DisusunOleh:
Abstrak
Periodontal disease has ranked second out of the other major diseases,
by which it has been problematic in Indonesian societies that many periodontitis
researches have been increasingly developed. Ligation is one of the most used
methods in inducing periodontitis on animal experiments. This research aims to find
out the decline rate of alveolar bone in periodontitis induced using ligation method.
This research was an experimental laboratory with case control design, thirty Wistar
mice were divided into 5 groups, including control group, and ligation treatment
group, which involves group 1 (7 days), 2 (14 days), 3 ( 21 days, and 4 (28 days). The
decline rate of the alveolar bone measurement was done through linear measurement
using caliper sliding on the incisal until the alveolar crest. The data analysis result
used ANOVA test, resulting in p>0,05, thus can be interpreted that there is no
significant alveolar bone declining rate in the periodontitis induced by ligation
method.
0.025
0.022
Nilai laju penurunan tulang alveolar
0.02 0.018
Laju penurunan tulang
bagian midpalatal
0.015 alveolar
0.01
0.005 0.003
0
0
A B C D
Kelompok laju penurunan tulang alveolar
akanmengakibatkanterjadinyaakumula
Pembahasan siplaksehinggamenyebabkan
Padapenelitianinidilakukanindu periodontitis.
ksi periodontitis Periodontitis
padatikusdenganmengikatkanbenang adalahpenyakitpadajaringan
sutra (silk ligature) ukuran periodontal
2,0padadaerahsubgingiva di gigidisebabkanolehmikroorganisme
sekelilinggigiinsisivuskirirahangatas yang
agar meningkatkanakumulasiplak, menyebabkankerusakanpadaligamen
menggangguepitel gingiva, periodontal dantulang alveolar1.
memperburukosteoklastogenesisdanda Periodontitis dapatterjadikarenaadanya
patmenyebabkankehilangantulang. proses metabolikdaribakteriawal yang
Ligasiinidilakukandengancarameletakk melekatpadacelah gingiva.
anfaktoreksternalberupaikatanpadasulk Bakteritersebutakanmengubahlingkung
us gingiva yang andanmemfasilitasikolonisasibakterise
kunder. Bakterisekundermemilikisifat tidaksignifikaninidiasumsikanolehkare
yang naligasidilakukanpadabagiangigi
lebihpatologikdibandingkanbakteriawa anterior,
l.Jikapatologibakterisekundermelewati sedangkanhewancobamengunyahmeng
ambangbatasmakadalamjumlah yang gunakangigi posterior
normal akandapatmenimbulkan danmenggigitmenggunakangigi
12
penyakit . anterior sehingga gigi posterior lebih
Komposisimikrobadalamrongg mudah ditempeli plak daripada gigi
amulutdipengaruhiolahsuhu, pH, anterior4.
danimundari Periodontitis dekstrukstif
host.Bakteriakanmerangsangrespondar dihasil dari kolonisasi mikroorganisme
i host, danrespontersebut yang subgingiva terkait perubahan
akanmenentukanterbentuknya lesi12. lingkungan yang terkait dengan
Lesimenyebabkanterjadinya proses akumulasi plak, gingivitis dan eskudat
peradangan yang dimulaidari gingiva, gingiva7. Maka dari itu akan menjadi
menjalarkejaringanpenyanggadansehin lebih sulit untuk gigi anterior
ggagigimenjadi goyah10. mencapai akumulasi plak yang
BeberapabakterimerupakanGlicocalix dibutuhkan untuk menyebabkan
Communities yang periodontitis dan penurunan tulang
berartisekumpulanbakteri yang alveolar.
diselimutiolehpolisakaridapadabagianl Faktor lain seperti terlepasnya
uarnya.Lapisantersebutmemungkinkan benang ligasi selama periode
adanyapenempelandanperkembangbia perlakuan dapat memperngaruhi hasil
kkanbakteripadapermukaan yang penelitian ini, karena proses induksi
berbeda.Lapisantersebutjugamelindun akan terhenti ditengah jalan sehingga
gimikroorganismedarizatberacun, terjadi proses penyembuhan5.
membantupenyerapannutrisi, Terlepasnya benang ligasi akan
umpansilang, menyebabkan proses resorpsi tulang
penghapusanprodukmetabolismedanpe alveolar akan terhenti dan akan terjadi
rkembanganpadalingkungandengansua pembentukan tulang setelah 4 sampai
sanafisikokimia yang kurang 9 hari.
12
mendukung . Pada kondisi fisiologis yang
Hasilpenelitianinimenunjukkan normal terjadi dua proses
tidakterdapatlajupenurunantulang berdampingan (coupled), dimana
alveolar yang signifikanpada jumlah tulang yang dibentuk oleh
periodontitis denganmetodeligasi osteoblas seimbang dengan yang
(p>0,05). Hasil yang diresorpsi oleh tulang alveolar.
Sedangkan pada kondisi patologis 3. Barrera, C. et al., 2012.
kedua proses tersebut tidak berjalan Correlation Analysis of Alveolar
secara berdampingan (uncoupled), Bone Loss in Buccal/Palatal and
contohnya seperti pada penyakit Proximal Surfaces in Rats. Braz
periodontal dimana jumlah tulang yang Oral Res., pp.571-76.
diresorpsi lebih banyak daripada yang
dibentuk11. 4. Cox, P.G. et al., 2012. Functional
Evolution of the Feeding System
in Rodents. Plos One, 7(4).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian 5. Graves, D., Fine, D., Teng, Y.-T.,
yang telah diperoleh maka dapat Van Dyke, T. and Hajishengallis,
disimpulkan bahwa G. (2008) 'The Use of Rodent
menunjukkantidakterdapatlajupenurun Models to Investigate Host–
antulang alveolar yang Bacteria Interactions Related
signifikanpadahewancoba yang toPeriodontal Disease', J Clin
diinduksimenggunakanmetodeligasisel Periodontol.
ama 7, 14, 21, dan 28 hari.
Saran 6. Ionel, A., Lucaciu, O., Moga, M.
Sebaiknyadilakukanpenelitianl & Buhatel, D., 2015. Periodontal
anjutandengan lama induksi yang Disease Induced in Wistar Rats.
lebihpanjanguntukmendapatkanhasilpe HVM, 7(2), pp.90-94.
nurunantulang alveolar yang
7. Kilian et al., 2016. The Oral
lebihsignifikan.
Miicrobiome – an Update for Oral
DaftarPustaka Healthcare Professionals. British
Dental Journal, 221.
1. Andriani, I., 2012. Efektivitas
Antara Scalling Root Planning 8. Kim, S.E. et al., 2012. A Modified
(SRP) dengan dan Tanpa Method for Inducing Periodontitis
Pemberian Ciprofloxacin Per Oral in Dogs Using a Silk-Wire
pada Penderita Periodontitis. IDJ, Twisted Ligature. J Vet Sci.,
1, pp.70-81. pp.193-94.