Menganalisis data untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam sistem mutu.
Mengembangkan, merekomendasikan dan memantau tindakan perbaikan dan
pencegahan.
Menyiapkan laporan untuk berkomunikasi hasil dari kegiatan kualitas.
Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan mengatur intervensi pelatihan untuk
memenuhi standar kualitas.
Mengkoordinasikan dan dukungan di tempat audit yang dilakukan oleh penyedia
eksternal.
Mengevaluasi temuan audit dan menerapkan tindakan koreksi yang tepat.
Mengelola dan memeriksa kegiatan manajemen risiko.
Bertanggung jawab untuk sistem manajemen dokumen.
Memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan peraturan kualitas dan
industri yang ditetapkan perusahaan
20. Jelaskan mengapa mencari tenaga quality assurance staff relatif sulit?
Jawab :
Dikarenakan untuk menjadi quality assurance staff harus memenuhi kriteria sbb :
Persyaratan Pendidikan & Pengalaman Quality Assurance (QA) :
Gelar sarjana, Diploma yang sesuai dengan bidang tugas
Akan lebih baik jika memiliki sertifikasi Kualitas Auditor, Quality Engineer,
Peningkatan Kualitas Asosiasi, Six Sigma.
Berpengalaman dalam pemeriksaan mutu, audit dan pengalaman pengujian.
Berpengalaman dengan pelaksanaan program tindakan korektif.
Berpengalaman khusus dalam produk industri.
Memiliki keterampilan komputer yang baik termasuk Microsoft Office dan
database.
Memiliki keterampilan & pengetahuan tentang alat, konsep dan metodologi QA.
Memiliki pengetahuan tentang persyaratan peraturan yang relevan