Anda di halaman 1dari 13

Aspek Olah Vokal Musik Klasik Barat pada Musik Populer

A. Gathut Bintarto
Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Jln. Parangtritis km 6,5 Sewon, Bantul, Yogyakarta 55001
Tlp. (0274) 375380, E-mail: bintarto_853@yahoo.com

Volume 1 Nomor 1, ABSTRAK


April 2014: 44-56
Setiap medium musik mempunyai keistimewaan yang bisa dikaji seperti halnya
pada musik klasik Barat dan musik populer. Norma daya tarik musik populer
yang ringan dan mudah dinikmati tidak seperti pada musik klasik Barat atau
yang sering disebut sebagai musik seni, namun demikian bukan berarti bahwa
memainkannya tidak ada syarat artistik. Bervariasinya musik dan banyaknya pelaku
musik mengakibatkan standar yang tinggi dan menuntut pemahaman terhadap
detail musik. Musik populer bertolak dari kebiasaan orang dan musisinya ingin
memenuhi kebutuhan tersebut. Gambaran emosional yang muncul pada teks
menyebabkan kecenderungan naturalistik dalam bernyanyi. Melalui penelusuran
asal-usul musik populer dan penelitian studi kasus di lapangan ditemukan bahwa
musik populer beraliran soul serta R&B (rhythm and blues) mempunyai kesamaan
unsur dengan teknik dan gaya bernyanyi klasik pada penerapan suara yang rata
dalam rentang ambitus (even scale technique), penggunaan imajinasi dengan irama
bebas, nada-nada hiasan, teknik vibrato, dan bahkan gaya bernyanyi Gregorian
murni dengan iringan ritmis yang dianggap sebagai suatu kebaruan dalam musik
populer.

Kata kunci: olah vokal, musik klasik Barat, musik populer

ABSTRACT
The Overview on the Aspect of Western Classical Singing on Popular Music.
Every music medium such as Western classical and popular music has its own practical
specification due to the observation of each characteristic and uniqueness. The potential
attractiveness of popular music is different from the Western classical music in its easy
listening characteristics, but it does not mean that the music does not have the artistic
character at all. More performers and more variations in the popular music may
affect the higher standard and require the demand in every aspect of the details. The
popular music is derived from the daily habit and that is the way the musician should
do to make this kind of music. The emotional characteristics in their lyrics cause the
naturalistic singing tendency. Through the observation of the popular music origin and
the field research study, it is founded that soul and R&B music have the similarities. In
terms of the classical music, both use the typical scale technique, imagination with the
free rhythm, ornamentation, vibrato technique and even pure Gregorian singing style
used in some popular songs accompanied by rhythmical music served as a new idea in
popular music.

Keywords: vocal technique, Western classical music, popular music

44
Journal of Urban Society’s Art | Volume 1 No. 1, April 2014

Pendahuluan a result they were able to sing phrases of


disproportionate length, apparently without
Dalam suatu proses pembelajaran musik, taking a second breath, and they could indulge
setiap medium musik mempunyai keistimewaan- in messa di voce, trills, arpeggios, turns, and
keistimewaan yang penting untuk dikaji dalam rapid runs up and down the scale without
rangka proses pengolahan untuk menghasilkan becoming vocally tired.
jenis karya musik tertentu, demikian pula halnya Untuk mencapai kualitas produksi suara yang
dengan instrumen musik vokal. Kegiatan berolah optimal dalam kegiatan menyanyi perlu dilakukan
vokal yang lazimnya disebut sebagai seni suara suatu kegiatan yang terstruktur dan mengarah pada
atau menyanyi, menurut Shadily (1984:3384) pencapaian tujuan tersebut. Di samping itu, minat
merupakan suatu media untuk mengekspresikan seseorang terhadap suatu jenis musik tertentu dan
keindahan musikal. upaya-upaya yang dilakukannya dalam memahami
Kegiatan tersebut telah memainkan peran karakter musik tersebut melalui kegiatan-
penting dalam setiap budaya masyarakat dan pada kegiatan yang bersifat apresiatif ikut menentukan
setiap masa. Ide dasar pengembangan kegiatannya optimalisasi dalam pencapaian kualitas tersebut.
telah didefinisikan secara lebih tegas oleh Jender Terkait dengan praktik musikal secara umum,
dalam Sadie (1980: 338) sebagai berikut: Sumaryo (1978: 88) menandaskan bahwa norma-
“Singing is a fundamental mode of expression, norma daya tarik musikal yang diterapkan pada
and better suited than dancing (in Western musik populer tidak perlu sama dengan norma-
culture at least) to the expression of specific norma musikal yang tinggi yang dibutuhkan
ideas, since it is almost always linked to a dalam mengolah dan mengapresiasi musik seni
text. Even without words, however, the voice (art music). Namun, tidak juga berarti bahwa
is capable of emotional utterance as unique, untuk memainkan musik populer syarat-syarat
personal and identifiable as the cry of an artistik tidak ada. Malahan pada waktu belakangan
infant to its mother”. ini musik populer banyak yang ditujukan ke
Pemahaman terhadap keistimewaan bunyi arah kegiatan artistik yang tidak terbayangkan
vokal, sejak manusia itu dilahirkan telah mulai sebelumnya. Salah satu kegiatan artistik paling
menjadi fokus perhatian utama dan lebih meningkat menonjol dalam penggarapan musik populer
lagi, ketika seseorang mulai belajar menyanyi secara adalah penyesuaian karakter vokal penyanyi dengan
terstruktur melalui bantuan seorang guru atau berbagai jenis musik yang ditawarkan untuk
pembimbing yang telah lebih dahulu mendalami memunculkan nuansa musik yang ‘baru’. Hal ini
masalah tersebut. dilakukan selain sebagai sarana promosi juga untuk
Secara umum, banyak orang menganggap memperkenalkan ciri khas musik sebagai suatu nilai
bahwa menyanyi adalah suatu bakat alam yang jual bagi para artis pendatang baru.
tidak memerlukan suatu pelatihan tertentu. Suara Norah Jones yang disebut sebagai sultry
Pendapat ini menurut pandangan Falkner (1994: – hangat dan menggairahkan – itu menawarkan
11), hanya berlaku bagi orang-orang yang ingin kenyamanan berbeda di tengah musik dunia yang
menyanyi untuk kepentingan acara pertandingan dimeriahkan oleh penyanyi generasi MTV semisal
olahraga sebagai supporter Britney Spears sampai Pink yang bermain di jalur
Sebagai suatu instrumen musik, olah vokal pop. Musik Norah Jones merupakan ramuan musik
melalui optimalisasi organ-organ produksi suara jazz, country, blues, dan folk (Kompas, 18 Januari
seperti pita suara dan rongga resonansi serta 2004: 1&11).
pengaturan napas telah disadari sejak era Barok. Dengan bervariasinya jenis musik yang
Ribeiro (1981: 177) menegaskan hal tersebut dikembangkan pada saat ini, perlu dikembangkan
dalam pernyataannya sebagai berikut: pemikiran untuk menerapkan berbagai aspek
“Baroque singers worked on their voices as olah vokal yang telah dikembangkan oleh musik
pure instruments for years and years. As klasik Barat secara sistematis pada jenis musik

45
A. Gathut Bintarto, Olah Vokal Musik Klasik pada Musik Populer

populer. Kompleksitas pembelajaran teknik olah 16) berasal dari Bahasa Latin yang berkait-an erat
vokal musik klasik Barat memungkinkan untuk dengan kesan “berhubungan dengan masyarakat
merumuskan suatu pendekatan yang lebih tepat atau rakyat”. Istilah yang merupakan kata sifat
dan proporsional dalam olah vokal jenis musik tersebut dipakai untuk menjelaskan segala sesu-
populer. Di samping itu, diharapkan munculnya atu yang diketahui kebanyakan orang dan mudah
suatu pemahaman baru bagi para penyanyi dalam dipahami rakyat. Dalam hal ini bisa dikatakan sesu-
mengaplikasikan instrumen musiknya pada musik atu yang populer sebaiknya atau tidak seharusnya
populer. Hal itu sebagai bagian dari upayanya berkaitan dengan tujuan kualitatif, melainkan de-
meningkatkan apresiasi terhadap berbagai jenis ngan aspek kuantitatif. Pada setiap bidang kajian
musik yang lain. selalu terdapat semacam “aturan alami” bahwa:
Pendekatan yang dilakukan dalam memahami semakin sederhana, semakin mudah dipahami, de-
fenomena musik populer ini kemudian tidak ngan catatan kesederhanaan tersebut menyangkut
bertujuan agar musik ini memiliki kriteria yang kebiasaan-kebiasaan umum.
sangat spesifik. Bukan pula menjadikannya sebagai Jika istilah populer tersebut dikaitkan dengan
sebuah seni musik yang otonom atau berdiri kata musik, terdapat beberapa konotasi mendasar
sendiri dengan segala bentuk aktivitas kreatif dan yang dapat mengarahkan dan menjelaskan karak-
kebaruan yang muncul dari perilaku para artisnya. teristik jenis musik tersebut secara lebih spesifik.
Pemahaman terhadap detail-detail musiknya bukan Kenyataan yang pertama menunjukkan bahwa
berarti menjadi suatu yang dapat dibakukan dan secara umum setiap suku, etnik, bangsa, negara
dapat berlaku umum untuk semua jenis musik mempunyai musik yang bisa ditafsirkan sebagai
yang dianggap ‘populer’ pada setiap masyarakat ‘musik populer’ dalam arti yang paling umum. Se-
di berbagai belahan dunia. Tidak berarti pula bagai contoh di negara asal kata ‘musik populer’,
bahwa penanganan dan pengolahan musik ini yaitu di negara Barat, merupakan istilah (dengan
memerlukan metode pembelajaran yang perlu arti tertentu) dalam bidang musik yang perkem-
konsentrasi penuh seperti pada musik klasik Barat. bangan makna dari istilah ini tidak bisa dilihat
Namun, dengan pendekatan-pendekatan umum tanpa berhubungan dengan perkembangan media
dan pemahaman terhadap detail musiknya ditinjau massa elektronik, seperti rekaman, piringan hitam,
dari pendekatan aspek olah vokal musik klasik Barat kaset, dan CD. Lebih konkret lagi dapat dijelaskan
dapat ditunjukkan fakta-fakta objektif mengenai melalui contoh posisi lagu kebangsaan ‘Indonesia
karakteristik kualitas musiknya. Di samping itu, Raya’ yang sangat ‘populer’. Dalam arti diketahui
dapat ditemukan aspek-aspek olah vokal musik seluruh bangsa Indonesia sebagai lagu kebangsaan.
klasik Barat yang dapat menunjang kualitas ekspresi Namun, lagu ini tidak bisa begitu saja ditafsirkan
musik populer tanpa perlu saling memengaruhi sebagai ‘musik populer’ karena fungsinya sebagai
keunikan kualitas dari masing-masing musik. lagu kebangsaan membuatnya memiliki konotasi
Dengan demikian, pendekatan terhadap penerapan keagungan yang perlu mendapatkan penilaian le-
olah vokal musik klasik Barat pada musik populer bih, khususnya bagi bangsa Indonesia karena nilai
ini akan ditinjau secara kasus per kasus berdasarkan historis dan politis yang terkandung di dalamnya.
fakta perkembangan kedua jenis musik. Penelusuran Seorang antropolog James Danandjaya men-
kemungkinan penerapannya dilakukan dengan jelaskan bahwa folklor memiliki karakteristik seba-
meninjau unsur-unsur yang dibutuhkan oleh gai musik populer karena sifat terkenalnya dalam
musik populer dari musik klasik Barat maupun lingkungan etnis tertentu. Kenyataan perkembang-
unsur-unsur yang dapat diterapkan dari musik an musik folklor tertentu seperti musik ‘blues’ yang
klasik Barat pada musik populer. merupakan musik kaum kulit hitam di Amerika
menjadi sulit ditentukan sebagai musik folklor
Pendekatan Definitif Musik Populer ketika ia menjadi suatu seni pertunjukan yang
lebih otonom. Dalam hal ini dengan munculnya
Istilah popular, menurut Dieter Mack (1995: penyanyi yang mempunyai keahlian khusus me-

46
Journal of Urban Society’s Art | Volume 1 No. 1, April 2014

nyanyikan musik ‘blues’ tersebut. Namun, masih untuk menyebut mereka yang menyanyi hiburan.
terdapat beberapa karakteristik lain yang perlu Konon, pengertian singer adalah penyanyi yang
mendapatkan pertimbangan seperti tradisi penye- menyanyi dengan voice, sedangkan crooner adalah
barannya yang bersifat lisan, kegunaannya yang penyanyi yang menyanyi dengan noise.
terbatas dalam lingkungan kolektif tertentu. Sebuah kenyataan lain menunjukkan bahwa
Pendekatan yang lebih spesifik terhadap musik klasik karena penyederhanaan dan peng-
musik populer muncul ketika musik-musik yang garapannya yang juga menggunakan aspek-aspek
berkembang di Amerika pada sekitar tahun 1950- komersial dapat pula menjadi musik populer dan
an dan 1960-an didukung oleh perkembangan me- bersifat menghibur. Begitu pula sebaliknya, musik
dia massa yang membuatnya berbeda dari aliran hiburan yang masuk dalam kategori musik populer
musik rakyat (folk music) yang ada pada waktu bisa dibuat dengan keterampilan yang tinggi dan
itu. Istilah ‘musik populer’, berhubungan dengan unik sehingga unsur kualitas bisa saja dimuncul-
media massa, dan mau tidak mau berhubungan kan.
dengan unsur kuantitatif dari segi keuntungan It might be easily inferred, for instance,
uang. Ternyata inilah sebenarnya pengertian ‘musik that William Mann writing in The Times
populer’ yang lebih tepat pada masa kini. Musik of London about The Beatles and their use
rakyat atau folklor memang tetap berada di seluruh of ‘Pandiatonic Clusters’ was hoping for
dunia dan di Barat juga masih dapat ditemukan, personal pop status, or was trying to make
pop respectable for ‘classical musicians’.
namun musik demikian tidak bersifat musik massa
Similarly, when Tony Palmer called the
dalam arti komersial walaupun kadang-kadang juga
same group ‘the greatest song writers since
sudah “di-massa-kan” (Mack, 1995:18). Schubert’, he sounded as if he were trying
Dalam suatu kutipan yang diambil dari En- himself to elevate them to classical status. Each
siklopedi Musik Rock, Dieter Mack memaparkan is misleading. The production of pop music is
karakteristik musik populer secara lebih terinci dari along quite different lines from those pursued
segi syair dan struktur gramatika musiknya. Istilah by Western composers in the past. (Bowen
‘popular music’ di situ adalah musik yang berasal dalam Spence& Swayne, 1981:319)
dari Amerika, yaitu semacam ‘music entertaining’ Dengan demikian, masih tetap harus diper-
seperti diwakili oleh Frank Sinatra dalam kurun timbangkan berbagai aspek lain, yaitu proses
waktu yang cukup lama. Karakteristik musik ini persepsi yang berbeda dari musik populer. Dalam
digambarkan melalui tiga unsur, yaitu (1) bahasa hal ini perlu diingat bahwa pada prinsipnya musik
(teks) dengan gambaran yang kuat secara emosion- populer bertolak dari kebiasaan orang, bahkan para
al; (2) frase-frase melodis yang mudah dipahami musisinya ingin memenuhi kebutuhan banyak
(di-sekuens-kan terus-menerus); (3) instrumentasi orang. Dengan demikian, musik ini tidak boleh
yang bombastis dengan alat gesek dan paduan suara membebani imajinasi musikal mereka karena
sebagai latar belakang. harus mendengar nuansa musikal di luar kebiasaan
Ketiga elemen tersebut merupakan ciri khas mereka. Di samping itu, masih terdapat sejumlah
jenis musik “emosional” yang dalam hal ini dapat permasalahan lain sejauh mana musik itu berperan.
nampak dalam lagu seperti “Strangers in The Night”. Termasuk dengan ‘life style’ dan fungsi idola seorang
Karakteristik dalam lagu tersebut berbeda dengan musisi pop yang menyajikan musik tersebut.
karakteristik musik rock meskipun keduanya meru- Kenyataan yang baru menunjukkan bahwa
pakan jenis lagu populer. Hal tersebut disebabkan terkait dengan perkembangan teknologi, pengga-
dalam segi-segi tertentu seperti aspek sikap, gaya, rapan rekaman musik pop saat ini telah melibat-
dan juga kalangan yang menikmatinya berbeda. kan berbagai pemain musik dari pemain sitar atau
Dalam tulisannya Amir Pasaribu (1997: 211) shakuhachi hingga pemain orkestra. Hal ini menun-
menggunakan kata hiburan menurut bahasa aslin- jukkan bahwa pada taraf ini musik populer telah
ya, yaitu entertainment. Pada waktu itu, di Indo- menuntut aktivitas kreatif yang meliputi berbagai
nesia pun dipakai kata crooner dan bukan singer kategori baik penggarapan komposisinya maupun

47
A. Gathut Bintarto, Olah Vokal Musik Klasik pada Musik Populer

dalam penggunaan dan perpaduan instrumennya kemunculan musik rock yang diakibatkan oleh
yang lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. pengaruh musik jazz; (2) Dari perkembangan yang
secara terus-menerus saling memengaruhi, bahkan
Gaya Bernyanyi Naturalistik pada Musik mungkin lebih menonjol dari silsilah antarmusik
Populer tersebut, ditemukan pendekatan-pendekatan
yang merupakan turunan dari ‘bel canto’ (gaya
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa musik bernyanyi indah dari Italia yang menjadi dasar dari
populer mempunyai karakteristik musik yang erat gaya bernyanyi musik klasik Barat). Hal tersebut
kaitannya dengan bahasa (teks) yang mempunyai sebagian besar disebarkan melalui tradisi music-
gambaran yang kuat secara emosional. Oleh karena musik ringan (light music), operet romantik dan
itu, peran kata-kata menjadi faktor yang penting balada sentimental yang menyentuh perasaan. Pada
terutama ketika sebuah lagu populer dinyanyikan. tiap pendekatan tersebut, dalam caranya masing-
As in virtually all song, the role and effect masing, ditemukan dalam suatu konsep ‘keaslian’.
of words are crucial. But the strength of Konsep yang pertama berdasarkan pada kemurnian
‘naturalistic’ tendency is such that a para- emosional dari para penyaji musiknya dan yang
linguistic dimension is often as important kedua pada kemurnian estetik dan teknik yang
as direct verbal meanings. Another way of digunakan; (3) Pada bagian ketiga dari triangulasi
putting this is to say that it is not just what they tersebut adalah dengan menempatkan konsep
sing, but the way they sing it that determines keaslian tersebut dalam konteks mengenai teknik-
what singers mean to us’;’song words work … teknik pembentukan gaya, berasal dari tradisi teater,
as structures of sound that are direct signs of cabaret, dan permainan peran bergaya karnaval.
emotion and marks of character . (Middleton Di sinilah letak perpaduan yang kompleks an-
dalam Potter, 2001:28) tara citra dari sang artis, ‘gaya penampilan’ yang
Kecenderungan naturalistik pada musik prima dan karakter suara yang mendukung syair
populer mengarah pada gaya ‘natural’ dalam bertemu, saling memengaruhi. Di sini pula letak
bernyanyi. Gaya natural dalam bernyanyi ini keberadaan sang aktor dalam membawakan lagu
mengambil bentuk dasarnya dari pengembangan dan menampilkan semua karakternya secara lebih
gaya bernyanyi sebelumnya yang berasal dari berbobot yang didukung dengan bantuan peran
penggabungan yang saling memengaruhi antar media seperti studio rekaman, film, dan video.
beberapa tradisi musik. Hal ini menyebabkan gaya Berkaitan dengan peran dan efek dari kata-ka-
bernyanyi pada musik populer seperti pada musik ta yang dijelaskan oleh Richard Middleton bahwa
rock memiliki karakteristik yang unik yang tidak telah terdapat sebuah penelitian yang menunjuk-
berusaha menjatuhkan gaya bernyanyi yang ada kan para pendengar musik rock memberikan sedikit
sebelumnya ataupun untuk bekerja sama dengan perhatian pada arti kata secara verbal. Middleton
gaya tersebut dalam menghasilkan keunikannya. dalam Potter (2001: 29) menjelaskan:
Pendekatan terhadap gaya bernyanyi tersebut “A more typical situation, perhaps is where a
dijelaskan oleh Richard Middleton (Potter, 2001: vocal ‘hook’ works by bundling together the
29) melalui suatu keterkaitan antara tiga unsur meaning, resonances and sound – shapes of
musik yang membentuk suatu jalinan yang bersifat the words together with the melodic, rhythmic,
‘triangulasi’ dan merupakan pertemuan dari berbagai timbral and articulatory dimensions of
tradisi musik: (1) Terdapat teknik ‘natural’ yang their sung performance, encapsulating that
mengambil bentuknya sebagian besar dari gaya-gaya particular semantic – affective field which will
lagu rakyat baru yang berasal dari Amerika bagian come to be associated with the song”.
selatan. Gaya tersebut terdapat pada musik country Sebagai dampaknya, pada gaya bernyanyi rock
dan di atas semuanya itu blues dan gospel African – terdapat dua kecenderungan ekstrem. Pada salah
American. Di samping itu, mengambil pula gaya satu sisi ekstremnya kata-kata menguasai aliran
yang berasal dari sejarah musik populer sebelum musikal, bekerja sebagai suatu hal yang bersifat

48
Journal of Urban Society’s Art | Volume 1 No. 1, April 2014

‘naratif ’. Produksi suaranya cenderung mengarah penggunaan falsetto) dan variasi timbre atau warna
seperti orang berbicara. (Salah satu contohnya suara termasuk teriakan sorak-sorai, pekikan,
adalah karya grup musik rock Judas Priest yang geraman, senandung, dan erangan atau rintihan
berjudul Locked In. Karya ini terdapat pada kaset tanpa kata (Middleton dalam Potter, 2001:29).
‘The Very Best of Judas Priest’ produksi Team Karakteristik yang muncul dari berbagai
Records tahun 1986 pada side A no. 1). Pada perubahan yang bersifat saling memengaruhi
sisi yang lain kata-kata diserap ke dalam aliran antarberbagai tradisi musik tersebut membuat gaya
musikal, bekerja sebagai ‘bunyi’ atau ‘gesture’ (gerak bernyanyi African –American yang bersifat natural
isyarat) yang menyebabkan suara menjadi semacam ini memiliki variasi yang luar biasa besarnya.
instrumen. (Salah satu contohnya adalah lagu Gold Disebutkan oleh Richard Middleton bahwa
Mine yang dibawakan oleh grup musik Take 6 pada gaya bernyanyi tersebut mulai pekikan mengusir
kaset doo be doo wop bop!, produksi PT. Aquarius yang menyeramkan dari Louis Amstrong hingga
Musikindo tahun 1988, pada side A. no 1. Di antara geraman yang penuh keagungan dan megah dari
kedua titik ekstrem tersebut, kata-kata muncul Bessie Smith. Sementara itu, produksi suara yang
bersama dengan melodi menghasilkan ‘ekspresi bersifat rileks atau santai secara khusus digunakan
yang dinyanyikan’. Ini adalah sebuah ruang lingkup dengan jelas pada tingkat kegembiraan yang luar
yang merupakan suatu cabang bersifat klasik dari biasa dari gaya bernyanyi gospel yang diedarkan
gaya bernyanyi rock yang membentuk asal-usul kemudian melalui musik soul dengan tokoh-tokoh
lagu-lagu balada. Namun, pendekatan vokal yang pengusungnya, yaitu Mahalia Jackson dan Aretha
lebih ‘natural’ dapat berkembang pula di sini seperti Franklin.
pada musik-musik soul. Suatu gaya bernyanyi natural lain yang ber-
Secara luas dapat dikatakan, anggapan cirikan nada-nada yang tinggi dengan kontrol kete-
mengenai rock ‘n roll berasal dari kemunculan gangan dan nada-nada yang berbunyi sengau dapat
bersama musik country dan rhythm and blues (R dilacak kembali asal usulnya dari musik country di
& B) adalah benar. Meski nenek moyangnya lebih daerah pegunungan Amerika bagian selatan. Meski
dominan berasal dari musik kaum kulit hitam, memiliki pendekatan yang mirip dengan gaya ber-
warisan musiknya bergerak melalui kedua jenis bicara, jauh lebih tersusun daripada pendekatan
musik secara langsung, juga melalui pengaruh African – American yang khas. Sementara itu, gaya
musik African – American sebelumnya. Terdapat ini kemudian sering dimodifikasi sebagai akibat
suatu kesepakatan umum mengenai kecenderungan pengaruh gaya bernyanyi kaum kulit hitam. Ber-
karakteristik inti dari musiknya, yaitu frase-frase samaan dengan pendekatan tersebut dibawa pula
yang pendek, sering bersifat siklus pada bentuknya, suatu gaya bernyanyi yang menjadi ciri khas musik
biasanya menggunakan tangga nada pentatonik country, yaitu harmoni vokal terbuka dengan jarak
atau modal, namun dengan banyak perubahan interval kuart dan kuint, tata suara tertutup pada
artikulasi, lekukan nada, glissando, dan frasenya nada-nada yang tinggi dan gerakan paralel. Hal
sering kali diulang. Hubungan antara refren solo ini dicontohkan oleh kelompok Everly Brothers,
dan perulangan oleh anggota di antara penyaji Beatles, dan penerus-penerus sesudahnya, pem-
musiknya, aksen yang tidak lazim, sinkopasi dan bentukan frase yang sangat konvensional, langkah-
pemenggalan frase yang fleksibel secara ritmis, langkah ritmis reguler dan dorongan naratif yang
varisi register suara yang sangat besar (termasuk mantap terus menerus dari pendongengan balada

Gambar 1. Tata suara duo The Everly Brothers

49
A. Gathut Bintarto, Olah Vokal Musik Klasik pada Musik Populer

rakyat. (Contoh musiknya dapat didengar melalui dalam Potter, 2001: 32)
lagu Devoted to You yang dibawakan oleh duo The Pada gaya rock ballad, penggunaan ritmis
Everly Brothers. Karya tersebut terdapat pada kaset lebih ditekankan untuk menghindari anggapan
“The Very Best of Everly Brothers” side A. no.1) sebagai musik yang lemah lembut. Pada saat yang
Ciri khas yang disebut terakhir mengalir sama hal tersebut menunjukkan kesamaan ciri-ciri
secara jelas melalui lingkungan pergaulan penyanyi yang menghubungkan musik Elton John, Barry
dan penulis lagu rakyat. Pengaruhnya kebanyakan Manilow, dan Barbra Streisand. Hal tersebut akan
didapat melalui suatu silsilah dari Woody Guthrie sangat membantu dalam memahami bagaimana
hingga Bob Dylan yang berusaha keluar dari penyanyi rock kelas berat seperti Meat Loaf dan
lingkungan pergaulan para peminat kebangkitan Freddie Mercury dari kelompok Queen dapat
kembali lagu rakyat dan lagu rakyat bernada protes tampil dalam satu panggung bersama dengan
pada awal 1960-an ketika karier Dylan dimulai. Luciano Pavarotti dan Montserrat Caballe secara
Within the repertoires of country music and terhormat.
R & B themselves, the occasional assimilation Berbeda dari musik klasik yang sudah memiliki
of sentimental pop ballads brought with it sistematika yang memadai dalam menilai kualitas
an invitation to pursue a more classical kemampuan seseorang dalam bermusik, pada musik
singing technique. (Middleton dalam Potter, populer khususnya dalam menyanyi tidak terdapat
2001:31) suatu kriteria yang lebih jelas selain penguasaan
Asimilasi tersebut berakar dari lagu dalam terhadap lagu dan ekspresi sekaligus penampilannya
negeri pada era akhir Victorian di satu sisi dan di panggung. Pihak penyelenggara hiburan saat ini
Tin Pan Alley yang kontemporer di sisi lain. Hasil tidak kurang strategi untuk bekerja sama dengan
asimilasinya menonjol sangat kuat pada beberapa berbagai media massa khususnya stasiun televisi
kasus –dari Vernon Dalhart hingga Jim Reeves, untuk menjaring bintang-bintang musik populer
dari Lonnie Johnson hingga Johnny Ace – seperti baru. Di dunia tarik suara, berbagai ajang kompetisi
menempatkannya pada batas antara kategori ‘ethnic’ diselenggarakan dalam bentuk ‘reality show’. Dalam
dan ‘mainstream’. Hal tersebut seperti memelihara acara tersebut ditampilkan perjuangan para peserta
aturan dari lagu-lagu kaum borjuis abad ke-19 yang berusaha menampilkan ekspresi terbaik dalam
untuk penyesuaian dalam lagu rock. Lebih luas menjiwai lagu yang dibawakan. Dari sekian macam
lagi, karya-karya dari artis rekaman klasik awal tahap penilaian yang harus dilalui terdapat suatu
seperti Enrico Caruso dan penyanyi ‘light classic’ tahap ketika para penyanyi yang berkompetisi diberi
seperti John Mc Cormack bersama dengan gaya- kesempatan untuk mengolah dan memunculkan
gaya yang berkaitan dalam suatu teater musikal karakter suara mereka yang masih terpendam
Broadway, London dan kota-kota di Eropa lainnya melalui bantuan orang yang sudah berpengalaman
memelihara tradisi tersebut. Sebagai dampaknya di di bidang tarik suara. Bantuan dari penyanyi klasik
satu sisi terus memberi informasi pada aliran utama dimungkinkan untuk diberikan dalam tahap ini.
gaya bernyanyi populer dan di sisi lain memastikan Salah satu contoh kejadian tersebut di Indonesia
bahwa perkembangan musik-musik lain termasuk terdapat pada ajang POPSTARS yang ditayangkan
musik rock tidak akan memudarkan popularitasnya. oleh stasiun televisi Trans TV sekitar bulan Juni
Penemuan alat-alat elektronis termasuk mikrofon hingga November 2003 yang lalu, salah seorang
ikut memengaruhi bagaimana pengelolaan aspek- soprano terkenal Indonesia Binu D. Sukaman
aspek olah vokal musik klasik digunakan untuk memberikan pengarahan pada para peserta untuk
menyanyikan musik tersebut dan menentukan menghadapi sesi selanjutnya. Catharina Leimena
batas-batas penggunaannya. seorang soprano senior Indonesia mengungkapkan
The coming of the electric microphone bahwa pada saat ini terjadi peningkatan kesadaran
enabled crooners from Bing Crosby onwards pada penyanyi populer untuk meningkatkan
to approximate the effect without the need for kemampuan olah vokal mereka dalam menghadapi
a full – scale trained technique. (Middleton kompetisi olah vokal tersebut.

50
Journal of Urban Society’s Art | Volume 1 No. 1, April 2014

Bentuk Penerapan Olah Vokal Klasik Barat Science and Sensations of Vocal Tone” bahwa seni
pada Musik Populer menyanyi merupakan sebuah medium bagi manusia
untuk menyatakan pikiran dan perasaannya
Pada akhirnya tanpa harus kehilangan melalui bantuan kata-kata dan nada-nada. Lagu
identitas sebagai musik populer dan sebagai bagian bukan hanya sekadar sarana mengungkapkan ide,
dari teknik bernyanyi yang dikembangkan pada melainkan juga sebagai jalan keluar emosional.
musik klasik Barat, penerapan olah vokal musik Penyanyi merupakan media perantara bagi
klasik Barat pada musik populer mendapatkan komposer untuk menyatakan pikirannya. Ia tidak
peran dan kesempatan yang cukup signifikan dalam hanya mengekspresikan dirinya sendiri melalui lagu
yang dibawakannya, namun juga mengekspresikan
ajang kompetisi seperti yang dijelaskan sebelumnya.
pemikiran komposer. Untuk itu, salah satu aspek
Kerja sama ini bisa dipahami dari pernyataan Sir
fisik yang perlu diperhatikan penyanyi sebagai
Keith Falkner mengenai dua faktor penting yang
pendukung bagi disampaikannya ide-ide tersebut
perlu disadari sebagai seorang penyanyi secara
pada berbagai jenis musik secara umum adalah
umum sebagai berikut:
kontrol pernapasan.
Singers have always had two basic things to In the light of our present knowledge, therefore,
consider the physical and the aesthetic. They the old adage, ‘Chi sa respirare sa cantare’ (He
do not change. Alterations in training are only who knows how to breathe khows how to sing),
necessary in the applications of technique to can profitably reversed : He who sings well
current fashions; the principles of fine singing breathes well, because the fact of singing well
are constant. Indeed they are obvious; but they necessarily implies the employment of a good if
are not often present together in one person. not perfect vocal mechanism, and the accurate
The voice must have volume, intensity, wide adjustment of the vocal organs at all pitches is
and pleasing quality throughout its range. The in variably and automatically accompanied
breath must be in complete control, unnoticed by adequate and never superfluous breath
but in constant support. The attack must supply, distribution and expenditure, which
be clear and clean… Interpretation should in other words, signifies a minimum of breath
be natural, faithful to composer and poet. proportionate to pitch and intensity. (Caesari,
(Falkner dalam Falkner, 1994:43) 1958:18)
Berdasarkan pernyataan tersebut akan Kontrol pernapasan merupakan dasar dari
lebih mudah dipahami bahwa strategi tertentu pembentukan nada dan merupakan bagian dari
dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah kualitas kerja organ vokal. Hanya ada satu cara untuk
produksi suara yang ingin dihasilkan oleh seseorang bernapas secara benar, yaitu bernapas secara alami.
meski dalam konteks musik populer sekalipun. Namun, penyanyi perlu untuk belajar tidak hanya
Dalam konteks persaingan yang begitu ketat, sebuah untuk bernapas secara benar, tetapi juga bagaimana
karakteristik unik yang dibina dan dipertahankan mengontrol dan mempergunakan napas seefektif
khususnya dalam produksi suara akan menjadi mungkin.
suatu nilai tambah yang cukup berarti untuk bisa Untuk memahami aspek lain yang tak kalah
mengantar seorang penyanyi populer yang baru pentingnya, E.H. Caesari memberikan sebuah
meniti tangga popularitasnya. Meski teknik olah analogi bahwa manusia primitif mengekspresikan
vokal musik klasik yang diajarkan tidak diterapkan perasaan gembira mereka dengan meninggikan
sepenuhnya pada suatu kompetisi olah vokal suara mereka melebihi ketinggian suara biasa
musik populer, secara praktis semua itu makin mereka ketika berbicara. Hal ini menunjukkan
memperjelas posisi dan keunikan dari karakter bahwa mereka memakai suatu cara khusus untuk
vokal yang dihasilkan dari dan dibutuhkan oleh mengekspresikan perasaan tertentu dan hal inilah
masing-masing jenis musik. yang menjadi prinsip bernyanyi. Pemahaman
Edgar Herbert Caesari, seorang ahli olah terhadap mekanisme vokal dan interpretasi adalah
vokal menjelaskan dalam tulisannya mengenai “The dua hal yang tak terpisahkan. Interpretasi yang

51
A. Gathut Bintarto, Olah Vokal Musik Klasik pada Musik Populer

tepat tidak akan terjadi tanpa mekanisme vokal Jan de Reszke, who used nasal consonants to
yang benar. Apa yang kemudian menjadi dasar help place the sound. (Mason dalam Potter,
fisik dari interpretasi yang tepat adalah adanya 2001:215)
teknik vokal. Untuk hal ini Caesari (1958:135) Resonansi yang ditimbulkan mampu meng-
menekankan bahwa: “There can be no singing hasilkan gema yang merupakan suara yang ditang-
without technique”. kap oleh telinga pendengar. Berikut ini terdapat
Berkaitan dengan sifat alami dari musik beberapa penerapan olah vokal klasik Barat yang
populer, Johan Sundberg menegaskan kembali bisa didapati pada musik populer:
karakteristik olah vokal musik populer terhadap 1. Even scale technique (Suara yang bulat rata
olah vokal musik klasik sebagai berikut: ‘Country sepanjang rentang suara penyanyi)
singing (and popular singing generally) is more similar Terdapat beberapa contoh pembawaan
to normal speech than classical singing’ (Sundberg lagu yang mencerminkan karakter penerapan
dalam Potter, 2000:246), Meski demikian, dalam olah vokal di atas. Bahkan dalam beberapa
kenyataan terdapat jenis musik populer yang karena segi mempunyai kemiripan dengan olah vokal
asal-usul pembentukannya dimungkinkan untuk klasik yang seperti penyatuan dua register suara:
menerima penerapan olah vokal klasik yaitu musik dada dan kepala untuk menyanyikan lagu-lagu
yang bergaya R & B yang berasimilasi dengan dengan jangkauan ambitus suara yang cukup
musik country. Aspek teknik olah vokal klasik tinggi. Hal ini dapat ditinjau pada pembawaan
yang mungkin diterapkan kemudian pada jenis lagu “A Whole New World” oleh Peabo Bryson
musik tersebut di samping kontrol pernapasan dan Regina Belle. (terdapat pada kaset ‘Peabo
yang telah dijelaskan di atas adalah sesuatu yang Bryson Super Hits’ produksi Columbia Records
dipandang sebagai pusat perhatian pada akhir dan Sony Music Entertainment tahun 2000
abad ke-19, yaitu “open throat” dan “focus” atau pada side A. no 1.) Ketinggian nada ditunjukkan
“forward placement”. Secara sedehana dapat dengan penulisan notasi yang letaknya melebihi
dijelaskan bahwa open throat adalah terbukanya garis paranada tertinggi.
bagian pangkal tenggorokan dan bagian pangkal Sementara itu, lagu “Love Changes
lidah yang tetap dipertahankan pada posisi yang Everything” memiliki karakter pembawaan yang
rendah sehingga dihasilkan suatu kualitas suara mirip namun dengan suatu klimaks pada nada
yang jernih. Adapun focus atau penempatan suara terakhir yang cukup tinggi untuk dibawakan
ke depan merupakan suatu kualitas produksi seorang penyanyi populer pada umumnya.
suara yang dihasilkan dengan mengarahkan suara Lagunya dapat didengar pada kaset ‘The Very
tersebut pada tempurung kepala bagian depan. Best of Andrew Llyod Webber’, produksi Polydor
Karena pita suara itu sendiri tidak dapat disentuh dan Reality Useful Records tahun 1994, pada
dan kinerjanya hanya dapat dirasakan dan didengar side A no.6.
melalui bunyi yang dihasilkan maka David Mason 2. Penggunaan Vibrato
memberikan arahan bagaimana karakteristik bunyi Salah satu aspek teknis lain dari olah vokal
yang ‘fokus’ tersebut dikontrol. klasik yang diterapkan dan mempunyai suatu
When the singer formant is produced the jenis perbandingan yang cukup signifikan pada
singer will have the feeling that the voice is kedua jenis musik vokal klasik dan populer
forward, or ‘in the mask’. One of the great adalah penggunaan vibrato. Johan Sundberg
advocates of singing ‘dans le masque’ was memberikan suatu gambaran perbedaan menda-

Gambar 2. Potongan Lagu A Whole New World

52
Journal of Urban Society’s Art | Volume 1 No. 1, April 2014

sar dari sisi produksi vibrato tersebut oleh organ practice it for twenty years, until you can do
vokal manusia sebagai berikut: it in your sleep; then you go on stage and you
The vibrato used in classical singing is don’t think. You forget everything you know and
normally produced by pulsations in the you just let it happen (Schaeffer dalam Potter,
pitch – raising cricothyroid muscle and is 2001:11). Di India sendiri hal ini dinamakan
a frequency vibrato. In popular music a uppaj yang berarti imajinasi atau terbang seperti
different kind of vibrato is often used which burung. Pernyataan senada diungkapkan pula
is generated by variations in subglottal oleh Dame Janet Baker sebagai seorang ahli olah
pressure imposing an undulation of vokal klasik Barat sebagai berikut:
voice – source amplitude. It corresponds
…Suppose the work speaks of situation,
to an amplitude modulation of the voice
or an emotion which is right outside my
source and is really an intensity vibrato.
own direct experience? I must rely then on
(Sundberg dalam Potter, 2001: 240)
imaginative ability, something without
Hasil penelitian mengenai kedua jenis which no singer can survive… It is very
vibrato ini dinyatakan bahwa frequency vibrato important to memorize plenty of time
sering bersamaan terjadinya dengan modulasi even more important to give the words
amplitudo dan pengaruh getaran organ vokal and music a chance to settle into the
ini tidak mudah ditangkap oleh telinga biasa. depths of mind. (Baker dalam Falkner,
Namun, satu hal yang dapat dipastikan dalam 1994:90, 92)
menghubungkan aplikasi dari kedua jenis Menurutnya, semua itu perlu dilakukan
vibrato tersebut melalui pernyataan Sundberg oleh para penyanyi pada masa kini sebagai seorang
sebagai berikut : ‘In choral and in pop singing yang berdedikasi penuh bukan hanya demi suatu
vibrato is typically much smaller than in classical pencapaian ketenaran dan keuntungan meski
singing’. Perbandingan penggunaan vibrato ini keduanya juga perlu diupayakan. Penggunaan
dapat dilihat pada lagu bergaya Neapolitan “O imajinasi tersebut dapat ditinjau melalui lagu
Sole Mio” (bentuk partiturnya dapat dilihat “Monalisa” yang dibawakan oleh penyanyi
pada lampiran no.12) yang dibawakan dalam Rhythm n Blues tahun 1960-an, yaitu Nat King
nuansa populer oleh penyanyi rock n’ roll Cole. (Bentuk partiturnya dapat dilihat pada
terkenal Elvis Presley. Dengan melodi yang lampiran no.12 dan lagunya dapat didengar
sama, lagu ini diubah syairnya dalam bahasa dari kaset ‘The Best of Nat King Cole’ produksi
Inggris dan diganti judulnya menjadi “It’s Now Contessa Records pada side A. no. 9) Lagu ini
or Never”. (Contoh lagunya dapat didengar pada mengambil inspirasi dari lukisan Monalisa
kaset ‘The Very Best of Elvis Presley’ produksi karya Leonardo da Vinci. Gaya menyanyinya
Perina Records tahun 1978 pada side A. no. 1) menunjukkan pengolahan ritmis yang lebih
Meskipun tidak sedramatis seperti pada olah bebas dan musik yang mengikuti alur syair
vokal versi klasik, namun tetap dapat dilihat seperti penggarapan komposisi yang mirip
peniruan pembawaan karakter tersebut. bentuk “through composed”. Lebih jauh daripada
3. Penggunaan Imajinasi dan Irama yang Bebas itu karena penyanyi adalah pelayan setia bagi
Aspek yang akan dibahas berikut ini musik, komposer dan publik.
nampaknya berlaku umum dalam setiap jenis 4. Penggunaan Hiasan Nada (Ornamentasi)
musik vokal. Aspek tersebut adalah kemampuan Olah vokal lain yang dapat diterapkan pada
berimajinasi yang sangat menunjang dalam musik populer adalah penggunaan ornamentasi.
membawakan suatu karya. La Monte Young, Pada beberapa jenis musik seperti R & B,
salah seorang komposer musik menyatakan ornamentasi tersebut mendapatkan perhatian
pentingnya aspek imajinasi seperti yang diingat yang lebih besar dalam penggunaannya. Salah
oleh Pandit Pran Nath, seorang penyanyi populer satu contoh yang menarik adalah penerapan
berkebangsaan India sebagai berikut : is that you portamento pada lompatan oktaf yang terdapat

53
A. Gathut Bintarto, Olah Vokal Musik Klasik pada Musik Populer

bagaimana orang menanggapi kehadiran suatu


penggarapan musik populer.
Tampaknya manusia kini tidak terbiasa
lagi dengan keperluan konsentrasi yang
lebih lama. Hal ini terbukti justru dalam
Gambar 3. Potongan awal lagu You Needed Me dengan bidang musik populer dengan karya –
portamento karya yang rata-rata hanya berbunyi
selama 2 sampai 3 menit. Tidak penting
pada awal lagu “You Needed Me” yang bila karya tersebut kurang lebih sama
dibawakan penyanyi Anne Murray. Lagu ini esensinya, dibandingkan dengan yang
dapat didengar melalui kaset ‘Beautiful Love sebelumnya, asal terdapat bayangan
Songs vol. 2 yang diproduksi oleh EMI Malaysia – “ada sesuatu yang baru”– Untuk
tahun 1993 pada side B. no 4. fungsi tertentu ini gramatik musiknya
Penggunaan sinkop yang menjadi ciri khas tidak boleh keluar dari unsur-unsur
yang telah dianggap sesuai dengan
dari musik populer terdengar cukup jelas pada
kebiasaan musik pada umumnya.
bagian awal lagunya. Sementara itu, Whitney
(Mack. 1995:128)
Houston dalam lagu “I Will Always Love You”
membawakan suatu gaya menyanyi yang dekat Perkembangan bisnis rekaman musik
dengan gaya recitative dan aria. Penggarapan membawa pada tuntutan performa yang
recitative-nya sangat bernuansa populer karena lebih besar pada para pelakunya. Perusahaan
tetap menggunakan lagu tema, hanya dibawakan rekaman berusaha memuaskan para penyandang
tanpa iringan dengan ritmis yang lebih bebas dana mereka dan institusi tersebut bukan
dan penuh dengan ornamentasi yang berupa sebuah badan amal. Pem-buatan rekaman
glissando dan lekukan-lekukan nada. Pada bagian membutuhkan biaya yang sangat mahal.
akhir dari lagu ini bahkan meniru konsep aria Perannya dalam melayani publik penggemar
(bagian solo dari suatu opera pada musik klasik musik dan pemenuhan kebutuhan bagi program
Barat) dengan suatu pembawaan yang mirip siaran melalui media massa secara komersial
cadenza (bagian lagu yang memperlihatkan menyebabkan kesempatan kerja bagi para musisi
unjuk kebolehan penyanyi dalam membunyikan tidak bisa ikut meningkat begitu saja. Hal ini
nada-nada dengan teknik yang cukup sulit), berkaitan dengan peningkatan jumlah publik
meski tidak mengunakan unsur-unsur olah yang menikmati pertunjukan serta karya-karya
vokal dramatis. Lagunya dapat didengar pada mereka melalui rekaman.
kaset ‘The Greatest Hits of Whitney Houston The record industry also responds to the
– Cooling Down’ produksi PT Arista Records market. Popular works that sell well will
pada side A. no. 5) naturally be more attractive than works
5. Gaya Bernyanyi Gregorian sebagai Aspek that have a small sale. This makes it
Kebaruan difficult to get new or unfamiliar works
Isi dan jangkauan musik pop diperluas recorded, though there are one or two
oleh usaha para musisi itu sendiri seperti meng- smaller companies who specialize in works
gali aspek-aspek musik yang bernuansa logat off the beaten track. (Tschaikov dalam
asli dari daerah-daerah di luar negara mereka. Spence & Swayne, 342)
Penemuan berbagai peralatan elektronik pen- Pada akhirnya demi mendongkrak pen-
dukung seperti synthesizer mampu memberikan jualan rekamannya, perusahaan tersebut mem-
nuansa yang nampaknya ‘baru’ dalam pengga- pekerjakan artis-artis yang sudah mempunyai
rapan musiknya. Aspek kebaruan dalam musik nama. Sangat penting bagi perusahaan terse-
mereka yang diungkapkan oleh Dieter Mack but untuk menggunakan artis-artis yang telah
berikut ini juga mempunyai dampak terhadap mempunyai kaitan atau citra dengan suatu ciri

54
Journal of Urban Society’s Art | Volume 1 No. 1, April 2014

musik tertentu, juga jenis-jenis repertoar yang klasik pada musik populer mampu memberikan
dibawakan dengan instrumen musiknya dan sumbangan yang berarti pada perkembangan
pengolahannya yang dapat dengan segera dike- musik populer sejauh karakter-karakter dari
nal oleh masyarakat luas. Sejumlah besar uang masing-masing musik diperhatikan dengan
dikeluarkan untuk mempublikasikan artis terse- saksama, sehingga tidak menimbulkan suatu
but karena merekalah yang ingin publik dengar, yang berkesan campur tangan yang tidak perlu.
lihat dan nikmati dari musik dan penampilan-
nya terutama melalui rekaman. Mereka menjadi Simpulan
sangat mahal dan dalam beberapa segi meru-
pakan aset berharga dan bernilai seperti sebuah Musik klasik Barat mempunyai keterkaitan
perhiasan yang mahal dan langka. Bagi para yang cukup besar dalam pengembangan musik
pendatang baru hal ini menjadi sulit khususnya populer khususnya pada musik vokal karena
untuk meraih posisi seperti para pendahulunya bentuk instrumen musik ini relatif tidak berubah
baik dari sisi pendapatan maupun publisitas. bentuknya dari zaman ke zaman. Perubahan terjadi
dalam kerangka pemikiran bentuk-bentuk musik
More performer mean higher standards;
yang muncul karena pengolahannya, karena itu
while the public responds to familiarity
and listens to reproduced performances dapat ditinjau pula penerapan olah vokal klasik
made by a relatively small number of pada musik populer dari sudut pandang aspek-
performers in orchestras and groups aspek metode olah vokal yang telah dikembangkan
fortunate enough to obtain recording dalam musik klasik. Aspek-aspek tersebut
contracts. (Tschaikov dalam Spence & seperti: pengolahan napas, resonansi, artikulasi,
Swayne, 343) penggunaan ornamentasi, dan produksi suara secara
keseluruhan, namun dengan tidak meninggalkan
Dalam hal ini aspek kebaruan yang dituntut karakteristik umum yang dimiliki oleh kedua jenis
dalam penggarapan musik populer bahkan telah musik tersebut.
memasukkan karakter suara gregorian seperti apa Di samping tinjauan berbagai konteks pene-
adanya. Hal ini dapat didengarkan pada lagu “In rapan tersebut perlu juga dilihat efektivitasnya
The Air Tonight” yang telah populer dibawakan seperti dalam kerangka kompetisi olah vokal musik
oleh penyanyi Phil Collins. Perbedaan yang populer ataupun dalam jenis-jenis musik populer
signifikan hanyalah pada dukungan ritmis yang dibawakan. Hal ini mengingat pada asal usul
yang reguler dalam lagunya. Lagu tersebut musiknya, aspek-aspek yang dapat diterapkan serta
dapat didengar pada kaset ‘Gregorian Master dampak yang ditimbulkan terhadap perubahan
of Chant Chapter II’ produksi Edel Media & karakter pembawaan musiknya. Dengan kata
Entertainment GmbH tahun 2001. lain, musik populer tidak perlu berkesan menjadi
Dari semua aspek yang telah dikemukakan seperti musik klasik hanya karena penerapan
di atas, Sergius Kagen memberikan suatu aspek-aspek olah vokal klasik diberikan tanpa
kesimpulan terhadap apa yang bisa diperbuat mempertimbangkan sifat alami dari musik populer
oleh seorang penyanyi terkait dengan tujuannya itu sendiri.
dalam mengolah kualitas suaranya.
Singing for pleasure requires only the Ucapan Terima Kasih
desire. Singing for other people’s pleasure
demands certain standards of excellence. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Prof.
Singing for professional standards requires Dr. Victor Ganap, M.Ed. atas segala bimbingan dan
an excellence comparable to the best singers masukan pada saat penyusunan artikel ini dan UPT
of the day. (Falkner dalam Falkner [ed.], Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
1994:42)
yang telah menyediakan berbagai bahan bacaan
Dengan demikian, penerapan olah vokal yang sangat membantu dalam proses penulisan.

55
A. Gathut Bintarto, Olah Vokal Musik Klasik pada Musik Populer

Kepustakaan John Potter (ed). The Cambridge Companion


to Singing. UK: Cambridge University Press.
Buku Schaefer, John. 2001. “Songlines: Vocal Traditions
Caesari, Edgar Herbert. 1958. The Science and in World Music” dalam John Potter (ed).
Sensations of Vocal Tone. UK: J.M. Dent The Cambridge Companion to Singing. UK:
Mack, Dieter. 1995. Apresiasi Musik Populer. Cambridge University Press.
Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama. Shadily, Hasan (et al). 1984. Ensiklopedi Indonesia
Pasaribu, Amir. 1997. Ensiklopedi Musik. Jakarta: jilid VII. Jakarta: Ichtiar Baru – Van Hoeve.
PT Delta Pamungkas. Sundberg, Johan. 2001. “Where Does the Sound
Ribeiro, Victor Rangel. 1981. Baroque Music. USA: Come from?” dalam John Potter (ed). The
Schirmer Books Cambridge Companion to Singing. UK:
Sumaryo, L.E. 1978. Komponis, Pemain Musik dan Cambridge University Press.
Publik. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Surat Kabar
Bunga Rampai Tim Redaksi Kompas. 2004. Suara Bergairah Norah
Baker, Dame Janet. 1994. “The Life of a Singer Jones, Kompas, Minggu, 18 Januari, hlm.1 &
Today” dalam Sir Keith Falkner (ed.). hlm. 11
Voice. UK: Kahn & Averill Ltd.
Bowen, Meirion. 1981. “The Potential of Pop” Audio (Pita Kaset)
dalam Keith Spence & Giles Swayne (eds). Brothers, Everly. 1978. The Very Best of Everly
How Music Works. USA: Macmillan Publishing Brothers. Contessa Records.
Co Bryson, Peabo. 2000. Peabo Bryson Super
Falkner, Sir Keith. 1994. “Ancestral Voices” dalam Hits’. Columbia Records dan Sony Music
Sir Keith Falkner (ed.). Voice. UK: Kahn & Entertainment.
Averill Ltd. Houston, Whitney. 1998. The Greatest Hits of
­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­______________. 1994. “Training: the Singer as Whitney Houston – Cooling Down. PT. Arista
Technician” dalam Sir Keith Falkner (ed.). Records.
Voice. UK: Kahn & Averill Ltd. Master of Chant, Gregorian. 2001. Gregorian
Jender, Owen. 1980. “Singing, Early History” Master of Chant Chapter II. Edel Media &
dalam Stanley Sadie (ed.). The New Grove Entertainment GmbH.
Dictionary of Music and Musicians vol. XVII. Priest, Judas. 1986. The Very Best of Judas Priest.
UK: Macmillan Publisher Limited. Team Records.
Mason, David, 2001. “The Teaching (and Take 6. 1988. Doo be doo wop bop! PT Aquarius
Learning) of Singing” dalam John Potter (ed). Musikindo.
The Cambridge Companion to Singing. UK: Webber, Andrew Llyod. 1994. The Very Best of
Cambridge University Press. Andrew Llyod Webber. Polydor dan Reality
Middleton, Richard. 2001. “Rock Singing” dalam Useful Records.

56

Anda mungkin juga menyukai