Anda di halaman 1dari 19

PERBANDINGAN LAJU METABOLISME BASAL

MENURUT STATUS BERAT BADAN ATLET


KARATE KOTA MAKASSAR

DARWIN

ABSTRAK

Darwin, 2019.Perbandinganlaju metabolisme basalMenurut status berat badanatletKarate Kota


Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui Perbandinganlaju metabolisme basalmenurutstatus


berat badanatletkarate kota makassar.Populasinya adalah keseluruhan Atlet Karate Kota Makassar.Sampel
yang digunakan adalah sebagian dari Atlet Karate dengan jumlah 10 orang Atlet yang terdiri dari 10 orang
laki-laki. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif.

Hasil penelitian menjukkan bahwa ada Perbandinganlaju metabolisme basalMenurut status


berat badanatletKarate Kota Makassar yaitu :
Usia, diperoleh total nilai426%, rata-rata 21.20%, data minimal 20%, data maksimal23%,
rentangnilai3%.Tinggi badan, diperoleh total nilai3325,9%, rata-rata 166,295%, data minimal 154.5%, data
maksimal178%, rentangnilai23.5%.Berat badan, diperoleh total nilai1161%, rata-rata 58,05%, data minimal
49%, data maksimal69%, rentangnilai20%.FAT, diperoleh total nilai378.5%, rata-rata 18,925%, data
minimal 12.8%, data maksimal23.2%, rentangnilai10.4%.BMI, diperoleh total nilai419.8%, rata-rata
20.990%, data minimal 18.3%, data maksimal23.3%, rentangnilai5%.LMB, diperoleh total nilai28555%,
rata-rata 1427,75%, data minimal 12.58%, data maksimal16.30%, rentangnilai372%.

Kata Kunci :LajuMetabolisme Basal, Berat Badan, Tinggi Badan, Atlet Karate
PENDAHULUAN dipertandingkan maupun tidak, dan dilakukan
secara santai, bermain sampai ke yang serius
Olahraga merupakan bagian dari hingga bertanding sepenuhnya ditingkat dunia /
kehidupan manusia. Dengan berolahraga olimpiade.
kesegaran jasmani atau kondisi fisik seseorang Gerak badan atau aktivitas fisik adalah
dapat ditingkatkan sehingga untuk melaksanakan bergerak aktif dalam bentuk setiap gerakan tubuh
aktivitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi
yang berarti. Melalui kegiatan olahraga dapat (pembakaran kalori). Latihan fisik adalah suatu
membentuk manusia yang sehat jasmani dan bentuk aktivitas fisik yang terencana dan
memiliki watak disiplin serta sportif yang pada terstruktur, yang melibatkan gerakan tubuh yang
akhirnya akan membentuk manusia yang berulang -ulang dan ditujukan untuk
berkualitas. meningkatkan kebugaran jasmani. Status sehat
Dalam melaksanakan olahraga, manusia dinamis atau bugar ini dapat dicapai dengan
mempunyai tujuan yang berbeda, hal ini karena melakukan latihan fisik kearah empat komponen
masing-masing manusia melakukan olahraga utama kebugaran (health related fitness).
sesuai dengan tujuan yang diinginkannya. Ada Latihan untuk perbaikan komposisi tubuh
empat dasar yang menjadi tujuan seseorang ditujukan kepada bagaimana membuat struktur
melakukan kegiatan olahraga. Pertama, adalah dan komponen-komponen tubuh menjadi sehat.
mereka yang melakukan olahraga untuk rekreasi, Hidup sehat banyak membutuhkan tenaga ataupun
yaitu olahraga pengisi waktu luang. Kegiatan kalori.
olahraga dilakukan dengan penuh kegembiraan, Metabolisme Basal adalah banyaknya
santai, semua berjalan dengan tidak formal baik energi yang dipakai untuk aktifitas jaringan tubuh
tempat, sarana maupun peraturannya. Kegiatan sewaktu istirahat jasmani dan rohani. Energi
bertujuan untuk penyegaran kembali baik fisik tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
maupun mental. Kedua, adalah mereka yang vital tubuh berupa Metabolisme makanan, sekresi
melakukan kegiatan olahraga untuk mencapai enzim, sekresi hormon, maupun berupa denyut
tujuan pendidikan, seperti olahraga di sekolah- jantung, bernafas, pemeliharaan tonus otot dan
sekolah yang diasuh oleh guru penjas. Olahraga pengaturan suhu tubuh.
yang dilakukan adalah formal dengan tujuan Metabolisme Basal ditentukan dalam
mencapai sasaran pendidikan nasional. Kegiatan keadaan individu istirahat fisik dan mental yang
olahraga ini tercantum dalam kurikulum sempurna. Pengukuran Metabolisme Basal
perguruan tinggi dan disajikan dengan mengacu dilakukan dalam ruangan bersuhu nyaman setelah
pada tujuan pembelajaran umum dan puasa 12 sampai 14 jam (keadaan postabsorptive).
pembelajaran khusus yang cukup jelas. Ketiga, Sebenarnya taraf .Taraf Metabolisme Basal pada
adalah mereka yang melakukan kegiatan olahraga waktu tidur ternyata lebih rendah dari pada taraf
untuk tujuan penyembuhan penyakit atau energi saat istirahat, oleh karena selama tidur otot-
pemulihan sakit. otot terelaksasi lebih sempurna. Apa yang
Olahraga dengan tujuan tersebut dikenal dimaksud Laju Metabolisme Basal disini ialah
dengan nama olahraga rehabilitasi. Kegiatan suatu kumpulan syarat standar yang telah diterima
olahraga ini dilakukan oleh orang yang menderita dan diketahui secara luas. Metabolisme Basal
sakit atau oleh orang yang telah sembuh dari sakit dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu jenis
untuk pemulihan dengan pengawasan dari petugas kelamin, usia, ukuran dan komposisi tubuh serta
tertentu (dokter) atau instruktur olahraga. faktor pertumbuhan. Metabolisme Basal juga
Keempat, adalah mereka yang melakukan dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu,
kegiatan olahraga untuk tujuan prestasi setinggi- kelembaban, dan keadaan emosi atau stres.
tingginya. Dengan prestasi atlet mendapatkan Orang dengan berat badan yang besar dan
imbalan jasa berupa materi atau penghargaan. proporsi lemak yang sedikit mempunyai
Dunia olahraga meliputi berbagai kegiatan Metabolisme Basal lebih besar dibanding dengan
fisik, yang ringan hingga berat, yang teratur orang yang mempunyai berat badan yang besar
sampai sistematis, yang direncanakan atau sudah tapi proporsi lemak yang besar. Demikian pula,
menjadi kebiasaan dan gaya hidup, yang orang dengan berat badan yang besar dan proporsi
lemak yang sedikit mempunyai Metabolisme digunakan untuk menduga kebutuhan energi
Basal yang lebih besar dibanding dengan orang harian kita, hanya saja masalahnya sulit
yang mempunyai berat badan kecil dan proporsi menentukan habital energy expenditure, yang
lemak sedikit. sering kita amati hanyalah actual energy
expenditure. Kita tahu bahwa actual energy
Metabolisme Basal seorang laki-laki lebih expenditure seseorang biasa sangat berbeda
tinggi dibanding dengan wanita. Umur juga menurut waktu dan keadaan.
mempengaruhi Metabolisme Basal dimana umur Menurut Sentosa Giriwijoyo (2012:59)
yang lebih muda mempunyai Metabolisme Basal bahwa pada kehidupan dengan aktivitas yang
lebih besar dibanding yang lebih tua. Rasa gelisah terlalu santai maka peredaran darah juga selalu
dan ketegangan, misalnya saat bertanding lambat.Benturan –benturan dengan jumlah energi
menghasilkan Metabolisme Basal 5% sampai 10% atau antar-sesamanya dengan demikian juga
lebih besar. Hal ini terjadi karena sekresi hormon ringan-ringan saja.Hasilnya ialah bahwa energi
epinefrin yang meningkat, demikian pula tonus dapat mencapai umur yang lebih tua (120
otot meningkat. hari).Karena eritrosit-eritrosit dapat mencapai
Laju MetabolismeBasal merupakan umur yang lebih tua, maka siklus pergantianya
kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan untuk pun lambat.jadi tidak perlu terlalu aktif, orang
bertahan hidup pada saat kondisi tubuh sedang dengan pola kehidupan demikian kurang
beristirahat. Jumlah tersebut merupakan jumlah menguntungkan baik bagi dirinya maupun bagi
kalori yang dibakar jika kita tidur selama 24 jam. penerima energi. Untuk menduga habital
Saat beristirahat, tubuh tetap melakukan energy expenditure biasanya dapat dilakukan
pembakaran energi untuk kelangsungan hidup dengan cara merekam kegiatan atau energi yang
kita, seperti untuk bernafas, sirkulasi, pencernaan, dikeluarkan selama beberapa hari sampai
menjaga temperatur tubuh, aktivitas otak dan mingguan, sehingga nilai rata-ratanya dapat
lainnya. Untuk perhitungan Laju Metabolisme dipakai untuk menduga kebutuhan senergi harian
Basal biasa digunakan formula Harris-Benedict, orang tersebut. Ada dua hal pokok yang perlu
yaitu dengan mempertimbangkan tinggi badan, diperhatikan dalam menghitung kebutuhan energi
berat badan, jenis kelamin dan usia. Sehingga total seseorang, yaitu :
penulis tertarik melakukan penelitian ini, dengan Hukum konservasi tenaga yang berbunyi :
judul : Perbandingan Laju Metabolisme Basal ”Produksi energi total dalam tubuh dan energi
Menurut Status Berat Badan Atlet Karate Kota dalam makanan yang dikonsumsi dikurangi energi
Makassar. dalam ekskreta dan energi untuk
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA pertumbuhanproduksi energi total di dalam tubuh
FIKIRDAN HIPOTESIS berfungsi untuk melakukan kerja internal
(melangsungkan proses kerja tubuh yang minimal
A. Tinjauan Pustaka Basal Metabolisme). Pada umumnya perhitungan
Tinjauan pustaka merupakan kerangka kebutuhan energi orang dewasa mengikuti hal
acuan atau sebagai landasan teori dalam pokok kedua. Dengan demikian dihitung dahulu
melakukan suatu penelitian,teori-teori yang Metabolisme Basal dengan cara-cara seperti yang
dikemukakan merupakan pertanyaan dasar yang diuraikan di muka atau memakai cara menghitung
diharapkan dapat menunjang penyusunan yang praktis meskipun kasar, yaitu:
kerangka fikir. Dengan demikian hal-hal yang LMB= 1Kalori/kg berat badan/jam
akan dikemukakan dalam tinjauan pustaka Setelah ditemukan, hasil lalu dihitung
tersebut adalah sebagai berikut : jumlah energi yang digunakan untuk melakukan
1. Pengeluaran Energi kerja eksternal (kegiatan fisik). Untuk menghitung
Pengeluaran energi total merupakan energi ini dipakai angka-angka yang telah disusun
penjumlahan dari pengeluaran energi saat istirahat dalam suatu daftar yang menyatakan banyaknya
dan pengeluaran energi bersih dari berbagai energi untuk berbagai kegiatan persatuan berat
aktivitias yang kita lakukan selama sehari. badan dan persatuan waktu seperti kegiatan fisik
Pengeluaran energi yang biasa kita lakukan sehari- yang dilakukan sehari-hari dapat dicatat dan
hari (habital energy expenditure) biasanya dapat kemudian dapat dihitung dengan menggunakan
daftar. kebugaran jasmani yang diharapkan. Mengetahui
Satu hal lagi yang perlu diperhitungkan komponen dasar kebugaran jasmani sangat
adalah adanya pengaruh makanan yang terkenal penting karena dapat menentukan baik-buruknya
dengan istilah SDA. Tidak setiap zat makanan kebugaran jasmani seseorang. Menurut Djoko
dioksidasi dalam tubuh memberikan efek yang Pekik Irianto (2004: 4), bahwa kebugaran yang
sama terhadap Metabolisme energi. Pengaruh berhubungan dengan kesegaran jasmani.
makanan terhadap Metabolisme dapat dianalogkan Menurut Sadoso Soemosardjuno (1992: 19),
dengan pajak. Tubuh tidak mendapatkan seluruh bahwa komponen kebugaran jasmani ada empat
energi dalam makanan karena sebahagian dipakai hal yaitu:Ketahanan jantung, Kekuatan,
untuk membayar pajak Metabolisme. Jumlah Ketahanan otot, dan Kelentukan.
inilah yang dikurangkan dari Metabolisme energi Berdasarkan komponen kebugaran jasmani
bukan karena digunakan untuk mencerna makanan yang diutarakan di atas,dapat disimpulkan bahwa
tetapi untuk memberikan rangsangan api kebugaran jasmani paling tidak harus
Metabolisme. Dalam hal lemak, meningkatnya didukungdengan, daya tahan otot, kekuatan otot,
Metabolisme energi meskipun hanya kecil danfleksibilitas.Daya tahan Kesegaran Jasmani
disebabkan karena lebih banyaknya bahan bakar adalah kemampuan paru, jantung, danpembuluh
yang dapat disampaikan kepada jaringan. Untuk darah untuk menyampaikan sejumlah oksigen dan
karbohidrat naiknya metabolisme energi (± 6%) zat-zat gizikepada sel-sel untuk memenuhi
karena panas yang dihasilkan dalam proses kimia kebutuhan aktivitas fisik yangberlangsung dalam
untuk melakukan metabolisme. Pengaruh protein waktu yang lama ( Junusul Hairy, 2007: 10.4 ).
cukup besar yaitu 30-40% disebabkan oleh bagian DjokoPekik Irianto (2004: 4 ) menyatakan bahwa
dari hasil pencernaan atau metabolisme berfungsi daya jantung-paru adalahkemampuan paru-paru
sebagai perangsang langsung terhadap proses dan jantung dalam mensuplai oksigen untuk
metabolisme. kerjaotot dalam waktu lama.
Otot merupakan salah satu jaringan tubuh Menrut Rusli Lautan ( 2001: 45 ) secara
yang membutuhkan energi ATP. Energi tersebut teknis jantungpembuluh darah, respirasi ( paru-
digunakan otot untuk kontraksi sehingga paru dan ventilasi ), dan aerobic ( Bekerja dengan
menimbulkan gerakan-gerakan sebagai aktivitas oksigen ) memang berbeda tapi istilah iniberkaitan
fisik. Menurut Fox dan Bowers (1988) ATP satu sama lain. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
paling banyak ditimbun dalam sel otot kebugaran aerobic merupakan komponen kerja
dibandingkan dengan jaringan tubuh lainya, akan jantung untuk memompa darah yangkaya akan
tetapi ATP yang tertimbun di dalam sel otot oksigen ke bagian tubuh lainnya dan kemampuan
jumlahnya sangat terbatas, yaitu sekitar 4 - 6 m untukmenyelesaikan dan memulihkan dari
M/kg otot. ATP yang tersedia ini hanya cukup aktivitas jasmani.
untuk aktivitas cepat dan berat selama 3 -8 detik Berdasarkan pada beberapa pendapat para
(Katch dan Mc Ardle, 1986). Oleh karena itu, ahli diatas dapatdisimpulkan bahwa kebugaran
untuk aktivitas yang relatif lama, perlu segera jasmani adalah kemampuanseseorang
dibentuk ATP kembali. Proses pembentukan ATP menggunakan oksigen secara maksimal, artinya
dalam otot secara sederhana dapat diperoleh kapasitasfungsional yang dapat meningkatkan
melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut: kualitas hidupseseorang.
2. Kebugaran Jasmani Menurut Rusli Lutan (2002:73-75),
Kata bugar berarti tidak dalam keadaan intensitas, kehususan, frekuensi, kekhasan
lemah atau sakit, baik dari segi fisik maupun non perorangan dan motifasi berlatih adalah beberapa
fisik. Kebugaran merupakan faktor yang sangat faktor yang mempengaruhi kesegaran
pentingdan mutlak yang harus dimiliki oleh setiap jasmani.Faktor kesehatan dan gizi yang menyertai
manusia dalam melaksanakan kegiatan sehari- takaran latihan untuk meningkatkan kesegaran
hari. Tingkat kebugaran seseorang akan jasmani.Kesegaran jasmani yang baik merupakan
menunjang tercapainya belajar dan kinerja yang interaksi dari berbagai macam faktor dan beberapa
baik sesuai profesi masing-masing setiap manusia. komponen tubuh lainnya yang saling
Kebugaran jasmani mempunyai komponen- melengkapi.Ada beberapa faktor yang
komponen yang dapat mendukung terciptanya mempengaruhi kesegaran jasmani. Menurut Djoko
Pekik Irianto (2004:7-9), hal-hal yang menunjang dan mengeluarkan karbindioksida akan naik,
kesegaran jasmani: makan, istirahat, dan olahraga. kadar asam laktat akan lebih rendah, serabut dan
Berikut adalah penjelasan dari faktor-faktor diatas masa otot akan membesar yang akan memberikan
sebagai berikut: kekuatan otot, jumlah hemoglobin akan
1. Makan bertambah.
Untuk dapat mempertahankan hidup secara Keberhasilan pada latihan agar sesuai
layak manusia memerlukan makanan yang cukup, dengan tujuan latihan harus benar – benar secara
baik kuantitas atau kualitas, yakni harus cermat menerapkan suatu latihan dengan
memenuhi syarat makanan sehat berimbang, memperhatikan faktor usia para atlet, sedangkan
cukup energi dan nutrisi meliputi, karbohidrat, keberhasilannya tergantung dari sebagian kualitas
lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. dan kemampuan atlet yang bersangkutan. Latihan
Kebutuhan energi untuk bekerja sehari-hari menurut Sadoso Sumosardjuno (1996:2-3) harus
diperoleh dari makanan sumber energi dan meliputi tiga macam yaitu :
proporsi karbohidrat 60% lemak 25% dan protein 4. Intensitas latihan
15%. Untuk memperoleh kebugaran yang prima Kualitas yang menunjukkan berat ringannya
selain memperhatikan makan sehat berimbang latihan disebut intensitas. Besarnya intensitas
juga dituntut untuk meninggalkan kebiasaan yang bergantung pada jenis dan tujuan latihan. Menurut
tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan Djoko Pekik (2000:19) secara umum intensitas
makanan berlebihan dan tidak teratur. latihan kesegaran adalah 60% sampai 90% detak
2. Istirahat jantung maksimal dan secara khusus besarnya
Tubuh manusia tersusun atas sistem organ, intensitas latihan bergantung pada tujuan latihan.
organ, jaringan serta sel yang mempunyai 5. Lama latihan
kemampuan kerja terbatas. Seseorang tidak akan Latihan yang berat diharapkan dapat
mampu bekerja terus menerus tanpa berhenti memberikan pengaruh yang baik pada jantung dan
sepanjang hari tanpa berhenti. Untuk itu istirahat peredaran darah. Agar ada pengaruh yang baik
sangat diperlukan agar tubuh memiliki pada jantung dan peredaran darah sebaiknya orang
kesempatan melakukan pemulihan (recovery) berlatih sampai mencapai target zone dan ada pada
sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari target zone paling sedikit 20-45 menit. Makin
dengan nyaman. lama berada pada target zone makin baik, hal ini
3. Olahraga dikarenakan kalau kurang dari 20 menit berarti
Olahraga merupakan salah satu faktor yang kurang takaran latihannya.
paling penting untuk meningkatkan kesegaran
jasmani, dengan mempunyai kesegaran jasmani 6. Frekuensi latihan
yang baik maka akan melakukan suatu aktifitas Frekueni latihan paling sedikit adalah tiga
olahraga dengan baik pula. Menurut Arma kali dalam seminggu. Latihan dua kali per minggu
Abdoellah (1981:139), untuk memperoleh hasilnya hanyalah sedikit lebih baik daripada tidak
kesegaran jasmani harus memperhatikan hal-hal berlatih sama sekali, tetapi latihan 6-7 kali
sebagai berikut: program aktivitas yang terus seminggu untuk olahraga dan kesehatan tidak
menerus, makanan yang bergizi baik, istirahat, dianjurkan. Untuk dapat lebih aktif, manusia
tidur, santai dan pemeliharaan kesehatan yang dituntut untuk lebih meningkatkan kebugaran
cukup. jasmaninya. Motivasi meningkatkan kebugaran
Arip Syarifuddin (2004: 2.5-2.7) laju metabolisme basal tiap individu berbeda-beda
menyatakan bahwa aktivitas fisik yang teratur tergantung kebutuhan dan keadaan seseorang,
dapat menyebabkan perbaikan kebugaran jasmani sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin berat
yang menyangkut perbaikan badan dan fungsi aktivitas fisik seseorang semakin baik pula tingkat
badan seseorang, antara lain waktu istirahat kebugaran kardiovaskular yang dimiliki oleh
denyut jantung dan tekanan darah akan lebih individu tersebut.
rendah, aliran darah pada pembuluh koroner akan Unsur-unsur kebugaran jasmani atau
baik, denyut jantung yang dicapai waktu latihan komponen kondisi fisik yang merupakan satu
akan menurun, kadar lemak dalam darah akan kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan baik
menjadi rendah, kemampuan mengambil oksigen peningkatan maupun pemeliharaannya. Artinya di
dalam suatu usaha peningkatan, maka seluruh
komponen tersebut harus dikembangkan. Menurut Diantara keempat komponen tersebut di atas
Rusli Lautan ( 2002: 8 ) terdapat dua aspek daya tahan jantung merupakan faktor yang paling
kesegaran jasmani yaitu kesegaran jasmani yang penting yang harus ditingkatkan agar kebugaran
berhubungan dengan kesehatan (Health Related jasmani kita selalu dalam kondisi yang lebih baik
Fitness) dan kesegaran jasmani yang berhubungan (Junusul Hairy, 2007: 10.6). Daya tahan jantung
dengan keterampilan (Skill Related Fitness). merupakan komponen terpenting kesegaran
(Junusul Hairy, 2007: 1.19). Menurut Djoko jasmani (Depdikbud Pusat Kesegaran Jasmani dan
Pekik Irianto (2004: 4) daya tahan paru-jantung Rekreasi, 1997: 5). Ini menunujukkan bahwa daya
yakni kemampuan paru-paru jantung mensuplai tahan jantung merupakan indikator yang cukup
oksigen untuk kerja otot dalam waktu lama. tepat untuk menggambarkan tingkat kebugaran
Menurut Depdikbud Pusat Kesegaran jasmani. Orang dapat hidup tanpa memiliki
Jasmani dan Rekreasi (1997: 5) daya tahan kekuatan dan kelentukan dalam tingkatan yang
jantung adalah kesanggupan sistem jantung, paru tinggi, tetapi orang akan selalu mendapat kesulitan
dan pembuluh darah untuk berfungsi secara di dalam menjalankan aktivitas sehari-hari apabila
optimal pada keadaan istirahat dan kerja dalam tidak memiliki sistem metabolisme basal yang
mengambil oksigen dan menyalurkan ke jaringan baik.
yang aktif sehingga dapat dipergunakan pada 3. Laju metabolisme Basal (LMB)
proses metabolisme tubuh. Berdasarkan pendapat Menurut Sunita Almatsier (2009:136).
diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa daya tahan Mengatakan Laju Metabolisme Basal adalah
laju metabolisme basal adalah kemampuan atlet kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh
dalam melakukan aktifitas fisik ke seluruh tubuh untuk menjalankan proses tubuh vital. Kebutuhan
dalam jangka waktu tertentu. Semua komponen energi Metabolisme Basal termasuk jumlah energi
atau elemen-elemen kebugaran jasmani yang yang diperlukan untuk pernapasan, peredaran
berhubungan dengan ketrampilan motorik penting darah, pekerjaan ginjal, pangkreas, alat tubuh, dan
keikutsertaannya di dalam berbagai bentuk lain – lain serta untuk proses Metabolisme
olahraga, dan komponen-komponen di atas kurang didalam sel-sel dan untuk mempertahankan suhu
bermaknanya di dalam tugas sehari-hari. Orang tubuh. Kurang lebih dua pertiga energi yang
dengan keterampilan jelek, tetapi dalam dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk
kenyataannya mereka tetap hidup sehat dan bugar kebutuhan aktivitas Metabolisme Basal tubuh.
melalui pengembangan dari komponen-komponen Menurut KartasaPoetra, dan Marsetyo
kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan. (2008:19), mengatakan bahwa energi minimal
Menurut Djoko Pekik Irianto (2004: 4) yang digunakan untuk menjalankan proses kerja
kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan tubuh atau dapat pula dikatakan energi minimal
memiliki empat dasar komponen dasar meliputi: yang diperlukan untuk mempertahankan proses-
daya tahan paru-jantung, kekuatan dan daya tahan proses hidup yang utama disebut energi
otot, kelentukan, dan komposisi tubuh. Menurut Metabolisme Basal. Apabila energi itu dinyatakan
Junusul Hairy (2007: 1.18-1.20) kebugaran persatuan berat badan atau persatuan permukaan
jasmani ditinjau dari sudut pandang kesehatan, badan disebut nilai dasar metabolis(Laju
bahwa kebugaan jasmani melibatkan empat Metabolisme Basal/ LMB).
komponen yang terpisah, tetapi saling Laju Metabolisme Basal dinyatakan dalam
berhubungan yaitu: daya tahan tubuh (melibatkan Kg berat badan. Angka ini berbeda antara orang
jantung, paru, peredaran darah itu sendiri), dan mungkin pada orang yang sama bila terjadi
kekuatan dan daya tahan otot, fleksibilitas, dan perubahan dalam keadaan fisik dan lingkungan.
komposisi tubuh. Metabolisme Basal adalah metalprotein
Setelah diperhatikan dengan seksama dari pengangkut oksigen yang mengandung besi dalam
beberapa pengertian di atas dapat ditarik sel merah dalam darah mamalia dan hewan
kesimpulan bahwa kebugaran jasmani paling tidak lainnya.
harus didukung oleh empat komponen yaitu daya Metabolisme Basal adalah protein yang kaya
tahan jantung, daya tahan otot, akan zat besi. Memiliki afinitas (daya gabung)
kelentukan/fleksibilitas, dan komposisi tubuh. terhadap oksigen dan dengan oksigen itu
membentuk energi di dalam sel darah merah. Menurut situs jurnal olahraga mengatakan,
Dengan melalui fungsi ini maka oksigen dibawa Metabolisme Basal adalah banyaknya energi yang
dari paru-paru ke jaringan-jaringan (Evelyn, dipakai untuk aktifitas jaringan tubuh sewaktu
2009). istirahat jasmani dan rohani. Energi tersebut
Metabolisme Basal dapat diukur secara dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital
ilmiah dan jumlah bb/65 kg dapat digunakan tubuh berupa metabolisme makanan, sekresi
sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada enzim, sekresi hormon, maupun berupa denyut
energi. jantung, bernafas, pemeliharaan tonus otot dan
Metabolisme Basal adalah kompleks protein pengaturan suhu tubuh.
pigmen yang mengandung zat besi. Kompleks Metabolisme Basal ditentukan dalam
tersebut berwarna merah dan terdapat didalam keadaan individu istirahat fisik dan mental yang
eritrosit. Sebuah molekul energi memiliki empat sempurna. Pengukuran Metabolisme Basal
gugus haeme yang mengandung besi fero dan dilakukan dalam ruangan bersuhu nyaman setelah
empat rantai energi (Brooker, 2001). puasa 12 sampai 14 jam (keadaan postabsorptive).
Metabolisme Basal adalah suatu senyawa Sebenarnya tarafMetabolismeBasal ini tidak
protein yang dinamakan Conjugated protein. benar-benar basal. Taraf metabolisme pada waktu
Protoperphyrin dan energi (tetra phirin) tidur ternyata lebih rendah dari pada taraf
menyebabkan warna darah merah. Berikatan Metabolisme Basal, oleh karena selama tidur otot-
dengan karbondioksida menjadi karboxy otot terelaksasi lebih sempurna. Apa yang
Metabolisme Basal. Darah arteri mengandung dimaksud basal disini ialah suatu kumpulan syarat
oksigen dan darah vena mengandung standar yang telah diterima dan diketahui secara
karbondioksida (Depkes RI dalam Widayanti, luas.
2008). Metabolisme Basal dipengaruhi oleh
Menurut William, Metabolisme Basal berbagai faktor yaitu jenis kelamin, usia, ukuran
adalah suatu molekul yang berbentuk bulat yang dan komposisi tubuh, faktor pertumbuhan.
terdiri dari 4 sub unit. Setiap subunit mengandung Metabolisme Basal juga dipengaruhi oleh faktor
satu bagian yang berkonjugasi dengan suatu lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan
polipeptida. keadaan emosi atau stres. Metabolisme Basal
Metabolisme Basal adalah suatu derivat adalah jumlah energi yang digunakan oleh otot
porfirin yang mengandung besi. Polipeptida itu selama interval tertentu (biasanya 5-10 menit)
secara kolektif disebut sebagai bagian globin dari untuk metabolisme basal dan memproduksi
energi (Shinta, 2005). Pusat molekul terdiri dari energy. Metabolisme Basal adalah energi yang
cincin heterosiklik yang dikenal dengan porfirin dapat digunakan per5menit atau
yang menahan satu atom besi, atom besi ini mililiter/menit/kilogram berat badan. Setiap sel
merupakan situs/lokal ikatan oksigen. Porfirin dalam tubuh manusia membutuhkan oksigen
yang mengandung besi disebut energi. Nama untuk mengubah makanan menjadi ATP
Metabolisme Basal merupakan istilah generik (Adenosine Triphospate) yang siap dipakai untuk
untuk protein. Ada beberapa protein mengandung kerja tiap sel yang paling sedikit mengkonsumsi
energi. Metabolisme Basal adalah yang paling oksigen adalah otot dalam keadaan istirahat. Sel
dikenal dan banyak dipelajari. Manusia dewasa, otot berkontraksi membutuhkan banyak oksigen.
energi berupa tetramen (mengandung 4 submit Tingkat kebugaran jasmani anda dalam
protein), yang terdiri dari dari masing-masing dua mengonsumsi oksigen saat latihan pada volume
sub unit alfa dan beta yang terikat secara non dan kapasitas maksimum. Cepat atau lambatnya
kovalen. Sub unitnya mirip secara struktural dan kelelahan oleh seorang atlet karate dapat
berukuran hampir sama. Tiap sub unit memiliki diperkirakan dari kapasitas paru atlet yang kurang
berat molekul kurang lebih 16.000 Dalton, baik. Kapasitas paru menunjukan kapasitas
sehingga berat molekul total tetramernya menjadi maksimal oksigen yang dipergunakan oleh tubuh
64.000 Dalton. Tiap sub unit Metabolisme Basal metabolisme basal. Metabolisme basal dibutuhkan
mengandung satu energi, sehingga secara oleh otot dalam melakukan setiap aktifitas berat
keseluruhan Metabolisme Basal memiliki maupun ringan. Metabolisme basal diukur dalam
kapasitas molekul oksigen (Wikipedia, 2007) banyaknya oksigen dalam liter 5 menit (5min)
atau banyaknya oksigen dalam mb per berat badan bertubuh besar akan lebih besar daripada yang
dalam kilogram 5 menit (mb/kg/min).metabolisme bertubuh kecil.Seseorang mungkin saja
basal bergantung pada Kapasitas, Cardiac output, mempunyai potensi yang lebih besar dari
Kemampuan otot untuk mengambil oksigen dari oranglain untuk mengkonsumsi metabolisme yang
darah yang lewat lebih tinggi, dan mempunyaisuplai pembuluh
Frekuensi denyut jantung maupun isi darah kapiler yang lebih baik terhadap otot-
sekuncup akan meningkat sekitar 95% selama otot,mempunyai kapasitas paru-paru yang lebih
orang melakukan latihan olahraga maksimum, ini besar, dapat mensuplaienergi dan sel darah merah
dikarenakan metabolisme basal seseorang yang yang lebih banyak dan jantung yanglebih kuat.
melakukan latihan secara rutin berukuran lebih Dilaporkan bahwa konsumsi metabolisme basal
besar. Hal ini berbeda dengan ventilasi paru-paru maksimum bagi merekayang kembar identik
maksimum yang kira-kira 65% (Guyton & sangat sama (Klissouras, dalam Kuntaraf, 1992:
Hall;2008). 54).
Latihan meningkatkan konsumsi oksigen b). Komposisi tubuh
maksimum metabolisme basal yang diakibatkan Jika ada dua orang yang sama berat
oleh latihan olahraga. Pada saat latihan otot tubuhnya, tetapi yang seorang yang bertubuh
menggunakn oksigen sekitar 10-20 kali lipat gemuk (banyak berlemak), tampak tubuhnya tidak
dibandingkan pada waktu istirahat. Aliran darah padat dan tidak kekar sedangkan yang seorang
peda otot akan meningkat sekitar 25 kali lipat lagi bertubuh olahragawan, padat, dan kekar
secara maksimum selama melakukan latihan berat. menandakan banyak kegiatan / gerakan fisik yang
Latihan juga membuat jumlah kapiler meningkat dilakukanya dibanding yang bertubuh gemuk,
hal ini oleh disebabkan pendistribusian basal maka energi minimal yang diperlukan oleh orang
keserabut otot lebih lancar. Tingkat kinerja atlet yang banyak melakukan gerakan / kegiatan
karate bergantung pada tingkat kemampuan fisiknya dengan latihan yang lebih besar
kinerja jantung, karena jantung berhubungan (dibanding orang yang gemuk yang kurang
langsung dengan sitem pengangkutan oksigen melakukan gerakan / kegiatan fisiknya)
yang kuat ke otot yang sedang beraktifitas. c). Jaringan aktif
1. Faktor Mempengaruhi Laju Metabolisme Adanya kontraksi otot dan dengan kelenjar
Basal merupakan alat-alat gerak aktif menjelaskan
Laju Metabolisme Basal yang diperlukan bahwa dalam tubuh manusia terdapat jaringan
untuk mempertahankan proses-proses hidup utama aktif. Seperti yang kita ketahui mekanisme gerak
yang pokok itu ternyata dalam kemanfaatannya tulang dipengaruhi oleh bentuk sandi yang
untuk melakukan gerakan-gerakan selalu menghubungkan tulang yang dengan tulang yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: lain, disebabkan karena adanya kontraksi otot.
a. Besar dan luas bidang permukaan Dengan demikian jika otot itu adalah jaringan
tubuh. aktif (demikian pula halnya dengan kelenjar)
b. Komposisi tubuh. maka tulang merupakan jaringan tidak aktif (sama
c. Jaringan aktif. halnya dengan lemak). Otot dan kelenjar sebagai
d. Jenis kelamin. jaringan aktif tentunya akan lebih banyak
e. Perbedaan usia. memerlukan energi agar masing-masing dapat
a). Besar dan luas bidang permukaan tubuh berfungsi dengan baik dibanding dengan tulang
Seseorang yang bertubuh besar bidang dan lemak merupakan jaringan tidak aktif.
permukaan tubuhnya akan lebih luas daripada d). Jenis kelamin
seseorang yang bertubuh kecil.Tubuh yang besar Jika ada seorang laki-laki dan seorang
dengan bidang permukaan yang luas dan wanita, berat badanya sama, biasa dalam
mempunyai jaringan yang aktif yang terdapat kesamaan ini, si wanita lebih banyak mengandung
dalam tubuh tersebut akan lebih besar dan lemak dalam tubuhnya, yang berarti pula bahwa
luas.Dengan demikian jika orang yang bertubuh jaringan yang tidak aktif dalam tubuh si wanita
besar dan orang yang bertubuh kecil melakukan lebih banyak. Dengan demikian maka LMB (Laju
gerakan-gerakan fisik yang sama karena biasanya Metabolisme Basal) pada tubuh wanita lebih
LMB (Laju Metabolisme Basal) dari orang yang rendah dibanding dengan LMB pada tubuh laki-
laki. Biasanya energi minimal yang diperlukan yang lebih rendah. Bila tubuh berotot kuat,
wanita 10% lebih rendah dari pada yang Metabolisme Basal akan lebih tinggi. Sebab itu,
diperlukan laki-laki. Setelah masa pubertas wanita jika dapat mengurangi Berat Badan dalam
dalam usianya yang sama dengan priaumumnya tubuh,konsumsi oksigen maksimal dapat
mempunyai konsumsi oksigen maksimal yang bertambah tanpa tambahan latihan.
lebih rendah dari wanita. g. Latihan/olahraga
e). Perbedaan Usia Kita dapat memperbaiki Metaboli dengan
Setelah usia 20-an dengan perlahan- lahan. olahraga atau latihan. Dengan latihan daya tahan
Dalamusia 55 tahun, lebih kurang 27 % lebih yang sistematis, akan memperbaiki konsumsi
rendah dari usia 25tahun. Dengan sendirinya hal oksigen maksimal dari 5% sampai 25%. Proses
ini berbeda dari satu dengan orang yang latihan yang dilakukan secarateratur, terencana
lain.Mereka yang mempunyai banyak kegiatan berulang-ulang dan semakin lama semakin
latihan akan menurun secaraperlahan. bertambah bebannya, serta dimulai dari yang
Seorang pemuda mampu melakukan sederhana ke yang lebih kompleks (Sistematis dan
pekerjaan-pekerjaan berat, bergerak lincah, giat Metodis). Penelitian menunjukan bahwa laki-laki
berkegiatan, kesemuanya itu karena didorong oleh usia 18-30 tahun dapat meningkatkan Laju
intensitas organ-organ didalam tubuhnya masih Metabolisme Basal sekitar 18 % setelah
besar dan cepat. Sedangkan menurut intensitas berolahraga secara teratur selama 6 bulan
kerja organ-organ dalam tubuh pada orang tua (Wiesseman, dalam Kuntaraf, 1992).
yang umumnya menurun dikarenakan Menurut Astrand (1986), faktor fisiologis yang
mengendornya tonus otot (jaringan aktif). Nilai mempengaruh Metabolisme Basal antara lain:
energi dasar pada tubuh seseorang memang pada faktor genetik, usia, jenis kelamin, danaktivitas
awalnya akan selalu meningkat seperti ketika latihan. Dari penelitian didapat kesimpulan
masih bayi akan terjadi peningkatan dan pada usia bahwa: Laju Metabolisme Basal 93,4% 15
1 sampai 2 tahun mencapai titik optimum, setelah ditentukan oleh faktor genetik, selebihnya adalah
itu mulai terjadi penurunan. oleh latihan. Oleh karena itu Metabolisme Basal
Namun demikian, nilai energi dasar tersebut seseorang dapat ditingkatkan; paling tidak daya
sampai pada kurung waktu akil balignya (periode tahan aerobik dapat meningkat antara 6-20%
puber) masih dapat dikatakan cukup tinggi dan dengan pelatihan atlet karate, yaitu dengan
selanjutnya penurunan-penurunan akan makin melakukan latihan jalan, jogging, ataupun lari.
tampak dalam perjalanan menuju hari tua. Sejak Peningkatan Metabolisme Basal yang lebih besar
umur dewasa dan bertambahnya umur 1 tahun, pada umumnya adalah terhadap individu yang
pada laki-laki akan terjadi penurunan energi tidak terlatih. Sedangkan pada orang yang
minimal sekitar 7 sampai 15 kalori, dan demikian latihannya teratur dan pada atlet karate yang
seterusnya, sedangkan pada perempuan dengan banyak mempergunakan daya tahan tubuhnya,
bertambanya umur 1 tahun terjadi penurunan maka peningkatan Metabolisme Basal nya kecil.
sekitar 2 sampai 3 kalori (Harris, Benedict), yaitu Olahraga akan menyebabkan peredaran
dengan mempertimbangkan tinggi badan, berat darah menjadi lebih cepat sehingga benturan
badan, jenis kelamin dan usia. antara-eritrosit dan/atau terhadap dinding
Wiesseman (dalam Kuntaraf, 1992: pembuluh darah juga menjadi lebih keras.eritrosit
23)menyebutkan lima faktor yang mempengaruhi tua yang rapuhtidak dapat bertahan lebiah lanjut.
Metabolisme Basal seseorang yaitu: jenis kelamin, Dengan melakukan olahraga secara teratur dan
usia, keturunan, komposisi tubuh,dan latihan. berlanjut, maka eritrosot-eritrosit menjadi kecil
f. Komposisi tubuh kemungkinannya untuk dapat mencapai usia tua
Walaupun Metabolisme Basal dinyatakan (mencapai usia 120 hari). Keadaan ini menuntut
dalam beberapa milliliter oksigen yang sumsum tulang merah untuk selalu aktif menbetuk
dikonsumsi per kg berat badan, perbedaan eritrosit baru.dengan demikian ,kerugiannya
komposisi tubuh seseorang menyebabkan sebagai donor baik bagi dirinya maupun bagi
konsumsi yang berbeda.Misalnya tubuh mereka penerima darahya, tidak akan terjadi lagi.tingkat
yang mempunyai Berat Badan dengan persentasi aktivitas sumsum tulang merah merupakan pula
tinggi mempunyai konsumsi oksigen maksimum
salah satu indikator derajat kebugaran jasmani karbondioksida dan menyerap oksigen melalui
seseorang. pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali
Menurut Koes Iriyanto (2013:136) bahwa ke jantung melalui vena pulmonalis. Setelah itu
darah tersusun atas empat bagian utama yaitu: sel darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh
darah merah (eritrosit) sel darah putih) saluran pembuluh darah aorta.Darah mengedarkan
(leukosit),keping-keping darah darah oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus
(trombosit),dan cairan darah (plasma darah). Akan darah yang disebut pembuluh kapiler. Darah
tetapi bila kita teliti dengan seksama di bawah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh
mikroskop, ternyata di dalam darah itu terdapat darah vena cava superior dan vena cava
zat-zat yang berdeda-beda zat yang berbeda itu inferior.Darah juga mengangkut bahan bahan sisa
antara lain aglutinogen, ypaitu sejenis protein metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing
yang terdapat di dalam sel darah merah. ke hati untuk diuraikanke ginjal untuk dibuang
Aglutinogen ini ada dua macam, yaitu aglutinogen sebagai air seni.
A dan aglutinogen B.selanjutnya pada tahun Unsur ini merupakan komponen terbesar
1900,seorang dokter austria Karl Landsteiner dalam darah, karena lebih dari separuh darah
menemukan perbedaan antigen dan antibodi yang mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian
dikandung dalam darah manusia. Atas dasar inilah dari plasma darah adalah air. Plasma darah
ia membagi golongan darah menjadi empat berfungsi untuk mengangkut sarim a k a n a n ke
golongan, yaitu: golongan darah A, golongan sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke
darah B, golongan darah AB, dan golongan darah t e m p a t pembuangan. Fungsi lainnya adalah
O. Setiap orang mewarisi satu gen tipe golongan menghasilkan zat kekebalan tubuhterhadap
darah dari masing-masing orang tuanya untuk penyakit atau zat antibodi.
membentuk golongan darahnya sendiri. Sebagai Sel darah merah (eritrosit) bentuknya seperti
contoh, jika anda bergolongan darah A dan suami cakram/ bikonkaf dan tidak mempunyai inti.
bergolongan darah AB. Besar maka ada tiga Ukuran diameter kira-kira 7,7 unit (0,007 mm),
kemungkinan golongan darah keterunan, yakni A, tidak dapat bergerak. Banyaknya kira–kira 5 juta
B atau AB. Besar kemunginan, anak anda akan dalam 1 mm3 (41/2 juta) . warnanya kuning
memiliki golongan darah A karena tipe A terlihat kemerahan, karena didalamnya mengandung suatu
lebih dominan. zat yangdisebut energi, warna ini akan bertambah
Metabolisme Basal pada Manusia adalah merah jika di dalamnya banyak mengandung
energi tubuh. Fungsi utamanya adalah oksigen. Fungsi sel darah merah adalah mengikat
mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel oksigen dari paru–paru untuk diedarkan ke seluruh
di seluruh tubuh. Metabolisme juga menyuplai jaringan tubuh dan mengikat karbon dioksida
jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui
sisa metabolisme, dan mengandung paru–paru. Pengikatan
berbagai bahan penyusun sistem imun yang oksigen dan karbondioksida ini dikerjakan oleh
bertujuan mepertahankan tubuh dari berbagai hemoglobin yang telah bersenyawa dengan
penyakit.Hormon-hormon dari sistem endokrin oksigen yang disebut oksigen (hb + oksigen 4 hb-
juga diedarkan melalui darah. Metabolisme Basal oksigen) jadi oksigen diangkut dari seluruh tubuh
manusia apabila kaya oksigen sampai merah sebagai oksi hemoglobin yang nantinya setelah
tuapabila kekurangan oksigen.Warna merah pada tiba di jaringan akan dilepaskan: hb-oksigen hb +
darah disebabkan oleh hemoglobin, protein oksigen, dan seterusnya. Hb tadi akan bersenyawa
pernapasan (respiratory protein) yang dengan karbon dioksida dan disebut karbon
mengandung besi dalam bentuk heme, yang dioksida (hb + karbon dioksida hb-karbon
merupakan tempat terikatnya molekul-molekul dioksida) yangmana karbon dioksida tersebut akan
oksigen. dikeluarkan di paru-paru.Sel darah merah
Manusia memiliki sistem peredaran darah (eritrosit) diproduksi di dalam sumsum tulang
tertutup yang berarti darah mengalir dalam merah,limpa dan hati.
pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung. Proses pembentukannya dalam sumsum
Darah dipompa oleh jantung menuju paru-paru tulang melalui beberapa tahap. Mula-mula
untuk melepaskan sisa metabolisme berupa besar dan berisi nukleus dan tidak berisi energi
kemudian dimuati dan akhirnya kehilangan Kegemukan atau berat badan dapat berarti :
nukleusnya dan siap diedarkan dalam sirkulasi 1. Beratnya badan lebih dari berat badan
darah yang kemudian akan beredar di dalam tubuh baku (normal)
selama kebih kurang 114 - 115 hari, setelah itu 2. Lemak berlebihan atau disproporsi lemak
akanmati. Energi yang keluar dari eritrosit yang pada bagian butuh tertentu.
mati akan terurai menjadidua zat yaitu hematin 3. Berat badan lebih dari yang
yang mengandung fe yang berguna untuk diinginkan,untuk olahraga prestasi, misalnya
membuateritrosit barudan energi yaitu suatu zat untuk kebutuhan kelas cabang olahraga tertentu.
yang terdapat didalam eritrisityang berguna untuk Dari segi kesehatan olahraga, gerak badan
mengikat oksigen dan karbon dioksida. yang diinginkan adalah berat badan yang sehat
Jumlah normal pada orang dewasa kira- kira (Healthy Body Weight), Bebas dari penyakit dan
11,5 – 15 gram dalam 100cc darah. Normal hb berstatus bugar. Pengertian berat badan sehat
wanita 11,5 mg%dan laki-laki 13,0 mg%. Sel menjadi penting dalam kaitanya dengan
darah merah memerlukan protein karena penurunan berat badan. Maksudnya penurunan
strukturnya terdiri dari asam badan tidak sekedar berarti mencapai berat badan
aminodan memerlukan pula zat besi, sehingga normal, tetapi berat badan yang proporsional
diperlukan diit seimbang zat besi. Dalam tubuh dalam komponen tubuh, lemak yang tidak
banyaknya sel darah merah ini bisa berlebihan, dan tanpa disertai gangguan fisik atau
berkurang,demikian juga banyaknya energi dalam penyakit. Misalnya, berat badan turun yang cepat
sel darah merah. Apabila kedua-duanya berkurang tetapi menyebabkan lemak menurun banyak,
maka keadaan ini disebut anemia, yang biasanya termasuk menghilangkan subkutan sehingga kulit
disebabkan oleh perdarahaan yang hebat, penyakit akan kelihatan keriput, bukanlah pencapaian berat
yang melisis eritrosit, dan tempat pembuatan badan yang sehat.
eritrosit terganggu. Istilah berat badan ideal bersifat lebih
2. Status Berat Badan subjektif karena nilai disesuaikan dengan hasrat
Berat badan adalah ukuran yang lazim atau yang punya berat badan. Seorang artis
sering dipakai untuk menilai keadaan suatu gizi menyatakan berat badan ideal adalah langsing
manusia. Menurut Cipto Surono dalam Mabella dengan ukuran yang sedikit underweight.
(2000:10) yang dikutip oleh situs mengatakan Sementara seorang atlit, berat badan ideal
bahwa berat badan adalah ukuran tubuh dalam sisi mungkin sedikit overweight karena olahraganya
beratnya yang ditimbang dalam keadaan memerlukan banyak otot dan tenaga. Bahkan, ada
berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun. cabang olahraga, misalnya gulat, yang
Berat badan diukur dengan alat ukur berat badan memerlukan berat badan overweight, dan
dengan suatu satuan kilogram. diperlukan untuk masuk suatu kelas dalam
Dengan mengetahui berat badan seseorang olahraga tertentu.
maka kita akan dapat memperkirakan tingkat b). Faktor-faktor resiko kegemukan
kesehatan atau gizi seseorang. Berat badan Peningkatan kemungkinan resiko menderita
dianjurkan untuk mengukur keadaan gizi karena kegemukan bisa disebabkanoleh:
:mudah dilihat perubahan dalam waktu singkat 1. Peningkatan LDL
memberikan gambaran keadaan gizi pada saat 2. Rendah HDL
sekarang dan bila dilakukan secara periodik, yaitu 3. Tinggi triglisedfride
sebulan sekali pada anak-anak akan dapat 4. Glukose golongan darah
memberikan gambaran yang baik tentang 5. Riwayat keluarga
pertumbuhan anak. Ketelitian pengukuran tidak 6. Tidak aktif berolahraga
dipengaruhi oleh keterampilan yang mengukur. 7. Merokok
Alat ukur mudah diperoleh. Faktor-faktor yang Penyebab kegemukan adalah multi faktor,
mempengaruhi berat badan adalah salah satunya namun faktor resiko utamanya atau penyebabnya
makanan dan minuman. Dalam sehari kita berkaitan 3 hal penting yakni: genetik / keturunan
membutuhkan gizi lengkap seperti : Karbohidrat, / riwayat keluarga, makan berlebih dan kurang
Lemak, Protein, Vitamin dan mineral. aktifitas fisik.
a). Berat Badan Normal, Ideal, dan Sehat c). Jenis Kegemukan
Jenis kegemukan dapat dilihat berdasarkan sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan
distribusi lemak yang dicirikan oleh bagian-bagian Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. (Andri, F.
tubuh yang memiliki timbunan lemak. Hurmaly, 2013: 28 – 29).
Berdasarkan distribusi lemak pada bagian tertentu 1. Penggolongan ABO
terkenal 2 jenis kegemukan: Tipe android dan tipe Penggolongan darah ABO ditentukan
ginoid. berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang
1. Tipe android (tipe buah apel) terkandung dalam darahnya dijelaskan oleh Andri,
Timbunan lemak pada umumnya terdapat F. Hurmaly, (2013: 28 – 29), sebagai berikut:
dibagian atas tubuh (dada dan lengan atas), a. Golongan darah A
sehingga bentuk tubuh yang mengalami Individu dengan golongan darah A memiliki
kegemukan penimbunan lemak berbentuk sebagai sel darah merah dengan antigen A di permukaan
apel. Kegemukan tipe android banyak terjadi pada membran selnya dan menghasilkan antibodi
pria dan wanita yang telah mengalami menopause. terhadap antigen B dalam serum darahnya.
Kegemukan tipe android lebih beresiko Dengan demikian, orang dengan golongan darah
terkena penyakit-penyakit yang berhubungan A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang
dengan Metabolisme, glukosa dan lemak seperti lain dengan golongan darah A-negatif atau O-
penyakit gula. (diabetes millitus), penyakit negatif.
jantung koroner, stroke, pendarahan otak dan b. Golongan darah B
tekanan darah tinggi. Orang dengan tipe Individu dengan golongan darah B memiliki
kegemukan seperti ini mempunyai kemungkinan antigen B pada permukaan sel darah merahnya
terkena kangker payudara enam kali lebih besar dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A
dibandingkan orang yang memiliki berat tubuh dalam serum darahnya. Dengan demikian, orang
normal. Meskipun demikian, mereka masih dengan golongan darah B-negatif hanya dapat
beruntung karena lebih mudah menurunkan berat menerima darah dari orang dengan golongan
badan dengan diet dan olahraga teratur. darah B-negatif atau O-negatif.
2. Tipe Ginoid (tipe buah pir) c. Golongan darah AB
Berbeda dengan tipe apel, kegemukan tipe Individu dengan golongan darah AB
buah pir ditandai dengan banyaknya timbunan memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B
lemak dibagian bawah tubuh, yaitu disekitar serta tidak menghasilkan antibodi terhadap
pantat, perut, pinggul dan paha. Tipe ini banyak antigen A maupun B. Dari sebab itu, orang dengan
terjadi pada kaum perempuan. Tipe ginoid lebih golongan darah AB-positif dapat menerima darah
aman dari penyakit-penyakit degeneratif, tetapi dari orang dengan golongan darah ABO apapun
penurunan berat badan akan lebih sulit dilakukan. dan disebut resipien universal. Namun, orang
Pada pria, kegemukan terjadi lebih awal. Kini pria dengan golongan darah AB-positif tidak dapat
mengalami kegemukan pada usia sekitar 25 tahun mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-
sebaliknya, pada wanita biasanya setelah 40 tahun positif.
atau memasuki masa menopause / post- d. Golongan darah O
manopause. Pada pria, penumpukan lemak terjadi Individu dengan golongan darah O memiliki
di daerah perut, sedangkan wanita di pinggul dan sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi
paha. antibodi terhadap antigen A dan B. Dari sebab itu,
3. Golongan Darah orang dengan golongan darah O-negatif dapat
Golongan darah adalah suatu ciri khusus mendonorkan darahnya kepada orang lain dengan
darah dari seorang individu karena adanya golongan darah ABO apapun dan disebut donor
perbedaan jenis karbohidrat dan protein yang universal. Namun, orang dengan golongan darah
dimiliki pada permukaan membran sel darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari
merah. Atau bisa juga dikatakan, golongan darah sesama O-negatif.
ditentukan oleh jumlah zat (antigen) yang Penyebaran golongan darah A, B, O dan
terkandung di dalam sel darah merah individu. AB bervariasi di dunia tergantung populasi atau
Ada 2 jenis penggolongan darah yang paling ras. Salah satu penelitian menunjukkan distribusi
penting yaitu penggolongan ABO dan Rhesus golongan darah terhadap populasi yang berbeda-
(faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal bedayaitu :
2. Penggolongan Rhesus (faktor Rh) Sejatinya makanan adalah asupan
Rh atau Rhesus (juga biasa disebut juga nutrisi,vitamin, protein, dan zat lain yang akan
Faktor Rhesus) pertama sekali ditemukan pada diserap oleh tubuh sebagai daya tahan tubuh dari
tahun 1940 oleh Landsteiner dan Weiner. berbagai serangan penyakit dan sebagai anti
Dinamakan rhesus karena menggunakan oksidan. Peran golongan darah sebagai penentu
percobaan dengan darah kera rhesus (Macaca seberapa banyak asupan makanan yang perlu kita
mulatta), salah satu spesies kera yang paling komsumsi dan seberapa berat aktifitas olahraga
banyak dijumpai di India dan Cina. yang perlu kita lakukan. Sejatinya olahraga adalah
Pada sistem faktor Rh, golongan darah hal yang baik dilakukan, tetapi jika berlebihan dan
ditentukan dan antigen Rh (dikenal juga sebagai tidak sesuai dengan daya tahan tubuh malah akan
antigen D). Jika hasil tes darah di laboratorium menjadi beban dan menyebabkan kematian. ( Ida
seseorang dinyatakan tidak memiliki antigen Rh, Saraswati 2015: 48 ).
maka ia memiliki darah dengan Rh negatif (Rh-), Selain makanan, kita juga dituntut
sebaliknya bila ditemukan antigen Rh pada berolahraga dan tampaknya setiap jenis golongan
pemeriksaan, maka ia memiliki darah dengan Rh darah, mempunyai olahraga yang cocok dengan
positif (Rh+). masing-masing.
3. Fungsi darah a. Tipe O, lebih disarankan berolahraga
Sebagai makhluk aerob yang yang menguras tenaga misalnya,
metabolismenya memerlukan molekul oksigen, aerobiks atau berlari-lari jogging.
oksigen harus dibawa dari luar kedalam tubuh b. Tipe A, membutuhkan olahraga yang
melalui paru-paru sebagai organ repirasi. Dalam lebih kalem, seperti olahraga yang
hal ini, paru-paru inspirasi atau pengambilan menurunkan stress seperti yoga,
udara dan ekspirasi atau pengeluaran udara. berjalan kaki atau Tai Chi.
Tetapi, bagaimana udara ini khususnya oksigen c. Tipe B, olahraga yang moderat, misalnya
diangkut mulai alveoli paru-paru keseluruh mendaki gunung, bersepeda.
jaringan tubuh dan sebaliknya molekul karbon d. Tipe AB, sama dengan tipe A.
dioksida dari jaringan diangkut ke paru-paru, 1. Golongan darah O akan memperoleh
tidak mungkin diperankan oleh paru-paru sendiri. manfaat yang signifikan dari olahraga
Alveoli yang terisi udara langsung jalan cepat yang membebani sistem
bersinggungan dengan kapiler-kapiler pembuluh kardiovaskuler dan muskuloskeletal.
darah. Dengan adanya komponen yang Olahraga ini bertujuan untuk
dimilikinya, darah mampu ikut berperan mengikat menguatkan tubuh dan menurunkan
oksigen dan karbondioksida. Untuk mengikat stres.
oksigen dan karbon dioksida ini tersedia sel darah Dapat mulai menggiatkan rutinitas
merah dan plasma serta enzim yang mampu seimbang dari aktivitas aerobik dan
mengubah molekul H2O + CO2 menjadi asam latihan kekuatan. Jika tidak terbiasa
karbonat atau H2CO3 yang kemudian terionisasi berolahraga atau seorang pemula
menjadi H+ dan HCO3- (bikarbonat). ataupun sedang menderita penyakit
Oksigen diangkut secara khusus oleh kronis, mulailah latihan perlahan-
molekul hemoglobin disel darah merah sementara lahan, sedikit demi sedikit semampu
sebagian kecil (15%) karbon dioksida diangkut yang bisa kita lakukan. Setelah kita
oleh hemoglobin sebagai senyawa karbamino, dapatkan kelenturan dan kekuatan,
sedangkan sebagian besar bikarbonat diangkut tingkatkan waktu dan ketahanan kita
dengan melibatkan mekanisme choride shif dalam untuk memperoleh hasil yang optimal.
plasma. Mekanisme pengikatan oksigen maupun 2. Kebugaran dan kesehatan imunitas
karbon dioksida dalam darah akan dibahas pada tubuh bagi golongan darah A
bab hemoglobin. tergantung pada keterlibatan pada
olahraga teratur dengan penekanan
4. Makanan dan olahraga yang sesuai golongan pada olahraga yang bersifat
darah menenangkan dan fokus, seperti
latihan yoga dan T‟ai Chi, juga latihan 1.Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar
aerobik ringan seperti jalan. karate seperti teknik memukul, menendang
3. Dalam pengaturan stres dan kebugaran dan menangkis.
tubuh bagi orang bergolongan darah 2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
secara keseluruhan dicapai melalui 3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
keseimbangan aktivitas aerobik sedang Pada zaman sekarang karate juga dapat
dan berolahraga penurun stres yang dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah
menenangkan mental. raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek
4. Hakekat Olahraga Karate bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah
Karate adalah seni bela diri yang berasal raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk
dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke pertandingan olah raga.
Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian
kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan utama :Kihon (teknik dasar), Kata(jurus) dan
China”. Waktu karate masuk ke Jepang, Kumite (pertarungan/Sparing). Murid tingkat
nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi- lanjut juga diajarkan untuk menggunakan senjata
tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi seperti tongkat (bo) dan ruyung (nunchaku).
mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) Kihon (Teknik dasar) secara harfiah berarti
dalam kanji Jepang menjadi „karate‟ (Tangan dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus
Kosong) agar lebih mudah diterima oleh menguasai Kihon dengan baik sebelum
masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua mempelajari Kata dan Kumite. Pelatihan Kihon
kanji. Yang pertama adalah „Kara‟ dan berarti dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan
„kosong‟. Dan yang kedua, „te‟ berarti „tangan'. (sabukputih) dan bantingan (sabuk coklat). Pada
Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” . tahap atasatau Sabuk Hitam, siswa dianggap
Menurut Zen-Nippon Karatedo sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.
Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan Kata (Jurus) secara harfiah berarti bentuk
World Karatedo Federation (WKF), yang atau pola. Kata dalam karate tidak hanya
dianggap sebagai gaya karate yang utama adalah : merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi
Shotokan, Goju-Ryu, Shito-Ryu, Wado-Ryu. juga mengandung pelajaran tentang prinsip
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya bertarung. Gerakan-gerakan Kata juga banyak
Karate yang utama karena turut serta dalam mengandung falsafah-falsafah hidup. Setiap Kata
pembentukan JKF dan WKF. Namun gaya karate memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang
yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya berbeda. Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai.
di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari
Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar gerakan-gerakan dasar Kata. Setiap aliran
luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda
sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun untuk tiap Kata. Sebagai contoh :Kata Tekki di
tidak termasuk dalam "4 besar WKF". aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai
olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.
Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh Kumite (Pertarungan/Sparing) secara harfiah
dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan
WUKO - World Union of Karatedo oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau
Organizations).Ada pula ITKF(International lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang
Traditional Karate Federation) yang mewadahi mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula
karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas
WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite yang
yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite).
dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal
"kontak langsung". dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya
berikut: dilakukan oleh siswa yang sudah mencapai tingkat
dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk yaitu variabel mandiri. Variabel dalam penelitian
dapat menjaga pukulannya supaya tidak ini adalah “Laju Metabolisme Basal Menurut
mencederai kawan bertanding. Status Berat Badan Atlet Karate Kota Makassar”.
Untuk aliran "kontak langsung" seperti
Kyokushin, praktisi Karate sudah dibiasakan untuk
melakukan kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi B. Defenisi Operasional Variabel
Kyokushin diperkenankan untuk melancarkan Untuk membatasi ruang lingkup atau
tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah pengertian variabel di amati diteliti, perlu sekali
lawan bertanding. Untuk aliran kombinasi seperti variabel-variabel tersebut diberi batasan di sebut
Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi devenisi operasional, yaitu :
Karate dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi 1. Laju Metabolisme Basal adalah kebutuhan
dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan Shiai, energi minimal yang dibutuhkan tubuh.
yang dilatih hanya teknik-teknik yang Kebutuhan energi Metabolisme Basal
diperbolehkan dalam pertandingan, dan termasuk jumlah energi yang diperlukan
Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, untuk pernapasan, peredaran darah,
semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus pekerjaan ginjal, pangkreas, alat tubuh, dan
Jujutsu seperti bantingan, kuncian, dan menyerang lain-lain. Serta untuk proses metabolisme
titik vital. didalam sel-sel dan untuk mempertahankan
B. Kerangka Fikir suhu tubuh.
Kerangka fikir yang dikemukakan dalam 2. Berat badan adalah ukuran tubuh dalam sisi
penelitian ini, berdasarkanteori pada landasan beratnya yang ditimbang dalam keadaan
teori yang relevan dan memiliki keterkaitan berpakaian minimal tanpa perlengkapan
terhadap variabel yang menjadi objek penelitian. apapun. Berat badan diukur dengan alat ukur
Selain kerangka fikir tersebut juga merupakan berat badan dengan suatu satuan kilogram.
dasar pemikiran dari peneliti yang akan C. Desain Penelitian
dikembangkan dalam penelitian ini. Sugiyono (2010:2) menyatakan metode
METODOLOGI PENELITIAN penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
Metode Penelitian merupakan teknik kegunaan. Data yang diperoleh melalui penelitian
metode yang digunakan untuk mencari itu adalah data empiris yang mempunyai kriteria
pembuktian secara ilmiah yang dilakukan secara tertentu yaitu valid. Valid menunjukan derajad
sistematis untuk mengungkapkan dan memberikan ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi
jawaban atas permasalahan yang dikemukakan pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan
dalam suatu penelitian, sehingga arah dan tujuan oleh peneliti.
mengungkapkan fakta atau kebenaran sesuai Penelitian ini mengunakan desain penelitian
dengan apa yang ditemukan dalam penelitian. Kuantitatif yangberupaya mengetahui
A. Variabel dan Desain Penelitian perbandingan Laju Metabolisme Basal Menurut
1. Variabel Penelitian Status Berat Badan Atlet Karate Kota Makassar.
Variabel menurut Suharsimi Arikunto Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
(2010:161),menyatakan variabel adalah objek untuk mengetahui perbandingan Laju
penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian Metabolisme Basal Menurut Status Berat Badan
suatu penelitian. Menurut kerlinger Atlet Karate Kota Makassar.
(1973),mengatakan variabel adalah konstruk D.Tempat dan Waktu Penilitian
(constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Tempat : Majelis Sabuk Hitam Inkanas
Menurut Sugiyono (2011:38). Menyatakan segala Pengda SulselJalan Dr. Ratulangi
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan Kompleks PDAM No. 5
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh Waktu : 11 s/d 12 Desember 2018
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik E. Populasi dan Sampel
suatu kesimpulan. 1. Populasi
Berdasarkan pengertian diatas maka variabel Dalam penelitian kuantitatif, populasi
yang ada dalam peneliian ini hanya satu variabel diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas tertinggi 1630 kkal / hari dan terendah 1258 kkal /
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh hari.
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik Diketahui bahwa LMB menurut berat badan
kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah Atlet Karate Kota Makassar termasuk dalam
sebagian dari populasi itu (Sugiyono, 2010:215). kategori underwaight dengan persentase 5%
Populasi merupakan suatu kumpulan atau sebanyak 1atlet, LMB menurut berat badan Atlet
kelompok individu yang dapat diamati oleh Karate Kota Makassar termasuk dalam kategori
anggota populasi itu sendiri atau bagi orang lain normal dengan persentase 70% sebanyak 7 atlet,
yang mempunyai perhatian terhadapnya. Populasi dan LMB atlet, menurut Status Berat Badan Atlet
menurut Sugiyono (2000:57) memberikan definisi Karate Kota Makassar termasuk dalam kategori
sebagaia berikut :Populasi adalah wilayah overwaigt dengan persentase 25% sebanyak 2
generalisasi yang terdiri atas obyek-subyek yang atlet. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
mempunyai kualitas dan kuantitas serta hasil pengukuran LMB menurut berat badan Atlet
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti Karate Kota Makassar berbeda-beda menurut
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. berat badan dan aktifitas fisik. (hasil
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173). Menurut kuantitatifdata).
Sugiyono (2014: 80) populasi adalah wilayah Menurut Sunita Almatsier (2009:136).
generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang Mengatakan Laju Metabolisme Basal adalah
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan tubuh
yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan untuk menjalankan proses tubuh vital. Kebutuhan
kemudian ditarik kesimpulannya energi Metabolisme Basal termasuk jumlah energi
Populasi adalah keseluruhan individu yang yang diperlukan untuk pernapasan, peredaran
menjadi objek keseluruhan dalam suatu penelitian, darah, pekerjaan ginjal, pangkreas, alat tubuh, dan
Adapun yang di jadikan popoulasi dalam lain – lain serta untuk proses Metabolisme
penelitian ini adalah Atlet Karate Kota Makassar. didalam sel-sel dan untuk mempertahankan suhu
Yang berjumlah 15 Orang Perempuan dan 25 tubuh. Kurang lebih dua pertiga energi yang
Laki-laki. dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk
2. Sampel kebutuhan aktivitas Metabolisme Basal tubuh.
Sampel merupakan sebahagian yang diambil Menurut KartasaPoetra, dan Marsetyo
dari populasi dengan menggunakan cara-cara (2008:19), mengatakan bahwa energi minimal
tertentu dan memenuhi karakteristik. Selanjutnya yang digunakan untuk menjalankan proses kerja
Suharsimi Arikunto (2010:173) mengatakan tubuh atau dapat pula dikatakan energi minimal
bahwa: “Apabila subyek kurang dari 100 orang, yang diperlukan untuk mempertahankan proses-
lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya proses hidup yang utama disebut energi
berupa penelitian populasi dan jika jumlah Metabolisme Basal.
subyeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20- Laju Metabolisme Basal merupakan
25% atau lebih. Dalam penelitian ini sampel kebutuhan kalori minimal yang dibutuhkan untuk
diambil menggunakan teknik purposive sampling bertahan hidup pada saat kondisi tubuh sedang
yaitu pengambilan sampel atas dasar beristirahat tanpa melakukan kegiatan apa-apa.
pertimbangan tertentu(Sugiyono, 2014:85). Jumlah tersebut merupakan jumlah kalori yang
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dibakar jika kita tidur selama 24 jam. Saat
adalah sebanyak 10 Orang Atlet Karate Kota beristirahat, tubuh tetap melakukan pembakaran
Makassar. energi untuk kelangsungan hidup kita, seperti
untuk bernafas, sirkulasi, pencernaan, menjaga
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN temperatur tubuh, aktivitas otak dan lainnya.
Untuk perhitungan LMB biasa digunakan formula
Harris-Benedict, yaitu dengan mempertimbangkan
Berdasarkan hasil pemeriksaan LMB pada tinggi badan, berat badan, jenis kelamin dan usia.
responden (Atlet karate Kota Makassar) Laju Metabolisme Basal adalah kebutuhan
didapatkan LMB rata-rata 1427,75 kkal / hari kalori minimum yang dibutuhkan seseorang hanya
dengan simpang baku 110.49 kkal / hari. LMB untuk sekedar mempertahankan hidup, dengan
asumsi bahwa orang tersebut dalam keadaan emosi atau stres, jadi disarankan dalam
istirahat total, tidak melakukan aktivitas memberikan aktivitas fisik perlu
sedikitpun. Adapun faktor-faktor yang memperhatikan faktor-faktor tersebut.
mempengaruhi tingkat Metabolisme Basal 2. Diharapkan agar hasil penelitian dapat
seseorang yaitu, Genetik, sebagian orang dijadikan sebagai bahan acuan atau
dilahirkan dengan LMB tinggi, dan sebagian lagi perbandingan bagi pengajar olahraga,
LMB lebih rendah. Jenis kelamin, laki-laki pelatih maupun pembina olahraga di dalam
cenderung memiliki massa otot lebih besar memberikan bahan pelajaran maupun
daripada perempuan, sehingga LMB laki-laki latihan pada peserta didiknya.
lebih besar daripada perempuan. Usia, LMB 3. Diharapkan pada penelitian yang akan
cendererung berkurang seiring dengan datang, khususnya penelitian yang relevan
bertambahnya usia. LMB seseorang dapat turun dengan penelitian ini disarankan melibatkan
sekitar 2% per dekade.Berat tubuh, semakin berat lebih banyak lagi atlet karatelainnya dan
massa tubuh seseorang, LMBnya akan lebih menggunakan sampel yang lebih besar agar
tinggi. Sehingga orang yang lebih tinggi dan besar hasil yang dicapai lebih sempurna lagi.
cenderung memiliki LMB yang lebih tinggi. Pola
makan, dalam keadaan lapar LMB seseorang bisa
turun hingga 30%.Suhu tubuh, setiap kenaikan DAFTAR PUSTAKA
suhu tubuh 0.5 C, LMB bisa meningkat hingga
7%. Suhu Lingkungan, suhu lingkungan juga
berpengaruh pada tingkat LMB seseorang. Ini Almatsier Sunita. 2011. Prinsipdasarilmugizi.
berkaitan dengan upaya penstabilan suhu tubuh. Jakarta: PT GramediaPustaka Utama

ArmaAbdoellah (1981:139),Memahami Penelitian


KESIMPULAN DAN SARAN
Kualitatif. Bandung : Alavabeta.

A. Kesimpulan AripSyarifuddin (2004: 2.5-2.7), .Metodelogi


Berdasarkan analisis data dan Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
pembahasannya, maka hasil penelitian ini dapat Remaja Rosda Karya.
disimpulkan sebagai berikut: Laju Metabolisme
Basal Menurut Status Berat Badan Atlet Karate Astrand 1986. Textbook of work Physiologis.
Kota Makassar berbeda karena dipengaruhi oleh McGraw-Hill Book Company. USA.
beberapa faktor seperti jaringan aktif dalam tubuh,
besar dan luas bidang permukaan tubuh, Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian
komposisi tubuh, jenis kelamin, usia, sekresi Suatu Pendekatan Praktik.
hormon, tonus pada waktu tidur, tonus otot, Jakarta:Rineka Cipta
kondisi emosi dan mental, gerakan tubuh yang
berat, kondisi tubuh yang tidak sehat Bustan, Najib. 2010.
Terapiolahragapenyakithipokinetik.
B. Saran Makassar: Badan PenerbitUniversitas
Negeri Makassar
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan,
maka dapat dikemukakansaran-saran sebagai Endang L. Achadi. 2007. Gizi dan Kesehatan.
berikut: Jakarta: Penerbit
1. Bagi paratenaga pengajar bidang kesehatan PT.RajagrafindoPersada
dan olahraga, bahwa Metabolisme Basal
dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu jenis Ernawati. 2009. Kebugaran dan Kesehatan.
kelamin, usia, ukuran dan komposisi tubuh, Jakarta: PenerbitRikardo
faktor pertumbuhan. Metabolisme Basal
juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan Djoko PekikIrianto. 2006. Panduan
seperti suhu, kelembaban, dan keadaan GizilengkapKeluarga dan
olahragawan. Yogyakarta: Penerbit Kesehatan.Jakarta : Universitas
CV. Andi Offset Terbuka.

Iriyanto, Koes. 2013. Anotomi dan fisiologi. Sumardjuno, Sadoso.1990.


Alfabeta. Bandung. Kesehatandalamolahraga 2. Jakarta:
Penerbit PT. GramediaPustaka Utama.
Hendrayana. Y. (2007). Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga Adaptif. Center For Sugiyono. 2011. Metodepenelitiankuantitatif,
Research On International kualiitatif, dan R&D. Bandung:
Cooperation In Educational Alfabeta, CV
Deplovment University Of Tsukuba.
W. J. S. Powerwardarminta. 1976. KamusUmum
Kartasapoetra&Marsetyo. 2008. Ilmugizi. Jakarta: Bahasa Indonesia. Jakarta:
PT RinekaCipta PenerbitBalaiPustaka.

RusliLautan( 2001: 45 ), Prosedur Penelitian


Suatu Pendekatan Praktek. EdisiV.
Jakarta: PT. Rieneka Cipta.

SadosoSoemosardjuno (1992: 19),Pengetahuan


Pendidikan Jasmani dan

Anda mungkin juga menyukai